Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Ragu oleh Alvian Kurniawan

dan aku sedang tidak berkaca pada bebaitan dinding yang terjal sehingga tak ku tahui apa yang menjadi nyata atau hanya dipernyata.. dan kau tiadalah berfikir tuk ajak aku nan akupun jua diam tak bergeming tuk tanyai antara kau dan kau mungkin bilalah diam itu7 yang benar biarlah.. biar kau tahukah diri, hingga tahuku bilamana aku tak lagi teriak sebelum kau teriak maka, kiblatlah itu diputar ruahkan hingga kepelipis rasa.. masihkah kau punya hati ? mungkin ya.....

iptek

IpteK Sejarah di balik berdirinya FaceBook Hampir diatas rata-rata Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas PGRI Palembang mempunyai facebook. Jadi, kini facebook seakan-akan sudah menggantikan friendster pada tingkat kepopulerannya. Nah, kira-kira bagaimana sih sejarah awalnya facebook ada sampai akhirnya bak suatu adiktif bagi masyarakat dunia. Ternyata inilah sejarahnya, Facebook dirancang pertama kali oleh Mark Zuckerberg. Yang mana untuk kali pertamanya facebook diluncurkan pada tanggal 4 Februari 2004. Pada awalnya Facebook dipergunakan dengan tujuan untuk saling mengenal antar mahasiswa Harvard yang ingin menjadi Social networking yang begitu memikat banyak orang. Dua Minggu setelah diluncurkan separuh dari Semua mahasiswa Hardvard telah mendaftar dan memiliki account di facebook. Bahkan 4 bulan setelah diluncurkan facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya. Tidak berhenti sampai disitu, Zuckberg bertemu sean parker (Confounder Napster) yang membantunya mendapatk

pojok

PojoK Setiap Senin pagi PGRI macet nih !!! Wah, berarti hari senin harinya siKomo lewat dong !!! ( Mawar Kusmiati ) Bayaran kuliah PGRI semakin mahal !!! Ahaa.. kalau semakin turun kampusnya diet dong! ( Ros Hernawati) Masih banyak Mahasiswa PGRI yang ngepek saat ulangan!! Lha Presiden aja juga masih ngepek pas pidato. Begitu saja kok repot ! ( Ika Pajariah)

Reportase

MUBES HMPS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG BERLANGSUNG SUKSES Aula Sriwijaya, Tepuk tangan yang meriah mengiringi suasana Musyawarah Besar (MUBES) Himpunan Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia (Jumat, 18/12). Pasalnya, Rapat akbar yang dilangsungkan hanya satu kali tiap tahun ini berlangsung sangat tertib. Acara ini dibuka pada pukul 08.12 oleh ketua Dekan Universitas PGRI bapak Bukman lian m.m,m si Palembang. Sidang pleno tahunan yang dipimpin oleh Arif Fahrudin sebagai Presidium 1 dan Alvian Kurniawan sebagai Presidium 2 ini pada awalnya berlansung tegang. Perang pendapat mengiringi suasana Rapat Pleno tersebut. Namun, Alhamdulillah tidak terjadi pertengkaran fisik didalamnya. HMPS PBSI yang mulai memasuki pada masa kepemgurusan ke-3 ini pernah mengalami berapa kali permasalahan yang hampir meredupkan nama dari Organisasi tersebut. Namun “syukur kepada Allah SWT bahwa berkat kerja sama antar mahasiswa

Tips

BeLajaR lagi, Belajar Lagi Yes atau No ? Kalau Kita Mendengar kata Belajar, Mungkin banyak sekali Pendapat-pendapat yang ada dibenak kita masing-masing. Ada yang bilang menjenuhkan, ada yang bilang mengasyikkan. Namun, dibalik dari itu semua sebenarnya Belajar akan menjadi hal yang menyenangkan apabila kita dapat mengatasi beberapa hal yang menjadi kendala dalam belajar itu sendiri. Adapun kendala belajar diantaranya adalah : 1.Niat terpaksa mengikuti Pelajaran, Nah ini yang menjadikan kita akan malas dalam belajar. Sedangkan kita sudah tidak punya selera untuk belajar. Jadi benahi dulu imej kamu tentang belajar itu sendiri. 2. Kondisi Kelas yang tidak mendukun Nga lucu kan pada saat lagi asyik-asyik memperhatikan dosen sedang menjelaskan pelajaran. Tiba-tiba teman kamu ngajak ngobrol. Nah agar hal itu tidak terjadi Mengapa tidak kalau kamu coba sesekali untuk duduk dideretan agak depan. 3. Sedang banyak Masalah Wah kendala yang satu ini memang susah sekali d

Kamar Pantun Oleh Alvian Kurniawan

Ada Pisang diminta Anjar, Makannya didekat Jendela, Rajin-rajinlah kita belajar, Biar kelak jadi orang berguna Satu dua tiga dan empat Lima enam tujuh delapan Masauk PGRI pilihan yang tepat Untuk hidup yang lebih mapan

cerpen "Teratai"

Cerpen Embun dan teratai Fajar menyingsing dari ufuk timur, dibawah mentari yang telah menyapa dunia. Konon ada setangkai bunga teratai yang tumbuh dan kembang di suatu kolam. Pagi itu seperti biasanya teratai itu memekarkan mahkotanya. Sungguh terkejut bunga teratai itu dibuat oleh suatu benda kecil dan putih yang menumpangi daunnya. Sang bunga teratai bertanya, “ Hai benda kecil, siapakah namamu? Kamu begitu kecil dan indah.senang sekali aku berjumpa denganmu” “Oh, namaku adalah embun. Maaf jika aku telah lancang menumpangi tubuhmu !” “ Embun? Nama yang aneh. Kamu dating darimana?”Tanya teratai Embun menjawab, “ Kamu tidak akan tahu !” “Kok aku tidak boleh tahu?”Tanya teratai pada embun. Embun hanya diam dan tiba-tiba tubuhnya mengecil mengecil dan akhirnya hilang begitu saja. Dihari selanjutnya, di pagi yang cerah jua kembali teratai terbangun dari kantupannya. Sungguh senang hati sang teratai melihat temannya kemarin si embun kembali ia lihat. “Hai embun sahabat

Contoh lamaran kerja dan Curriculum vitae

Palembang, 28 Mei 2010 Kepada : Yth. di Palembang Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Alvian Kurniawan Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 21 Februari 1990 Alamat : Jalan Bungaran.v. Rt.10 Rw.03 No.416B 8Ulu Palembang 30252 Status : Mahasiswa Dengan surat ini, Saya mengajukan permohonan bergabung sebagai staff Pengajar di Perusahaan yang bapak/ibu pimpin. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan : 1. Daftar Riwayat hidup 2. Foto copy ijazah pendidikan terakhir 3. Transkip nilai terakhir 4. Foto copy Sertifikat Kegiatan, Prestasi dan Penghargaan 5. Pas Foto 3 x 4 Demikian Surat Lamaran Pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya agar sekiranya bapak/ibu dapat mempertimbangkannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. Hormat Saya, Alvian Kurniawan DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Alvian Kurniawan Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 21 Februari 1990 Agam

Puisi "Almanak" Oleh: Alvian Kurniawan

Almanak (Oleh : Alvian Kurniawan NIM 2008112193) Seninku…. Sepi kosong tiada bergerak Meniti hari diperaduan malas Tanpa kuliah tanpa bekerja Hanya tidur bertemukan mimpi Sungguhlah penat dihari ini Selasaku…. Berjajarlah aku terduduk di kelas Dengar ia seraya menyerap Kalalah siang datang menyapa Kukayuh motor baruku tuk tetap bekerja Ini hari pertama di setiap Mingguku Rabuku… Bergegas aku dipukul tujuh Bergegas lekas mengejar jadwal Kala pagi kujumpai anak didikku Kala siang lekaslah belajar karena dosen pun duduk dipukul sebelas Kamisku… Menggumpal penat antara teori yang menghimpit dipagi hari Berjajar lesu hingga tak bertepi Ini hari datang lebih pagi Pegang pena lalulah menulis Jumatku… Sempitlah waktu hari ini tuk belajar Namun apa daya kuliah harus berjalan meski jeda menuntut bertemu Ilahi Lekas-lekas aku berjalan jikalah telah usai Jika tidak kerjaku akan terlambat Sabtuku… Renggang sudah dihari ini Jika tiada amanat untuk men

Novelet "“NOVELETE KETIKA AKU HARUS …” Oleh: Alvian Kurniawan

Catatan pena “NOVELETE KETIKA AKU HARUS …” OLEH : ALVIAN KURNIAWAN (VYAN) Matahari terbit terang bahkan mungkin teramat terang dibanding hari-hari biasanya. Motor, becak, mobil dan seluruh corak kendaraan berhulu halang mengitari aktifitas tunjuk jarum di pagi hari. Kokokan ayam yang biasanya gemuruh menyapa dan membangunkan tidur malasku pun justru hari itu terasa hilang perlahan satu per satu. Kotaku teramat ramai saat itu dan bisa dipastikan hari ini mungkin akan menjadi goresan anyar yang menyulam diary hidup kecilku.Aku bergegas menyingsing barunya catatan tatangan yang tak tertulis sejak cerita-cerita yang lalu telah habis terputar pada rotasi detik, menit, jam, hari hingga tahun yang dimakan masa yang benar begitu cepat.Tapi hidup hanya satu hari yakni hari ini, karena kemarin adalah kenangan dan besok adalah masa depan. Akh, tak ada gunanya berlama bersandar di atas tempat tidur. Saatnya untukku menjemput peradapan dihari ini. Aku Vian, salah seorang maha

naskah siswa berprestasi-Bahasa Indonesia kelas XI SMA Oleh: ALVIAN kURNIAWAN

1. Pemerintah Kota Palembang menaikkan angka anggaran minyak sebesar 5,5 persen dari angka tahun kemarin. Hal ini terbukti karena pada tahun ini naik menjadi 17,5 persen. Sedangkan, di tahun kemarin adalah 12 Persen. Pemerintah kota ( PEMKOT) memberlakukan hal tersebut dikarenakan subsidi gas Elpiji yang telah direalisasikan sejak 1 tahun yang lalu belum dapat menjawab sepenuhnya tentang kesejahteraan masyarakat dalam memenuhi standarisasi kebutuhan akan BBM. Sehingga, kebutuhan masyarakat terhadap minyak masih cukup besar. Dalam hal tersebut dikhawatirkan pasokan minyak yang diperdagangkan dikota ini akan menjadi kebutuhan minim. Sehingga, bisa jadi akan terjadi pembengkakan harga tinggi untuk standarisasi harga minyak di Kota Palembang dan sekitarnya. Gagasan utama pada wacana diatas adalah …. a. Kebutuhan minyak masyarakat Palembang masih tergolong tinggi. Sehingga, dapat mengakibatkan semakin mahalnya harga minyak di Kota Palembang. b. Subsidi Gas Elpij

SOAL SISWA BERPRESTASI BAHASA INDONESIA KELAS V SD Oleh : Alvian Kurniawan

SOAL BAHASA INDONESIA KELAS V SD 41. Perhatikan gambar di bawah ini ! Uraian yang benar dari gambar di atas adalah … a. Jam membantu dalam kehidupan sehari-hari. b. Saat ini pukul 13.33 WIB berarti hari sudah siang. c. Sekarang pukul 07.04 WIB waktu untuk sarapan. d. Saat ini sudah waktunya untuk tidur malam. 42.(1) Rebuslah mie pada air yang Mendidih (2) Buka bungkus mie instan (3) Jika sudah mendidih, angkat mie dengan alat pengangkat (4) Campur mie yang sudah ditiriskan dengan bumbu (5) Mie siap disantap Urutan yang tepat dari petunjuk membuat mie di atas adalah …. a. 2 – 1 – 3 – 4 – 5 b. 2 – 1 – 4 – 3 – 5 c. 2 – 4 – 1 – 3 – 5 d. 2 – 4 – 3 – 1 – 5 43. (1) Ledakan pipa gas telah menjebol tanggul yang dibuat untuk melindungi jalan tol Porong-Gempol. (2) Akibatnya jalan tol sepanjang 1 km tergenang Lumpur dengan kedalaman 2-3 meter. Dalam rapat terbatas pasca ledakan pipa gas, (3) Presiden Susilo Bambang

Naskah juara 1 BEM UNIV PGRI Palembang "Lomba Menulis Surat Cinta Untuk Ibu" Oleh: Alvian Kurniawan

Palembang, 22 Desember 2009 Kotak hati untuk bidadari hatiku, Diantara itu, perputaran waktu kian lama kian berjalan. Menembus ruang-ruang samar yang hanya terlihat dengan kaca mata yang mencapai pada tingkatan minus tak terjamah. Pagimu telah terundung malam. Kini aku yang berdiri sebagai bulan yang laksana pengharapan di malam yang telah tersingsing. Kini telah lama meninggalkan ompolan pesing itu. Ibu, Aku adalah bocah kecilmu dulu. yang sering kau bonceng dengan sepeda junky hijaumu menelusuri jejalanan dipinggiran sawah untuk menghantarkanku menuju Taman Kanak-kanak tempat syurga ceriaku saat itu. Ibu, Aku juga adalah bocah kecilmu yang kala itu sering kau timang dengan nina bobomu, yang sering kau elus rambutku dengan tanganmu, yang sering kau gendong dengan jirih payah usahamu yang lemah lembut, yang kau santuni aku dengan cucuran keringatmu, yang sering kau ciumi dengan bibir merahmu, dan yang kau rawat dengan segudang kasih sayang yang bersusun tingginya laksana t

naskah drama "Ulangan Semester" Oleh : Alvian Kurniawan

Ulangan semesterku Di suatu sekolah, terdapat 6 orang siswa yang mempunyai 6 keahlian yang berbeda-beda terhadap suatu mata pelajaran. Sebut saja sukarno (ahli sejarah), habibi (ahli agama), chatrine (ahli bahasa inggris), prosa (ahli bahasa Indonesia), joule (ahli fisika), dan phitagoras tapi sering dipanggil pita (ahli matematika). Mereka ber-6 merupakan sahabat akrab di sekolah itu termasuk ketika mereka sedang ada masalah. Kali ini kekompakan mereka di uji cobakan pada saat ujian semester selama 4 hari. Mereka memang pintar, namun kepintaran mereka hanya pada satu bidang mata pelajaran saja, tapi kalau dipelajaran lain ya kita juga tidak bias komentar apa-apa. Hari pertama semester Habibi : “astagfirullah aladzim….. fusing.. fusing.. fusing kepala ane. hari ini ulangan matematika dan bahasa inggris. Ante-ente pada tahu kalau ane paling bahlul kalau urusan itu.” Joule : “setuju, wong kamu saja setiap hari makannya daging unta. Lha mana bisa faham kalau ur

Naskah Drama "Capung" Oleh: Alvian Kurniawan

Capung Oleh : Alvian Kurniawan BABAK 1 DI SEBUAH RUANG BELAJAR DENGAN SITUASI GELAP DAN HANYA ADA TIGA BUAH LILIN YANG MENYALA MENERANGI SEORANG TOKOH ZAHRA YANG SEDANG KONSENTRASI DENGAN KEGEMARAN MEMBACANYA, IA NAMPAK TENANG MEMEGANG SATU DARI SEKIAN BANYAK TUMPUKAN BUKU-BUKU YANG BERJEJER DI SEKELILING TEMPATNYA MEMBACA. BERSELANG SATU METER DARI TEMPAT ZAHRA MEMBACA, TERBENTANG TIRAI PUTIH YANG AWALNYA GELAP. TIBA-TIBA LAMPU MENYOROT TIRAI ITU DARI DEPAN. NAMPAK BAYANGAN DUA ORANG SEDANG BERTENGKAR MEREKA ADALAH ORANG TUA ZAHRA. ZAHRA HANYA DIAM MENYIMAK SUARA PERTENGKARAN ITU DARI BALIK TIRAI. SUARA MAMA : mas, seluruh orang kantor sudah mengetahui hubungan gelap mas dengan skretaris itu. Sekarang mas mengelak apa lagi ? SUARA PAPA : Sudah ma, papa sudah bosan dengan tudingan mama itu! SUARA MAMA : Papa jangan mengalihkan pembicaraan mama !, Benarkan papa telah selingkuh ? SUARA PAPA Papa mau bilang apa lagi. Percuma papa bilang ini itu. T

Naskah Drama "Cinta Fitri di PGRI" Oleh : Alvian Kurniawan

Cinta Fitri di PGRI ( Oleh : Alvian Kurniawan NIM 2008112193) Di Pelataran Kampus PGRI yang indah, Miska : (Sambil berjalan didepan kelas) “Bew, Pening palak aku. Perasaan muko aku ne la cantik tiada tara pecak Dinda kanya Dewi. Tapi ngapolah sampe mak ini ari Farel dak pernah galak samo aku?” Fais : “Nah cacam, bibik ini ngerotok. Makonyo, jadi wong tu ye jangan galak nolak rezeki.Jadi keno sial kan?” Miska : “Rezeki? Maksod kau apo?” Fais : “Pecak dak tau, atau emang dak tau kau ini?” Miska : “Bew. Payolah dak usah betele-tele. Apo dio maksud kau tu? Ku goco kau gek !” (sambil ngenggam tangan) Fais : “Mati kau, cantik-cantik mak ini dak taunyo sanggar seni !” Miska : ( Mendekati Fais) “Neee, kau ne ku goco nean !” Fais : “Ampun.. ampun.. Jangan sadis-sadis bik! Belum jadi bini aku beh la KDRK.” (Kekerasan Dalam Ruang Kelas). Miska : “Kau pulo. Pagi-pagi la ngeringami aku.