Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Naskah Drama Transliterasi "Cinta Fitri Di Budiwijaya" (Pengubahan dari bahasa Palembang ke Indonesia dari naskah drama Cinta Fitri di PGRI Karya Alvian Kurniawan"

Cinta Fitri di Budiwijaya (Dengan beberapa perevisian naskah drama “Cinta Fitri di PGRI” oleh: Alvian Kurniawan) Di sebuah ruang kelas SMP Budiwijaya yang indah, Miska : (Sambil berjalan di depan kelas) “Aduh pusing kepalaku. Perasaan mukaku ini cantik tiada tara seperti Dinda kanya Dewi. Tapi kok sampai sekarang Farel ngak pernah mau sama aku?” Fais : “Waduh… waduh.. pagi-pagi sudah ngomel. Makanya, jadi orang tu ya jangan suka nolak rezeki.Jadi kena sialkan?” Miska : “Rezeki? Maksudmu apa?” Fais : “Pura-pura nga tau, atau emang kamu nga tau?” Miska : “Ah. Tidak usah betele-tele. Apa maksudmu itu? Ku pukul nanti!” (sambil ngenggam tangan) Fais : “Wah, cantik-cantik seperti ini kok menyeramkan!” Miska : ( Mendekati Fais) “Nah, ku pukul beneran lho !” Fais : “Ampun.. ampun.. Jangan sadis-sadis buk! Belum jadi istriku saja