batas inspirasi yang meranah pada anyaman terjang....

dan malam ini, ku temui dibawah detak raum batas pepohonan yang mengasing duduk diperapian malam. Ku jumpai seseorang yang tak seharusnya ku jumpai. Mungkin ini salah, namun apalah daya. detak tanda tanya ini semakin meruncing mengigini sapa apa yang ingin ia sapai padaku. ini terluap karenalah ia selalu berpesan lewat sesandian huruf yang ku tahu itu taklah pantas untuk ku sandangi. karenalah itu jua, aku sadarkan sepasang kaki tuk jumpai batas yang seharusnya tak ku jumpai. meski ini ragu, namun teruslah melangkah dan terduduklah aku bak introgasiawan yang harus menjawab setiap sapanya di malam ini. Ini adalah malam, ya ini adalah malam yang mungkin salah berotasi. Kembalilah aku hingga duduk ini semakin merapat. ku rasai bahwa duduk ini adalah duduk yang satu, bukan dua atau tiga.

Oh, God... will be to closed my earing... its not normally.... jut believe or not im very balance when im to know about her story... (im sorry i should to lie) but its must.....

kembali ku lirik jam perak ditanganku, detak ini kurasia tak ingin terusai karena batas yang tak ingini berujung.... antara ambisi dan terkaan.. antara keraguan dan rasa ingin tahui. namun goresan ini tetap mengalir dari jemari, menulis setiap apa yang ingin tertulis. Menerjangi keraguan lewat inspirasi, melalui ucapnya, melalui tatap matanya, dan teruslah hingga disini ku akhiri satu kisah yang mungkin tak ingin redup dipelepasan ini. God, help me to said if im upseat... thankyu Allah................................................