Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Cerpen "Dua Belas : Dua Puluh" Pemenang Harapan II Kategori Guru se-Sumsel dalam Lomba Penulisan Cerpen Pilihan Pembaca Koran Sumeks 2012

Dua Belas : Dua Puluh Oleh: Alvian Kurniawan Palembang dipersinggahan malam yang dingin dan menusuk sukma. Suara gemericik air berlincah memukul genting-genting rumah. Hujan seolah menari-nari tak tahu diri. Ia bergembira dan tak menghiraukan kepiluan yang sedang ku rasa. Aku jua tak menemui serunai suara kodok yang biasa nyaring memekakan telingaku. Yang ada hanyalah suara gemuruh petir yang bertandang dari langit dan begitu mencekamnya. Ia seolah garang akan dirinya sendiri. Gemuruh itu menyala putih dan kemudian hilang seraya menakuti ribuan anak kecil yang sedang tak terjaga dari peraduan tidurnya. Entah, berapa ribu bocah kecil yang dibangunkan olehnya malam itu. Mungkin alam sedang berbicara dengan para iblis di muka bumi ini. Lantas, suara itu benar-benar tak bisa membuat mata ini tertutup rapat. Batin yang sedang lara dibuat seolah semakin getir dan kalut. Yah, harus berulang kali aku tutup telinga ini. Tapi, semua percuma. Aku tak kuasa menolak bahasa alam saat itu. Sepert

INFO DAN TIPS MENEMPUH SKRIPSI BAGI MAHASISWA PEND. BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIV. PGRI PALEMBANG Oleh: Alvian Kurniawan, S.Pd.

"Kak, bingung dengan skripsi?" "Lho kok bingung, apa yang bingung, dek?" "Semuanya, kak. Baik dari pengajuan judul, prosedur-prosedur, tips-tips biar cepat selesai dan lain-lain." Aha, yah akhir-akhir ini memang banyak sekali pertanyaan begitu dari adik-adikku. Serasa jadi seleb, baik dari sms, massage, chatting dan ada juga yang sempat nelpon dan lain-lain. Nah, skripsi itu sepertinya sudah menjadi MOMOK bagi kita. Benar-benar menakutkan. Tapi, jangan salah. Skripsi itu tidak sulit lho, skripsi itu mudah. Hanya saja membingungkan. "Kok membingungkang?" Ya jelas saja membingungkan, karena ini mungkin yang pertama untuk kita. Jadi rasanya bingung mau melakukan apa. Itu sih gejala alamiah, dulu saya juga merasakan seperti itu. Tapi setelah tahu oh ini toh skripsi, ternyata skripsi tak sesulit yang kita bayangkan. Sekedar berbagi pengalaman, saya menulis ini sebagai sedikit informasi pengetahuan tentang skripsi dan semoga bermanfaat. A: "Ka

VIDEO LATIHAN TEATER "ILALANG" KARYA: ALVIAN KURNIAWAN, S.Pd. Oleh: TEATER SMK MUHAMMADYAH 2 PALEMBANG

https://www.facebook.com/photo.php?v=426626570730392 https://www.facebook.com/photo.php?v=426626570730392

CERPEN "AKAR" (Kisah Nyata Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Univ PGRI Palembang)

Banyak hal yang seolah menjadi harga mati di dalam dunia ini. Saat kekalutan melanda mahasiswa akhir yang hendak menyelesaikan gelar sarjananya. Kebanyakan dari mereka merasa bingung dengan apa itu skripsi?, Bagaimana prosedur skripsi itu sendiri?, Dan bagaimana kiat sukses untuk merampungkan skripsi dengan hasil yang sangat memuaskan?, Untuk itu, Saya, Alvian Kurniawan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan tahun 2008, Universitas PGRI Palembang, akan mengajak kita berbicara tentang harga mati itu sendiri. Cerita ini mengisahkan kejadian nyata yang bermulai dari sebuah “akar” yang kemudian akar itu menjadi pohon yang subur pada saatnya nanti. Maka bacalah cerita ini, karena cerita inilah yang akan menjawabnya! Selamat membaca, semoga bermanfaat untuk Saudara yang hendak mengetahui bagimana akar dari skripsi itu sendiri? --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

SKRIPSI FKIP PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ANALISIS JENIS GAYA BAHASA DAN PERSAJAKAN PADA SYAIR LAGU-LAGU AFGAN DALAM ALBUM CONFFENSION NO.1 Oleh: Alvian Kurniawan NIM : 2008112193 UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

SKRIPSI FKIP PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ANALISIS JENIS GAYA BAHASA DAN PERSAJAKAN PADA SYAIR LAGU-LAGU AFGAN DALAM ALBUM CONFFENSION NO.1 Oleh: Alvian Kurniawan NIM : 2008112193 UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa dan sastra merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Bahasa adalah sarana komunikasi yang mutlak diperlukan oleh setiap anggota masyarakat. Hal ini dikemukakan oleh Keraf (2006:1) sebagai berikut. Melalui bahasa, kebudayaan suatu bangsa dapat dibentuk, dibina, dikembangkan, dan dapat diturunkan kepada generasi mendatang. Dengan adanya bahasa sebagai alat komunikasi, maka yang ada disekitar manusia mendapat tanggapan dalam pikiran manusia yang disusun dan diungkapkan kembali kepada orang lain sebagai bahan komunikasi. Sastra merupakan suatu pola bahasa yang mengandung pola