INFO DAN TIPS MENEMPUH SKRIPSI BAGI MAHASISWA PEND. BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIV. PGRI PALEMBANG Oleh: Alvian Kurniawan, S.Pd.

"Kak, bingung dengan skripsi?" "Lho kok bingung, apa yang bingung, dek?" "Semuanya, kak. Baik dari pengajuan judul, prosedur-prosedur, tips-tips biar cepat selesai dan lain-lain." Aha, yah akhir-akhir ini memang banyak sekali pertanyaan begitu dari adik-adikku. Serasa jadi seleb, baik dari sms, massage, chatting dan ada juga yang sempat nelpon dan lain-lain. Nah, skripsi itu sepertinya sudah menjadi MOMOK bagi kita. Benar-benar menakutkan. Tapi, jangan salah. Skripsi itu tidak sulit lho, skripsi itu mudah. Hanya saja membingungkan. "Kok membingungkang?" Ya jelas saja membingungkan, karena ini mungkin yang pertama untuk kita. Jadi rasanya bingung mau melakukan apa. Itu sih gejala alamiah, dulu saya juga merasakan seperti itu. Tapi setelah tahu oh ini toh skripsi, ternyata skripsi tak sesulit yang kita bayangkan. Sekedar berbagi pengalaman, saya menulis ini sebagai sedikit informasi pengetahuan tentang skripsi dan semoga bermanfaat. A: "Kak, bagaimana sih langkah-langkah pengajuan judul hingga ke ujian kompre di PGRI?" Jawab: Gini, dek! adapun langkah-langkah yang harus kita lakukan yaitu: 1. Cari tahu dulu siapa pembimbinng 1 dan 2 mu; 2. Uruslah administrasi uang skripsi di keuangan; 3. Carilah judul sebanyak-banyaknya; 4. Ajukan judul ke Ketua Prodi hingga ada tiga judul yang di ACC; 5. Bawalah tiga judul yang di ACC Ketua Prodi ke Pembimbing 2 baru ke pembimbing 1; 6. Kalau pembimbing 2 dan 1 sudah sepakat dengan salah satu judul dari ketiga judul tadi kamu temui bagian prodi dan daftarkan judul kamu itu ke buku daftar judul; 7. Buatlah proposal atau rancangan penelitian; 8. Lakukan bimbingan proposal kepada pembimbing 2 hingga beliau menyetujuinya; 9. Setelah disetujui pemb. 2 kamu harus bimbingan lagi dengan pembimbing 1; 10.Jika pembimbing 1 sudah setuju, daftalah seminar proposal di prodi; 11.Seminar proposal; 12.Perbaikan hasil seminar proposal; 13.Bimbingan BAB 1,2,3 langsung (bab 1,2,3 adalah pecahan dari proposal tadi. Tapi beberapa dosen ada yang menolak jika bimbingan sekaligus 3 bab. Artinya harus satu per satu. Tapi ada juga yang langsung tiga bab); 14.Bab 1,2,3 dibimbingkan dengan pembimbing 2 hingga di-ACC/setujui; 15.Bawa bab 1,2,3 hasil bimbingan dengan pembimbing 2 kepada pembimbing 1; 16.Kalau bab 1,2,3 sudah di ACC pembimbing 1, kita masuk bagian analisis data pada bab 4 dan kesimpulan dan saran pada bab 5 (Ada beberapa dosen yang harus bab 4 selesai dulu baru bab 5. Ada juga yang langsung gabung bab 4 dan 5); 17.Bimbingan bab 4 dan 5 dengan pembimbing 2 sampai di ACC; 18.Bimbingan bab 4 dan 5 dengan pembimbing 1 sampai di ACC; 19.Buat abstrak, daftar isi, surat perjanjian, riwayat hidup, dan lain-lain; 20.Bimbingan berkas-berkas di atas dengan pembimbing 2 hingga di ACC; 21.Bimbingan berkas-berkas di atas dengan pembimbing 1 hingga di ACC; 22.Uruslah persyaratan daftar ujian kompre; 23.Ujian Kompre; 24.Perbaikan pasca ujian kompre; 25.Pembuatan jurnal dan bimbingan jurnal dengan pemb 2 dan 1; 26.Pengumpulan jurnal; 27.Urus administrasi pendaftaran yudisium dan wisuda; 28.Yudisium dan 29.Wisuda. B: "Kak, bagaimana tips memilih judul skripsi yang baik?" Jawab: Banyak mahasiswa yang berfikiran untuk membuat judul-judul yang berat supaya mudah di ACC, ada juga yang mengambil jalan pintas dengan judul yang mudah tapi menunggu faktor keberuntungan agar dapat di ACC. Hemm, pemilihan judul itu harus banyak pertimbangan, dek. Diantaranya: 1. Judul harus menarik dan kalau bisa terbaru, biasanya judul-judul yang mempergunakan dua kajian analisis itu lebih cepat di ACC. Contoh: Analisis .... dan ... pada Novel "Surat Kecil untuk Tuhan"; 2. Judul harus mempunyai banyak buku penunjang. Minimal buku yang dipergunakan ada sepuluh. Nah, pas sebelum ngajuin judul. Coba dipertimbangkan kira-kira kalau judul itu di ACC ada ngak ya bukunya?, banyak kejadian mahasiswa mengulang lagi mengajukan judul baru karena buku referensi tidak sampai sepuluh; 3. Judul harus sesuai dengan 2M, "Mau" dan "Mampu". Artinya, kita bersedia dan bisa menguasai judul yang kita buat. Pilih dan pikirkan secara matang, apakah hendak memilih penelitian kuantitatif seperti pengajaran atau kualitatif seperti bahasa dan sastra. Inget lho, ada beberapa mahasiswa juga harus mengajukan judul lagi dari awal karena tidak menguasai pembahasan yang diajukan; 4. Judul harus mempunyai kajian terdahulu yang relevan. Kajian relevan itu adalah penelitian dalam bentuk skripsi yang pernah diteliti mahasiswa terdahulu. Penelitian itu harus ada kemiripan dan perbedaan dengan penelitian yang kita garap. Contoh: Saya kemarin mengambil kajian relevan Vera Yunita (2008) dengan judul, “Gaya bahasa dalam syair lagu Letto” sedangkan penelitian saya berjudul “Analisis jenis gaya bahasa dan persajakan pada syair lagu-lagu Afgan dalam album Conffension No.1”. Coba lihat antara judul Skripsi Vera dan saya!, penelitian kami ada kemiripan yaitu sama-sama mengkaji gaya bahasa pada lagu. Sedangkan, penelitian kami juga mempunyai perbedaan yaitu: Vera hanya gaya bahasa sedangkan saya ditambahkan dengan persajakan, lalu Vera meneliti lagu Letto sedangkan saya lagu Afgan. Nah, kajian relevan meski sepele tapi wajib ada lho. Saya pernah mengulang judul baru karena judul lama yang di ACC tidak mempunyai kajian relevan. 5. Judul harus mempunyai manfaat besar dalam bidang pendidikan. C: "Kak, apa sih seminar proposal itu?" Jawab: Seminar proposal itu adalah kegiatan mempresentasikan rancangan penelitian yang akann kamu garap. Biasanya nanti kamu akan mempunyai kelompok sekitar 4-6 orang dan mempresentasikan rancangan penelitian kamu di hadapan dosen-dosen penguji. Kamu harus siap argumen. Karena jika argumenmu tidak tepat maka kamu akan dinyatakan gagal dan tidak boleh melanjutkan untuk menulis skripsi. Tidak hanya itu, tahun saya banyak mahasiswa mendapat nilai C waktu seminar. Kalau tidak salah sih seminar termasuk mata kuliah khusus yang bisa membuat gagal Cumloude kalau dapat C. D: "Kak, kompre itu apa?" Jawab: Komprehenif adalah sebuah tes pertanggungjawaban terhadap skripsi yang sudah kamu tulis. Penilai ada empat orang, yaitu: Pembimbing 1 dan 2 serta penguji 1 dan 2. Biasanya yang bertanya macam-macam itu penguji 1 dan 2. Sedangkan pembimbing 1 dan 2 biasanya bertanya ringan. E: "Kak, apasih jurnal penelitian?" Jawab: Setelah kamu selesai ujian kompre dan dinyatakan lulus. Itu bukan akhir dari segalanya. Kamu akan ditemukan dengan jurnal. Jurnal itu berisi intisari skripsimu, dan ada beberapa dosen yang masih meminta agar jurnal tetap dibimbingkan oleh pembimbing 2 dan 1. F: "Kak, apa saja syarat cumloude?" Jawab: Cumloude/ predikat dengan pujian adalah sebuah predikat prestasi yang teramat memuaskan. PGRI sudah berulang kali mengubah prosedur mahasiswa dengan pujian. Nah, di tahun 2012 syarat cumloude adalah: 1. IPK min 3,51; 2. Tidak boleh ada nilai C pada mata kuliah tertentu (boleh diulang; 3. Tidak lewat dari 4 tahun kuliah. G: "Apa yang diperoleh untuk mahasiswa dengan pujian?" Jawab: Mahasiswa Cumloude berhak mendapatkan keistimewaan yang meliputi: 1. Cincin 1/2 suku; 2. Piagam penghargaan; 3. Slempang predikat dengan pujian; 4. Duduk paling depan; 5. Orang tua mendapat tiket duduk di dalam gedung; 6. Identitas disebtkan secara lengkap saat pemanggilan; dan yang pasti kebanggaan.. Nah, berbagaimacam informasi sudah saya bagi untuk adik-adik. Jika ada pertanyaan boleh inbox ke: Alvian Kurniawan, S.Pd. 2008112193 Mahasiswa Cumloude Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Palembang (Lulusan tahun 2012) Facebook atau email 1. daniel_ega@mail.com 2. alviankurniawan85@yahoo.com 3. alviankurniawan85@gmail.com Yahoo Massanger daniela_ega Tweeter Vyan_Aziz blog http://www.azizvyan.blogspot.com/ Youtube 44611 Baca juga kisah perjuangan penulis dalam sebuah cerpen berjudul akar pada alamat ini: http://www.azizvyan.blogspot.com/2012/09/cerpen-akar-kisah-nyata-mahasiswa.html