Menulis Notulen Rapat
(dikerjakan di buku catatan)
Notulen adalah catatan singkat mengenai jalannya persidangan (diskusi/rapat) serta hal yang dibicarakan dan diputuskan, (Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, 2006:389). Notulen juga disebut dengan notula. Orang yang bertugas menulis notulen disebut notulis.
Tujuan menulis notulen yaitu sebagai dokumen yang dapat dibuka pada suatu saat nanti jika diperlukan; Sebagai acuan dasar/tindakan yang dapat dilakukan selanjutnya, dan lain-lain.
Syarat menjadi seorang penulis notulen adalah notulis harus mempunyai kemampuan tentang cara-cara membuat notula; Notulis harus mempunyai daya tangkap yang baik dan kemampuan menulis yang singkat dan jelas.
Unsur-unsur sebuah notulen yaitu sebagai berikut.
a. Topik
b. Waktu
c. Tempat rapat
d. Pemimpin rapat
e. Pemandu/pembawa acara rapat
f. Peserta rapat
g. Susunan acara rapat
h. Jalannya rapat
i. Hasil keputusan rapat
j. Catatan-catatan khusus
k. Tanda tangan Notulis
l. Tanda tangan Pemimpin rapat
SOAL LATIHAN (dikerjakan di buku latihan, Ilustrasi cerita tidak perlu ditulis, namun cukup dibaca saja, sedangkan format notulen harus ditulis sesuai ilustrasi cerita tersebut!)
Bacalah ilustrasi soal di bawah ini, lalu buatlah notulen rapat sesuai format notulen yang berada di bawah ilustrasi cerita ini!
ILUSTRASI CERITA
Dalam suatu kesempatan rapat, kamu ditunjuk sebagai seorang notulis yang membahas tentang kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Rapat tersebut dilaksanakan atas dasar progam kerja OSIS SMA Merdeka bidang Sekbid Ketuhanan yang Maha Esa. Rapat dilaksanakan selama 1,5 jam yang dimulai pada pukul 13.00 WIB di ruang kelas XI IPS 2. Acara tersebut dipandu oleh Saiful Setiawan selaku ketua sekbid Ketuhanan yang Maha Esa dan dipimpin langsung oleh ketua OSIS Irianto Habib.
Adapun peserta rapat yang hadir pada saat itu adalah Wakil kepala SMA Merdeka bagian kesiswaan, Pembina OSIS, 16 Pengurus OSIS dan 10 perwakilan dari setiap kelas. Acara dimulai dengan lafadz Basmallah dan dengan susunan acara, yaitu: pembukaan, kata sambutan, penjelasan dari Pembina OSIS, tanya jawab dan penutup. Dalam kesempatan tersebut Wakasek bidang kesiswaan mengungkapkan bahwa Maulid Nabi adalah suatu momen yang yang berharga dan sudah selayaknya diperingati dengan suatu acara. Sedangkan, pembina OSIS mengarahkan kepada siswa untuk menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan termasuk juga sosialisasi terhadap warga sekolah. Selain itu, Pembina OSIS juga menjelaskan bahwa acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu akan dilaksanakan selama dua hari, pada hari Jumat-Sabtu tanggal 10-11 Februari 2017 dengan agenda perlombaan kultum dihari pertama dengan melibatkan 2 orang perwakilan dari setiap kelas, dan dihari kedua adalah kegiatan ceramah. Susunan kepanitiaan terdiri atas penasihat, penanggung jawab, ketua pelaksana, wakil ketua pelaksana, sekretaris, bendahara dan seksi bidang yang meliputi: seksi acara, publikasi, dokumentasi, dan keamanan (nama disesuaikan).
Dalam rapat tersebut juga diisi dengan kegiatan tanya jawab. Pada saat itu, ada tiga penanya yang terdiri atas: Maya Astuti (perwakilan siswa kelas 10), Lianto Adipura (perwakilan kelas 11) dan Herianto Sunawar (perwakilan kelas 12). Pertanyaan yang diajukan mengenai bagaimana jikalau setiap kelas tidak ada yang mewakili lomba?; mengapa hanya dua hari saja acara tersebut dilaksanakan?; dan darimanakah sumber dana kegiatan diperoleh. Semua pertanyaan dijawab dengan baik dan jelas oleh Ketua Pelaksana (dengan jawaban yang disesuaikan).
Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dibawakan oleh Irsyad Setyabudi. Dan sebelumnya terlebih dahulu dibacakan keputusan rapat oleh Moderator dengan rincian (sesuai dengan jawaban pada kegiatan tanya jawab).
FORMAT NOTULEN RAPAT
I. Topik :
II. Waktu :
III. Tempat rapat :
IV. Pemimpin rapat :
V. Pemandu/pembawa acara rapat :
VI. Peserta rapat : a.
b.
c.
d.
e.
VII. Susunan acara rapat : a.
b.
c.
d.
e.
f.
VIII. Jalannya rapat : a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
IX. Hasil keputusan rapat :
X Catatan-catatan khusus :
Mengetahui:
Pemimpin rapat, Notulis,
(...................) (...............)
Notulen adalah catatan singkat mengenai jalannya persidangan (diskusi/rapat) serta hal yang dibicarakan dan diputuskan, (Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, 2006:389). Notulen juga disebut dengan notula. Orang yang bertugas menulis notulen disebut notulis.
Tujuan menulis notulen yaitu sebagai dokumen yang dapat dibuka pada suatu saat nanti jika diperlukan; Sebagai acuan dasar/tindakan yang dapat dilakukan selanjutnya, dan lain-lain.
Syarat menjadi seorang penulis notulen adalah notulis harus mempunyai kemampuan tentang cara-cara membuat notula; Notulis harus mempunyai daya tangkap yang baik dan kemampuan menulis yang singkat dan jelas.
Unsur-unsur sebuah notulen yaitu sebagai berikut.
a. Topik
b. Waktu
c. Tempat rapat
d. Pemimpin rapat
e. Pemandu/pembawa acara rapat
f. Peserta rapat
g. Susunan acara rapat
h. Jalannya rapat
i. Hasil keputusan rapat
j. Catatan-catatan khusus
k. Tanda tangan Notulis
l. Tanda tangan Pemimpin rapat
SOAL LATIHAN (dikerjakan di buku latihan, Ilustrasi cerita tidak perlu ditulis, namun cukup dibaca saja, sedangkan format notulen harus ditulis sesuai ilustrasi cerita tersebut!)
Bacalah ilustrasi soal di bawah ini, lalu buatlah notulen rapat sesuai format notulen yang berada di bawah ilustrasi cerita ini!
ILUSTRASI CERITA
Dalam suatu kesempatan rapat, kamu ditunjuk sebagai seorang notulis yang membahas tentang kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Rapat tersebut dilaksanakan atas dasar progam kerja OSIS SMA Merdeka bidang Sekbid Ketuhanan yang Maha Esa. Rapat dilaksanakan selama 1,5 jam yang dimulai pada pukul 13.00 WIB di ruang kelas XI IPS 2. Acara tersebut dipandu oleh Saiful Setiawan selaku ketua sekbid Ketuhanan yang Maha Esa dan dipimpin langsung oleh ketua OSIS Irianto Habib.
Adapun peserta rapat yang hadir pada saat itu adalah Wakil kepala SMA Merdeka bagian kesiswaan, Pembina OSIS, 16 Pengurus OSIS dan 10 perwakilan dari setiap kelas. Acara dimulai dengan lafadz Basmallah dan dengan susunan acara, yaitu: pembukaan, kata sambutan, penjelasan dari Pembina OSIS, tanya jawab dan penutup. Dalam kesempatan tersebut Wakasek bidang kesiswaan mengungkapkan bahwa Maulid Nabi adalah suatu momen yang yang berharga dan sudah selayaknya diperingati dengan suatu acara. Sedangkan, pembina OSIS mengarahkan kepada siswa untuk menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan termasuk juga sosialisasi terhadap warga sekolah. Selain itu, Pembina OSIS juga menjelaskan bahwa acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu akan dilaksanakan selama dua hari, pada hari Jumat-Sabtu tanggal 10-11 Februari 2017 dengan agenda perlombaan kultum dihari pertama dengan melibatkan 2 orang perwakilan dari setiap kelas, dan dihari kedua adalah kegiatan ceramah. Susunan kepanitiaan terdiri atas penasihat, penanggung jawab, ketua pelaksana, wakil ketua pelaksana, sekretaris, bendahara dan seksi bidang yang meliputi: seksi acara, publikasi, dokumentasi, dan keamanan (nama disesuaikan).
Dalam rapat tersebut juga diisi dengan kegiatan tanya jawab. Pada saat itu, ada tiga penanya yang terdiri atas: Maya Astuti (perwakilan siswa kelas 10), Lianto Adipura (perwakilan kelas 11) dan Herianto Sunawar (perwakilan kelas 12). Pertanyaan yang diajukan mengenai bagaimana jikalau setiap kelas tidak ada yang mewakili lomba?; mengapa hanya dua hari saja acara tersebut dilaksanakan?; dan darimanakah sumber dana kegiatan diperoleh. Semua pertanyaan dijawab dengan baik dan jelas oleh Ketua Pelaksana (dengan jawaban yang disesuaikan).
Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dibawakan oleh Irsyad Setyabudi. Dan sebelumnya terlebih dahulu dibacakan keputusan rapat oleh Moderator dengan rincian (sesuai dengan jawaban pada kegiatan tanya jawab).
FORMAT NOTULEN RAPAT
I. Topik :
II. Waktu :
III. Tempat rapat :
IV. Pemimpin rapat :
V. Pemandu/pembawa acara rapat :
VI. Peserta rapat : a.
b.
c.
d.
e.
VII. Susunan acara rapat : a.
b.
c.
d.
e.
f.
VIII. Jalannya rapat : a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
IX. Hasil keputusan rapat :
X Catatan-catatan khusus :
Mengetahui:
Pemimpin rapat, Notulis,
(...................) (...............)
Komentar
Posting Komentar