Buku Modul Bahasa Indonesia Budiwijaya Kelas 8 ditulis Oleh: Alvian Kurniawan
A. Menulis Laporan
1. Definisi Laporan
Laporan diambil dari kata dasar “Lapor” yang berarti; mengadu, memberitahu, menginformasikan. Menurut Ahmad A.K Muda dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Laporan dapat didefinisikan juga sebagai:
a. Segala sesuatu yang disampaikan;
b. Segala sesuatu yang diadukan;
c. Sesuatu yang dilaporkan.
Setelah melakukan suatu kegiatan, misalnya rapat OSIS, mengunjungi tempat wisata dan lain sebagainya, hendaknya kita segera membuat laporan. Isi Laporan hendaknya lengkap dan singkat, untuk itu sudah selayaknya laporan berbentuk paparan, bukan cerita. Meski demikian tidak dilarang memasukkan cerita ke dalam laporan yang panjang dan memerinci. Untuk memperjelasnya, kita dapat memasukkan lukisan atau deskripsi. Berikut ini merupakan contoh laporan perjalanan:
B. Contoh Laporan
Contoh Soal
1. Berikut ini yang bukan merupakan jenis laporan berdasarkan bentuknya adalah ….
a. Laporan perkembangan
b. Laporan memorandum
c. Laporan berbentuk surat
d. Laporan keuangan
Jawab: D
Pembahasan:
Laporan berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi 4, yaitu:
a. Laporan berbentuk isian
b. Laporan formulir isian
c. Laporan memorandum
d. Laporan perkembangan/keadaan
2. (1) Daftar Pustaka;
(2) Isi dan Pembahasan;
(3) Daftar isi;
(4) Pendahuluan;
(5) Kata Pengantar
(6) Simpulan dan Saran;
(7) Ikhtisar.
Urutan yang tepat dari sistematika laporan di atas adalah …
a. (3)-(5)-(7)-(4)-(2)-(6)-(1)
b. (5)-(3)-(7)-(4)-(2)-(6)-(1)
c. (5)-(3)-(4)-(7)-(2)-(6)-(1)
d. (3)-(5)-(4)-(7)-(2)-(6)-(1)
Jawab: B
Pembahasan:
Sistematika laporan Sebagai berikut:
a. Kata Pengantar;
b. Daftar isi;
c. Ikhtisar,
d. Pendahuluan;
e. Isi dan pembahasan;
f. Simpulan dan saran;
g. Kata pengantar.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Berikut ini yang bukan merupakan pengertian dari laporan adalah ….
a. Segala sesuatu yang dilaporkan
b. Segala sesuatu yang diserahkan
c. Segala sesuatu yang disampaikan
d. Segala sesuatu yang diadukan
2. Laporan hendaknya berbentuk lengkap dan singkat, untuk itu sudah selayaknya laporan berbentuk …
a. Deskriptif c. Argumentatif
b. Naratif d. Ekspository
3. Berikut ini yang merupakan kalimat simpulan laporan adalah ….
a. Dari hasil tabel diatas dapatlah kita tarik rumusan masalah bahwa masih minimkah pengetahuan ketatabahasaan mahasiswa Progam Studi bahasa Indonesia.
b. Maka dari pada itu, kita hendaknya menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita ini dengan baik.
c. Teori ini dapat dijadikan kesimpulan mengingat sangat pentingnya pendekatan guru dalam pembelajaran.
d. Maka dapat kita ambil suatu hasil bahwa bimbingan belajar dapat dikatakan faktor besar yang mendukung dunia pendidikan sesuai dengan pembahasan makalah ini.
4. Sistem baru penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan transfer langsung ke rekening Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dinilai rentan penyelewengan. Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yang diterapkan mulai 2011 itu berpotensi memperlonggar peluang korupsi. Alasannya, keputusan yang dicetuskan pekan lalu itu tidak didukung dengan kesiapan sistem pengawasan yang mewadai.
Penulisan singkat laporan yang tepat dari paragraf di atas adalah …
a. BOS menyalurkan Sistem baru untuk berpeluang mengurangi kelonggaran korupsi dan mencetuskan kesiapan sistem pengawasan yang mewadai.
b. Rekening APBD yang ditrasfer langsung dari BOS jauh dari kerentanan penyelewengan.Hal itu disesuaikan dengan kebijakan Kemendiknas.
c. Keputusan yang dicetuskan tanpa dukungan kesiapan sistem pengawasan.Menyebabkan rentan penyelewengan dana BOS ke APBD.
d. Kebijakan Kemendiknas terhadap rekening APBD yang disalurkan ke BOS dianggap berpotensial memperlonggar peluang korupsi.
5. Laporan Kunjungan ke Puntikayu Palembang
Hari/ tanggal : Minggu, 21-2-2009
Tempat : Punti Kayu
Pukul : 08.00 – 17.00 Wib.
Peserta : Siswa kelas 8 SMPN
ABC Palembang
Jumlah Peserta : 287 Orang
Pengeluaran : Rp. 4.780.000,00.
Sumber dana : 1. Dana Osis
2. Konstribusi Peserta
Data yang diperoleh :
1. Rombongan mengunjungi enam objek wisata
terfavorit di puntikayu.
2. Tidak ada kendala selama kegiatan rekreasi
berlangsung.
3. Outbond dilaksanakan digelanggang wisata punti
kayu.
Kesimpulan dari laporan kunjungan di atas adalah …
a. Telah diadakan kunjungan ke puntikayu Palembang yang diadakan oleh 287 siswa kelas 8 SMPN ABC Palembang.
b. Sebanyak 287 orang dari SMPN ABC Palembang
mengadakan kunjungan ke hutan wisata Puntikayu Palembang guna melakukan pengamatan dan outbond selama 1 hari pada hari Minggu, 21 Februari 2009.
c. Pada hari Minggu, 21 Februari 2009 diadakan outbond yang diikuti 287 siswa-siswi SMPN ABC Palembang yang ditempatkan di hutan wisata Puntikayu Palembang dan berlangsung dengan
sukses.
d. Telah dikeluarkan dana sebesar Rp 4.780.000,00 guna untuk melaskanakan kegiatan kunjungan di hutan wisata Puntikayu Palembang pada hari Minggu tanggal 21 Februari 2009.
6. Pagi itu aku duduk di teras hotel yang menghadap pantai Danau Toba, Matahari belum tinggi benar, baru sepenggalah. Sinar matahari pagi menghangatkan badan, mengusir hawa dingin, Didepanku bermekaran bunga beraneka warna. Angin danau sepoi-sepoi membelai wajah, meniupkan harum bunga dan rasa manis madunya. Kuhirup udara pagi di pantai Toba sepuasnya. Badan terasa nyaman, hati pun berbunga-bunga menyaksikan indahnya paronama
Dari sifat uraian Laporan rekreasi di atas, maka laporan tersebut dapat dikatagorikan ke dalam ….
a. Laporan Narasi
b. Laporan Deskripsi
c. Laporan Eksposisi
d. Laporan Persuasi
7. Hingga saat ini (10/11) dikabarkan, tim evakuasi tetap melakukan pencarian korban-korban Tsunami di Mentawai, Sumatera Barat berdasarkan hasil yang diperoleh, Korban yang ditemukan bertambah 5% dari data kemarin. Ditinjau dari penggalan laporan di atas, maka dapat digolongkan kedalam jenis ....
a. Laporan memorandum
b. Laporan Keadaan
c. Laporan Formulir isian
d. Laporan surat
8. Bagian inti akhir pada suatu laporan sesuai dengan hasil pengamatan adalah ...
a. Kesimpulan c. Tujuan
b. Tema d. Kegiatan
9. Telah terjadi Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di
kawasan jalan Mawar(19/3). Kejadian naas tersebut Menewaskan Supriyanto (30) dan Suyanti (26). Berdasarkan pengakuan dari beberapa saksi, peristiwa berdarah tersebut terjadi pada saat kendaraan korban melintas disekitaran TKP dengan kecepatan rata-rata. Tiba-tiba dari arah yang berlainan ada bus kota yang melaju dengan kencangnya. Tak elak insiden itu terjadi.
Berikut ini merupakan kalimat penulisan ulang dari laporan di atas adalah …
a. Sepasang Suami istri meninggal dunia setelah tertabrak di kawasan jalan Mawar.
b. Kecelakaan yang terjadi di kawasan jalan Mawar itu dikarenakan adanya tabrakan dua arah antara bus kota dan motor.
c. Sepasang suami-istri meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya tertabrak bus kota yang melaju cepat di kawasan jalan Mawar,
d. Berdasarkan saksi yang melihat kejadian kecelakaan tersebut, kecelakaan tersebut adalah murni kesalahan sopir bus kota yang membawa kendaraannya dengan begitu cepat.
10. Tahapan dalam membuat laporan pengamatan adalah …
a. Catatan, konsep awal, perbaikan, final.
b. Konsep awal, catatan, perbaikan, final,
c. Konsep awal, catatan, final, perbaikan.
d. Catatan, konsep awal, final, perbaikan.
B. Penjabaran Laporan
1. Menyampaikan Laporan Secara Lisan
Menyampaikan laporan secara lisan merupakan kegiatan menginformasikan kembali sesuatu yang telah dilakukan, diamati dan lain sebagainya dengan mempergunakan kemampuan bahasa verbal. Berikut ini merupakan contoh menyampaikan laporan secara lisan:
“Dalam rangka memperingati hari lingkungan sedunia, SMP Negeri ABCD Palembang melakukan kunjungan wisata ke Hutan Wisata Punti Kayu Palembang pada hari Minggu tanggal 14 Mei 2004. Dengan mengusung tema “ Melalui Karyawisata ke Taman Punti Kayu Palembang, kita tingkatkan pengetahuan kita tentang alam sekitar terutama pada kehidupan Flora dan Fauna.”. Kegiatan Positif ini, melibatkan 107 Siswa- siswi kelas 8, dan 13 guru SMP Negeri ABCD Palembang. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 hingga pukul 17.00 wib. Dalam kunjungan tersebut, siswa-siswi diajak untuk melakukan pengamatan dan sekaligus diadakan beberapa games dan kegiatan outbond. Siswa-siswi pun merasakan senang karena selain mendapatkan hiburan mereka juga dapat menjadikan wisata tersebut sebagai sarana untuk mengasah ilmu pengetahuan seputar alam.”
2. Menganalisis Laporan Secara Lisan
Dalam menyampaikan laporan secara lisan, kita juga harus dapat menganalisis laporan tersebut dengan cara memperhatikan unsur 5W + 1H, seperti yang tertera pada laporan lisan di atas, yakni;
a. What (Apa) : Apa yang dilaporkan ?
b. Who (Siapa) : Siapa yang terlibat dalam karya wisata tersebut ?
c. When (Kapan) : Kapan wisata itu dilakukan?
d. Where (Di mana) : Di mana tujuan wisata tersebut ?
e. Why (Mengapa) : Mengapa siswa-siswi merasa senang berkunjung
ke Punti Kayu?
f. How (Berapa / Bagaimana ) : Berapakah jumlah peserta yang mengikuti wisata
tersebut?
3. Menanggapi Laporan Secara Lisan
Selain dapat menyampaikan dan menganalisis laporan yang disampaikan, kita juga dapat menanggapi laporan tersebut. Dalam menanggapi suatu laporan yang di sampaikan hal-hal pokok yang harus disampaikan adalah:
a. Bahasa singkat, padat dan jelas serta sopan;
b. Hindari kalimat yang terlalu langsung, namun juga jangan terlalu bertele-tele;
c. Berikan alasan tentang tanggapan yang anda sampaikan;
d. Jangan terlalu “Judgement” atau menghakimi tanggapan tersebut,
e. Yang ditanggapi itu adalah laporan yang bersangkutan, bukan orang yang membuat laporan;
f. Hindari kalimat yang ambiguitas yang memungkinkan salah penafsiran.
Contoh tanggapan laporan tersebut dapat berupa:
a. Tanggapan ketertarikan kita terhadap laporan yang disampaikan.
Contoh: “Saya sangat tertarik dengan kebijakan Kepala SMP Negeri ABCD yang dapat mengambil keputusan untuk mengadakan wisata ke hutan Punti Kayu dalam rangka memperingati hari Lingkungan sedunia.”
b. Tanggapan kurang sependapat terhadap Laporan tersebut
Contoh: “Sebenarnya melakukan kunjungan ke hutan Wisata Punti Kayu itu adalah
kegiatan Positif dalam memperingati Hari Lingkungan Sedunia. Namun, alangkah disayangkan padahal kita dapat melakukan peringatan Hari Lingkungan Sedunia mulai dari lingkungan sekolah kita. Sehingga tidak perlu banyak mengeluarkan uang untuk hal tersebut.”
Contoh Soal:
1. Penguraian pokok-pokok laporan atas berbagai bagian dan penelaahan bagian laporan itu sendiri serta antarbagian untuk mendapatkan pengertian yang tepat dan pemahaman makna keseluruhan pada sebuah laporan disebut dengan kegiatan ...
a. Menaggapi laporan
b. Menganalisis laporan
c. Menyampaikan laporan
d. Menulis laporan
Jawab: B
Pembahasan:
Dalam menganalisis laporan, berarti kita menguraikan butir-butir penting laporan serta menelaah bagian-bagian laporan tersebut untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman makna seluruhnya.
2. “Anda salah membuat laporan, laporan ini perlu diulang semua. Semua isinya itu tidak ada manfaat sama sekali. Jika ini masih dipertahankan maka saya sangsi perusahaan ini akan maju.”
Tanggapan laporan di atas dianggap tidak baik karena…
a. Ia mengomentari orangnya, bukan laporannya.
b. Terlalu bertele-tele.
c. ambigu
d. alasan tidak masuk diakal.
Jawab: A
Pembahasan:
Hindari kata “anda” secara langsung, namun seharusnya adalah “laporan anda.” Karena jika mempergunakan “anda” berarti yang dikomentari adalah orang yang membuat laporan, bukan laporannya yang dikomentari.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Setelah dilakukan wawancara kepada kelas 9 SMP Negeri Musi Palembang untuk mengetahui minat siswa masuk ke sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kelas terdiri atas tiga kelas yang masing-masing berjumlah 35 orang siswa. Hasil wawancara terkumpulah data sebagai berikut. Kelas 9.A yang berminat lima orang, Kelas 9.B berminat tiga orang, Kelas 9.C berminat satu orang.
Unsur pertanyaan yang terdapat pada laporan hasil wawancara diatas adalah …
a. di mana, apa, bagaimana, berapa
b. siapa, apa, berapa, bagaimana
c. siapa, apa, bagaimana, berapa
d. di mana, apa, berapa, bagaimana
2. Pagi itu aku duduk di teras hotel yang menghadap pantai Danau Toba, Matahari belum tinggi benar, baru sepenggalah. Sinar matahari pagi menghangatkan badan, mengusir hawa dingin, Didepanku bermekaran bunga beraneka warna. Angin danau sepoi-sepoi
membelai wajah, meniupkan harum bunga dan rasa manis madunya. Kuhirup udara pagi di pantai Toba
sepuasnya. Badan terasa nyaman, hati pun berbunga-bunga menyaksikan indahnya paronama
Laporan tersebut menceritakan tentang ….
a. Liburan yang menyenangkan dikota Medan
b. Santai di pesisisr Danau Toba
c. Suasana yang tak dapat dilupakan
d. Liburan membuat badan sehat
3. Kalimat Fakta dari penggalan laporan soal nomor sembilan terdapat pada kalimat ke- …
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
4. Berikut ini merupakan tanggapan ketertarikan terhadap laporan yang disampaikan adalah ...
a. Pengambilan keputusan untuk menaikan biaya regristasi siswa di sekolah unggulan itu sudah tepat, namun biaya tersebut terlalu tinggi untuk menjangkau masyarakat yang berada pada tingkat ekonomi rata-rata ke bawah.
b. Keputusan Gubernur Sumel dalam pembangunan Venues baru di Jakabaring itu menarik, karena kita tidak akan malu jika fasilitas di Sumsel ini mewadahi untuk dilakukan SEA Games nanti, biarlah Pemda menghentikan sejenak pengeluaran untuk bidang pendidikan di Sumsel.
c. Anggaran pengeluaran perkantoran itu sangat besar, namun wajar saja itu merupakan sarana promosi kantor penghasil layanan jasa yang baru berdiri. Memang jika baru memulai dari awal itu agak sulit. Tapi semoga itu akan menjadi awal yang baik bagi kantor tersebut.
d. Pembangunan Masjid itu sangatlah tepat dibangun di lokasi yang sangat strategis seperti di sana, arsitektur yang dipergunakan itu pun sangat megah, tapi sayang kondisi sekitar masjid tersebut kurang rapi sehingga perlu diperhatikan juga dalam membuat masjid semegah itu.
5. Saat membuat sebuah laporan kejadian atau peristiwa, kamu harus memperhatikan kelengkapan informasi sesuai dengan rumus 5W+1H yang dimaksud dengan 5W+1H adalah ...
a. what, where, here, why, who, when
b. when, why, who, which, whom, how
c. what, where, whn, why, who, how
d. when, which, why, here, how, who
6. (1) Ambil selembar sapu tangan dan bentangkan
secara lebar.
(2) Celupkan Amplop yang telah ditempel perangko ke
dalam segelas air,
(3) Perangko siap ditempel pada album.
(4) Keringkan perangko yang basah dengan sapu
tangan yang sudah disiapkan,
(5) Ambil amplop yang telah ditempel perangko,
(6) Setelah dicelupkan amplop yang telah tertempel
perangko tersebut diangkat
(7) Lepaskan perangko dengan perlahan supaya tidak
sobek.
Urutan yang tepat menyampaikan laporan pemaparan dari cara pengambilan perangko yang tertempel pada sebuah amplop adalah .....
a. (5), (1), (2), (6), (7), (4), (3)
b. (5), (1), (6), (2), (7), (4), (3)
c. (5), (2), (6), (7), (1), (4), (3)
d. (5), (2), (1), (6), (7), (4), (3)
7. Dalam menyusun laporan hasil wawancara, penulis laporan hendaknya memperhatikan kaidah-kaidah baku yang berlaku dalam laporan ilmiah, Penulis hendaknya tidak melakukan interpolasi yang terlalu jauh atas hasil wawancara.
Maksud kata yang bercetak miring dari paragraf di atas adalah ...
a. Penafsiran
b. Pengalihan pola fikir
c. Pengurangan informasi
d. Campur tangan
8. Bagian yang tidak terdapat dalam penulisan kata pengantar di suatu laporan adalah...
a. Ucapan Puji Syukur
b. Ucapan harapan.
c. Ucapan terimakasih
d. Ucapan permohonan kritik dan saran
9. Kalimat komenter yang bersifat Judgement di bawah ini adalah, kecuali...
a. Menurut pendapat saya, laporan ini belum terlalu
lengkap. Karena tidak adanya perincian dana secara spesifik sehingga alasan dana devisit tidak diketahui darimana perhitungannya.
b. Saya tidak sependapat dengan laporan ini, sepertinya tidak wajar apabila kontrak kerja yang sudah selesai selama 3 pekan terakhir ini dinyatakan masih berlanjut. Padahal telah jelas diperjanjian, jika kontrak kerja hingga 17 April 2011.
c. Menurut saya, Laporan ini terlalu mengada-ada. tidak mungkin kalau estimasi dana BOS hingga membengkak seperti ini. Ini jelas ada penyelewengan dari oknum tertentu.
d. Laporan ini sudah lebih dari cukup, pemaparan input dan output dirincikan secara detil. Dan sesuai dengan laporan-laporan staff keuangan lainnya.
Cermati ke-2 laporan dibawah ini!
Laporan 1
Hasil rekapitulasi Pilkada tahun lalu. Menyatakan bahwa di kawasan pos 38 di desa Air putih, tercatat suara terbanyak diperoleh oleh Mastur (34,5%), dan kemudian disusul oleh Omas (33,3%), diurutan ketiga selesih jauh dengan urutan sebelumnya dengan persentase mencapai 5,17% diperoleh oleh caleg dengan nomor urut 4 atas nama Mpok Atik.
Laporan 2
Pilkada telah usai, Caleg dengan nomor urut 2 atas nama Matur mendapatkan suara terbanyak hingga mencapai 34,5% di kawaan pos 38 di desa air putih. Menyusul dibawahnya Caleg nomor 1 atas nama Omas dan Caleg nomor 4 atas nama Mpok Atok dengan perolehan suara mencapai 33,3% dan 5,17%.
10. Perbedaan urutan kata tanya dari ke-2 laporan di atas
adalah...
a. Laporan 1: Apa, di mana, siapa, berapa
Laporan 2: Kapan. Berapa, Siapa, berapa
b. Laporan 1: Kapan, di mana, siapa, berapa
Laporan 2: Apa, siapa, berapa, di mana
c. Laporan 1: Apa, di mana, berapa, siapa
Laporan 2: Apa, siapa, berapa, di mana
d. Laporan 1: Kapan, di mana, siapa, berapa
Laporan 2: Kapan, berapa, siapa, berapa
.
C. Kata Kajian dan Kata Populer
Ketika kita sedang menyimak, membaca, berbicara dan menulis sering sekali kita menemui kata-kata yang sudah tidak asing lagi kita jumpai. Namun, terkadang juga ada beberapa kata yang kita rasakan masih cukup asing untuk kita ketahui. Kata-kata tersebut disebut dengan kata popular dan kata kajian.
Kata Populer adalah kata-kata yang sudah diketahui oleh lapisan masyarakat. Sedangkan kata Kajian adalah kata-kata yang biasa dipakai oleh kaum-kaum tertentu, dalam pertemuan-pertemuan resmi, diskusi-diskusi ilmiah dan lain sebagainya. Sebagai Contoh: Kata “Gelandangan” jauh lebih dikenal masyarakat dari kata “Tunawisma”; kata “Pertentangan” jauh lebih kita kenal daripada kata “Kontradiksi”. Dari sinilah kita dapat mengetahui bahwa kata “Gelandangan” dan kata “Pertentangan” merupakan kata Populer, sedangkan kata “Tunawisma” dan kata “Kotradiksi” adalah kata Kajian.
Berikut ini merupakan tabel daftar dari beberapa kata popular dan kata kajian
No. Kata Populer Kata Kajian No. Kata Populer Kata Kajian
1. Orang Sakit Pasien 6. Ukuran Format
2. Kekacauan Anarki 7. Penunjuk Indeks
3. Bukti Argumen 8. Aneh Eksentrik
4. Maju Modern 9. Pecahan Faksi
5. Sesuai Harmonisasi 10. Akhir Finish
Contoh Soal:
1. Sinonim kata Kajian yang sama dari kata “Amnesti” adalah …
a. Ekstradisi c. Revolusi
b. Eliminasi d. Remisi
Jawab: D
Pembahasan:
a. Ekstradisi adalah Penyerahan pelaku tindak kejahatan yang dilakukan oleh suatu negara ke Negara lain.
b. Eliminasi adalah pinghilangan atau penyingkiran.
c. Revolusi adalah perubahan yang mendasar pada suatu bidang.
d. Remisi adalah pengurangan jumlah hukuman terhadap orang yang terhukum.
e. Amnesti adalah ampunan atau penghapusanyang diberikan kepala Negara terhadap seseorang atau sekelompok orang yang melakukan tindak pidana
2. Kelompok kata yang menunjang penalaran verbal dari kata “Integral : Integralistik”
adalah…
a. Subsidi : Simpanan
b. Persuasi : Persuasif
c. Dominan : Resesif
d. persentase : Persen
Jawab: B
Pembahasan:
Integralistik adalah sifat dari integral; sedangkan;
a. Simpanan adalah kata umum dari subsidi
b. Persuasif adalah sifat dari persuasi
c. Resesif adalah sinonim dari dominan
d. Persen adalah bagian dalam persentase
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Kalimat dibawah ini mengandung kata kajian bidang
Ekonomi adalah …
a. Kota kalinya. Hal ini terkait dengan kerjasama Palembang mendapatkan piala adipura untuk kedu antara Pemerintah dan Masyarakat.
b. Neta, Syafaat dan Nurul merupakan penggemar Volly.
c. Kenaikan harga BBM itu diakibatkan oleh turunnya Rupiah atas Dolar.
d. Kegiatan ditujukan pada kemampuan menyimak, membaca, berbicara dan menulis.
2. Kata kajian dari kata populer ”Pandangan” adalah ...
a. Visitasi c. Argumentasi
b. Perspektif d. Substansi
3. Kata Populer dari kata kajian ”umum” adalah....
a. Universal c. Urgensi
b. Unit d. Uniform
Cermati Tabel kata Populer-Kajian dibawah ini!
No. Kata Populer Abj Kata Kajian
1. Buta A. Tuna aksara
2. Idiot B. Tuna wisma
3. Telanjang C. Tuna susila
4. Pelacur D. Tuna busana
5. Gelandangan E. Tuna netra
6. Pengaguran F. Tuna grahita
7. Buta huruf G. Tuna karya
4. Pasangan huruf dan abjad yang tepat dari pasangan lajur tabel di atas adalah ...
a. (1) – (A), (3) – (C), (6) – (B), (5) – (B)
b. (3) – (C), (2) – (F), (4) – (D), (7) – (A)
c. (1) – (E), (3) – (D), (6) – (G), (2) – (F)
d. (3) – (D), (1) – (F), (4) – (C), (5) – (B)
5. Berikut merupakan kata Kajian bidang hukum adalah...
a. Fakta itu telah di interferensi dengan kepentingan suatu golongan.
b. Narapidana itu mendapkan amnesti dari Pemerintah.
c. Keputusan itu menimbulkan kontradiksi.
d. Lelaki berbahaya itu lebih baik di asingkan.
6. Kata yang menunjang dari penalaran verbal kata ”Wanita :
Perempuan” adalah ...
a. Laki-laki : bapak c. air: tanah
b. Ibu : kakak d. Istri : bini
7. Kata Kajian dari ”dukungan” adalah...
a. Pro c. Kontadiksi
b. Sah d. Kualisi
8. Berikut merupakan kata-kata kajian bidang kesehatan adalah....
a. Imunisasi, Vaksinasi, Remedial, Amputasi
b. Infus, Opname, Emergency, Struktur
c. Oprasi, Paramedis, Dokter, Pasien
d. Transfusi, Donor, Parasit, Induksi
8. Pasangan yang tepat dari tabel di bawah ini adalah ....
a.
Pramubakti Pekerja Seks Komersial
Pramugara Karyawan penerbangan
Pramugari Karyawati penerbangan
Pramuka Praja Muda Karana
Pramuniaga Pelayan toko
Pramuria Pelayan pimpinan
Pramusaji Pelayan rumah makan
Pramusiwi Perawat bayi
Pramuwisata Pemandu wisata
Pramuwisma Pembantu rumah tangga
b.
Pramubakti Pelayan pimpinan
Pramugara Karyawanpenerbangan
Pramugari Karyawatipenerbangan
Pramuka Praja Muda Karana
Pramuniaga Pelayan rumah makan
Pramuria Pekerja Seks Komersial
Pramusaji Pelayan toko
Pramusiwi Perawat bayi
Pramuwisata Pemandu wisata
Pramuwisma Pembantu rumah tangga
Pramuria Pembantu rumah tangga
Pramuwisata Pemandu wisata
Pramuwisma Perawat bayi
d.
Pramubakti Pelayan pimpinan
Pramugara Karyawan penerbangan
Pramugari Karyawati penerbangan
Pramuka Praja Muda Karana
Pramuniaga Pelayan toko
Pramuria Pekerja seks komersial
Pramusaji Pelayan rumah makan
Pramusiwi Perawat bayi
Pramuwisata Pemandu wisata
Pramuwisma Pembantu rumah tangga
10. Salah satu penyebabnya karena pembanding hipotonik dianggap selalu terkandung konsentrasi yang lebih rendah.
Kata yang dicetak miring di atas termasuk kata kajian dalam bidang ...
a. Kimia b. Fisika c. Biologi d. Geografi
A.Dasar-dasar Wawancara
1. Pengertian Wawancara
Beberapa pakar bahasa mendefinisikan wawancara ini dengan beberapa pengertian, diantaranya sebagai berikut;
a. “Wawancara ialah suatu pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung dan secara lisan kepada informan” (Keraf, 1993:161);
b. “Wawancara atau interview adalah suatu metode atau cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan cara mengadakan tanya jawab sepihak”. (Arikunto, 2003: 30);
c. “Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang dimintai keterangan atau pendapat.” (A.K .Muda dalam KLBI, 2008:562)
Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah suatu metode penelitian untuk mengumpulkan data dengan cara tanya jawab dengan seseorang yang dimintai keterangan atau pendapat.
2. hal-hal Penyebab Wawancara dilakukan
Wawancara dimungkinkan untuk dilaksanakan apabila dalam keadaan seperti di bawah ini;
a. Dalam suatu permasalahan yang membutuhkan narasumber untuk dapat memberikan informasi, opini,
b. penjelasan, klarifikasi (Pembenaran);
c. Dalam situasi penelitian ketika membuat suatu karya ilmiah, wawancara pun dipergunakan sebagai salah satu metode yang dilakukan dalam pengumpulan data;
d. Dalam perekrutan atau penerimaan calon anggota atau karyawan dalam suatu organisasi atau instansi guna mengetahui kelayakan dari calon anggota tersebut.
Contoh Soal:
1. Istilah Wawancara juga disebut dengan ...
a. Dialog c. Interview
b. Diskusi d. Point of view
Jawab: C
Pembahasan:
Wawancara juga disebut interview.
2. Komponen yang menunjang wawancara adalah, kecuali ..
a. adanya pewawancara
b. adanya permasalahan
c. adanya kemampuan
d. adanya masalah
Jawab: C
Pembahasan:
Komponen yang menunjang wawancara adalah:
a. adanya pewawancara
b. adanya yang diwawancarai
c. adanya masalah
d. adanya tujuan
e. adanya alat sebagai media
f. dan lain sebagainya.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Menurut Arikunto, wawancara adalah ...
a. Tanya jawab dengan seseorang yang dimintai keterangan atau pendapat.
b. Kegiatan yang mmpertemukan antara narasumber dan pewawancara.
c. Suatu pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung dan secara lisan kepada informan
d. Suatu metode atau cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan cara mengadakan tanya jawab sepihak.
2. Berikut ini yang bukan merupakan hal-hal Yang Memungkinkan Seseorang Melakukan suatu wawancara adalah …
a. Penjelasan, klarifikasi (Pembenaran)
b. Dalam suatu permasalahan yang membutuhkan narasumber untuk dapat memberikan informasi, opini, dan hiburan sensasional yang dapat menghibur masyarakat.
c. Dalam perekrutan atau penerimaan calon anggota
atau karyawan dalam suatu organisasi atau instansi
guna mengetahui kelayakan dari calon anggota
tersebut.
d. Dalam melakukan studi pengumpulan data dalam tugas akhir perkuliahan
3. Tujuan utama seorang atasan melakukan wawancara pada saat menerima calon pegawai baru adalah ...
a. Untuk mengetahui karakter calon pegawai barunya itu.
b. Menjalankan aturan yang telah dibuat.
c. Untuk mengukur keseriusan calon pegawai baru tersebut.
d. Untuk melakukan perbandingan dengan karyawan lainnya.
4. Berikut yang tidak sesuai dari pengertian wawancara adalah ...
a. Suatu kegiatan bertukar pendapat yang dilakukan 2 orang atau lebih.
b. Suatu kegiatan bertanya jawab guna mendapatkan informasi.
c. Kegiatan yang mempergunakan kemampuan verbal sebagai alatnya.
d. Kegiatan yang melibakan seorang narasumber dan pewawancara.
5. Orang yang berada dalam wawancara adalah...
a. Narasumber c. Panelis
d. Pewawancara d. Narasumber dan Pewawancara.
6. Maksud dari wawancara dilakukan untuk mendapatkan suatu klarifikasi adalah...
a. Dengan adanya wawancara, seseorang dapat
memberikan informasi yang akurat dan terbaru.
b. Dalam wawancara, seseorang mendapatkan
kesempatan untuk meluruskan atau membenarkan
atau membantah berita yang telah beredar
sebelumnya.
c. Wawancara memungkinkan untuk melakukan
pengelompokan jawaban berdasarkan topik-topik yang sama dan topik-topik yang berbeda.
d. Saat wawancara diharapkan dapat memberi
penjelasan yang masuk diakal, sehingga masyarakat mendapatkan berita yang logis.
7. P : ”Apa saja yang bisa anda ceritakan di bimbel
Budiwijaya ini, Pak?”
N : ”Bimbel Budiwijaya mempunyai 2 progam
unggulan, yakni progam bahasa Inggris untuk
umum dan Progam Mipa untuk siswa SD dan
SMP.”
Berdasarkan penggalan wawancara di atas, wawancara tersebut dilaksanakan dalam keadaan...
a. Untuk mendapatkan informasi
b. Untuk penelitian
c. Untuk klarifikasi
d. Untuk perekrutan calon pegawai
8. Dalam wawancara, pengumpulan data dapat dilakukan dengan...
a. Lisan dan langsung c. Langsung dan tulisan
b. Lisan dan tulisan d. Lisan, langsung dan tulisan.
9. Dalam wawancara, sering diperoleh pernyataan yang bersifat Subjektif. Istilah lain untuk pernyataan yang dicetak miring di atas adalah...
a. fakta c. Opini
b. Informasi palsu d. Kalimat berita
10. Istilah lain yang dapat menggantikan kata ”narasumber” adalah...
a. Penjawab b. Pakar c. Tokoh d. Responden
2. Berlatih Wawancara
1. Jenis-jenis wawancara
Berdasarkan tekniknya, wawancara dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu;
a. Wawancara Sertamerta (Impromtu)
Adalah wawancara yang dilakukan tanpa persiapan yang banyak, wawancara ini
disebut juga dengan wawancara spontanitas.
b. Wawancara Petunjuk Umum
Adalah wawancara yang dilakukan dengan membuat kerangka yang menjadi pokok
pokok permasalahan yang akan dibahas.
c. Wawancara yang dibakukan
Adalah wawancara yang mengajukan persoalan-persoalan kepada narasumber
dengan cara membacakan pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya.
2. Langkah-langkah berwawancara
Agar wawancara dapat berlangsung dengan baik, sebagai seseorang pewancara haruslah mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
a. Menentukan Topik
Topik yang dipilih adalah topik yang sedang hangat diperbincangkan. Menarikan
suatu wawancara juga ditentukan dengan pemilihan suatu topik. Maksudnya, Semakin menarik topik yang dipilih, maka semakin menarik pula untuk mengetahui atau menyaksikan suatu wawancara tersebut.
b. Memilih Narasumber
Seorang Pewawancara hendaknya melakukan pemilihan narasumber yang disesuaikan dengan tingkat pengalaman dan pengetahuan dari narasumber tentang permasalahan yang sedang dibahas.
c. Membuat Kerangka Pertanyaan
Untuk menanggulangi agar pertanyaan tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, seseorang Pewawancara hendaknya mempersiapkan suatu kerangka pertanyaan yang kemudian dikembangkan dengan kemampuan Pewawancara ketika wawancara dilakukan. Untuk mempermudah pembuatan kerangka pertanyaan hendaknya si Pewawancara mempedomani unsur 5W+1H.
d. Catat Informasi yang diperoleh
Untuk menghindari lupa akan informasi yang disampaikan, seorang Pewawancara hendaknya mencatat Informasi yang disampaikan oleh Narasumber selama kegiatan wawancara berlangsung. Mengingat waktu dalam wawancara berlangsung sangat singkat, maka seorang Pewawancara hendaknya dapat mengambil intisari dari informasi yang disampaikan oleh Narasumber tersebut.
e. Uraikan hasil wawancara dengan memperhatikan EYD
Setelah wawancara usai, si Pewawancara harus menarasikan atau menceritakan tentang informasi yang diperolehnya selama wawancara berlangsung. Penarasian tersebut harus bersifat uraian yang singkat, padat dan jelas.
Perhatikan contoh naskah wawancara di bawah ini!
Pewawancara : “Selamat Pagi, Pak. Saya ingin mewawancarai bapak sebagai ketua RT di
kampung ini mengenai kebersihan lingkungan. Yang Pertama, Apa yang sering dilakukan warga setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan ini?”
Narasumber : “Yang kami lakukan adalah melaksanakan kerjabaksti selama dua minggu
sekali.”
Pewawancara : “Sejak kapan Pak kegiatan tersebut dicanangkan?”
Narasumber : “Kegiatan ini sudah dilaksanakan hampir dua tahun terakhir.”
Pewawancara : “Oh, lalu Siapa saja yang dilibatkan dalam kegiatan ini, Pak?”
Narasumber : “Tentunya semua warga yang ada diwilayah ini.”
Pewawancara : “Di mana saja wilayah yang menjadi sasaran kegiatan kerja bakti ini?”
Narasumber : “Wilayah kerja bakti ini kami bagi menjadi tiga wilayah yang kami sebut
dengan wilayah A,B dan C yang masing-masing wilayah telah kami tempel
batas-batasnya.”
Pewawancara : “Lho, Mengapa harus dibagi menjadi tiga wilayah, Pak?”
Narasumber : “Ini untuk menanggulangi terjadinya penumpukan dan ketidak seimbangan
jumlah pekerja.”
Pewawancara : ” Baiklah Pak, yang terakhir Bagaimana harapan bapak tentang kegiatan
ini untuk ke depannya nanti?”
Narasumber : “Saya berharap ini akan menjadi kebiasaan positif yang akan menular ke
anak cucu kita, dan dapat menjadi contoh-contoh bagi kampung-kampung
tetangga.”
Pewawancara : “Wah. mulia sekali harapan bapak. Baik Pak, sekian dulu wawancara kita.
terimakasih atas kesempatan yang diberikan. Semoga kegiatan ini dapat
berguna bagi kita semua.”
Contoh Soal:
1. Pewawancara : “Lho, Mengapa harus dibagi menjadi tiga wilayah, Pak?”
Narasumber : “Ini untuk menanggulangi terjadinya penumpukan dan ketidak
seimbangan jumlah pekerja.”
Kata tanya lain yang juga sesuai diucapkan pada kalimat tanya si pewawancara di atas adalah…
a. Bagaimana b. apa c. Berapa d. Kapan
Jawab: B
Pembahasan:
Pewawancara : “Lho, Apa alasan bapak harus membagi menjadi tiga wilayah?”
Narasumber : “Ini untuk menanggulangi terjadinya penumpukan dan ketidak
seimbangan jumlah pekerja.”
2. Istilah lain untuk wawancara yang dibakukan adalah …
a. Wawancara manuskrip c. Wawancara Sertamerta
b. Wawancara Impromtu d. Wawancara Ekstemporan
Jawab: D
Pembahasan:
Wawancara Ekstemporan adalah istilah lain dari wawancara yang dibakukan karena mempergunakan teknik persiapan rancangan pertanyaan dan kemudian dikembangkan sendiri oleh si pewawancara.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Santi melakukan wawancara kepada Wali Kota Palembang, Supaya dapat mempermudahkannya dalam berwawancara, Santi menulis kerangka pertanyaan yang kemudian akan ia buka ketika ia mengalami kelupaan dalam pertanyaannya dan kemudian ia kembangkan sendiri setelah membaca kerangka pertanyaan tersebut. Jenis wawancara yang dilakukan oleh Santi adalah …
a. Wawancara Petunjuk umum
b. Wawancara Sertamerta
c. Wawancara yang dibakukan
d. Wawancara Spontanitas
2. Berikut merupakan penulisan kalimat langsung yang benar dalam dialog wawancara adalah …
a. Mimi bertanya, “Kapan anda menekuni dunia bisnis ini?”
Kiki menjawab, “Saya menekuni dunia bisnis ini sejak usia 20 tahun.”
b. “Lantas mengapa anda memilih dunia bisnis?”, tanya Mimi.
“Karena melihat rekan-rekan saat sudah berhasil dengan bisnis seperti ini.”, jawab Kiki.
c. Mimi : “Apakah kamu pernah gagal dalam
bisnis ini ?”
Kiki : “Alhamdulillah sejauh ini belum pernah mengalami.”
d. Mimi bertanya kepada Kiki tentang rahasia kesuksesannya di dunia bisnis, lalu Kiki menjawab bahwa kesuksesannya dikarenakan karena ia tekun menjalani usahanya itu.
3. Perhatikan wawancara di bawah ini !
Pewawancara : “Siapa nama anda?”
Narasumber : “Nama saya Agung”
Pewawancara : ”Sudah lama anda merampok?”
Narasumber : “Sudah hampir tiga tahunan”.
Pewawancara : “Apa yang menyebabkan anda
merampok?”
Narasumber : ”Karena terpaksa, mas.”
Hal yang dapat kita simpulkan dari wawancara di atas adalah ..
a. Agung adalah seorang yang baik, meskipun
mencuri namun ia melakukan hal tersebut karena
terpaksa.
b. Agung adalah seorang perampok ulung yang telah
beroprasi selama tiga tahun.
c. Karena terpaksa, Agung menjalani pekerjaan
sebagai seorang perampok selama hampir tiga
tahun.
d. Agung melakukan perampokan sejak berusia tiga
tahun.
4. (1) memilih narasumber untuk diwawancarai,
(2) Menulis hasil wawancara kedalam paragraf dengan
mempergunakan EYD,
(3) Menentukan topik,
(4) Menyusun daftar pertanyaan
(5) Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh.
Urutan yang tepat untuk menyusun langkah-langkah kegiatan Wawancara adalah …..
a. (3), (1), (5), (4), (2)
b. (3), (4), (1), (5), (2)
c. (3), (1), (4), (5), (2)
d. (3), (4), (5), (1), (2)
Perhatikan dialog Wawancara di bawah ini !
Pewawancara : “Apa pendapat anda tentang bencana
alam yang terjadi di Yogyakarta di
Mentawai?”
Narasumber : “Hal ini cukup memprihatikan bagi kita.
Karena bisa jadi ini adalah teguran
dari Yang Maha Kuasa.”
5. Hal yang sesuai dengan dialog wawancara di atas adalah, Kecuali …
a. Dialog di atas mempunyai tema peristiwa.
b. Narasumber memberi tanggapan negatif dari pewawancara.
c. Adanya korelasi logis antara pertanyaan dan jawaban.
d. Pembicaraan dalam keadaan yang serius.
6. Dalam menyusun laporan hasil wawancara, penulis laporan hendaknya memperhatikan kaidah-kaidah baku yang berlaku dalam laporan ilmiah, Penulis hendaknya tidak melakukan interpolasi yang terlalu jauh atas hasil wawancara.
Maksud kata yang bercetak miring dari paragraf di atas adalah ...
a. Penafsiran
b. Pengalihan pola fikir
c. Pengurangan informasi
d. Campur tangan
7. (1) Peristiwa itu terjadi pada malam hari.
(2) Ada delapan orang yang ditemukan tewas.
(3) Di mana peristiwa tersebut terjadi?
(4) Berapa orang yang ditemukan tewas di lokasi tersebut?
(5) Kapan peristiwa itu terjadi?
(6) Kecelakaan itu terjadi di jalan Perkutut.
(7) Sopir mengantuk saat mengemudikan mobil.
(8) Mengapa peristiwa itu bisa terjadi?
Susunan yang tepat untuk membuat daftar hasil wawancara adalah...
a. (8) – (7) – (3) – (6) – (4) – (2) – (1) – (5)
b. (4) – (2) – (5) – (1) – (8) – (7) – (6) – (3)
c. (3) – (6) – (4) – (2) – (5) – (1) – (8) – (7)
d. (3) – (6) – (5) – (1) – (8) – (7) – (2) – (4)
8. Sebelum diubah kedalam uraian, hasil wawancara diubah terlebih dahulu kedalam kerangka karangan. Istilah lain kerangka karangan adalah...
a. Outline b. Prateks
c. Risult of interview d. Manuskrip
9. PT PLN (persero) memperluas layanan bisnisnya. Perusahaan stum pelat merah itu menggelontorkan dana Rp 15 triliun untuk membuat sambungan baru dengan daya 1.600 megawatt yang dialirkan kepada 2.833 pelaku bisnis dan dunia industri. PLN memasang target penuntasan waiting list (daftar tunggu) pemasangan baru pada Maret 2011. (Dikutip dari:Koran Harian Sumatra Ekspres edisi 30 Desember 2010)
Kalimat tanya dalam berwawancara yang jawabannya tidak terdapat pada berita di atas adalah...
a. Berapakah dana yang dikeluarkan PT PLN untuk membuat sambungan baru?
b. Apa yang dilakukan oleh PT PLN (persero)?
c. Kapan PLN tidak memasang target penuntasan daftar tunggu pemasangan baru?
d. Bagaimana cara PT PLN (persero) memperluas layanan bisnisnya?
10. Ketua Majelis Rohaniawan Tridarma Indonesia Komda
Sumsel, Chandra Husin mengatakan, sembahyang bacang atau pe’cun digelar berbarengan dengan dua perayaan lainnya yaitu ulang tahun dewa sui tek cin dan masak minyak. Untuk masak minyak, warga membuat minyak obat yang terdiri dari 100 macam ramuan.
(Dikutip dari: Koran Harian Sumatera Ekspres edisi 7 Juni 2011)
Dari paragraf berita di atas, kalimat wawancara yang dilakukan oleh wartawan adalah...
a. Berapa banyak warga membuat minyak obat, Pak?
b. Siapakah nama bapak dan profesi bapak?
c. Apa saja yang dilakukan selama sembahyang bacang, Pak?
d. Apa yang dimaksud dengan sembahyang bacang, Pak?
B. Akronim
Akronim merupakan singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang dipelakukan sebagai kata. Akronim juga bisa disebut dengan singkatan baca. Berdasarkan jenisnya, akronim dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal yang ditulis dengan huruf Kapital.
Contoh : ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
PAN (Partai Amanat Nasional)
b. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata
Contoh : Kopka (Kopral Kepala)
Pemda (Pemerintah Daerah)
c. Akronim yang bukan nama diri yang berupa huruf, suku kata atau gabungan huruf dan
suku kata dari deret yang seluruh katanya ditulis dengan huruf kecil
Contoh : Pemilu (pemilihan umum)
Sea Games (south east asian games)
Berikut ini merupakan tabel daftar dari beberapa kata akronim
No. Akronim Kepanjangan No. Akronim Kepanjangan
1. ASI Air Susu Ibu 6. Puskesmas Pusat kesehatan masyarakat
2. Posyandu Pusat kesehatan terpadu 7. AFI Akademi Fantasi Indosiar
3. Lansia Lanjut Usia 8. Dubes Duta Besar
4. SIM Surat Izin Mengemudi 9. Petir Penghuni Terakhir
5. Kajati Kejaksaan tinggi 10. Radar radio detecting and ranging
Contoh Soal:
1. Berikut merupakan akronim dibidang perlindungan negara dan hukum adalah, kecuali…
a. Pelita b. Hankam c. HAM d. Napi
Jawab: A
Pembahasan:
a. Pelita adalah Pembangunan Lima Tahun (Pembangunan Negara)
b. Hankam adalah Pertahanan dan Keamanan (Perlindungan Negara)
c. HAM adalah Hak Asasi Manusia (Perlindungan Negara)
d. Napi adalah Nara Pidana (Hukum)
2. Yang bukan termasuk akronim dibawah ini adalah ….
a. Paskib b. Ketum c. SR d. OSIS
Jawab: C
Pembahasan:
a. Paskib akronim dari Paukan pengibar bendera
b. Ketum akronim dari ketua umum
c. SR singkatan dari sekolah rakyat
d. OSIS akronim dari Organisasi Siswa Intra Sekolah.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Berikut ini, paragraf berita yang mengandung akronim adalah …..
a. Totalitas bahasa tubuh (body language) dalam berkomunikasi memiliki peran yang paling penting dalam berkomunikasi. Hasil survey Albert Mehra Bian, ahli hubungan antar manusia dari Amerika menjelaskan bahwa 83 persen keberhasilan komunikasi didukung oleh bahasa tubuh.
b. Pelatih Brasil Mano Menezes akan memberikan kesempatan kepada Ronaldo turun lapangan pada menit ke-30 dan I jeda babak pertama, dia akan melakukan salam perpisahan kepada penonton. Itu akan menjadi laga ke-98 sekaligus laga pemungkas Ronaldo bersama Samba, julukan Brasil.
c. Oleh aparat Subdit III Direktorat Reskrim Umum Polda Sumsel pimpinan AKBP Yerry Oskaq, S.lk. dan Iptu Ali Rojikin, S.H.,M.H., Yandri yang merupakan warga dusun III, Desa Pagar Gunung, Kecamatan Lubay, Kabupaten Muara Enim, diamankan ke Mapolda Sumsel.
d. Selebihnya berasal dari Malaysia (tiga pemain), Thailand (satu pemain), Singapura (satu pemain), Vietnam (tiga pemain), dan Filipina (Satu pemain). Peluang Indonesia meraih gelar top scorer semakin terbuka setelah memastikan lolos ke partai puncak.
2. Empat raperda yang diajukan eksekutif ke legislatif dinilai tak profesional dan terkesan mencontoh daerah lain.
Kepanjangan dari akronim yang dicetak miring di atas adalah …
a. Rencana pemerintah daerah
b. Rancangan peraturan daerah
c. Rekontruksi perbaikan daerah
d. Rapat per daerah
3. (a) OKU
(b) Polda
(c) Opdik
(d) MOS
(e) Sumsel
(f) Hardiknas
(g) Kejagung
(h) Poltabes
(I) UN
Akronim yang tergolong ke dalam satu bidang kata kajian adalah ….
a. (a) – (b) – (e) – (h)
b. (c) – (d) – (f) – (I )
c. (b) – (g) – (h) – (I )
d. (d) – (e) – (f) – (g)
3. Sistem Baru penyaluran dana Bantuan Operasional
Sekolah dengan transfer langsung ke rekening Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dinilai rentan penyelewengan. Kebijaksanaan Kementerian Pendidikan Nasional yang diterapkan mulai 2011 itu berpotensial memperlonggar peluang korupsi. Alasannya, keputusan yang dicetuskan pekan lalu itu tidak didukung dengan kesiapan sistem pengawasan yang mewadai.
“Karena kebijakan ini terkesan mentah sehingga akan memicu perluasan aktor korupsi dana BOS,” ujar Kepala Divisi Pengembangan Jaringan Daerah, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Hadi Prayitno dalam di Hotel Ambhara, Jakarta, kemarin (19/2). (Dikutip dari: Koran Harian Sumatera Ekspres edisi 20 Desember 2010)
Dari wacana di atas, akronim ditemukan pada, kecuali
…
a. Kalimat pertama paragraf pertama
b. Kalimat kedua paragraf pertama
c. Kalimat ketiga paragraf pertama
d. Kalimat pertama Paragraf kedua
4. Rata-rata pemudik dari Jakarta pulang kearah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang bisa ditempuh melalui dua jalur utama, yaitu jalur pantura dan jalur selatan.
Pantura merupakan akronim dari …
a. panjang utara c. Penunjuk aturan
b. perpindahan aturan d. Pantai utara
5. Berikut ini pasangan kepanjangan dan akronim yang
a. pekan olahraga nasional (PON)
b. Golongan Karya (Golkar)
c. peraturan daerah (PERADA)
d. human immuno deficiency virus (HIV)
6. Komandan Pangkalan Angkatan Laut Palembang, Letkol Laut (P) Berkat Widjanarko,S.E. akan mendukung setiap progam Pemerintah Kota Palembang. Di bawah komandonya, lanal Palembang akan ikut berpartisipasi menyukseskan SEA GAMES XXVI Pada 11 November 2011 nanti. (Sumber: Koran Harian Sumatera Ekspres edisi 20 Desember 2010).
Jumlah kata berakronim dari paragraf di atas adalah …
a. dua b. tiga c. empat d. lima
7. Kepanjangan dari akronim MURI adalah …
a. Museum Umum Republik Indonesia
b. Museum Ulangtahun Rakyat Indonesia
c. Museum Republik Indonesia
d, Museum Rekor Indonesia
8. Berikut ini yang mengandung slogan berakronim adalah…
a. Mahasiswa melakukan mubes di Aula pertemuan.
b. IP ramai dikunjungi masyarakat Palembang.
c. Palembang kota BARI
d. Saksikan olimpiade IPA tingkat Sumatera Selatan!
9. Berikut ini yang termasuk akronim yang bukan nama diri yang berupa huruf, suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret yang seluruh katanya ditulis dengan huruf kecil adalah …
a. Ajudan b. Mayjen c. NAPZA d. Harkitnas
10. Berikut ini merupakan kata-kata yang berpotensi untuk diakronimkan adalah…
a. Asisten Manajer b. Ketua kelas
c. Kepala desa d. Pahlawan Nasional
A. Dasar-dasar Membaca
1. Pengertian dan Jenis Membaca
Membaca adalah suatu keterampilan berbahasa dalam bentuk kegiatan melihat serta memahami isi tulisan, baik dengan cara diujarkan maupun hanya dalam hati.
Kegiatan membaca dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, diantaranya ialah:
a. Membaca Nyaring
Adalah membaca yang ditandai dengan ujaran secara lengkap dan menggunakan intonasi baca yang baik agar isi bacaan tersebut dapat didengar dan dipahami oleh orang lain. Contoh: Membaca Puisi dan lain sebagainya.
b. Membaca Dalam Hati
Adalah membaca dengan cara tidak mengeluarkan ujaran tetapi cukup dalam hati. Kegiatan membaca ini dilakukan untuk kepentingan sendiri. Contoh: Membaca Koran dan lain sebagainya.
c. Membaca Pemahaman
Adalah suatu kegiatan membaca yang dilakukan pembaca agar tercipta suatu
pemahaman terhadap isi yang terkandung dalam bacaan. Dalam membaca pemahaman, seseorang harus mampu menangkap pokok-pokok pikiran yang lebih tajam hingga setelah selesai membaca, ia betul-betul memahami makna dan tujuan bacaan. Contoh: Membaca soal uraian ketika ulangan dan lain sebagainya.
d, Membaca Kritis
Adalah suatu kegiatan membaca yang menuntut pembaca untuk mampu mengerti, memahami dan kemudian mengemukakan suatu pernyataan “apa dan bagaimana” pokok pikiran yang terkandung dari suatu bacaan. Contoh: Membaca untuk mengesimpulan dan lain sebagainya.
e. Membaca ide
Adalah membaca yang bertujuan mencari, mendapatkan dan memanfaatkan ide-ide yang terkandung dalam bacaan. Contoh: Membaca artikel dan lain sebagainya.
f. Membaca Cepat
Adalah membaca dengan kecepatan tinggi dan jangkauan mata yang sangat luas. Dalam mmbaca cepat satuan hitung yang dipergunakan adalah Kecepatan per Menit (kpm), seseorang dikatakan dapat membaca cepat apabila ia mampu membaca 200kpm. Membaca cepat dibedakan menjadi dua macam, yaitu;
- Membaca skimming atau Membaca Sekilas
Adalah teknik membaca cepat untuk mendapatkan intisari. Sebagai contoh gagasan pokok, kesimpulan, kesan tentang bahasanya dan tujuan penulis.
- Membaca Scanning atau Membaca Memindai
Adalah teknik membaca cepat dengan cara menyapa halaman per halaman secara merata, selanjutnya ketika sampai pada bagian yang diperlukan, mata terhenti. Seterusnya informasi yang dikehendaki itu diangkat. Contoh membaca yang selalu menggunakan teknik memindai adalah menemukan informasi pada halaman buku telepon. Cara memindai adalah:
- Menggerakan mata seperti anak panah, langsung meluncur ke bawah menemukan informasi yang telah ditetapkan.
- Setelah ditemukan kecepatan diperlambat untuk menemukan kutipan lengkap dari informasi yang dicari.
Praktekkan membaca memindai untuk mencari nomor telepon cabang Budiwijaya tempatmu belajar, lalu tulislah nomor tersebut pada titik-titik yang telah disediakan!
Nomor telepon Kantor Budiwijaya
BW Cabang 16 Ulu…………0711 514090 BW Cabang KM 9………….….0711 7375798
BW Cabang Bungaran……..0711 513272 BW Cabang Lemabang… …..…0711 720411
BW Cabang Indralaya……...0711 7006800 BW Cabang M Isa ….……..……07117309823
BW Cabang Kenten…………0711 81416 BW Cabang Parameswara...…. 0711 440954
BW Cabang Kertapati………0711 510391 BW Cabang Plaju ilir……...…….0711 541776
BW Cabang KM 6………….0711 417408 BW Cabang Prabumulih……….…..0711 580620
Jawab : ……………………………………………………………………………………………………………Contoh Soal:
1. Skimming merupakan salah satu membaca ekstensif. Tujuan Skimming adalah menyebutkan garis besar informasi dari buku atau majalah yang dibaca.
Makna dari kata yang bercetak miring di atas adalah …
a. Membaca keseluruhan teks
b. Membaca sekilas saja
c. Membaca ringkasan cerita utuh
d. Membaca refleksi
Jawab: B
Pembahasan:
Istilah lain dalam Skimming adalah membaca sekilas.
2. Untuk mencari makna kata di dalam kamus, seseorang mempergunakan teknik membaca …
a. Membaca kritis b. Membaca scanning c. Membaca skimming d. Membaca ide
Jawab: B
Pembahasan:
Scanning adalah membaca dengan cepat dan sering dipergunakan dalam kamus.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
Bacalah penggalan Cerita di bawah ini dengan teknik membaca Skimming untuk menjawab soal nomor 1 – 4!
Dan matahari tak lagi bersahabat pada saat itu, ia memancar dengan semakin menerik dan seakan menipiskan sunblock yang sengaja kupakai untuk gantikan jaket tebalku yang semakin hari semakin malas kukenakan oleh gerahnya seluruh badanku. Berulangkali kutengok jam stainllessku dan kurasai begitu cemasnya aku apabila ia terlalu cepat untuk bergerak meninggalkan detik dan menit yang sengaja kukejar tuk capai kantor tempatku mengais rezeki. Hari itu memang bukan jadwalku mengajar, namun pagi tadi staff pusat menelponku untuk memback up tiga kelas di Budiwijaya cabang Lemabang. Dengan segera, kupacu angka empat puluh lima dari vario yang setia menjadi sopirku tuk jalani rutinitas siang itu. Sejenak fikirku mengarah kepada keluargaku, kurasai perasaan rindu kepada ibuku. Karena hari ini aku tak sempat pulang ke rumah tuk santapi menu soup kubis dan ayam goreng yang telah sengaja kupesan dari malam tadi. Tapi, apa boleh buat, ternyata kuliahku sampai siang dan aku tak mungkin bisa kejar waktu tigapuluh menit yang tersisa untuk kembali ke rumah dan lantas kembali pergi. Argh, mengapa aku jadi melamun?. ucapku mengagetkan diriku sendiri. Aku lekas berkonsentrasi kembali dan terus bergegas mencapai meter per meter dari jejalanan itu.
1. Intisari cerita di atas adalah ...
a. Tugas mengajar di Budiwijaya cabang Lemabang.
b. Perjalanan panjang menuju Budiwijaya cabang Lemabang.
c. Kerinduan seusai kuliah dalam keadaan yang lapar.
d. Rasa keinginan yang mendalam untuk segera tiba ke Budiwijaya cabang Lemabang.
2, Kalimat yang menyatakan bahwa hari itu bukan jadwalnya mengajar, namun hanya sekedar menggantikan temannya saja ditunjukan pada kalimat ke....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
3. Berikut ini merupakan pernyataan yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah, kecuali ...
a. Si ”aku” tiba-tiba teringat kepada ibunya yang telah dipesani untuk memasak soup kubis.
b. Jam mengajar akan segera dimulai sekitar tiga puluh menit lagi, dan si ”aku” khawatir akan terlambat.
c. si ”aku” mengendarai motor disiang hari yang panas, tanpa mengenakan jaket pada saat itu.
d. Si ”aku” tersadar kalau ia telah melamun dan kemudian ia mulai berkonsentrasi kembali untuk mengendarai motornya,
4. Kalimat tanya yang jawabannya ada dalam cerita tersebut adalah ...
a. Mengapa si ”aku” tidak mempergunakan jaket saat mengendarai motor itu?
b. Apakah yang dibawa oleh si ”aku” pada cerita tersebut?
c. Mengapa si ”aku” menyukai soup kubis dan ayam goreng?
d. Kapan saja si ”aku” mendapatkan telepon untuk menggantikan jadwal mengajar temannya?
5. Jika kita mengamati perkembangan industri radio belakangan ini, ada berbagai persoalan yang berbelit di dalamnya. Memang radio tidak lebih dari media massa lainnya. Ada pemakaian bahasa yan merupakan alat komunikasi pesan guna menjalin relasi interaksi antarkhalayak.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang membedakan radio dengan media massa lain, walaupun substansi prosesnya adalah tutur pesan. Pertama, radio benar-benar mengandalkan bahasa ucap sebagai alat komunikasi. Kedua, di antara media massa umum, kuantitas radio paling banyak.
Gagasan utama paragraf kedua wacana di atas adalah …
a. Perbedaan kualitas radio
b. Alat komunikasi radio
c. Perbedaan radio dan media massa
d. Kualitas media massa.
Daftar Kode telpon wilayah Yogyakarta.
A
Abdul ………………………… 512465
Acha…………………………… 543211
Anang…………………………. 512345
6. Jika Mamad hendak menghubungi Anang dari Kota Palembang, maka tombol telepon yang harus ditekan oleh Anang adalah ....
a. (0711) 512345 c. (0711) 543211
b. (0274) 512345 d. (0274) 512465
7. Scanning merupakan salah satu membaca ekstensif. Tujuan Scanning adalah menemukan informasi dari buku, daftar yang dibaca secara cepat.
Makna dari kata yang bercetak miring di atas adalah …
a. Membaca keseluruhan teks
b. Membaca sekilas saja
c. Membaca ringkasan cerita utuh
d. Membaca memindai
Bacalah dua teks paragraf di bawah ini!
Teks 1
Sistem baru penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan transfer langsung ke rekening Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dinilai rentan penyelewengan. Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yang diterapkan mulai 2011 itu berpotensi memperlonggar peluang korupsi. Alasannya, keputusan yang dicetuskan pekan lalu itu tidak didukung dengan kesiapan sistem pengawasan yang mewadai.
( Dikutip dari Koran Harian Sumatra Ekspres Edisi 20 Desember 2010. )
Teks 2
Kementerian Pemuda dan olah raga memastikan Sumatra Selatan menjadi tuan rumah dari Sea Games XXVI tahun 2011. Untuk itu, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palembang untuk mendukung Pembangunan beberapa Venues baru terutama di wilayah Jakabaring dan sekitarnya.
8. Unsur kata tanya yang sama-sama terdapat dalam kedua teks paragraf tersebut adalah ...
a. apa, di mana, kapan, berapa.
b. apa, bagaimana, siapa, kapan.
c. apa, di mana, mengapa, berapa.
d. apa, Kapan, Siapa, Mengapa.
9. Seni patung di Indonesia telah lama dikenal. Peninggalan nenek moyang berbentuk patung masih dapat dilihat pada candi-candi di Jawa tengah misal candi Borobudur, Prambanan, Kalasan, Sewu. Pengertian seni patung adalah suatu karya yang dihasilkan dengan jalan membentuk tanah liat, lilin, kayu dan batu menjadi suatu gambaran ungkapan pemikiran dan perasaan. Tujuan pembuatan patung digunakan dalam upacara-upacara agama.
Kalimat utama pada paragraf di atas adalah…
a. Seni patung di Indonesia telah lama dikenal.
b. Tujuan pembuatan patung digunakan dalam upacara-
upacara agama
c. Peninggalan nenek moyang berbentuk patung masih dapat dilihat pada candi-candi di Jawa tengah misal candi Borobudur, Prambanan, Kalasan, Sewu.
d. Pengertian seni patung adalah suatu karya yang dihasilkan dengan jalan membentuk tanah liat, lilin, kayu dan batu menjadi suatu gambaran ungkapan pemikiran dan perasaan
10. Perhatikan tabel dibawah ini!
Data Jumlah Ekspor Barang/ tahun
Tahun/ Barang 2001 2002 2003
Karet 1.567 kg 1.555 kg 1.345 kg
Beras 5.987 kg 5.876 kg 3.221 kg
Kayu 456 kg 567 k9 432 kg
sapi 6.987 k9 7.455 kg 10.908 kg
Susu 6.871 kg 4.441 kg 7.113 kg
Minyak 1.234 k9 1.341 kg 1.312 kg
Pernyataan yang benar dari tabel diatas adalah...
a. Jumlah ekspor karet selama 3 tahun berturut turut lebih sedikit daripada jumlah ekspor minyak selama 3 tahun berturut-turut.
b. Rata-rata dari ekspor sapi selama 3 tahun adalah 8451 kg.
c. Jumlah ekspor dari 6 barang pada tahun 2003 lebih sedikit dibandingkan jumlah ekspor dari 6 barang pada tahun 2001.
d. Dalam tiga tahun berturut-turut jumlah ekspor paling banyak ke-4 adalah karet.
B. Mencari Kesimpulan
1. Cara Mengesimpulkan Teks dari Kegiatan Membaca
Kesimpulan berarti melakukan pemilihan kalimat akhir yang menjadi inti suatu bacaan tersebut. Mengesimpulkan suatu bacaan dapat mempergunakan teknik membaca kritis. Dalam suatu bacaan, kesimpulan bisa dilalui dengan beberapa cara, diantaranya sebagai berikut;
a. Mencari Kesimpulan Melalui teks yang tersurat (tertulis)
Terkadang kalimat kesimpulan ada yang telah tertulis di dalam suatu bacaan, dan
biasanya kita bisa/dapat memperoleh kesimpulan itu pada kalimat akhir bacaan jika ditandai kata penghubung..
Perhatikan contoh Paragraf di bawah ini!
Sekolah negeri ataupun swasta merupakan tempat belajar para siswa secara formal. Dalam usaha menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif, sekolah memerlukan sarana yang mewadai, guru yang berdedikasi dan disiplin dan siswa yang tertib dan patuh terhadap peraturan sekolah dan lingkungan belajar yang nyaman. Sehingga, Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan keterpaduan antara komponen sekolah, orang tua/wali siswa dan masyarakat.
Kesimpulan : Keberhasilan pendidikan formal memerlukan keterpaduan dari berbagai komponen.
b. Mencari Kesimpulan melalui teks yang tersirat (Penafsiran Pembaca)
Cara ini lebih sulit daripada cara pertama, karena pembaca dituntut untuk menafsirkan sendiri kesimpulan dari bacaan yang dibacanya. Ini disebabkan karena ide pokok bacaannya tertuang di beberapa kalimat dalam paragraf tersebut.
Perhatikan contoh Paragraf dibawah ini!
Di era yang serba canggih ini menuntut manusia moderen untuk tetap berfikir dinamis yang berarti harus mengikuti perkembangan zaman yang terus berubah. Namun, berbeda dengan orang-orang yang tetap bertahan dengan konservatis mereka. Di sini mereka menolak wujud perkembangan zaman, mereka berfikir bahwa masih banyak aset bangsa yang dapat dipergunakan dan dipertahankan sebagai kebudayaan yang bisa diolah menjadi baru.
Kesimpulan : Manusia moderen dan manusia konservatis mempunyai cara berfikir yang berbeda dalam hidup mereka mengenai zaman.
c. Mencari kesimpulan melalui penalaran Silogisme
Silogisme adalah cara menarik kesimpulan yang terdiri atas premis umum, premis khusus dan simpulan. Premis Umum adalah Pernyataan yang mengandung kata kunci yang bermakna luas, sedangkan premis khusus adalah pernyataan yang mengandung kata kunci yang bermakna sempit.
Perhatikan Silogisme di bawah ini!
PU : Semua burung dipasar itu harganya mahal.
A B
PK : Beo termasuk burung dipasar itu.
C A
Kesimpulan : Beo harganya mahal.
C B
Rumus Umum Silogisme:
PU : A – B
PK : C – A
Kesimpulan : C – B
Keterangan:
A : Kata Umum
B : Kata yang menjelaskan atau yang menjadi ciri khas kata sebelumnya
C : Kata Khusus
Contoh Soal:
1. Semua binatang langka itu haruslah dilindungi karena dikhawatirkan akan punah, salah satu diantara binatang langka itu adalah badak. Jadi sudah selayaknya badak harus dilindungi.
Kesimpulan dari kalimat di atas adalah…
a. Semua binatang langka itu haruslah dilindungi karena dikhawatirkan akan punah
b. Sudah selayaknya badak harus dilindungi.
c. Salah satu diantara binatang langka itu adalah badak.
d. Badak harus dilindungi karena binatang langka yang akan punah.
Jawab: B
Pembahasan:
Kata penghubung “Jadi” pada akhir kalimat menyatakan bahwa itu adalah kesimpulan.
2. PU : Keluargaku berkulit putih
PK : …………………………….
Kesimpulan : Ridho berkulit putih
Premis yang tepat untuk melengkapi Premis Khusus pada silogisme di atas adalah …
a. Kulit putih itu keluargaku
b. Ridho adalah keluargaku
c. Kulit putih itu Ridho
d. Ridho adalah keluargaku yang berkulit putih.
Jawab: B
Pembahasan:
Premis Khusus (PK) terdiri atas Kata khusus ( C ) – dan kata umum (A), sedangkan dari kesimpulakn kita ketahui (C) adalah Ridho, sedangkan (A) adalah Keluargaku. Jadi Kesimpulannya adalah Ridho keluargaku.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Membaca teliti ini dapat dilakukan dengan membaca dalam hati (silent reading): membaca yang hanya memergunakan ingatan visual, dengan melibatkan pengaktifan mata/ingatan, Membaca teliti tergolong sebagai membaca intensif atau intensive reading yakni membaca dengan penuh penghayatan untuk menyerap apa yang seharusnya kita kuasai. Membaca jenis ini sama pentingnya dengan membaca sekilas, maka ..
Kalimat kesimpulan yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas adalah ...
a. Sering kali orang-orang harus membaca teliti dengan bacaan yang ia sukai.
b. Membaca dalam hati dianggap lebih efektif dibandingkan membaca bersuara.
c. Seharusnya kita tidak perlu membaca dengan teknik selain membaca teliti.
d. Kita harus membaca lebih teliti, cepat dan kritis.
2. Kita menjilma sebagai mesin dari sebuah siklus, tidak lagi punya kepekaan untuk melihat hal-hal diluar diri kita sendiri. Kita hanya peduli pada diri sendiri atau golongan sendiri. Kita menjadi makluk yang berkelompok berdasarkan kepentingan, bukan berdasarkan kebersamaan. Contoh dapat kita lihat diperumahan elite, rumah-rumah yang satu dengan yang lain dibatasi tembok tinggi, dan tertutup rapat, menutup pintu buat orang di luar diri mereka. Jadi, tanpa sadar kita pun terjebak menjadi pribadi-pribadi yang hanya sibuk dengan diri sendiri, memperjelas batas antara kau dan aku.
Kalimat kesimpulan paragraf tersebut adalah...
a. Kita menjilma sebagai mesin dari sebuah siklus, tidak mempunyai kepekaan.
b. Kita hanya peduli pada diri sendiri atau peduli pada golongan sendiri.
c. Kita menjadi makhluk yang berkelompok berdasarkan kepentingan.
d. Kita terjebak menjadi pribadi-pribadi yang hanya sibuk dengan diri sendiri.
3. Dalam hubungannya dengan sekolah secara luas, perpustakaan merupakan salah satu unsur dalam komponen tersebut. Disamping bengkel kerja, laboratorium dan lain sebagainya. Jika kita perhatikan bagan struktur organisasi perpustakaan sekolah diatas dapat dilihat secara jelas bahwa kedudukan atau posisi perpustakaan sekolah adalah langsung di bawah kepala sekolah dan sejajar dengan bagian-bagian lainnya. Maka perpustakaan tidak bergantung dan bertanggungjawab terhadap bagian-bagian tersebut, melainkan langsung kepada kepala sekolah.
Kalimat Kesimpulan pada paragraf di atas adalah…
a. Dalam hubungannya dengan sekolah secara luas, perpustakaan merupakan salah satu unsur dalam komponen tersebut.
b. Disamping bengkel kerja, laboratorium dan lain sebagainya. Jika kita perhatikan bagan struktur organisasi perpustakaan sekolah diatas dapat dilihat secara jelas bahwa kedudukan atau posisi perpustakaan sekolah adalah langsung di bawah kepala sekolah dan sejajar dengan bagian-bagian lainnya.
c. Perpustakaan tidak bergantung dan bertanggungjawab terhadap bagian-bagian itu
melainkan langsung kepada kepala sekolah.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
4. PK : Semua hari itu menyenangkan.
PU : Sabtu adalah nama hari.
Kesimpulan : …………………………………
Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi titik-titik di atas adalah …
a. Sabtu itu menyenangkan.
b. Sabtu merupakan bagian dari hari.
c. Semua hari itu selalu menyenangkan, termasuk hari Sabtu.
d. Sabtu merupakan hari yang palingmenyenangkan.
5. PK : …………………………………….
PU : Nenekku juga orang tua.
PK : Nenekku berkulit keriput.
Premis yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas adalah …
a. Nenekku sudah tua.
b. Nenekku berkulit keriput karena sudah tua.
c. Orang tua pasti berkulit keriput.
d. Kulit keriput pasti orang tua.
6. Pembakuan dalam bidang ejaan telah selesai dilakuakn untuk bahasa Indonesia. Pembakuan ejaan ini telah melalui proses yang cukup panjang. Dimulai dengan ditetapkannya ejaan “Van Ophuijsen” pada tahun 1901, dilanjutkan dengan perbaikannya yang disebut ejaan “Suwandi” atau “ejaan republik” pada tahun 1947; lalu diteruskan dengan penyempurnaannya dengan ditetapkannya Ejaan bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) pada tahun 1972 (dan revisinya pada tahun 1988). Yang agak menarik adalah bahwa EYD juga berlaku untuk bahasa Malaysia di Malaysia dan bahasa Melayu di Brunei Darussalam. Yang diatur dalam ejaan adalah cara menggunakan huruf; cara penulisan kata dasar, kata ulang, kata gabung; cara penulisan kalimat; dan juga cara penulisan unsur-unsur serapan.
Kalimat kesimpulan yang tepat dari paragraf di atas adalah …
a. Pembakuan bahasa Indonesia telah selesai setelah proses panjang.
b. Yang diatur dalam ejaan adalah cara menggunakan huruf; cara penulisan kata dasar, kata ulang, kata gabung; cara penulisan kalimat; dan juga cara penulisan unsur-unsur serapan.
c. Ejaan di Indonesia adalah Van Ophuijsen, ejaan republik dan terakhir EYD.
d. penyempurnaannya dengan ditetapkannya Ejaan bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) pada tahun 1972 (dan revisinya pada tahun 1988).
7. Perhatikan tabel di bawah ini!
No Fakta Pendapat Kesimpulan
1. Dalam pertemuan itu hadir sekitar 250 tamu undangan. Tamu undangan yang hadir terdiri dari atas 50 pria dan 200 wanita. Jadi, pertemuan itu dapat dikatakan sukses.
2. Menurut panitia, pertemuan ini tergolong cukup sukses. Kesuksesan pertemuan ini tak lepas dari peran serta seluruh panitia. Pertemuan itu dihadiri oleh para pakar dari Jakarta.
3. Pertemuan itu dimulai tepat pukul 09.00. Kesuksesan pertemuan ini tak lepas dari peran serta seluruh panitia. Memang disiplin perlu untuk dibudayakan.
Dari tabel di atas, manakah yang tepat…
a. 1,2 dan 3 c. 3
b. 1 dan 2 d. 2 dan 3
8. Pemerintah kabupaten Malang saat ini tengah mencari investor untuk membangun pabrik semen di kawasan Malang Selatan. Dipekirakan, investasi pabrik mencapai Rp 1,4 triliun.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya mineral Kabupaten Malang Budi Ismoyo, Pemkab Malang merasa tidak sanggup menandainya. “Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan suntikan dana dari pihak ketiga yang berminat menanamkan investasinya di sini.” Ujarnya, Jumat (13/1).
Saat ini, Budi menerangkan pihaknya sudah mempresentasikan rencana mendirikan pabrik tersebut ke beberapa pengusaha semen di Sulawesi melalui PT. Semen Gresik, Namun sejauh ini belum ada yang dapat memberikan kepastian.
Berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan, potensi batu kapur yang merupakan bahan utama semen ini terdapat lima kecamatan di kabupaten Malang, yaitu di kecamatan Sumbermanjing wetan, Gedangan, Dampit dan Pagak.
Sekretris Asosiasi Perusahaan Tambang (APERTAM) Jawa Timur MH. Hudin Al-Sonny YPE mengatakan bahwa sebelum memikirkan tentang pendirian pabrik semen, Pemkab Malang seharusnya mendahulukan pembangunan Pelabuhan di Malang Selatan. Pelabuhan ini sangat penting perannanya baik dalam hal bongkar muat batu bara sebagai bahan baker pabrik, maupun transportasi hasil produksi pabrik. (KOMPAS, 14 Januari 2006).
Pokok pikiran yang dapat disimpulkan dari wacana diatas adalah ..
a. Kebutuhan dana investasi Pemkab Malang.
b. Daerah penghasil kapur di kabupaten Malang.
c. Rencana Pemkab Malang membangun pabrik
semen di kawasan Malang Selatan.
d. Tata ruang daerah sentra produksi di kabupaten
Malang.
9. Rita siswa terpandai di kelas 8. Yati kalah pandai daripada Tina, tapi Tina sama pandainya dengan Tatik, Tatik lebih pandai dari Yati.
Kesimpulan yang tepat dari pernyataan di atas adalah….
a. Tina lebih pintar daripada Rita
b. Tatik lebih pandai daripada Yati.
c. Rita sama pandainya dengan Yati
d. Tina yang paling pandai bersama Yati
10. Farhan menyenagi buku-buku fiksi, Meta penggemar komik dan ensiklopedia. Mayang membeli segala novel dan beberapa kamus. Irvan penggemar biografi. Sedang Sonya menyukai buku-buku nonfiksi. Jika dibuat kelompok beranggotakan 3 orang,
susunan kesimpulan anggota yang tidak sesuai adalah
…
a. Farhan-Sonya-Mayang
b. Meta-Irfan-Sonya
c. Mayang-Sonya-Irfan
d. Irfan-Meta-Mayang
A. Surat Dinas
1. Pengertian Surat Dinas
Surat Dinas adalah surat yang ditulis oleh suatu lembaga, instansi, organisasi dan lain sebagainya yang bersifat resmi dan baku.
2. Sarat dan ciri surat yang baik
a. Surat ditulis dalam bentuk yang menarik dan tersusun baik, sesuai dengan peraturan
menulis surat.
b. Bahasa yang dipakai sesuai dengan maksud surat dan dapat dipahami oleh
pembaca, yaitu kata-kata yang dipakai tepat, jelas, dan hemat.
c. Surat menunjukkan kebijaksanaan atau pertimbangan yang baik: nada surat
hendaknya sopan dan simpatik.
d. Surat tidak mengandung kata-kata atau kalimat yang tidak berguna; penulis hendaknya menulis surat seperti halnya waktu ia sedang berbicara dengan orang yang sedang dituju.
e. Surat tidak terlampau panjang. Surat yang singkat adalah suatu keuntungan.
3. Contoh Surat Dinas
Keterangan :
Keterangan
Keterangan :
Keterangan :
Keterangan
Kode Keterangan Kode Keterangan
A Kop Surat atau Kepala Surat G Salam Pembuka
B Tempat dan tanggal Pembuatan surat H Pembuka
C Nomor Surat I Isi
D Lampiran J Penutup
E Perihal K Jabatan
F Alamat yang dituju L - M Tanda tangan dan Nama jelas.
Contoh Soal:
1. Bagian surat dinas yang berisi tentang keterangan isi surat disebut …
a. Perihal c. Isi Surat
b. Lampiran d. Nomor Surat
Jawab: A
Pembahasan:
a. Perihal adalah bagian yang berkenaan dengan isi surat.
b. Lampiran adalah jumlah keterangan berkas atau sut\rat yang terdapat di dalam surat
tersebut.
c. Isi Surat adalah isi yang terkandung tentang informasi identitas acara yang diadakan.
d. Nomor surat adalah bagian pengesahan yang dijadikan dalam penomoran suatu
surat.
2. Yang dimaksud dengan “titimangsa” pada surat adalah…
a. Alamat yang dituju c. Tempat dan tanggal pembuatan surat
b. Kepa surat d. Lampiran
Jawab: C
Pembahasan:
Beberapa masyarakat di Indonesia mengkhususkan nama tempat dan tanggal pembuatan surat dengan istilah “titimangsa”.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Surat yang ditulis oleh suatu lembaga,instansi , organisasi dan lain sebagainya yang bersifat resmi dan baku disebut …
a. Surat dinas c. Surat pribadi
b. Surat resmi d. Surat Izin
2. Pernyataan yang tepat dari cirri-ciri surat yang baik di bawah ini adalah …
a. Surat mengandung kata-kata yang berguna.
b. Bahasa yang dihindari sesuai dengan maksud surat dan dapat dipahami oleh pembaca
c. A dan B benar.
d. A dan B salah.
3. Bagian surat dinas yang menyatakan jumlah halaman yang dikirim dalam surat tersebut disebut …
a. Kop Surat c. Lampiran
b. Perihal d. Isi
4. Penulisan alamat yang tepat dalam surat dinas adalah …
a. Kepada Yth
Bapak Kepala Desa Mekar Sari
Jalan Merbabu Putih no.12
Bandung.
b. Yth.
Bapak Kepala Desa Mekar Sari
Jalan Merbabu Putih 12
Bandung
c, Kepada YTH.
Bapak Kepala Desa Mekar Sari
Jalan Merbabu Putih Nomor 12
Bandung
d. Yth.
Bapak Kepala Desa Mekar Sari
Jalan Merbabu Putih nomor 12
Bandung.
5. Berikut ini merupakan penulisan gelar yang benar adalah …
a. Irawan, S.H c. Irawan, SH.
b. Irawan, S.H. d. Irawan, SH
6. No : 20 / ALV / 2010
Lamp : -
Hal : Undangan Rapat
Dengan hormat,
kami mengundang Saudara untuk menghadiri rapat yang akan diselenggarakan pada :
Hari/tanggal : Minggu, 21 Februari 2010
Tempat : Balai Desa
Acara : Pembentukan panitia Voli.
Kehadiran saudara/saudari sangat kami harapkan. Atas perhatiannya dan kehadirannya, kami sampaikan sebanyak-banyaknya terima kasih.
Kesalahan yang terdapat dalam penggalan Surat resmi diatas adalah …
a. Tidak adanya lampiran dan isi undangan yang
sesuai dengan undangan tersebut.
b. Bahasanya kurang sopan dan menarik.
c. Kata mengundang seharusnya diganti dengan
menginformasikan, Februari seharusnya ditulis
Pebruari.
d. Penggunaan huruf kecil di awal pembukaan surat,
kalimat penutup kurang efektif bahasanya.
7. Berikut ini yang merupakan penulisan isi surat dinas yang tepat adalah …..
a. Hari, Tanggal : Minggu, 23 Juli 1998
Pukul : 07.00 wib sd selesai
Tempat : Aula Pertemuan
b. Hari/ Tanggal : Minggu, 23 Juli 1998
Pukul : 07.00WIB s.d selesai
Tempat : Aula Pertemuan
c. Hari/ Tanggal : Minggu/ 23 Juli 1998
Pukul : 07.00WIB s.d selesai
Tempat : Aula Pertemuan
d. Hari, tanggal : Minggu/ 23 Juli 1998
Pukul : 07.00 wib s.d Selesai
Tempat : Aula Pertemuan
8. Dengan hormat,
Kami mengharapkan kehadiran saudara dalam rapat OSIS SMP Bina Lindung yang akan diselenggarakan pada:
Hari/tanggal : Senin, 27 Desember 2007
Tempat : Ruang OSIS
Acara : Membahas kegiatan studi banding
Mengingat pentingnya acara tersebut kami mengharapkan kehadiran saudara tepat
waktu. Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terimakasih.
Perbaikan penutup surat tersebut yang tepat adalah …
a. Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan
banyak-banyak terimakasih.
b. Atas perhatian dan kehadiran saudara, tak lupa
saya ucapkan sebanyak-banyaknya terimakasih.
c. Atas perhatian dan kehadiran Saudara, kami
ucapkan terimakasih.
d. Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan
terimakasih.
9. Rujukan tujuan surat dinas yang biasanya terdapat diakhir surat disebut…
a. alamat yang dituju c. Tanda tangan
b. Perihal d. Tembusan
10. Kalimat pembuka untuk membalas surat undangan permohonan utusan peserta dalam
laporan kegiatan olahraga yang tepat adalah…
a. Menyusul surat kami tanggal 23 Juni 2008, dengan ini kami beritahukan bahwa kami telah menyetujui dan mempersiapkan peserta sebanyak 2 tim (putra dan putri) untuk mengikuti kegiatan.
b. Dengan sangat menyesal kami sampaikan kepada Bapak bahwa kami tidak bisa meluluskan permintaan untuk mengutus peserta dalam kegiatan olah raga.
c. Membalas surat bapak tanggal 20 Juni 2008 mengenai permohonan utusan peserta dalam kegiatan olahraga, dengan ini saya utus 2 tim (putra dan putri) beserta lampiran nama peserta.
d. Memenuhi pesanan Bapak dengan surat pada tanggal 20 Juni 2008, kami menyampaikan bahwa kami mengutus 2 tim sebagai peserta dalam kegiatan olah raga.
B. Sinopsis Novel Remaja
1 Pengertian Sinopsis dan Novel
Jika kamu pernah membaca atau memiliki sebuah novel atau kaset DVD yang menceritakan suatu kisah atau film, maka kamu akan melihat atau membaca ringkasan cerita dari cerita atau film tersebut di akhir sampul novel atau kaset DVD itu. Cerita ringkas itulah yang disebut dengan Sinopsis. Sinopsis merupakan ringkasan sebuah tulisan atau karangan yang diterbitkan bersama-sama dengan karangan aslinya, atau bisa juga didefinisikan sebagai ringkasan cerita yang ditampilkan di depan cerita yang utuh. Sinopsis juga disebut dengan abstraksi.(KLBI, 2008:498).
Sedangkan yang dimaksud dengan Novel adalah cerita tentang suatu kejadian yang biasa dialami oleh tokoh cerita. Kejadian-kejadian itu biasanya menimbulkan pergolakan-pergolakan batin, kemudian mengubah perjalanan nasib tokohnya. Novel termasuk jenis karya sastra baru. Dalam era moderen seperti saat ini,mulailah muncul novel-novel yang menceritakan suatu khidupan remaja masa kini, seperti percintaan, tawuran, narkoba dan lain sebagainya. Novel seperti inilah yang disebut dengan Novel remaja.
Contoh Soal:
1. Adalah proyek pembangunan jembatan di sebuah desa. Dan Kabul, pimpinan proyek adalah isinyur dan mantan aktivis kampus, akhirnya berada dalam posisi tarik-tambang antara desakan pragmatis lingkungannya dan sikap idealistis dirinya sendiri. Dan dia lebih sering tak berdaya. Dia marah, malu dan kecewa. Dia terlalu sering menelan air ludah pahit. Lihatlah jembatan Cibawor yang dibangunnya dengan hati perih itu strukturnya tak seolah sebagaimana dia inginkan, Maka bukan main hatinya berdebar ketika puluhan trailer pengangkut pendukung partai pemerintah melintasi jembatan Cibawor. Jembatan itu tak runtuh, tapi Kabul tahu ia pasti retak, dan tak lama lagi akan hancur. (Dikutip dari Novel Orang-orang Proyek karya Ahmad Tohari).
Unsur intrinsik yang nampak pada kalimat pertama pada sinopsis novel remaja tersebut adalah…
a. Latar b. Alur c. Sudut Pandang d. Amanat
Jawab: A
Pembahasan:
Adalah proyek pembangunan jembatan di sebuah desa. (Keterangan tempat)
2. Inti dari sinopsis novel remaja di atas adalah…
a. Kehidupan seorang insinyur dan mantan aktivis kampus di sebuah desa.
b. Kekacauan hati seorang Kabul yang tak mampu membuat proyek pembangunan
dengan baik.
c. Kabul adalah seseorang yang selalu menganggap dirinya sebagai orang yang tak
pernah berguna di desanya.
d. Jembatan yang tidak bagus rekontruksinya.
Jawab: B
Pembahasan:
Karena rekontrusi bangunan jembatan tidak sesuai dengan keinginan Kabul, sehingga ia khawatir kalau jembatan itu akan roboh, meski saat ini belum roboh.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. (1) Anak kecil itu masih duduk sendiri di atas gundukan sampah yang menjulang. (2) Ditangannya tergenggam kertas-kertas bekas, sementara disebelah kanannya tumpukkan kertas-kertas, (3) kardus pilihan yang dikumpulkannya. (4) Matanya yang kecil dan manis itu melihat ke atas, memandang fajar yan pelan-pelan memacarkan sinar.
( Dikutip dari: Pengantar Apresiasi Karya Sastra)
Kalimat yang unsur latarnya yang menonjol dalam nukilan novel remaja di atas ditandai dengan nomor …
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
2. Perhatikan Sinopsis Cerita di bawah ini!
Ketika matahari menyengat kulit, Disuatu Dusun tepatnya di Lembah Sunyi. Tiba-tiba menjadi gempar. Pasalnya, di Suatu saat menjelang Ashar. Dusun mungil itu seolah-olah berubah menjadi huru-hara. Penduduk Wilayah tersebut berbodong-bodong berlarian keluar.
Dikisahkan saat itu terdapat seorang pemuda kurus kering hendak mengutil sandal tua di suatu Sura. Jelas, Desa yang biasanya jarang dari Pencurian itu lantas tak berfikir panjang lebar lagi untuk segera menghukum pria tersebut. Mereka mengeroyok pengutil itu hingga tak berdaya.
Di balik ketidakberdayaannya, ia mengerang kesakitan dan ia meminta ampun. Namun sama sekali penduduk yang merasa kesal tetap tak mengasihanninya.
Hingga akhirnya, ada seorang kakek yang berusaha untuk menghentikan kejadian tersebut. Awalnya ia berbohong dan tidak mengakui bahwa sandal yang akan dicuri pemuda tersebut bukan punyanya. Ia berani mengambil resiko untuk mengurus pemuda tersebut. Lantas ia membopong Pemuda tersebut hingga ke Sura. Di rawatnya Pria tersebut dengan telitinya.
Ketika Pemuda tersebut sadar, Kakek tadipun menasehati. Akhirnya ia meminta pemuda tersebut untuk pergi dari Sura tersebut dan membawa Sandal tadi.
Apa yang dilakukan kakek untuk menghentikan kejadian kekerasan tersebut …
a. Kaki berbohong kalau sandal itu bukan punyanya.
b. Kakek mengambil resiko mengurus pemuda tersebut.
c. Kakek langsung membopong pemuda tersebut ke Sura.
d. Kakek melarikan pemuda tersebut untuk ia rawat.
3, Keganjilan itu tentu mengusik hati penduduk perumahan. Mereka selalu membicarakannya di setiap kesempatan dan mempertanyakan siapa ayah bayi lelaki itu. Mempunyai bayi tanpa seorang ayah tentu sangat tidak lazim. Setelah berwenang turun tangan dan menerangkan bahwa wanita cantik pemilik toko jamu itu sudah diceraikan oleh bapak bayi lelaki, masyarakat pun berbalik mengasihani janda beranak satu ini. Mereka bahkan selalu datang membantu jika ada kesulitan.…..
(Dikutip dari : “Tembang Kampung Halaman”, dalam Dua Kisah , Gola Gong, Senayan abadi Publishing Jakarta, 2004)
Tema dari Penggalan novel remaja di atas adalah ….
a. Perjuangan seorang janda muda yang beranak satu.
b. Cemooh masyarakat kepada anak yang tak
berbapak.
c. Kesabaran dan kasih sayang seorang gadis janda
bertoko jamu.
d. Simpati masyarakat terhadap seorang janda muda.
4. Karen dan Jeffrey bergerak dengan mulus ke kerumunan para tamu. Suasananya menabjubkan, sukar dipercaya. Semua orang menyapanya. Ia benar-benar Cinderella di pesta dansa ini. Setelah menghabiskan sebagian besar dalam hidupnya dengan membanting tulang di studio, maka malam ini ia mendapatkan imbalan serta pengakuan atas hasil karyanya.…..
(Dikutip dari : Setelah Cinta Pergi, Olivia Goldsmith, Gramedia, 2000)
Alur cerita dari kutipan novel remaja di atas adalah …
a.Campuran c. mundur
b.Maju d. lurus
5. Suatu hari, ia bertemu dengan Pak Banji, salah satu tetangga di kampung halamannya. Dari Pak Banji, ia mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal. Ia juga menceritakan bahwa orang-orang sekampungnya sangat mengharapkan kepulangannya. Ia ingin mendengar perjuangan yang telah dilakukan olehnya ketika bergerilya.
(Toha Mohtar dalam Ikhtiar Roman Sastra Indonesia karangan Supratman Abdul Radi)
Tanggapan yang menyatakan ketertarikan logis sesuai dari nukilan novel remaja di atas adalah …
a. Menurut pendapat saya, Diksi yang dipergunakan
cukup sederhana sehingga mudah untuk dipahami.
b. Menurut saya, Alur yang dikembalikan dari saat ini
menjadi masa depan dapat memberikan kesan
pengangkatan inspirasi baru dari penulisan karya
sastra.
c. Saya berpendapat bahwa watak tokoh dari cerita
diceritakan secara implisit, sehingga menetralisir
kesalahan interpretasi.
d. Saya menangkap banyak sekali amanat yang dapat
diperoleh dari pembacaan novel remaja di atas.
Bacalah Sinopsis Novel di bawah ini!
Setelah pilot Saputro meninggal karena kecelakaan, Sri, tunangannya kawin dengan seorang diplomat Prancis. Kelahiran anak yang oleh kebanyakan orang dianggap sebagai datangnya kebahagiaan, namun di dada Sri hanya ada kehampaan.
Dalam perjalanan mengawali liburan dari Siagon menuju Marseille, tanpa disangka-sangka, Sri menemukan kemesraan dan kelembutan pada diri Michel Dubaton. Dia adalah kapten kapal, dia mempunyai dua anak. Dipihaknya, Michel juga tidak menemukan kebahagiaan yang dia dambakan dalam rumah tangganya. Maka di atas kapal itulah Sri dan Michel memadu kasih, mendapatkan idaman dalam berpasangan.
(Novel “Pada Sebuah Kapal” karya Nh. Dini)
6. Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada wacana di atas adalah …
a. Dimanakah letak Siagon?
b. Siapakah Michel Dubaton itu?
c. Kapan Sri menemukan kemesraan?
d. Apakah latar belakang pendidikan Michel?
7. Sudut pandang pada wacana di atas adalah …
a. Sudut pandang orang pertama pengarang di luar cerita,
b. Sudut pandang orang pertama pengarang di dalam cerita.
c. Sudut pandang orang ketiga pengarang di dalam cerita.
d. Sudut pandang orang ketiga pengarang diluar cerita.
8. Beberapa aktivis diburu oleh militer pemerintah. Mereka dituduh mendalangi kerusuhan 27 Juli. Yasmin, seorang perempuan yang cerdas, kaya beragama, berpendidikan, setia pada suami dan tidak mau mengakui perselingkuhannya dengan Saman, seorang yang mengorbankan hidupnya dengan menebarkan kesadaran pada kaum sederhana untuk melarikan para aktivis-Wayan Togog yang emosional, Bilung yang sedikit humoris, dan Koba yang kritis seta kalem-keluar Indonesia dengan bantuan Larung yang pendiam tapi pintar. (Sumber: Novel “Larung” karya Ayu Utami).
Hal yang terdapat dalam sinopsis Novel remaja di atas adalah…
a. Beberapa aktivis memburu militer pemerintah yang diduga mendalangi kerusuhan 27 Juli.
b. Seorang perempuan yang cerdas, kaya beragama, berpendidikan, setia pada suami itu bernama Larung.
c. Yasmin mengorbankan hidupnya dengan menebarkan kesadaran pada kaum sederhana untuk melarikan para aktivis.
d. Saman tak mau mengakui perselingkuhan Yasmin.
9. Persahabatan empat orang yang sedang terombang-ambing dengan permasalahan yang masih misterius. Menyebabkan Vian, salah seorang mahasiswa Sastra Indonesia mengalami depresi yang berat. Keretakan hubungan antara temannya Arifin dan Ridho yang terus menerus mengklimaks menyebabkannya harus mengambil keputusan akhir untuk melaporakan perseteruan itu pada bagian pengajaran. Namun, perihal itulah yang dicegah Amin yang mempunyai watak lucu, dengan sekuat kemampuannya bersilat lidah, ia mampu membujuk Vian untuk tidak melaporkan perseteruan antara Ridho dan Arifin ke pengajaran. Singkat cerita, perseteruan itu hanyalah sknario mereka ber-3 yang ingin memberikan kejutan pada Vian karena keberhasilannya memperoleh beasiswa pendidikan ke Malaysia.
(Sumber: Novelete “Ketika aku harus” karya Alvian Kurniawan, http://www.azizvyan.blogspot.com/)
Bagian klimaks pada sinopsis novelette di atas ditunjukkan pada …
a. Kalimat pertama c. Kalimat ketiga
b. Kalimat kedua d. Kalimat keempat
10. Berawal dari kehidupan kecil dipedesaan, yang menyebabkan Fahri salah seorang mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Al-Azhar Mesir merasakan kecil ketika menyambut perhatian rekan-rekan wanita yang menaruh hati kepadanya. Namun, disisi lain, hatinya tak mampu menolak guratan hatinya pada seorang wanita beragama Kristen koptik bernama Maria. Namun, perbedaan keyakinan agama yang menyebabkan ia menahan rasa itu, meskipun disisi lain Maria pun telah memberikan tanda-tanda hasratnya pada Fahri. Selintas dari peristiwa itu, menikahlah Fahri dengan wanita Islam yang bernama Aisha. Berakar dari sanalah konflik pun terjadi, Fahri yang statusnya telah sah menjadi suami Aisha difitnah Naora, salah satu wanita yang menaruh hati pada Fahri. Tudingan keji itu menyebabkan Fahri harus mendekam kedalam tahanan yang serupa dengan neraka. Dalam tahanan tersebut ia mendapatkan perilaku yang tak sewenang-wenang dari pihak penjaga tahanan. ….
Dari kutipan sinopsis novel di atas, Novel di atas berjudul …
a. Gajah Mada karya Langh Kresna Hariadi
b. Jatayu karya Nh. Dini
c. Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy
d. Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
C. Pergeseran Makna
Pergeseran makna adalah suatu transisi perubahan makna dari makna sebelumnya ke makna sekarang. Pergeseran makna dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya sebagai berikut:
No. Jenis Pergeseran Makna Arti Contoh dan Penjelasan
1. Generalisasi Kata yang makna sekarang meluas dari makna sebelumnya Kata “Ibu” dahulu dipergunakan untuk orang tua kandung berjenis kelamin perempuan, Namun di makna sekarang kata “ibu” meluas hingga kesemua orang tua yang berjenis kelamin perempuan.
2. Spesialisasi Kata yang makna sekarang lebih sempit dari makna sebelumnya.
Kata “Sarjana” dahulu dipergunakan untuk orang-orang yang jenius, namun sekarang kata “Sarjana” dianggap sangat biasa sekali.
3. Ameliorasi Kata sekarang bermakna nilai lebih tinggi dibandingkan dengan nilai sebelumnya. Kata “Istri” dahulu lebih rendah nilainya dibandingkan kata “bini”. Namun sekarang kata “Istri” jauh lebih tinggi nilainya dibanding kata “bini”.
4. Peyorasi Kata sekarang bermakna nilai lebih rendah dibandingkan dengan nilai sebelumnya. Kata “Perempuan” dahulu nilainya lebih tinggi dibandingkan kata “wanita” , namun sekarang kata “Perempuan” nilainya lebih rendah dari “wanita”.
5. Sinestesia Kata yang berkenaan dengan indra yang dipakai untuk objek atau konsep tertentu yang biasanya disangkutkan dengan indra lain. 1.Senyumnya sangat manis.
2.Kopi itu manis sekali.
Kata “manis” dipergunakan dan dirasai dengan dua panca indra yang berbeda. Pada kalimat (1) Indra penglihatan, kalimat (2) indra pengecap.
6. Asosiasi Kata yang membandingkan sesuatu dengan keadaan lain yang sejalan dengan sifatnya. Tekatnya kuat sekuat baja.
Contoh Soal:
1. “Mendengarkan ucapannya hati ini bak tersambar petir.”
Jenis pergeseran makna dari kalimat di atas adalah …
a. Sinestesia b. Generalisasi c. Ameliorasi d. Asosiasi
Jawab: D
Pembahasan:
“… bak tersambar petir” menjelaskan bahwa terdapat kesamaan ifat mengagetkan.
2. Dan kisah itu tak jua berakhir hingga ke batu, Tuhan mempunyai sknario lain di balik itu. Di atas kelam langit, menyambarlah petir yang menggelegar melalui tujuh arah yang berbeda. Mendesirlah ombak dan seraya mengguncang isi laut, ikan-ikan kecil terpental keluar dan tak ada satu pun yang mampu mempertahankan dalam perut laut tersebut. Niscaya langit seakan memancarkan bias mati dan kemudian hidup. Dan mulailah ia menangis dengan derunya membahasahi Padang yang semakin sepi dibunuh oleh larutnya malam saat itu. Dipelosok sana, nampak tumbanglah pohon kelapa besar yang telah kalah oleh kuatnya setelah beradu dengan angin yang riuh dan menambah suasana mati pada saat itu.
Kata yang bercetak miring pada penggalan paragraf di atas mengandung pergeseran makna jenis…
a. Peyorasi b. Ameliorasi c. Spesialisasi d. Generalisasi
Jawab: D
Pembahasan:
Dahulu perut hanya dipergunakan untuk menyatakan bagian tubuh dibawah dada, namun sekarang meluas hingga isi laut pun juga disebut perut laut.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Sungguh tak disangka-sangka. Anisa yang dari dulu ingin sekali bertemu dengan idolanya tersebut, pada hari itu, ia berkesempatan melihat langsung dengannya. Diiringi dengan teriakan histeris dari fans-fansnya. Maka, melintaslah Pasha Ungu dari belakang layar yang ditutupi tirai berwarna hitam. Kali ini, Pasha terlihat gemuk, Dengan mengenakan baju berwarna putih ia langsung berteriak menyapa fans-fansnya yang telah lama menunggu kehadirannya.
Suasana semakin ramai, Saat Pasha menyanyikan lagu terbarunya yang berjudul “Cinta gila”. dengan suara yang khas dimilikinya, Bapak tiga anak ini mampu menyihir para pengunjung yang sangat ramai tersebut.
Pergeseran makna dalam paragraf di atas terdapat pada …
a. Paragraf pertama Kalimat kedua
b. Paragraf pertama kalimat ketiga
c. Paragraf kedua kalimat kesatu
d. Paragraf kedua kalimat kedua
2. Kata “Pendeta” mengalami pergeseran makna jenis…
a. Generalisasi c. Ameliorasi
b. Spesialisasi d. Peyorasi
3. A. Mereka berjalan bergerombolan.
B. Gerombolan itu dibekuk Polisi.
Dari kata Gerombolan A, jika ditransformasikan ke kata gerombolan B. Maka, akan terbentuk perubahan makna jenis ….
a. Sinestesia
b. Ameliorasi
c. Generalisasi
d. Peyorasi
4. Kata Mutiara di bawah ini yang mengandung salah satu jenis pergeseran makna adalah …
a. Jangan tanyakan apa yang telah negara berikan untukmu tapi tanyakanlah apa yang telah engkau berikan untuk negaramu.
b. Orang-Orang yang sukses adalah orang-orang yang berhasil melihat cahaya dalam kegelapan dan mencapai setiap pantangan sebagai loncatan kemajuan.
c. Seribu langkah yang besar selalu diawali dengan satu langkah yang kecil. Jadi janganlah sampaitakut untuk melangkah meski sekecil apapun langkah itu.
d. Tidaklah harus terwujud. Tapi usahakanlah selalu untuk mewujudkan untuk menjadi yang terbaik untuk hidup.
5. Istilah lain dari Generalisasi adalah …
a. Penaikan nilai c. Penyempitan makna
b. Persamaan sifat d, Perluasan makna
6. Kata “Berlayar” mengandung pergeseran makna…
a. Generalisasi c. Sinestesia
b. Spesialisasi d. Ameliorasi
7. Kata “tikus” mengandung pergeseran makna jenis..
a. Peyorasi c. Sinestesia
b. Asosiasi d. Spesialisasi
8. Kata “Pidato” mengandung pergeseran makna jenis…
a. Peyorasi c. Generalisasi
b. Spesialisasi d. Ameliorasi
9. Kata “Amplop” mengandung pergeseran makna jenis..
a. Sinestesia c. Asosiasi
b. Ameliorasi d. Generalisasi
10. Kata “Pedas” mengandung pergeseran makna jenis..
a. Generalisasi c. Asosiasi
b. Peyorasi d. Sinestesia
A. Dasar-dasar Drama
1. Pebedaan Drama dan Teater
Orang menganggap kalau drama dan teater itu sama, drama adalah nama lama sedangkan teater adalah nama baru dari drama. Di sini harus digarisbawahi bahwa drama dan teater itu berbeda tetapi walaupun keduanya berbeda, mereka tidak bisa untuk dipisahkan. Menurut Waluyo (2002:2), secara Etimologi istilah drama berasal dari bahasa Yunani yaitu “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak atau bereaksi. Selanjutnya drama didefinisikan sebagai “Bentuk seni yang berusaha mengungkapkan perihal kehidupan manusia melalui gerak atau aksion dan percakapan atau dialog.”, (Tjahyono: 1998: 186). Drama termasuk kedalam karya sastra baru. Teater juga berasal dari kata bahasa Yunani, “theatron” yang berartii tempat. Ada juga yang menyatakan teater sebagai panggung (stage). Akan tetapi, jika disandarkan secara etimologi, teater adalah gedung pertunjukan (prosenium). Dalam arti luas, teater merupakan kisah kehidupan manusia dan kemanusiaannya yang dipertunjukkan didepan orang banyak,
Berikut ini merupakan Tabel data perbedaan Drama dan teater
No. Drama Teater
1. Drama tidak perlu memerlukan pengucapan vokal yang cukup kuat, karena diperkuat atau diambil oleh mikrofon. Pengucapan vokal harus kuat, karena penampilan dilakukan di atas panggung dan vokal harus terdengar hingga penonton dibarisan yang paling belakang.
2. Emosi tidak perlu kuat, karena akan diperkuat oleh kamera yang mengambil .secara short shoot atau close up. Emosi atau perasaan harus ekstrim karena penampilan dilakukan di atas panggung dan emosi atau perasaan harus terlihat hingga penonton di barisan paling belakang.
3. Make up cukup tipis karena akan diperkuat oleh kamera. Make up harus ekstrim, karena penampilan dilakukan harus di atas panggung dan make up harus terlihat hingga penonton dibarisan belakang.
4. Pengambilangan secara partial atau sebagian-sebagian yang dipotong sangat pendek sesuai dengan yang akan diceritakan, sehingga adegan yang salah bisa diulang-ulang hingga mencapai seperti yang dikehendaki oleh sutradara, Adegan dari awal hingga akhir penampilan atau show harus sempurna, karena tidak ada jeda atau pengulangan bagi adegan yang salah, salah pada salah satu adegan atau dialog, maka rusaklah semua performa yang seedang ditampilkan.
Contoh Soal:
1. Drama yang berakhiran dengan kesedihan disebut dengan …
a. Drama tragedi c. Drama tragedi-komedi
b. Drama komedi d. Drama Musikal
Jawab: A
Pembahasan:
a. Drama tragedi adalah drama yang menceritakan kesedihan
b. Drama komedi adalah drama yang menceritakan kegembiraan
c. Drama tragedi-komedi adalah drama yang menceritakan kesedihan dan kegembiraan
d. Drama musikal adalah drama yang diiringi musik
2. Yang bukan termasuk tugas sutradara adalah …
a. Mengatur jadwalnya latihan
b. Memimpin latihan
c. Menentukan desain kostum pemain
d. Bertanggung jawab atas jalannya pementasan
Jawab: C
Pembahasan:
Kostum, make up, properti dan lain sebagainya merupakan tanggung jawab tim produksi, sedangkan sutradara hanya mengurusi bagian tim artistik.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Berikut ini yang bukan merupakan pernyataan mengenai drama adalah …
a. Drama diambil dari bahasa Yunani yang berbunyi ”draomai” yang berarti berbuat.
b. Drama termasuk karya sastra baru.
c. Drama berbeda dengan teater sehingga mereka adalah dua bagian yang terpisah.
d. Make up dalam drama lebih tipis dikarenakan akan diperkuat kamera.
2. Yang bukan merupakan perbedaan drama dan teater
adalah …
Pilihan. Drama Teater
a. Drama vokal yang standar, karena diperkuat atau diambil oleh mikrofon. Pengucapan vokal kuat, karena penampilan dilakukan di atas panggung dan vokal harus terdengar hingga penonton dibarisan yang paling belakang.
b. Emosi tidak perlu kuat, karena akan diperkuat oleh kamera yang mengambil .secara short shoot atau close up. Emosi atau perasaan harus ekstrim karena penampilan tidak dilakukan di atas panggung dan emosi atau perasaan harus terlihat hingga penonton di barisan paling belakang.
c. Make up minimalis karena akan diperkuat oleh kamera. Make up harus ekstrim, karena penampilan dilakukan harus di atas panggung dan make up harus terlihat hingga penonton dibarisan belakang.
d. Pengambilangan secara sebagian-sebagian yang dipotong sangat pendek sesuai dengan yang akan diceritakan, sehingga adegan yang salah bisa diulang-ulang hingga mencapai seperti yang dikehendaki oleh sutradara, Adegan dari awal hingga akhir penampilan atau show harus sempurna, karena tidak ada jeda atau pengulangan bagi adegan yang salah, salah pada salah satu adegan atau dialog, maka rusaklah semua performa yang seedang ditampilkan.
3. Sebuah pertunjukan drama ditampilkan dengan nyanyian, musik serta tari-tarian adalah …
a. Opera c. Sendratari
b. Tablo d. Pantonim.
4. Diagram Ciri-ciri Drama
1 Bentuk Uraian Dinikmati perorangan Dinikmati kolektif
2 Bentuk Individual Kolektif Adegan
3 Bentuk Dialog Kegiatan kolektif Gerak (akting)
4 Bentuk pentas Dinikmati perorangan Tidak kolektif
5 Bentuk narasi Kegiatan presentasi Tidak kolektif
Ciri-ciri Drama terdapat pada Nomor?
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
5. Yang bukan tergolong kedalam istilah drama dan teater adalah…
a. Sutradara b. Emosi c. Estetika d. Dinamis
6. Yang dimaksud dengan gestur adalah…
a. Posisi berdiri c. Gerakan tubuh
b. Ketebalan make up d. Ekspresi berdialog
7. Drama termasuk …
a. Karya sastra lama c. karya sastra klasik
b. karya sastra baru d. karya sastra gerak
8. Yang dimaksud dengan Lakon adalah…
a. Bagian kecil dari babak drama
b. Bagian besar dari suatu babak drama
c. Bagian cerita
d. Cerita yang dimainkan dalam drama.
9. Drama yang berisi tentang sindiran, umumnya bersifat parodi disebut dengan ….
a. Drama tendens c. Drama satire
b. Drama realis d. Drama moralis
10. Drama domestik adalah …
a. Drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa
b. Drama yang bertema tentang kaum bangsawan
c. Drama yang menceritakan kepahlawanan
d. Drama yang dialognya pendek-pendek.
B. Menulis Naskah Drama dan Bermain Peran
1. Menulis Naskah Drama
Sebelum dipentaskan drama ditulis terlebih dahulu, tulisan tersebut disebut naskah. Waluyo membagi dua macam naskah drama berdasarkan sifatnya, yaitu:
a. Closed Drama (Naskah yang hanya cukup dibaca, dan kemungkinan kecil sekali untuk dipentaskan)
b. Drama treatikal (Naskah yang berkemungkinan besar untuk dipentaskan),
Meskipun drama merupakan karya sastra yang sarat dengan kebebasan berekspresi,namun
penulisan naskah dialog drama pun juga harus diperhatikan. Berikut merupakan cara punulisan naskah drama yang efektif.
a. Nama tokoh dan titik dua d. Ucapan dialog yang dibuka dengan huruf kapital
setelah petikan
b. Tanda kutip awal e. Tanda kutip akhir
c. Kalimat dialog f. Petunjuk laku jika ada (bisa terletak dimanapun)
Perhatikan Penggalan Naskah drama satu babak di bawah ini!
Rindu : “Kapan kamu mau ikut jalan-jalan?” (Sambil memegang pundak Rika)
Rika : “Ah, aku tidak punya uang.” (sambil menunduk)
Rindu : (Sambil tersenyum) “Kamu tidak usah khawatir, aku yang akan membayarimu.”
Rika : “Terimakasih, tapi aku tak bisa menerima kebaikanmu itu, maaf aku mau
kembali berjualan.”(Meninggalkan Rindu)
2. Unsur Intrinsik Drama
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun dari luar karya sastra. Unsur intrinsik drama sedikit berbeda dengan unsur intrinsik karya sastra lainnya, untuk menambah wawasan kita perhatikan unsur-unsur Intrinsik drama di bawah ini!
a. Alur/ plot
Adalah Pemaparan peristiwa dari awal sampai akhir akhir cerita. Menurut Waluyo
(2008:2) Unsur-unsur alur meliputi: (1) eksposition atau pelukisan awal cerita; (2) komplikasi atau pertikaian awal; (3) Klimaks atau titik puncak cerita; (4) Resolusi atau penyelesaian; dan (5) Catasthrope atau keputusan.
b. Tokoh dan Penokohan
Berdasarkan peran dalam lakon tokoh terdiri dari tokoh sentral, tokoh utama dan
tokoh pembantu. Penokohan merupakan watak yang dapat dibagi menjadi watak jahat, baik dan campuran. Penokohan dapat dilakukan dengan dua teknik yaitu; analitik (secara langsung), dan Dramatik (secara tidak langsung).
c. Dialog
Percakapan yang dilakukan oleh pemeran suatu drama di atas panggung. Dialog merupakan sarana primer. Maksudnya, dialog di dalam drama merupakan situasi bahasa utama.
d. Latar Tempat dan Waktu
Tempat dan waktu kejadian dapat menghidupkan drama guna memudahkan pemahaman dan penghayatan pembaca atau penonton.
e. Tema
Tema merupakan gagasan pokok dalam drama berasarkan sudut pandang pengarangnya.
f. Amanat
Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam suatu cerita drama yang
dipentaskan. Amanat bisa secara langsung atau terkadang harus melalui penafsiran pembaca.
g. Petunjuk tenis
Petunjuk teknis adalah tulisan selain dialog, menunjukkan ketentuan-ketentuan
untuk memperjelas sebuah drama, meliputi perpindahan pemain, gerak, kostum, dan suara. Sehingga mempermudahkan pembaca dan mmbantu dalam penyutradaraan ketika drama tersebut dipentaskan.
3. Hukum Panggung
Dalam pementasan drama, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh para pemain dari drama itu sendiri. Peraturan itulah yang disebut dengan “Hukum Panggung”. Berikut ini akan diuraikan Hukum Panggung yang ada dalam pementasan drama;
a. Blocking
Seorang Pemain hendaknya dapat mengatur diri saat berdiri di atas panggung, tidak diperkenankan bagi seorang pemain untuk membelakangi penonton atau juri dalam pementasan atau lomba drama.
b. Backing
Pemain harus dapat mengatur arah berdiri karena tidak boleh melakukan penyampingan badan yang berdampak pada gerakan yang menutupi penonton. Misal : Ketika pemain naik ke panggung, dan mengesampingi penonton, maka si pemain tidak diperkenankan untuk melakukan gerakan tangan yang dapat menutupi penonton.
c. Moving
Perpindahan dilakukan karena adanya motivasi yang tepat untuk berpindah, Ketika Melakukan perpindahan. Si pemain tidak boleh menutupi pemain lain yang sedang berdialog.
d. Grouping
Pengelompokan dimaksudkan untuk menyeimbangkan posisi panggung. Jangan melakukan posisi penumpukan pada satu sudut, melainkan harus mnyeimbangkan kebeberapa sudut di atas panggung.
e. Crossing
Penyilangan dilakukan untuk membagi gerak secara rapi, Penyilangan juga dilakukan pemain untuk menghindari blocking dan penumpukan posisi pemain. Selain itu, arah keluar harus sama dengan arah masuk.
4. Tahap-tahap bermain Drama
Karena rumitnya bermain drama atau teater, sehingga seorang pemain haruslah melakukan tahapan-tahapan bermain drama atau teater di bawah ini:
a. Casting (Pemilihan Pemain sesuai dengan watak)
b. Pembacaan Naskah
c. Penghafalan Naskah
d. Penghayatan Naskah
e. Pengembangan latihan dengan improvisasi
f. Pementasan
Contoh Soal:
1. Berikut ini penulisan naskah drama yang benar sesuai dengan kaidah penulisan adalah …
a. Retno : “Kapan ayah pulang?”
Ayah : “Mungkin lusa, nak.”
b. Retno : “kapan ayah pulang?”
Ayah : “mungkin lusa, nak.”
c. Retno : Kapan ayah pulang?
Ayah : Mungkin lusa, nak.
d. Retno : kapan ayah pulang?
Ayah : mungkin lusa, nak.
Jawab: A
Pembahasan:
Sistematika penulisan naskah drama adalah seabagai berikut:
a. Nama tokoh
b. Titik dua
c. Tanda kutip awal
d. Ucapan dialog yang dibuka dengan huruf kapital setelah petikan Kalimat dialog
e. Tanda kutip akhir
f. Petunjuk laku jika ada (bisa terletak dimanapun)
2. Perhatikan alur Drama dibawah ini!
C
/ \
/ \
B D
/ \
A / \E
Krisis(Klimaks) dan resolusi (ketegangan menurun) ditandai dengan huruf ….
a. C - D c. E - F
b. D - C d. D – E
Jawab: A
Pembahasan:
(A) eksposition atau pelukisan awal cerita;
(B) komplikasi atau pertikaian awal;
(C) Klimaks atau titik puncak cerita;
(D) Resolusi atau penyelesaian; dan
(E) Catasthrope atau keputusan
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Naskah-naskah Ke-Tuhanan dikatagorikan ke dalam naskah ….
a. Closed drama c. Drama absult
b. Drama treatikal d. Drama realis
2. Hal yang harus diperhatikan dalam hukum panggung pada pementasan drama adalah ....
a. Moving c. Standing
b. Blocking d. Grouping
3. Perhatikan Naskah Drama Satu babak di bawah ini!
Capung
(Oleh : Alvian Kurniawan)
Disebuah ruang belajar dengan situasi gelap dan menyala, hanya ada tiga buah lilin yang menyala menerangi seorang tokoh. Tokoh Zahra yang sedang berkonsentrasi dengan kegemaran membacanya, Ia nampak tenang memegang satu dari sekian banyak tumpukan buku-buku yang berjejer disekeliling tempatnya membaca. Berselang satu meter dari tempatnya membaca, terbentang tirai putih yang awalnya gelap. Tiba-tiba lampu menyorot tirai itu, dari depan. Nampak bayangan dua orang sedang bertengkar. Mereka adalah kedua orang tua Zahra. Zahra hanya menyimak pertengkaran dari depan tirai tersebut..
Suara Mama : “mas, seluruh orang kantor
sudah mengetahui hubungan gelap mas dengan skretaris itu. Sekarang mas mengelak apa lagi?”
Suara Papa : “Sudah ma, papa sudah bosan
dengan tudingan mama itu.”
Suara Mama : ”Papa jangan mengalihkan
pembicaraan mama, benarkan
Papa telah selingkuh?”
Suara Papa :“Papa mau bilang apa lagi.
Percuma papa bilang ini itu. Toh
fikiran mama juga sudah
teracuni oleh omongan orang-
orang kantor.”
Suara Mama : “Papa tidak pernah memikirkan
pikiran mama dan Zahra?”
Suara Papa : “Apa? Sejak kapan mama
memperhatikan Zahra? Mama saja sibuk mengurusi bisnis mama, arisan, jalan-jalan keluar negri. Jadi jangan pernah mengalaskan Zahra.”
Suara Mama : “Papa …..”
Suara Papa : “Apa? Mama mau bilang apa?
Mama mau ancam papa?
Mama mau mengajak cerai?
Bilang saja papa tidak akan
takut dengan ancaman mama
itu.”
Suara Mama : “Oh.. Jadi papa mengajak
pisah? Baik.. kita pisah… Dalam waktu segera papa urus perceraian kita.”
Suara Papa : “Baik…”
Lampu tirai Padam, Suasana mengarah ke Zahra
Zahra : “Arrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrgggh ( Sambil
membuang buku dan menendang semua buku yang ada disitu ) Kapan rumah ini bisa tentram? Bertengkar terus. Mama, papa sibuk dengan urusan
masing-masng. Hancur keluarga ini… hancur….” (menangis). (Keluar keback tage)
Munculah 3 iblis dan mereka mengambil lilin tersebut.
Iblis 1 : “(tertawa) hahaha… Emosi yang
indah…telah kudaftarkan satu keluarga lagi sebagai teman masa depanku kelak.. hahahhahahahah.” ( Lilin 1 mati)
Iblis 2 : (tertawa) “Hahahaha…. Inilah darah
yang patut tuk di pestakan. Menangislah terus cucu Adam… dan darah itu semakin nikmat tuk di santap…” hahahahahaha (lilin 2 padam)
Iblis 3 : (tertawa) “Dalam hitungan sekejap. Matilah keluarga ini seperti lilin ini.” (lilin 3 mati)
( IBLIS 1, 2, 3 tertawa)
3. Berdasarkan sifatnya, naskah di atas tergolong ke
dalam naskah ...
a. Naskah Kontemporer
b. Naskah Realistis
c. Closed Drama,
d. Drama reatikal
4. Pelukisan watak dalam naskah drama satu babak di atas dengan...
a. Analitik c. Umum
b. Dramatik d. Khusus
Perhatikan Penggalan naskah drama di bawah ini untuk menjawab soal nomor 5, 6 dan 7!
Lara : “Bangkai kau !!, telah Kutinggalkan
Pepujaanku oleh tajamnya bisikanmu.Kuturuti tunjuk tanganmu oleh detak Laranya pilu hidup yang menakik medium derita. Lalu, kini kauhanya menampak dengan cerca tak berkesudahan.”
Iblis : “Telah tercantum pada Kitab-kitab, Jika aku
takan binasa.Lidahku yang menyayat iman. Dan kau, kau adalah penista agama”
5. Unsur intrinsik yang mencolok dalam kutipan drama di atas adalah …
a. Dialog, tokoh dan penokohan, Amanat, tema, sudut pandang.
b. Sudut pandang, alur, latar, amanat,tokoh dan penokohan,
c. Tema, latar, amanat, dialog, sudut pandang, alur.
d. alur, penokohan, sudut pandang, amanat, tema.
6. Cara berdialog dan petunjuk laku tokoh “Lara” adalah ….
a. Intonasi membentak, sambil menunjuk dan
menendang.
b. Intonasi tinggi, menangis, dan marah.
c. Intonasi sedang, mata melotot, dan sombong.
d. Intonasi tinggi, garang dan membanting alat.
7. Inti penggalan teks drama di atas adalah…
a. suatu penyesalan yang dialami Lara karena telah menuruti bisikan iblis pada masa lampau.
b. Kemarahan tokoh Lara pada iblis yang tak mau menolong permasalahan.
c. Kemenagan sesosok iblis karena mampu memperdaya manusia.
d. Iblis yang selalu menggoda umat nabi Adam.
8. Perhatikan Penggalan naskah drama di bawah ini!
Tami : “ Saya tidak pernah tahu apa yang ada
dipikiranmu, kau terlalu kolot untuk
menyatakan sesuatu,”
Feni : “Kamu pikir, kamu sudah terlalu objektif
dalam hidupmu. Kau jua terlalu picik dalam
bertindak”
Fiqih : “Sudah, jangan diperpanjang lagi. Kita ini
teman, jangan mudah terpecah hanya
karena masalah sepele ini.”
Watak Tami dalam penggalan naskah Drama di atas adalah ….
a. Cerewet, tukang mengatur, tegas
b. Baik, keras, jujur
c. Keras kepala, sombong, berani
d. Pemarah, keras kepala, mudah tersinggung.
9. (1) Casting,
(2) Penghayatan Naskah
(3) Pembacaan naskah
(4) Latihan
(5) Penghafalan naskah
(6) Pementasan
Urutan yang tepat untuk tahap-tahap pementasan drama adalah …
a. (1) - (3) – (5) – (2) – (4) – (6)
b. (1) – (3) – (2) – (5) – (4) – (6)
c. (1) – (2) – (3) – (5) – (4) – (6)
d. (1) – (2) – (5) – (3) – (4) – (6)
10. Kalimat dialog berikut yang harus dibaca dengan ekspresi haru adalah …
a. Nita : “Ada apa dengan kamu ?”
Roni : “Hehe… aku menang lotre.”
b. Nita : “Ada apa dengan kamu ?”
Roni : “Kucingku mati, ta.”
c, Nita : “Ada apa dengan kamu ?”
Roni : “Ibuku pulang besok,Nit.”
d. Nita : “Ada apa dengan kamu?”
Roni : “Ada yang mengambil bukuku.”
Daftar Pustaka
Amirin, Tri dan Agus Hartanto. 2006. Lembar Kerja Sisiwa Wajar. Jakarta: Graha Pustaka.
Azhari, Muhammad. 2009. Manajemen Teater. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Azhari, Muhammad dan Muhamad Nasir. 2011. Kaya dengan Menulis Karya Sastra. Palembang: Dramata Kreasi Media.
http://www.azizvyan.blogspot.com/ diunduh pada Senin, 20 Juni 2011 pukul 13:14.
Muda, Ahmad. 2008. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Reality Publisher.
R, Syamsudin. 2007. Kompetensi Berbahasa dan Sastra Indonesia. Solo: Tiga serangkai.
Sumarna. 2010. Lembar Kerja Siswa Galileo. Klaten: Grafika Dua Tujuh.
1. Definisi Laporan
Laporan diambil dari kata dasar “Lapor” yang berarti; mengadu, memberitahu, menginformasikan. Menurut Ahmad A.K Muda dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Laporan dapat didefinisikan juga sebagai:
a. Segala sesuatu yang disampaikan;
b. Segala sesuatu yang diadukan;
c. Sesuatu yang dilaporkan.
Setelah melakukan suatu kegiatan, misalnya rapat OSIS, mengunjungi tempat wisata dan lain sebagainya, hendaknya kita segera membuat laporan. Isi Laporan hendaknya lengkap dan singkat, untuk itu sudah selayaknya laporan berbentuk paparan, bukan cerita. Meski demikian tidak dilarang memasukkan cerita ke dalam laporan yang panjang dan memerinci. Untuk memperjelasnya, kita dapat memasukkan lukisan atau deskripsi. Berikut ini merupakan contoh laporan perjalanan:
B. Contoh Laporan
Contoh Soal
1. Berikut ini yang bukan merupakan jenis laporan berdasarkan bentuknya adalah ….
a. Laporan perkembangan
b. Laporan memorandum
c. Laporan berbentuk surat
d. Laporan keuangan
Jawab: D
Pembahasan:
Laporan berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi 4, yaitu:
a. Laporan berbentuk isian
b. Laporan formulir isian
c. Laporan memorandum
d. Laporan perkembangan/keadaan
2. (1) Daftar Pustaka;
(2) Isi dan Pembahasan;
(3) Daftar isi;
(4) Pendahuluan;
(5) Kata Pengantar
(6) Simpulan dan Saran;
(7) Ikhtisar.
Urutan yang tepat dari sistematika laporan di atas adalah …
a. (3)-(5)-(7)-(4)-(2)-(6)-(1)
b. (5)-(3)-(7)-(4)-(2)-(6)-(1)
c. (5)-(3)-(4)-(7)-(2)-(6)-(1)
d. (3)-(5)-(4)-(7)-(2)-(6)-(1)
Jawab: B
Pembahasan:
Sistematika laporan Sebagai berikut:
a. Kata Pengantar;
b. Daftar isi;
c. Ikhtisar,
d. Pendahuluan;
e. Isi dan pembahasan;
f. Simpulan dan saran;
g. Kata pengantar.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Berikut ini yang bukan merupakan pengertian dari laporan adalah ….
a. Segala sesuatu yang dilaporkan
b. Segala sesuatu yang diserahkan
c. Segala sesuatu yang disampaikan
d. Segala sesuatu yang diadukan
2. Laporan hendaknya berbentuk lengkap dan singkat, untuk itu sudah selayaknya laporan berbentuk …
a. Deskriptif c. Argumentatif
b. Naratif d. Ekspository
3. Berikut ini yang merupakan kalimat simpulan laporan adalah ….
a. Dari hasil tabel diatas dapatlah kita tarik rumusan masalah bahwa masih minimkah pengetahuan ketatabahasaan mahasiswa Progam Studi bahasa Indonesia.
b. Maka dari pada itu, kita hendaknya menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita ini dengan baik.
c. Teori ini dapat dijadikan kesimpulan mengingat sangat pentingnya pendekatan guru dalam pembelajaran.
d. Maka dapat kita ambil suatu hasil bahwa bimbingan belajar dapat dikatakan faktor besar yang mendukung dunia pendidikan sesuai dengan pembahasan makalah ini.
4. Sistem baru penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan transfer langsung ke rekening Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dinilai rentan penyelewengan. Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yang diterapkan mulai 2011 itu berpotensi memperlonggar peluang korupsi. Alasannya, keputusan yang dicetuskan pekan lalu itu tidak didukung dengan kesiapan sistem pengawasan yang mewadai.
Penulisan singkat laporan yang tepat dari paragraf di atas adalah …
a. BOS menyalurkan Sistem baru untuk berpeluang mengurangi kelonggaran korupsi dan mencetuskan kesiapan sistem pengawasan yang mewadai.
b. Rekening APBD yang ditrasfer langsung dari BOS jauh dari kerentanan penyelewengan.Hal itu disesuaikan dengan kebijakan Kemendiknas.
c. Keputusan yang dicetuskan tanpa dukungan kesiapan sistem pengawasan.Menyebabkan rentan penyelewengan dana BOS ke APBD.
d. Kebijakan Kemendiknas terhadap rekening APBD yang disalurkan ke BOS dianggap berpotensial memperlonggar peluang korupsi.
5. Laporan Kunjungan ke Puntikayu Palembang
Hari/ tanggal : Minggu, 21-2-2009
Tempat : Punti Kayu
Pukul : 08.00 – 17.00 Wib.
Peserta : Siswa kelas 8 SMPN
ABC Palembang
Jumlah Peserta : 287 Orang
Pengeluaran : Rp. 4.780.000,00.
Sumber dana : 1. Dana Osis
2. Konstribusi Peserta
Data yang diperoleh :
1. Rombongan mengunjungi enam objek wisata
terfavorit di puntikayu.
2. Tidak ada kendala selama kegiatan rekreasi
berlangsung.
3. Outbond dilaksanakan digelanggang wisata punti
kayu.
Kesimpulan dari laporan kunjungan di atas adalah …
a. Telah diadakan kunjungan ke puntikayu Palembang yang diadakan oleh 287 siswa kelas 8 SMPN ABC Palembang.
b. Sebanyak 287 orang dari SMPN ABC Palembang
mengadakan kunjungan ke hutan wisata Puntikayu Palembang guna melakukan pengamatan dan outbond selama 1 hari pada hari Minggu, 21 Februari 2009.
c. Pada hari Minggu, 21 Februari 2009 diadakan outbond yang diikuti 287 siswa-siswi SMPN ABC Palembang yang ditempatkan di hutan wisata Puntikayu Palembang dan berlangsung dengan
sukses.
d. Telah dikeluarkan dana sebesar Rp 4.780.000,00 guna untuk melaskanakan kegiatan kunjungan di hutan wisata Puntikayu Palembang pada hari Minggu tanggal 21 Februari 2009.
6. Pagi itu aku duduk di teras hotel yang menghadap pantai Danau Toba, Matahari belum tinggi benar, baru sepenggalah. Sinar matahari pagi menghangatkan badan, mengusir hawa dingin, Didepanku bermekaran bunga beraneka warna. Angin danau sepoi-sepoi membelai wajah, meniupkan harum bunga dan rasa manis madunya. Kuhirup udara pagi di pantai Toba sepuasnya. Badan terasa nyaman, hati pun berbunga-bunga menyaksikan indahnya paronama
Dari sifat uraian Laporan rekreasi di atas, maka laporan tersebut dapat dikatagorikan ke dalam ….
a. Laporan Narasi
b. Laporan Deskripsi
c. Laporan Eksposisi
d. Laporan Persuasi
7. Hingga saat ini (10/11) dikabarkan, tim evakuasi tetap melakukan pencarian korban-korban Tsunami di Mentawai, Sumatera Barat berdasarkan hasil yang diperoleh, Korban yang ditemukan bertambah 5% dari data kemarin. Ditinjau dari penggalan laporan di atas, maka dapat digolongkan kedalam jenis ....
a. Laporan memorandum
b. Laporan Keadaan
c. Laporan Formulir isian
d. Laporan surat
8. Bagian inti akhir pada suatu laporan sesuai dengan hasil pengamatan adalah ...
a. Kesimpulan c. Tujuan
b. Tema d. Kegiatan
9. Telah terjadi Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di
kawasan jalan Mawar(19/3). Kejadian naas tersebut Menewaskan Supriyanto (30) dan Suyanti (26). Berdasarkan pengakuan dari beberapa saksi, peristiwa berdarah tersebut terjadi pada saat kendaraan korban melintas disekitaran TKP dengan kecepatan rata-rata. Tiba-tiba dari arah yang berlainan ada bus kota yang melaju dengan kencangnya. Tak elak insiden itu terjadi.
Berikut ini merupakan kalimat penulisan ulang dari laporan di atas adalah …
a. Sepasang Suami istri meninggal dunia setelah tertabrak di kawasan jalan Mawar.
b. Kecelakaan yang terjadi di kawasan jalan Mawar itu dikarenakan adanya tabrakan dua arah antara bus kota dan motor.
c. Sepasang suami-istri meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya tertabrak bus kota yang melaju cepat di kawasan jalan Mawar,
d. Berdasarkan saksi yang melihat kejadian kecelakaan tersebut, kecelakaan tersebut adalah murni kesalahan sopir bus kota yang membawa kendaraannya dengan begitu cepat.
10. Tahapan dalam membuat laporan pengamatan adalah …
a. Catatan, konsep awal, perbaikan, final.
b. Konsep awal, catatan, perbaikan, final,
c. Konsep awal, catatan, final, perbaikan.
d. Catatan, konsep awal, final, perbaikan.
B. Penjabaran Laporan
1. Menyampaikan Laporan Secara Lisan
Menyampaikan laporan secara lisan merupakan kegiatan menginformasikan kembali sesuatu yang telah dilakukan, diamati dan lain sebagainya dengan mempergunakan kemampuan bahasa verbal. Berikut ini merupakan contoh menyampaikan laporan secara lisan:
“Dalam rangka memperingati hari lingkungan sedunia, SMP Negeri ABCD Palembang melakukan kunjungan wisata ke Hutan Wisata Punti Kayu Palembang pada hari Minggu tanggal 14 Mei 2004. Dengan mengusung tema “ Melalui Karyawisata ke Taman Punti Kayu Palembang, kita tingkatkan pengetahuan kita tentang alam sekitar terutama pada kehidupan Flora dan Fauna.”. Kegiatan Positif ini, melibatkan 107 Siswa- siswi kelas 8, dan 13 guru SMP Negeri ABCD Palembang. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 hingga pukul 17.00 wib. Dalam kunjungan tersebut, siswa-siswi diajak untuk melakukan pengamatan dan sekaligus diadakan beberapa games dan kegiatan outbond. Siswa-siswi pun merasakan senang karena selain mendapatkan hiburan mereka juga dapat menjadikan wisata tersebut sebagai sarana untuk mengasah ilmu pengetahuan seputar alam.”
2. Menganalisis Laporan Secara Lisan
Dalam menyampaikan laporan secara lisan, kita juga harus dapat menganalisis laporan tersebut dengan cara memperhatikan unsur 5W + 1H, seperti yang tertera pada laporan lisan di atas, yakni;
a. What (Apa) : Apa yang dilaporkan ?
b. Who (Siapa) : Siapa yang terlibat dalam karya wisata tersebut ?
c. When (Kapan) : Kapan wisata itu dilakukan?
d. Where (Di mana) : Di mana tujuan wisata tersebut ?
e. Why (Mengapa) : Mengapa siswa-siswi merasa senang berkunjung
ke Punti Kayu?
f. How (Berapa / Bagaimana ) : Berapakah jumlah peserta yang mengikuti wisata
tersebut?
3. Menanggapi Laporan Secara Lisan
Selain dapat menyampaikan dan menganalisis laporan yang disampaikan, kita juga dapat menanggapi laporan tersebut. Dalam menanggapi suatu laporan yang di sampaikan hal-hal pokok yang harus disampaikan adalah:
a. Bahasa singkat, padat dan jelas serta sopan;
b. Hindari kalimat yang terlalu langsung, namun juga jangan terlalu bertele-tele;
c. Berikan alasan tentang tanggapan yang anda sampaikan;
d. Jangan terlalu “Judgement” atau menghakimi tanggapan tersebut,
e. Yang ditanggapi itu adalah laporan yang bersangkutan, bukan orang yang membuat laporan;
f. Hindari kalimat yang ambiguitas yang memungkinkan salah penafsiran.
Contoh tanggapan laporan tersebut dapat berupa:
a. Tanggapan ketertarikan kita terhadap laporan yang disampaikan.
Contoh: “Saya sangat tertarik dengan kebijakan Kepala SMP Negeri ABCD yang dapat mengambil keputusan untuk mengadakan wisata ke hutan Punti Kayu dalam rangka memperingati hari Lingkungan sedunia.”
b. Tanggapan kurang sependapat terhadap Laporan tersebut
Contoh: “Sebenarnya melakukan kunjungan ke hutan Wisata Punti Kayu itu adalah
kegiatan Positif dalam memperingati Hari Lingkungan Sedunia. Namun, alangkah disayangkan padahal kita dapat melakukan peringatan Hari Lingkungan Sedunia mulai dari lingkungan sekolah kita. Sehingga tidak perlu banyak mengeluarkan uang untuk hal tersebut.”
Contoh Soal:
1. Penguraian pokok-pokok laporan atas berbagai bagian dan penelaahan bagian laporan itu sendiri serta antarbagian untuk mendapatkan pengertian yang tepat dan pemahaman makna keseluruhan pada sebuah laporan disebut dengan kegiatan ...
a. Menaggapi laporan
b. Menganalisis laporan
c. Menyampaikan laporan
d. Menulis laporan
Jawab: B
Pembahasan:
Dalam menganalisis laporan, berarti kita menguraikan butir-butir penting laporan serta menelaah bagian-bagian laporan tersebut untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman makna seluruhnya.
2. “Anda salah membuat laporan, laporan ini perlu diulang semua. Semua isinya itu tidak ada manfaat sama sekali. Jika ini masih dipertahankan maka saya sangsi perusahaan ini akan maju.”
Tanggapan laporan di atas dianggap tidak baik karena…
a. Ia mengomentari orangnya, bukan laporannya.
b. Terlalu bertele-tele.
c. ambigu
d. alasan tidak masuk diakal.
Jawab: A
Pembahasan:
Hindari kata “anda” secara langsung, namun seharusnya adalah “laporan anda.” Karena jika mempergunakan “anda” berarti yang dikomentari adalah orang yang membuat laporan, bukan laporannya yang dikomentari.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Setelah dilakukan wawancara kepada kelas 9 SMP Negeri Musi Palembang untuk mengetahui minat siswa masuk ke sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kelas terdiri atas tiga kelas yang masing-masing berjumlah 35 orang siswa. Hasil wawancara terkumpulah data sebagai berikut. Kelas 9.A yang berminat lima orang, Kelas 9.B berminat tiga orang, Kelas 9.C berminat satu orang.
Unsur pertanyaan yang terdapat pada laporan hasil wawancara diatas adalah …
a. di mana, apa, bagaimana, berapa
b. siapa, apa, berapa, bagaimana
c. siapa, apa, bagaimana, berapa
d. di mana, apa, berapa, bagaimana
2. Pagi itu aku duduk di teras hotel yang menghadap pantai Danau Toba, Matahari belum tinggi benar, baru sepenggalah. Sinar matahari pagi menghangatkan badan, mengusir hawa dingin, Didepanku bermekaran bunga beraneka warna. Angin danau sepoi-sepoi
membelai wajah, meniupkan harum bunga dan rasa manis madunya. Kuhirup udara pagi di pantai Toba
sepuasnya. Badan terasa nyaman, hati pun berbunga-bunga menyaksikan indahnya paronama
Laporan tersebut menceritakan tentang ….
a. Liburan yang menyenangkan dikota Medan
b. Santai di pesisisr Danau Toba
c. Suasana yang tak dapat dilupakan
d. Liburan membuat badan sehat
3. Kalimat Fakta dari penggalan laporan soal nomor sembilan terdapat pada kalimat ke- …
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
4. Berikut ini merupakan tanggapan ketertarikan terhadap laporan yang disampaikan adalah ...
a. Pengambilan keputusan untuk menaikan biaya regristasi siswa di sekolah unggulan itu sudah tepat, namun biaya tersebut terlalu tinggi untuk menjangkau masyarakat yang berada pada tingkat ekonomi rata-rata ke bawah.
b. Keputusan Gubernur Sumel dalam pembangunan Venues baru di Jakabaring itu menarik, karena kita tidak akan malu jika fasilitas di Sumsel ini mewadahi untuk dilakukan SEA Games nanti, biarlah Pemda menghentikan sejenak pengeluaran untuk bidang pendidikan di Sumsel.
c. Anggaran pengeluaran perkantoran itu sangat besar, namun wajar saja itu merupakan sarana promosi kantor penghasil layanan jasa yang baru berdiri. Memang jika baru memulai dari awal itu agak sulit. Tapi semoga itu akan menjadi awal yang baik bagi kantor tersebut.
d. Pembangunan Masjid itu sangatlah tepat dibangun di lokasi yang sangat strategis seperti di sana, arsitektur yang dipergunakan itu pun sangat megah, tapi sayang kondisi sekitar masjid tersebut kurang rapi sehingga perlu diperhatikan juga dalam membuat masjid semegah itu.
5. Saat membuat sebuah laporan kejadian atau peristiwa, kamu harus memperhatikan kelengkapan informasi sesuai dengan rumus 5W+1H yang dimaksud dengan 5W+1H adalah ...
a. what, where, here, why, who, when
b. when, why, who, which, whom, how
c. what, where, whn, why, who, how
d. when, which, why, here, how, who
6. (1) Ambil selembar sapu tangan dan bentangkan
secara lebar.
(2) Celupkan Amplop yang telah ditempel perangko ke
dalam segelas air,
(3) Perangko siap ditempel pada album.
(4) Keringkan perangko yang basah dengan sapu
tangan yang sudah disiapkan,
(5) Ambil amplop yang telah ditempel perangko,
(6) Setelah dicelupkan amplop yang telah tertempel
perangko tersebut diangkat
(7) Lepaskan perangko dengan perlahan supaya tidak
sobek.
Urutan yang tepat menyampaikan laporan pemaparan dari cara pengambilan perangko yang tertempel pada sebuah amplop adalah .....
a. (5), (1), (2), (6), (7), (4), (3)
b. (5), (1), (6), (2), (7), (4), (3)
c. (5), (2), (6), (7), (1), (4), (3)
d. (5), (2), (1), (6), (7), (4), (3)
7. Dalam menyusun laporan hasil wawancara, penulis laporan hendaknya memperhatikan kaidah-kaidah baku yang berlaku dalam laporan ilmiah, Penulis hendaknya tidak melakukan interpolasi yang terlalu jauh atas hasil wawancara.
Maksud kata yang bercetak miring dari paragraf di atas adalah ...
a. Penafsiran
b. Pengalihan pola fikir
c. Pengurangan informasi
d. Campur tangan
8. Bagian yang tidak terdapat dalam penulisan kata pengantar di suatu laporan adalah...
a. Ucapan Puji Syukur
b. Ucapan harapan.
c. Ucapan terimakasih
d. Ucapan permohonan kritik dan saran
9. Kalimat komenter yang bersifat Judgement di bawah ini adalah, kecuali...
a. Menurut pendapat saya, laporan ini belum terlalu
lengkap. Karena tidak adanya perincian dana secara spesifik sehingga alasan dana devisit tidak diketahui darimana perhitungannya.
b. Saya tidak sependapat dengan laporan ini, sepertinya tidak wajar apabila kontrak kerja yang sudah selesai selama 3 pekan terakhir ini dinyatakan masih berlanjut. Padahal telah jelas diperjanjian, jika kontrak kerja hingga 17 April 2011.
c. Menurut saya, Laporan ini terlalu mengada-ada. tidak mungkin kalau estimasi dana BOS hingga membengkak seperti ini. Ini jelas ada penyelewengan dari oknum tertentu.
d. Laporan ini sudah lebih dari cukup, pemaparan input dan output dirincikan secara detil. Dan sesuai dengan laporan-laporan staff keuangan lainnya.
Cermati ke-2 laporan dibawah ini!
Laporan 1
Hasil rekapitulasi Pilkada tahun lalu. Menyatakan bahwa di kawasan pos 38 di desa Air putih, tercatat suara terbanyak diperoleh oleh Mastur (34,5%), dan kemudian disusul oleh Omas (33,3%), diurutan ketiga selesih jauh dengan urutan sebelumnya dengan persentase mencapai 5,17% diperoleh oleh caleg dengan nomor urut 4 atas nama Mpok Atik.
Laporan 2
Pilkada telah usai, Caleg dengan nomor urut 2 atas nama Matur mendapatkan suara terbanyak hingga mencapai 34,5% di kawaan pos 38 di desa air putih. Menyusul dibawahnya Caleg nomor 1 atas nama Omas dan Caleg nomor 4 atas nama Mpok Atok dengan perolehan suara mencapai 33,3% dan 5,17%.
10. Perbedaan urutan kata tanya dari ke-2 laporan di atas
adalah...
a. Laporan 1: Apa, di mana, siapa, berapa
Laporan 2: Kapan. Berapa, Siapa, berapa
b. Laporan 1: Kapan, di mana, siapa, berapa
Laporan 2: Apa, siapa, berapa, di mana
c. Laporan 1: Apa, di mana, berapa, siapa
Laporan 2: Apa, siapa, berapa, di mana
d. Laporan 1: Kapan, di mana, siapa, berapa
Laporan 2: Kapan, berapa, siapa, berapa
.
C. Kata Kajian dan Kata Populer
Ketika kita sedang menyimak, membaca, berbicara dan menulis sering sekali kita menemui kata-kata yang sudah tidak asing lagi kita jumpai. Namun, terkadang juga ada beberapa kata yang kita rasakan masih cukup asing untuk kita ketahui. Kata-kata tersebut disebut dengan kata popular dan kata kajian.
Kata Populer adalah kata-kata yang sudah diketahui oleh lapisan masyarakat. Sedangkan kata Kajian adalah kata-kata yang biasa dipakai oleh kaum-kaum tertentu, dalam pertemuan-pertemuan resmi, diskusi-diskusi ilmiah dan lain sebagainya. Sebagai Contoh: Kata “Gelandangan” jauh lebih dikenal masyarakat dari kata “Tunawisma”; kata “Pertentangan” jauh lebih kita kenal daripada kata “Kontradiksi”. Dari sinilah kita dapat mengetahui bahwa kata “Gelandangan” dan kata “Pertentangan” merupakan kata Populer, sedangkan kata “Tunawisma” dan kata “Kotradiksi” adalah kata Kajian.
Berikut ini merupakan tabel daftar dari beberapa kata popular dan kata kajian
No. Kata Populer Kata Kajian No. Kata Populer Kata Kajian
1. Orang Sakit Pasien 6. Ukuran Format
2. Kekacauan Anarki 7. Penunjuk Indeks
3. Bukti Argumen 8. Aneh Eksentrik
4. Maju Modern 9. Pecahan Faksi
5. Sesuai Harmonisasi 10. Akhir Finish
Contoh Soal:
1. Sinonim kata Kajian yang sama dari kata “Amnesti” adalah …
a. Ekstradisi c. Revolusi
b. Eliminasi d. Remisi
Jawab: D
Pembahasan:
a. Ekstradisi adalah Penyerahan pelaku tindak kejahatan yang dilakukan oleh suatu negara ke Negara lain.
b. Eliminasi adalah pinghilangan atau penyingkiran.
c. Revolusi adalah perubahan yang mendasar pada suatu bidang.
d. Remisi adalah pengurangan jumlah hukuman terhadap orang yang terhukum.
e. Amnesti adalah ampunan atau penghapusanyang diberikan kepala Negara terhadap seseorang atau sekelompok orang yang melakukan tindak pidana
2. Kelompok kata yang menunjang penalaran verbal dari kata “Integral : Integralistik”
adalah…
a. Subsidi : Simpanan
b. Persuasi : Persuasif
c. Dominan : Resesif
d. persentase : Persen
Jawab: B
Pembahasan:
Integralistik adalah sifat dari integral; sedangkan;
a. Simpanan adalah kata umum dari subsidi
b. Persuasif adalah sifat dari persuasi
c. Resesif adalah sinonim dari dominan
d. Persen adalah bagian dalam persentase
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Kalimat dibawah ini mengandung kata kajian bidang
Ekonomi adalah …
a. Kota kalinya. Hal ini terkait dengan kerjasama Palembang mendapatkan piala adipura untuk kedu antara Pemerintah dan Masyarakat.
b. Neta, Syafaat dan Nurul merupakan penggemar Volly.
c. Kenaikan harga BBM itu diakibatkan oleh turunnya Rupiah atas Dolar.
d. Kegiatan ditujukan pada kemampuan menyimak, membaca, berbicara dan menulis.
2. Kata kajian dari kata populer ”Pandangan” adalah ...
a. Visitasi c. Argumentasi
b. Perspektif d. Substansi
3. Kata Populer dari kata kajian ”umum” adalah....
a. Universal c. Urgensi
b. Unit d. Uniform
Cermati Tabel kata Populer-Kajian dibawah ini!
No. Kata Populer Abj Kata Kajian
1. Buta A. Tuna aksara
2. Idiot B. Tuna wisma
3. Telanjang C. Tuna susila
4. Pelacur D. Tuna busana
5. Gelandangan E. Tuna netra
6. Pengaguran F. Tuna grahita
7. Buta huruf G. Tuna karya
4. Pasangan huruf dan abjad yang tepat dari pasangan lajur tabel di atas adalah ...
a. (1) – (A), (3) – (C), (6) – (B), (5) – (B)
b. (3) – (C), (2) – (F), (4) – (D), (7) – (A)
c. (1) – (E), (3) – (D), (6) – (G), (2) – (F)
d. (3) – (D), (1) – (F), (4) – (C), (5) – (B)
5. Berikut merupakan kata Kajian bidang hukum adalah...
a. Fakta itu telah di interferensi dengan kepentingan suatu golongan.
b. Narapidana itu mendapkan amnesti dari Pemerintah.
c. Keputusan itu menimbulkan kontradiksi.
d. Lelaki berbahaya itu lebih baik di asingkan.
6. Kata yang menunjang dari penalaran verbal kata ”Wanita :
Perempuan” adalah ...
a. Laki-laki : bapak c. air: tanah
b. Ibu : kakak d. Istri : bini
7. Kata Kajian dari ”dukungan” adalah...
a. Pro c. Kontadiksi
b. Sah d. Kualisi
8. Berikut merupakan kata-kata kajian bidang kesehatan adalah....
a. Imunisasi, Vaksinasi, Remedial, Amputasi
b. Infus, Opname, Emergency, Struktur
c. Oprasi, Paramedis, Dokter, Pasien
d. Transfusi, Donor, Parasit, Induksi
8. Pasangan yang tepat dari tabel di bawah ini adalah ....
a.
Pramubakti Pekerja Seks Komersial
Pramugara Karyawan penerbangan
Pramugari Karyawati penerbangan
Pramuka Praja Muda Karana
Pramuniaga Pelayan toko
Pramuria Pelayan pimpinan
Pramusaji Pelayan rumah makan
Pramusiwi Perawat bayi
Pramuwisata Pemandu wisata
Pramuwisma Pembantu rumah tangga
b.
Pramubakti Pelayan pimpinan
Pramugara Karyawanpenerbangan
Pramugari Karyawatipenerbangan
Pramuka Praja Muda Karana
Pramuniaga Pelayan rumah makan
Pramuria Pekerja Seks Komersial
Pramusaji Pelayan toko
Pramusiwi Perawat bayi
Pramuwisata Pemandu wisata
Pramuwisma Pembantu rumah tangga
Pramuria Pembantu rumah tangga
Pramuwisata Pemandu wisata
Pramuwisma Perawat bayi
d.
Pramubakti Pelayan pimpinan
Pramugara Karyawan penerbangan
Pramugari Karyawati penerbangan
Pramuka Praja Muda Karana
Pramuniaga Pelayan toko
Pramuria Pekerja seks komersial
Pramusaji Pelayan rumah makan
Pramusiwi Perawat bayi
Pramuwisata Pemandu wisata
Pramuwisma Pembantu rumah tangga
10. Salah satu penyebabnya karena pembanding hipotonik dianggap selalu terkandung konsentrasi yang lebih rendah.
Kata yang dicetak miring di atas termasuk kata kajian dalam bidang ...
a. Kimia b. Fisika c. Biologi d. Geografi
A.Dasar-dasar Wawancara
1. Pengertian Wawancara
Beberapa pakar bahasa mendefinisikan wawancara ini dengan beberapa pengertian, diantaranya sebagai berikut;
a. “Wawancara ialah suatu pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung dan secara lisan kepada informan” (Keraf, 1993:161);
b. “Wawancara atau interview adalah suatu metode atau cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan cara mengadakan tanya jawab sepihak”. (Arikunto, 2003: 30);
c. “Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang dimintai keterangan atau pendapat.” (A.K .Muda dalam KLBI, 2008:562)
Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah suatu metode penelitian untuk mengumpulkan data dengan cara tanya jawab dengan seseorang yang dimintai keterangan atau pendapat.
2. hal-hal Penyebab Wawancara dilakukan
Wawancara dimungkinkan untuk dilaksanakan apabila dalam keadaan seperti di bawah ini;
a. Dalam suatu permasalahan yang membutuhkan narasumber untuk dapat memberikan informasi, opini,
b. penjelasan, klarifikasi (Pembenaran);
c. Dalam situasi penelitian ketika membuat suatu karya ilmiah, wawancara pun dipergunakan sebagai salah satu metode yang dilakukan dalam pengumpulan data;
d. Dalam perekrutan atau penerimaan calon anggota atau karyawan dalam suatu organisasi atau instansi guna mengetahui kelayakan dari calon anggota tersebut.
Contoh Soal:
1. Istilah Wawancara juga disebut dengan ...
a. Dialog c. Interview
b. Diskusi d. Point of view
Jawab: C
Pembahasan:
Wawancara juga disebut interview.
2. Komponen yang menunjang wawancara adalah, kecuali ..
a. adanya pewawancara
b. adanya permasalahan
c. adanya kemampuan
d. adanya masalah
Jawab: C
Pembahasan:
Komponen yang menunjang wawancara adalah:
a. adanya pewawancara
b. adanya yang diwawancarai
c. adanya masalah
d. adanya tujuan
e. adanya alat sebagai media
f. dan lain sebagainya.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Menurut Arikunto, wawancara adalah ...
a. Tanya jawab dengan seseorang yang dimintai keterangan atau pendapat.
b. Kegiatan yang mmpertemukan antara narasumber dan pewawancara.
c. Suatu pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung dan secara lisan kepada informan
d. Suatu metode atau cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan cara mengadakan tanya jawab sepihak.
2. Berikut ini yang bukan merupakan hal-hal Yang Memungkinkan Seseorang Melakukan suatu wawancara adalah …
a. Penjelasan, klarifikasi (Pembenaran)
b. Dalam suatu permasalahan yang membutuhkan narasumber untuk dapat memberikan informasi, opini, dan hiburan sensasional yang dapat menghibur masyarakat.
c. Dalam perekrutan atau penerimaan calon anggota
atau karyawan dalam suatu organisasi atau instansi
guna mengetahui kelayakan dari calon anggota
tersebut.
d. Dalam melakukan studi pengumpulan data dalam tugas akhir perkuliahan
3. Tujuan utama seorang atasan melakukan wawancara pada saat menerima calon pegawai baru adalah ...
a. Untuk mengetahui karakter calon pegawai barunya itu.
b. Menjalankan aturan yang telah dibuat.
c. Untuk mengukur keseriusan calon pegawai baru tersebut.
d. Untuk melakukan perbandingan dengan karyawan lainnya.
4. Berikut yang tidak sesuai dari pengertian wawancara adalah ...
a. Suatu kegiatan bertukar pendapat yang dilakukan 2 orang atau lebih.
b. Suatu kegiatan bertanya jawab guna mendapatkan informasi.
c. Kegiatan yang mempergunakan kemampuan verbal sebagai alatnya.
d. Kegiatan yang melibakan seorang narasumber dan pewawancara.
5. Orang yang berada dalam wawancara adalah...
a. Narasumber c. Panelis
d. Pewawancara d. Narasumber dan Pewawancara.
6. Maksud dari wawancara dilakukan untuk mendapatkan suatu klarifikasi adalah...
a. Dengan adanya wawancara, seseorang dapat
memberikan informasi yang akurat dan terbaru.
b. Dalam wawancara, seseorang mendapatkan
kesempatan untuk meluruskan atau membenarkan
atau membantah berita yang telah beredar
sebelumnya.
c. Wawancara memungkinkan untuk melakukan
pengelompokan jawaban berdasarkan topik-topik yang sama dan topik-topik yang berbeda.
d. Saat wawancara diharapkan dapat memberi
penjelasan yang masuk diakal, sehingga masyarakat mendapatkan berita yang logis.
7. P : ”Apa saja yang bisa anda ceritakan di bimbel
Budiwijaya ini, Pak?”
N : ”Bimbel Budiwijaya mempunyai 2 progam
unggulan, yakni progam bahasa Inggris untuk
umum dan Progam Mipa untuk siswa SD dan
SMP.”
Berdasarkan penggalan wawancara di atas, wawancara tersebut dilaksanakan dalam keadaan...
a. Untuk mendapatkan informasi
b. Untuk penelitian
c. Untuk klarifikasi
d. Untuk perekrutan calon pegawai
8. Dalam wawancara, pengumpulan data dapat dilakukan dengan...
a. Lisan dan langsung c. Langsung dan tulisan
b. Lisan dan tulisan d. Lisan, langsung dan tulisan.
9. Dalam wawancara, sering diperoleh pernyataan yang bersifat Subjektif. Istilah lain untuk pernyataan yang dicetak miring di atas adalah...
a. fakta c. Opini
b. Informasi palsu d. Kalimat berita
10. Istilah lain yang dapat menggantikan kata ”narasumber” adalah...
a. Penjawab b. Pakar c. Tokoh d. Responden
2. Berlatih Wawancara
1. Jenis-jenis wawancara
Berdasarkan tekniknya, wawancara dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu;
a. Wawancara Sertamerta (Impromtu)
Adalah wawancara yang dilakukan tanpa persiapan yang banyak, wawancara ini
disebut juga dengan wawancara spontanitas.
b. Wawancara Petunjuk Umum
Adalah wawancara yang dilakukan dengan membuat kerangka yang menjadi pokok
pokok permasalahan yang akan dibahas.
c. Wawancara yang dibakukan
Adalah wawancara yang mengajukan persoalan-persoalan kepada narasumber
dengan cara membacakan pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya.
2. Langkah-langkah berwawancara
Agar wawancara dapat berlangsung dengan baik, sebagai seseorang pewancara haruslah mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
a. Menentukan Topik
Topik yang dipilih adalah topik yang sedang hangat diperbincangkan. Menarikan
suatu wawancara juga ditentukan dengan pemilihan suatu topik. Maksudnya, Semakin menarik topik yang dipilih, maka semakin menarik pula untuk mengetahui atau menyaksikan suatu wawancara tersebut.
b. Memilih Narasumber
Seorang Pewawancara hendaknya melakukan pemilihan narasumber yang disesuaikan dengan tingkat pengalaman dan pengetahuan dari narasumber tentang permasalahan yang sedang dibahas.
c. Membuat Kerangka Pertanyaan
Untuk menanggulangi agar pertanyaan tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, seseorang Pewawancara hendaknya mempersiapkan suatu kerangka pertanyaan yang kemudian dikembangkan dengan kemampuan Pewawancara ketika wawancara dilakukan. Untuk mempermudah pembuatan kerangka pertanyaan hendaknya si Pewawancara mempedomani unsur 5W+1H.
d. Catat Informasi yang diperoleh
Untuk menghindari lupa akan informasi yang disampaikan, seorang Pewawancara hendaknya mencatat Informasi yang disampaikan oleh Narasumber selama kegiatan wawancara berlangsung. Mengingat waktu dalam wawancara berlangsung sangat singkat, maka seorang Pewawancara hendaknya dapat mengambil intisari dari informasi yang disampaikan oleh Narasumber tersebut.
e. Uraikan hasil wawancara dengan memperhatikan EYD
Setelah wawancara usai, si Pewawancara harus menarasikan atau menceritakan tentang informasi yang diperolehnya selama wawancara berlangsung. Penarasian tersebut harus bersifat uraian yang singkat, padat dan jelas.
Perhatikan contoh naskah wawancara di bawah ini!
Pewawancara : “Selamat Pagi, Pak. Saya ingin mewawancarai bapak sebagai ketua RT di
kampung ini mengenai kebersihan lingkungan. Yang Pertama, Apa yang sering dilakukan warga setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan ini?”
Narasumber : “Yang kami lakukan adalah melaksanakan kerjabaksti selama dua minggu
sekali.”
Pewawancara : “Sejak kapan Pak kegiatan tersebut dicanangkan?”
Narasumber : “Kegiatan ini sudah dilaksanakan hampir dua tahun terakhir.”
Pewawancara : “Oh, lalu Siapa saja yang dilibatkan dalam kegiatan ini, Pak?”
Narasumber : “Tentunya semua warga yang ada diwilayah ini.”
Pewawancara : “Di mana saja wilayah yang menjadi sasaran kegiatan kerja bakti ini?”
Narasumber : “Wilayah kerja bakti ini kami bagi menjadi tiga wilayah yang kami sebut
dengan wilayah A,B dan C yang masing-masing wilayah telah kami tempel
batas-batasnya.”
Pewawancara : “Lho, Mengapa harus dibagi menjadi tiga wilayah, Pak?”
Narasumber : “Ini untuk menanggulangi terjadinya penumpukan dan ketidak seimbangan
jumlah pekerja.”
Pewawancara : ” Baiklah Pak, yang terakhir Bagaimana harapan bapak tentang kegiatan
ini untuk ke depannya nanti?”
Narasumber : “Saya berharap ini akan menjadi kebiasaan positif yang akan menular ke
anak cucu kita, dan dapat menjadi contoh-contoh bagi kampung-kampung
tetangga.”
Pewawancara : “Wah. mulia sekali harapan bapak. Baik Pak, sekian dulu wawancara kita.
terimakasih atas kesempatan yang diberikan. Semoga kegiatan ini dapat
berguna bagi kita semua.”
Contoh Soal:
1. Pewawancara : “Lho, Mengapa harus dibagi menjadi tiga wilayah, Pak?”
Narasumber : “Ini untuk menanggulangi terjadinya penumpukan dan ketidak
seimbangan jumlah pekerja.”
Kata tanya lain yang juga sesuai diucapkan pada kalimat tanya si pewawancara di atas adalah…
a. Bagaimana b. apa c. Berapa d. Kapan
Jawab: B
Pembahasan:
Pewawancara : “Lho, Apa alasan bapak harus membagi menjadi tiga wilayah?”
Narasumber : “Ini untuk menanggulangi terjadinya penumpukan dan ketidak
seimbangan jumlah pekerja.”
2. Istilah lain untuk wawancara yang dibakukan adalah …
a. Wawancara manuskrip c. Wawancara Sertamerta
b. Wawancara Impromtu d. Wawancara Ekstemporan
Jawab: D
Pembahasan:
Wawancara Ekstemporan adalah istilah lain dari wawancara yang dibakukan karena mempergunakan teknik persiapan rancangan pertanyaan dan kemudian dikembangkan sendiri oleh si pewawancara.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Santi melakukan wawancara kepada Wali Kota Palembang, Supaya dapat mempermudahkannya dalam berwawancara, Santi menulis kerangka pertanyaan yang kemudian akan ia buka ketika ia mengalami kelupaan dalam pertanyaannya dan kemudian ia kembangkan sendiri setelah membaca kerangka pertanyaan tersebut. Jenis wawancara yang dilakukan oleh Santi adalah …
a. Wawancara Petunjuk umum
b. Wawancara Sertamerta
c. Wawancara yang dibakukan
d. Wawancara Spontanitas
2. Berikut merupakan penulisan kalimat langsung yang benar dalam dialog wawancara adalah …
a. Mimi bertanya, “Kapan anda menekuni dunia bisnis ini?”
Kiki menjawab, “Saya menekuni dunia bisnis ini sejak usia 20 tahun.”
b. “Lantas mengapa anda memilih dunia bisnis?”, tanya Mimi.
“Karena melihat rekan-rekan saat sudah berhasil dengan bisnis seperti ini.”, jawab Kiki.
c. Mimi : “Apakah kamu pernah gagal dalam
bisnis ini ?”
Kiki : “Alhamdulillah sejauh ini belum pernah mengalami.”
d. Mimi bertanya kepada Kiki tentang rahasia kesuksesannya di dunia bisnis, lalu Kiki menjawab bahwa kesuksesannya dikarenakan karena ia tekun menjalani usahanya itu.
3. Perhatikan wawancara di bawah ini !
Pewawancara : “Siapa nama anda?”
Narasumber : “Nama saya Agung”
Pewawancara : ”Sudah lama anda merampok?”
Narasumber : “Sudah hampir tiga tahunan”.
Pewawancara : “Apa yang menyebabkan anda
merampok?”
Narasumber : ”Karena terpaksa, mas.”
Hal yang dapat kita simpulkan dari wawancara di atas adalah ..
a. Agung adalah seorang yang baik, meskipun
mencuri namun ia melakukan hal tersebut karena
terpaksa.
b. Agung adalah seorang perampok ulung yang telah
beroprasi selama tiga tahun.
c. Karena terpaksa, Agung menjalani pekerjaan
sebagai seorang perampok selama hampir tiga
tahun.
d. Agung melakukan perampokan sejak berusia tiga
tahun.
4. (1) memilih narasumber untuk diwawancarai,
(2) Menulis hasil wawancara kedalam paragraf dengan
mempergunakan EYD,
(3) Menentukan topik,
(4) Menyusun daftar pertanyaan
(5) Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh.
Urutan yang tepat untuk menyusun langkah-langkah kegiatan Wawancara adalah …..
a. (3), (1), (5), (4), (2)
b. (3), (4), (1), (5), (2)
c. (3), (1), (4), (5), (2)
d. (3), (4), (5), (1), (2)
Perhatikan dialog Wawancara di bawah ini !
Pewawancara : “Apa pendapat anda tentang bencana
alam yang terjadi di Yogyakarta di
Mentawai?”
Narasumber : “Hal ini cukup memprihatikan bagi kita.
Karena bisa jadi ini adalah teguran
dari Yang Maha Kuasa.”
5. Hal yang sesuai dengan dialog wawancara di atas adalah, Kecuali …
a. Dialog di atas mempunyai tema peristiwa.
b. Narasumber memberi tanggapan negatif dari pewawancara.
c. Adanya korelasi logis antara pertanyaan dan jawaban.
d. Pembicaraan dalam keadaan yang serius.
6. Dalam menyusun laporan hasil wawancara, penulis laporan hendaknya memperhatikan kaidah-kaidah baku yang berlaku dalam laporan ilmiah, Penulis hendaknya tidak melakukan interpolasi yang terlalu jauh atas hasil wawancara.
Maksud kata yang bercetak miring dari paragraf di atas adalah ...
a. Penafsiran
b. Pengalihan pola fikir
c. Pengurangan informasi
d. Campur tangan
7. (1) Peristiwa itu terjadi pada malam hari.
(2) Ada delapan orang yang ditemukan tewas.
(3) Di mana peristiwa tersebut terjadi?
(4) Berapa orang yang ditemukan tewas di lokasi tersebut?
(5) Kapan peristiwa itu terjadi?
(6) Kecelakaan itu terjadi di jalan Perkutut.
(7) Sopir mengantuk saat mengemudikan mobil.
(8) Mengapa peristiwa itu bisa terjadi?
Susunan yang tepat untuk membuat daftar hasil wawancara adalah...
a. (8) – (7) – (3) – (6) – (4) – (2) – (1) – (5)
b. (4) – (2) – (5) – (1) – (8) – (7) – (6) – (3)
c. (3) – (6) – (4) – (2) – (5) – (1) – (8) – (7)
d. (3) – (6) – (5) – (1) – (8) – (7) – (2) – (4)
8. Sebelum diubah kedalam uraian, hasil wawancara diubah terlebih dahulu kedalam kerangka karangan. Istilah lain kerangka karangan adalah...
a. Outline b. Prateks
c. Risult of interview d. Manuskrip
9. PT PLN (persero) memperluas layanan bisnisnya. Perusahaan stum pelat merah itu menggelontorkan dana Rp 15 triliun untuk membuat sambungan baru dengan daya 1.600 megawatt yang dialirkan kepada 2.833 pelaku bisnis dan dunia industri. PLN memasang target penuntasan waiting list (daftar tunggu) pemasangan baru pada Maret 2011. (Dikutip dari:Koran Harian Sumatra Ekspres edisi 30 Desember 2010)
Kalimat tanya dalam berwawancara yang jawabannya tidak terdapat pada berita di atas adalah...
a. Berapakah dana yang dikeluarkan PT PLN untuk membuat sambungan baru?
b. Apa yang dilakukan oleh PT PLN (persero)?
c. Kapan PLN tidak memasang target penuntasan daftar tunggu pemasangan baru?
d. Bagaimana cara PT PLN (persero) memperluas layanan bisnisnya?
10. Ketua Majelis Rohaniawan Tridarma Indonesia Komda
Sumsel, Chandra Husin mengatakan, sembahyang bacang atau pe’cun digelar berbarengan dengan dua perayaan lainnya yaitu ulang tahun dewa sui tek cin dan masak minyak. Untuk masak minyak, warga membuat minyak obat yang terdiri dari 100 macam ramuan.
(Dikutip dari: Koran Harian Sumatera Ekspres edisi 7 Juni 2011)
Dari paragraf berita di atas, kalimat wawancara yang dilakukan oleh wartawan adalah...
a. Berapa banyak warga membuat minyak obat, Pak?
b. Siapakah nama bapak dan profesi bapak?
c. Apa saja yang dilakukan selama sembahyang bacang, Pak?
d. Apa yang dimaksud dengan sembahyang bacang, Pak?
B. Akronim
Akronim merupakan singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang dipelakukan sebagai kata. Akronim juga bisa disebut dengan singkatan baca. Berdasarkan jenisnya, akronim dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal yang ditulis dengan huruf Kapital.
Contoh : ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
PAN (Partai Amanat Nasional)
b. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata
Contoh : Kopka (Kopral Kepala)
Pemda (Pemerintah Daerah)
c. Akronim yang bukan nama diri yang berupa huruf, suku kata atau gabungan huruf dan
suku kata dari deret yang seluruh katanya ditulis dengan huruf kecil
Contoh : Pemilu (pemilihan umum)
Sea Games (south east asian games)
Berikut ini merupakan tabel daftar dari beberapa kata akronim
No. Akronim Kepanjangan No. Akronim Kepanjangan
1. ASI Air Susu Ibu 6. Puskesmas Pusat kesehatan masyarakat
2. Posyandu Pusat kesehatan terpadu 7. AFI Akademi Fantasi Indosiar
3. Lansia Lanjut Usia 8. Dubes Duta Besar
4. SIM Surat Izin Mengemudi 9. Petir Penghuni Terakhir
5. Kajati Kejaksaan tinggi 10. Radar radio detecting and ranging
Contoh Soal:
1. Berikut merupakan akronim dibidang perlindungan negara dan hukum adalah, kecuali…
a. Pelita b. Hankam c. HAM d. Napi
Jawab: A
Pembahasan:
a. Pelita adalah Pembangunan Lima Tahun (Pembangunan Negara)
b. Hankam adalah Pertahanan dan Keamanan (Perlindungan Negara)
c. HAM adalah Hak Asasi Manusia (Perlindungan Negara)
d. Napi adalah Nara Pidana (Hukum)
2. Yang bukan termasuk akronim dibawah ini adalah ….
a. Paskib b. Ketum c. SR d. OSIS
Jawab: C
Pembahasan:
a. Paskib akronim dari Paukan pengibar bendera
b. Ketum akronim dari ketua umum
c. SR singkatan dari sekolah rakyat
d. OSIS akronim dari Organisasi Siswa Intra Sekolah.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Berikut ini, paragraf berita yang mengandung akronim adalah …..
a. Totalitas bahasa tubuh (body language) dalam berkomunikasi memiliki peran yang paling penting dalam berkomunikasi. Hasil survey Albert Mehra Bian, ahli hubungan antar manusia dari Amerika menjelaskan bahwa 83 persen keberhasilan komunikasi didukung oleh bahasa tubuh.
b. Pelatih Brasil Mano Menezes akan memberikan kesempatan kepada Ronaldo turun lapangan pada menit ke-30 dan I jeda babak pertama, dia akan melakukan salam perpisahan kepada penonton. Itu akan menjadi laga ke-98 sekaligus laga pemungkas Ronaldo bersama Samba, julukan Brasil.
c. Oleh aparat Subdit III Direktorat Reskrim Umum Polda Sumsel pimpinan AKBP Yerry Oskaq, S.lk. dan Iptu Ali Rojikin, S.H.,M.H., Yandri yang merupakan warga dusun III, Desa Pagar Gunung, Kecamatan Lubay, Kabupaten Muara Enim, diamankan ke Mapolda Sumsel.
d. Selebihnya berasal dari Malaysia (tiga pemain), Thailand (satu pemain), Singapura (satu pemain), Vietnam (tiga pemain), dan Filipina (Satu pemain). Peluang Indonesia meraih gelar top scorer semakin terbuka setelah memastikan lolos ke partai puncak.
2. Empat raperda yang diajukan eksekutif ke legislatif dinilai tak profesional dan terkesan mencontoh daerah lain.
Kepanjangan dari akronim yang dicetak miring di atas adalah …
a. Rencana pemerintah daerah
b. Rancangan peraturan daerah
c. Rekontruksi perbaikan daerah
d. Rapat per daerah
3. (a) OKU
(b) Polda
(c) Opdik
(d) MOS
(e) Sumsel
(f) Hardiknas
(g) Kejagung
(h) Poltabes
(I) UN
Akronim yang tergolong ke dalam satu bidang kata kajian adalah ….
a. (a) – (b) – (e) – (h)
b. (c) – (d) – (f) – (I )
c. (b) – (g) – (h) – (I )
d. (d) – (e) – (f) – (g)
3. Sistem Baru penyaluran dana Bantuan Operasional
Sekolah dengan transfer langsung ke rekening Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dinilai rentan penyelewengan. Kebijaksanaan Kementerian Pendidikan Nasional yang diterapkan mulai 2011 itu berpotensial memperlonggar peluang korupsi. Alasannya, keputusan yang dicetuskan pekan lalu itu tidak didukung dengan kesiapan sistem pengawasan yang mewadai.
“Karena kebijakan ini terkesan mentah sehingga akan memicu perluasan aktor korupsi dana BOS,” ujar Kepala Divisi Pengembangan Jaringan Daerah, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Hadi Prayitno dalam di Hotel Ambhara, Jakarta, kemarin (19/2). (Dikutip dari: Koran Harian Sumatera Ekspres edisi 20 Desember 2010)
Dari wacana di atas, akronim ditemukan pada, kecuali
…
a. Kalimat pertama paragraf pertama
b. Kalimat kedua paragraf pertama
c. Kalimat ketiga paragraf pertama
d. Kalimat pertama Paragraf kedua
4. Rata-rata pemudik dari Jakarta pulang kearah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang bisa ditempuh melalui dua jalur utama, yaitu jalur pantura dan jalur selatan.
Pantura merupakan akronim dari …
a. panjang utara c. Penunjuk aturan
b. perpindahan aturan d. Pantai utara
5. Berikut ini pasangan kepanjangan dan akronim yang
a. pekan olahraga nasional (PON)
b. Golongan Karya (Golkar)
c. peraturan daerah (PERADA)
d. human immuno deficiency virus (HIV)
6. Komandan Pangkalan Angkatan Laut Palembang, Letkol Laut (P) Berkat Widjanarko,S.E. akan mendukung setiap progam Pemerintah Kota Palembang. Di bawah komandonya, lanal Palembang akan ikut berpartisipasi menyukseskan SEA GAMES XXVI Pada 11 November 2011 nanti. (Sumber: Koran Harian Sumatera Ekspres edisi 20 Desember 2010).
Jumlah kata berakronim dari paragraf di atas adalah …
a. dua b. tiga c. empat d. lima
7. Kepanjangan dari akronim MURI adalah …
a. Museum Umum Republik Indonesia
b. Museum Ulangtahun Rakyat Indonesia
c. Museum Republik Indonesia
d, Museum Rekor Indonesia
8. Berikut ini yang mengandung slogan berakronim adalah…
a. Mahasiswa melakukan mubes di Aula pertemuan.
b. IP ramai dikunjungi masyarakat Palembang.
c. Palembang kota BARI
d. Saksikan olimpiade IPA tingkat Sumatera Selatan!
9. Berikut ini yang termasuk akronim yang bukan nama diri yang berupa huruf, suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret yang seluruh katanya ditulis dengan huruf kecil adalah …
a. Ajudan b. Mayjen c. NAPZA d. Harkitnas
10. Berikut ini merupakan kata-kata yang berpotensi untuk diakronimkan adalah…
a. Asisten Manajer b. Ketua kelas
c. Kepala desa d. Pahlawan Nasional
A. Dasar-dasar Membaca
1. Pengertian dan Jenis Membaca
Membaca adalah suatu keterampilan berbahasa dalam bentuk kegiatan melihat serta memahami isi tulisan, baik dengan cara diujarkan maupun hanya dalam hati.
Kegiatan membaca dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, diantaranya ialah:
a. Membaca Nyaring
Adalah membaca yang ditandai dengan ujaran secara lengkap dan menggunakan intonasi baca yang baik agar isi bacaan tersebut dapat didengar dan dipahami oleh orang lain. Contoh: Membaca Puisi dan lain sebagainya.
b. Membaca Dalam Hati
Adalah membaca dengan cara tidak mengeluarkan ujaran tetapi cukup dalam hati. Kegiatan membaca ini dilakukan untuk kepentingan sendiri. Contoh: Membaca Koran dan lain sebagainya.
c. Membaca Pemahaman
Adalah suatu kegiatan membaca yang dilakukan pembaca agar tercipta suatu
pemahaman terhadap isi yang terkandung dalam bacaan. Dalam membaca pemahaman, seseorang harus mampu menangkap pokok-pokok pikiran yang lebih tajam hingga setelah selesai membaca, ia betul-betul memahami makna dan tujuan bacaan. Contoh: Membaca soal uraian ketika ulangan dan lain sebagainya.
d, Membaca Kritis
Adalah suatu kegiatan membaca yang menuntut pembaca untuk mampu mengerti, memahami dan kemudian mengemukakan suatu pernyataan “apa dan bagaimana” pokok pikiran yang terkandung dari suatu bacaan. Contoh: Membaca untuk mengesimpulan dan lain sebagainya.
e. Membaca ide
Adalah membaca yang bertujuan mencari, mendapatkan dan memanfaatkan ide-ide yang terkandung dalam bacaan. Contoh: Membaca artikel dan lain sebagainya.
f. Membaca Cepat
Adalah membaca dengan kecepatan tinggi dan jangkauan mata yang sangat luas. Dalam mmbaca cepat satuan hitung yang dipergunakan adalah Kecepatan per Menit (kpm), seseorang dikatakan dapat membaca cepat apabila ia mampu membaca 200kpm. Membaca cepat dibedakan menjadi dua macam, yaitu;
- Membaca skimming atau Membaca Sekilas
Adalah teknik membaca cepat untuk mendapatkan intisari. Sebagai contoh gagasan pokok, kesimpulan, kesan tentang bahasanya dan tujuan penulis.
- Membaca Scanning atau Membaca Memindai
Adalah teknik membaca cepat dengan cara menyapa halaman per halaman secara merata, selanjutnya ketika sampai pada bagian yang diperlukan, mata terhenti. Seterusnya informasi yang dikehendaki itu diangkat. Contoh membaca yang selalu menggunakan teknik memindai adalah menemukan informasi pada halaman buku telepon. Cara memindai adalah:
- Menggerakan mata seperti anak panah, langsung meluncur ke bawah menemukan informasi yang telah ditetapkan.
- Setelah ditemukan kecepatan diperlambat untuk menemukan kutipan lengkap dari informasi yang dicari.
Praktekkan membaca memindai untuk mencari nomor telepon cabang Budiwijaya tempatmu belajar, lalu tulislah nomor tersebut pada titik-titik yang telah disediakan!
Nomor telepon Kantor Budiwijaya
BW Cabang 16 Ulu…………0711 514090 BW Cabang KM 9………….….0711 7375798
BW Cabang Bungaran……..0711 513272 BW Cabang Lemabang… …..…0711 720411
BW Cabang Indralaya……...0711 7006800 BW Cabang M Isa ….……..……07117309823
BW Cabang Kenten…………0711 81416 BW Cabang Parameswara...…. 0711 440954
BW Cabang Kertapati………0711 510391 BW Cabang Plaju ilir……...…….0711 541776
BW Cabang KM 6………….0711 417408 BW Cabang Prabumulih……….…..0711 580620
Jawab : ……………………………………………………………………………………………………………Contoh Soal:
1. Skimming merupakan salah satu membaca ekstensif. Tujuan Skimming adalah menyebutkan garis besar informasi dari buku atau majalah yang dibaca.
Makna dari kata yang bercetak miring di atas adalah …
a. Membaca keseluruhan teks
b. Membaca sekilas saja
c. Membaca ringkasan cerita utuh
d. Membaca refleksi
Jawab: B
Pembahasan:
Istilah lain dalam Skimming adalah membaca sekilas.
2. Untuk mencari makna kata di dalam kamus, seseorang mempergunakan teknik membaca …
a. Membaca kritis b. Membaca scanning c. Membaca skimming d. Membaca ide
Jawab: B
Pembahasan:
Scanning adalah membaca dengan cepat dan sering dipergunakan dalam kamus.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
Bacalah penggalan Cerita di bawah ini dengan teknik membaca Skimming untuk menjawab soal nomor 1 – 4!
Dan matahari tak lagi bersahabat pada saat itu, ia memancar dengan semakin menerik dan seakan menipiskan sunblock yang sengaja kupakai untuk gantikan jaket tebalku yang semakin hari semakin malas kukenakan oleh gerahnya seluruh badanku. Berulangkali kutengok jam stainllessku dan kurasai begitu cemasnya aku apabila ia terlalu cepat untuk bergerak meninggalkan detik dan menit yang sengaja kukejar tuk capai kantor tempatku mengais rezeki. Hari itu memang bukan jadwalku mengajar, namun pagi tadi staff pusat menelponku untuk memback up tiga kelas di Budiwijaya cabang Lemabang. Dengan segera, kupacu angka empat puluh lima dari vario yang setia menjadi sopirku tuk jalani rutinitas siang itu. Sejenak fikirku mengarah kepada keluargaku, kurasai perasaan rindu kepada ibuku. Karena hari ini aku tak sempat pulang ke rumah tuk santapi menu soup kubis dan ayam goreng yang telah sengaja kupesan dari malam tadi. Tapi, apa boleh buat, ternyata kuliahku sampai siang dan aku tak mungkin bisa kejar waktu tigapuluh menit yang tersisa untuk kembali ke rumah dan lantas kembali pergi. Argh, mengapa aku jadi melamun?. ucapku mengagetkan diriku sendiri. Aku lekas berkonsentrasi kembali dan terus bergegas mencapai meter per meter dari jejalanan itu.
1. Intisari cerita di atas adalah ...
a. Tugas mengajar di Budiwijaya cabang Lemabang.
b. Perjalanan panjang menuju Budiwijaya cabang Lemabang.
c. Kerinduan seusai kuliah dalam keadaan yang lapar.
d. Rasa keinginan yang mendalam untuk segera tiba ke Budiwijaya cabang Lemabang.
2, Kalimat yang menyatakan bahwa hari itu bukan jadwalnya mengajar, namun hanya sekedar menggantikan temannya saja ditunjukan pada kalimat ke....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
3. Berikut ini merupakan pernyataan yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah, kecuali ...
a. Si ”aku” tiba-tiba teringat kepada ibunya yang telah dipesani untuk memasak soup kubis.
b. Jam mengajar akan segera dimulai sekitar tiga puluh menit lagi, dan si ”aku” khawatir akan terlambat.
c. si ”aku” mengendarai motor disiang hari yang panas, tanpa mengenakan jaket pada saat itu.
d. Si ”aku” tersadar kalau ia telah melamun dan kemudian ia mulai berkonsentrasi kembali untuk mengendarai motornya,
4. Kalimat tanya yang jawabannya ada dalam cerita tersebut adalah ...
a. Mengapa si ”aku” tidak mempergunakan jaket saat mengendarai motor itu?
b. Apakah yang dibawa oleh si ”aku” pada cerita tersebut?
c. Mengapa si ”aku” menyukai soup kubis dan ayam goreng?
d. Kapan saja si ”aku” mendapatkan telepon untuk menggantikan jadwal mengajar temannya?
5. Jika kita mengamati perkembangan industri radio belakangan ini, ada berbagai persoalan yang berbelit di dalamnya. Memang radio tidak lebih dari media massa lainnya. Ada pemakaian bahasa yan merupakan alat komunikasi pesan guna menjalin relasi interaksi antarkhalayak.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang membedakan radio dengan media massa lain, walaupun substansi prosesnya adalah tutur pesan. Pertama, radio benar-benar mengandalkan bahasa ucap sebagai alat komunikasi. Kedua, di antara media massa umum, kuantitas radio paling banyak.
Gagasan utama paragraf kedua wacana di atas adalah …
a. Perbedaan kualitas radio
b. Alat komunikasi radio
c. Perbedaan radio dan media massa
d. Kualitas media massa.
Daftar Kode telpon wilayah Yogyakarta.
A
Abdul ………………………… 512465
Acha…………………………… 543211
Anang…………………………. 512345
6. Jika Mamad hendak menghubungi Anang dari Kota Palembang, maka tombol telepon yang harus ditekan oleh Anang adalah ....
a. (0711) 512345 c. (0711) 543211
b. (0274) 512345 d. (0274) 512465
7. Scanning merupakan salah satu membaca ekstensif. Tujuan Scanning adalah menemukan informasi dari buku, daftar yang dibaca secara cepat.
Makna dari kata yang bercetak miring di atas adalah …
a. Membaca keseluruhan teks
b. Membaca sekilas saja
c. Membaca ringkasan cerita utuh
d. Membaca memindai
Bacalah dua teks paragraf di bawah ini!
Teks 1
Sistem baru penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan transfer langsung ke rekening Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dinilai rentan penyelewengan. Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yang diterapkan mulai 2011 itu berpotensi memperlonggar peluang korupsi. Alasannya, keputusan yang dicetuskan pekan lalu itu tidak didukung dengan kesiapan sistem pengawasan yang mewadai.
( Dikutip dari Koran Harian Sumatra Ekspres Edisi 20 Desember 2010. )
Teks 2
Kementerian Pemuda dan olah raga memastikan Sumatra Selatan menjadi tuan rumah dari Sea Games XXVI tahun 2011. Untuk itu, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palembang untuk mendukung Pembangunan beberapa Venues baru terutama di wilayah Jakabaring dan sekitarnya.
8. Unsur kata tanya yang sama-sama terdapat dalam kedua teks paragraf tersebut adalah ...
a. apa, di mana, kapan, berapa.
b. apa, bagaimana, siapa, kapan.
c. apa, di mana, mengapa, berapa.
d. apa, Kapan, Siapa, Mengapa.
9. Seni patung di Indonesia telah lama dikenal. Peninggalan nenek moyang berbentuk patung masih dapat dilihat pada candi-candi di Jawa tengah misal candi Borobudur, Prambanan, Kalasan, Sewu. Pengertian seni patung adalah suatu karya yang dihasilkan dengan jalan membentuk tanah liat, lilin, kayu dan batu menjadi suatu gambaran ungkapan pemikiran dan perasaan. Tujuan pembuatan patung digunakan dalam upacara-upacara agama.
Kalimat utama pada paragraf di atas adalah…
a. Seni patung di Indonesia telah lama dikenal.
b. Tujuan pembuatan patung digunakan dalam upacara-
upacara agama
c. Peninggalan nenek moyang berbentuk patung masih dapat dilihat pada candi-candi di Jawa tengah misal candi Borobudur, Prambanan, Kalasan, Sewu.
d. Pengertian seni patung adalah suatu karya yang dihasilkan dengan jalan membentuk tanah liat, lilin, kayu dan batu menjadi suatu gambaran ungkapan pemikiran dan perasaan
10. Perhatikan tabel dibawah ini!
Data Jumlah Ekspor Barang/ tahun
Tahun/ Barang 2001 2002 2003
Karet 1.567 kg 1.555 kg 1.345 kg
Beras 5.987 kg 5.876 kg 3.221 kg
Kayu 456 kg 567 k9 432 kg
sapi 6.987 k9 7.455 kg 10.908 kg
Susu 6.871 kg 4.441 kg 7.113 kg
Minyak 1.234 k9 1.341 kg 1.312 kg
Pernyataan yang benar dari tabel diatas adalah...
a. Jumlah ekspor karet selama 3 tahun berturut turut lebih sedikit daripada jumlah ekspor minyak selama 3 tahun berturut-turut.
b. Rata-rata dari ekspor sapi selama 3 tahun adalah 8451 kg.
c. Jumlah ekspor dari 6 barang pada tahun 2003 lebih sedikit dibandingkan jumlah ekspor dari 6 barang pada tahun 2001.
d. Dalam tiga tahun berturut-turut jumlah ekspor paling banyak ke-4 adalah karet.
B. Mencari Kesimpulan
1. Cara Mengesimpulkan Teks dari Kegiatan Membaca
Kesimpulan berarti melakukan pemilihan kalimat akhir yang menjadi inti suatu bacaan tersebut. Mengesimpulkan suatu bacaan dapat mempergunakan teknik membaca kritis. Dalam suatu bacaan, kesimpulan bisa dilalui dengan beberapa cara, diantaranya sebagai berikut;
a. Mencari Kesimpulan Melalui teks yang tersurat (tertulis)
Terkadang kalimat kesimpulan ada yang telah tertulis di dalam suatu bacaan, dan
biasanya kita bisa/dapat memperoleh kesimpulan itu pada kalimat akhir bacaan jika ditandai kata penghubung..
Perhatikan contoh Paragraf di bawah ini!
Sekolah negeri ataupun swasta merupakan tempat belajar para siswa secara formal. Dalam usaha menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif, sekolah memerlukan sarana yang mewadai, guru yang berdedikasi dan disiplin dan siswa yang tertib dan patuh terhadap peraturan sekolah dan lingkungan belajar yang nyaman. Sehingga, Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan keterpaduan antara komponen sekolah, orang tua/wali siswa dan masyarakat.
Kesimpulan : Keberhasilan pendidikan formal memerlukan keterpaduan dari berbagai komponen.
b. Mencari Kesimpulan melalui teks yang tersirat (Penafsiran Pembaca)
Cara ini lebih sulit daripada cara pertama, karena pembaca dituntut untuk menafsirkan sendiri kesimpulan dari bacaan yang dibacanya. Ini disebabkan karena ide pokok bacaannya tertuang di beberapa kalimat dalam paragraf tersebut.
Perhatikan contoh Paragraf dibawah ini!
Di era yang serba canggih ini menuntut manusia moderen untuk tetap berfikir dinamis yang berarti harus mengikuti perkembangan zaman yang terus berubah. Namun, berbeda dengan orang-orang yang tetap bertahan dengan konservatis mereka. Di sini mereka menolak wujud perkembangan zaman, mereka berfikir bahwa masih banyak aset bangsa yang dapat dipergunakan dan dipertahankan sebagai kebudayaan yang bisa diolah menjadi baru.
Kesimpulan : Manusia moderen dan manusia konservatis mempunyai cara berfikir yang berbeda dalam hidup mereka mengenai zaman.
c. Mencari kesimpulan melalui penalaran Silogisme
Silogisme adalah cara menarik kesimpulan yang terdiri atas premis umum, premis khusus dan simpulan. Premis Umum adalah Pernyataan yang mengandung kata kunci yang bermakna luas, sedangkan premis khusus adalah pernyataan yang mengandung kata kunci yang bermakna sempit.
Perhatikan Silogisme di bawah ini!
PU : Semua burung dipasar itu harganya mahal.
A B
PK : Beo termasuk burung dipasar itu.
C A
Kesimpulan : Beo harganya mahal.
C B
Rumus Umum Silogisme:
PU : A – B
PK : C – A
Kesimpulan : C – B
Keterangan:
A : Kata Umum
B : Kata yang menjelaskan atau yang menjadi ciri khas kata sebelumnya
C : Kata Khusus
Contoh Soal:
1. Semua binatang langka itu haruslah dilindungi karena dikhawatirkan akan punah, salah satu diantara binatang langka itu adalah badak. Jadi sudah selayaknya badak harus dilindungi.
Kesimpulan dari kalimat di atas adalah…
a. Semua binatang langka itu haruslah dilindungi karena dikhawatirkan akan punah
b. Sudah selayaknya badak harus dilindungi.
c. Salah satu diantara binatang langka itu adalah badak.
d. Badak harus dilindungi karena binatang langka yang akan punah.
Jawab: B
Pembahasan:
Kata penghubung “Jadi” pada akhir kalimat menyatakan bahwa itu adalah kesimpulan.
2. PU : Keluargaku berkulit putih
PK : …………………………….
Kesimpulan : Ridho berkulit putih
Premis yang tepat untuk melengkapi Premis Khusus pada silogisme di atas adalah …
a. Kulit putih itu keluargaku
b. Ridho adalah keluargaku
c. Kulit putih itu Ridho
d. Ridho adalah keluargaku yang berkulit putih.
Jawab: B
Pembahasan:
Premis Khusus (PK) terdiri atas Kata khusus ( C ) – dan kata umum (A), sedangkan dari kesimpulakn kita ketahui (C) adalah Ridho, sedangkan (A) adalah Keluargaku. Jadi Kesimpulannya adalah Ridho keluargaku.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Membaca teliti ini dapat dilakukan dengan membaca dalam hati (silent reading): membaca yang hanya memergunakan ingatan visual, dengan melibatkan pengaktifan mata/ingatan, Membaca teliti tergolong sebagai membaca intensif atau intensive reading yakni membaca dengan penuh penghayatan untuk menyerap apa yang seharusnya kita kuasai. Membaca jenis ini sama pentingnya dengan membaca sekilas, maka ..
Kalimat kesimpulan yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas adalah ...
a. Sering kali orang-orang harus membaca teliti dengan bacaan yang ia sukai.
b. Membaca dalam hati dianggap lebih efektif dibandingkan membaca bersuara.
c. Seharusnya kita tidak perlu membaca dengan teknik selain membaca teliti.
d. Kita harus membaca lebih teliti, cepat dan kritis.
2. Kita menjilma sebagai mesin dari sebuah siklus, tidak lagi punya kepekaan untuk melihat hal-hal diluar diri kita sendiri. Kita hanya peduli pada diri sendiri atau golongan sendiri. Kita menjadi makluk yang berkelompok berdasarkan kepentingan, bukan berdasarkan kebersamaan. Contoh dapat kita lihat diperumahan elite, rumah-rumah yang satu dengan yang lain dibatasi tembok tinggi, dan tertutup rapat, menutup pintu buat orang di luar diri mereka. Jadi, tanpa sadar kita pun terjebak menjadi pribadi-pribadi yang hanya sibuk dengan diri sendiri, memperjelas batas antara kau dan aku.
Kalimat kesimpulan paragraf tersebut adalah...
a. Kita menjilma sebagai mesin dari sebuah siklus, tidak mempunyai kepekaan.
b. Kita hanya peduli pada diri sendiri atau peduli pada golongan sendiri.
c. Kita menjadi makhluk yang berkelompok berdasarkan kepentingan.
d. Kita terjebak menjadi pribadi-pribadi yang hanya sibuk dengan diri sendiri.
3. Dalam hubungannya dengan sekolah secara luas, perpustakaan merupakan salah satu unsur dalam komponen tersebut. Disamping bengkel kerja, laboratorium dan lain sebagainya. Jika kita perhatikan bagan struktur organisasi perpustakaan sekolah diatas dapat dilihat secara jelas bahwa kedudukan atau posisi perpustakaan sekolah adalah langsung di bawah kepala sekolah dan sejajar dengan bagian-bagian lainnya. Maka perpustakaan tidak bergantung dan bertanggungjawab terhadap bagian-bagian tersebut, melainkan langsung kepada kepala sekolah.
Kalimat Kesimpulan pada paragraf di atas adalah…
a. Dalam hubungannya dengan sekolah secara luas, perpustakaan merupakan salah satu unsur dalam komponen tersebut.
b. Disamping bengkel kerja, laboratorium dan lain sebagainya. Jika kita perhatikan bagan struktur organisasi perpustakaan sekolah diatas dapat dilihat secara jelas bahwa kedudukan atau posisi perpustakaan sekolah adalah langsung di bawah kepala sekolah dan sejajar dengan bagian-bagian lainnya.
c. Perpustakaan tidak bergantung dan bertanggungjawab terhadap bagian-bagian itu
melainkan langsung kepada kepala sekolah.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
4. PK : Semua hari itu menyenangkan.
PU : Sabtu adalah nama hari.
Kesimpulan : …………………………………
Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi titik-titik di atas adalah …
a. Sabtu itu menyenangkan.
b. Sabtu merupakan bagian dari hari.
c. Semua hari itu selalu menyenangkan, termasuk hari Sabtu.
d. Sabtu merupakan hari yang palingmenyenangkan.
5. PK : …………………………………….
PU : Nenekku juga orang tua.
PK : Nenekku berkulit keriput.
Premis yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas adalah …
a. Nenekku sudah tua.
b. Nenekku berkulit keriput karena sudah tua.
c. Orang tua pasti berkulit keriput.
d. Kulit keriput pasti orang tua.
6. Pembakuan dalam bidang ejaan telah selesai dilakuakn untuk bahasa Indonesia. Pembakuan ejaan ini telah melalui proses yang cukup panjang. Dimulai dengan ditetapkannya ejaan “Van Ophuijsen” pada tahun 1901, dilanjutkan dengan perbaikannya yang disebut ejaan “Suwandi” atau “ejaan republik” pada tahun 1947; lalu diteruskan dengan penyempurnaannya dengan ditetapkannya Ejaan bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) pada tahun 1972 (dan revisinya pada tahun 1988). Yang agak menarik adalah bahwa EYD juga berlaku untuk bahasa Malaysia di Malaysia dan bahasa Melayu di Brunei Darussalam. Yang diatur dalam ejaan adalah cara menggunakan huruf; cara penulisan kata dasar, kata ulang, kata gabung; cara penulisan kalimat; dan juga cara penulisan unsur-unsur serapan.
Kalimat kesimpulan yang tepat dari paragraf di atas adalah …
a. Pembakuan bahasa Indonesia telah selesai setelah proses panjang.
b. Yang diatur dalam ejaan adalah cara menggunakan huruf; cara penulisan kata dasar, kata ulang, kata gabung; cara penulisan kalimat; dan juga cara penulisan unsur-unsur serapan.
c. Ejaan di Indonesia adalah Van Ophuijsen, ejaan republik dan terakhir EYD.
d. penyempurnaannya dengan ditetapkannya Ejaan bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) pada tahun 1972 (dan revisinya pada tahun 1988).
7. Perhatikan tabel di bawah ini!
No Fakta Pendapat Kesimpulan
1. Dalam pertemuan itu hadir sekitar 250 tamu undangan. Tamu undangan yang hadir terdiri dari atas 50 pria dan 200 wanita. Jadi, pertemuan itu dapat dikatakan sukses.
2. Menurut panitia, pertemuan ini tergolong cukup sukses. Kesuksesan pertemuan ini tak lepas dari peran serta seluruh panitia. Pertemuan itu dihadiri oleh para pakar dari Jakarta.
3. Pertemuan itu dimulai tepat pukul 09.00. Kesuksesan pertemuan ini tak lepas dari peran serta seluruh panitia. Memang disiplin perlu untuk dibudayakan.
Dari tabel di atas, manakah yang tepat…
a. 1,2 dan 3 c. 3
b. 1 dan 2 d. 2 dan 3
8. Pemerintah kabupaten Malang saat ini tengah mencari investor untuk membangun pabrik semen di kawasan Malang Selatan. Dipekirakan, investasi pabrik mencapai Rp 1,4 triliun.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya mineral Kabupaten Malang Budi Ismoyo, Pemkab Malang merasa tidak sanggup menandainya. “Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan suntikan dana dari pihak ketiga yang berminat menanamkan investasinya di sini.” Ujarnya, Jumat (13/1).
Saat ini, Budi menerangkan pihaknya sudah mempresentasikan rencana mendirikan pabrik tersebut ke beberapa pengusaha semen di Sulawesi melalui PT. Semen Gresik, Namun sejauh ini belum ada yang dapat memberikan kepastian.
Berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan, potensi batu kapur yang merupakan bahan utama semen ini terdapat lima kecamatan di kabupaten Malang, yaitu di kecamatan Sumbermanjing wetan, Gedangan, Dampit dan Pagak.
Sekretris Asosiasi Perusahaan Tambang (APERTAM) Jawa Timur MH. Hudin Al-Sonny YPE mengatakan bahwa sebelum memikirkan tentang pendirian pabrik semen, Pemkab Malang seharusnya mendahulukan pembangunan Pelabuhan di Malang Selatan. Pelabuhan ini sangat penting perannanya baik dalam hal bongkar muat batu bara sebagai bahan baker pabrik, maupun transportasi hasil produksi pabrik. (KOMPAS, 14 Januari 2006).
Pokok pikiran yang dapat disimpulkan dari wacana diatas adalah ..
a. Kebutuhan dana investasi Pemkab Malang.
b. Daerah penghasil kapur di kabupaten Malang.
c. Rencana Pemkab Malang membangun pabrik
semen di kawasan Malang Selatan.
d. Tata ruang daerah sentra produksi di kabupaten
Malang.
9. Rita siswa terpandai di kelas 8. Yati kalah pandai daripada Tina, tapi Tina sama pandainya dengan Tatik, Tatik lebih pandai dari Yati.
Kesimpulan yang tepat dari pernyataan di atas adalah….
a. Tina lebih pintar daripada Rita
b. Tatik lebih pandai daripada Yati.
c. Rita sama pandainya dengan Yati
d. Tina yang paling pandai bersama Yati
10. Farhan menyenagi buku-buku fiksi, Meta penggemar komik dan ensiklopedia. Mayang membeli segala novel dan beberapa kamus. Irvan penggemar biografi. Sedang Sonya menyukai buku-buku nonfiksi. Jika dibuat kelompok beranggotakan 3 orang,
susunan kesimpulan anggota yang tidak sesuai adalah
…
a. Farhan-Sonya-Mayang
b. Meta-Irfan-Sonya
c. Mayang-Sonya-Irfan
d. Irfan-Meta-Mayang
A. Surat Dinas
1. Pengertian Surat Dinas
Surat Dinas adalah surat yang ditulis oleh suatu lembaga, instansi, organisasi dan lain sebagainya yang bersifat resmi dan baku.
2. Sarat dan ciri surat yang baik
a. Surat ditulis dalam bentuk yang menarik dan tersusun baik, sesuai dengan peraturan
menulis surat.
b. Bahasa yang dipakai sesuai dengan maksud surat dan dapat dipahami oleh
pembaca, yaitu kata-kata yang dipakai tepat, jelas, dan hemat.
c. Surat menunjukkan kebijaksanaan atau pertimbangan yang baik: nada surat
hendaknya sopan dan simpatik.
d. Surat tidak mengandung kata-kata atau kalimat yang tidak berguna; penulis hendaknya menulis surat seperti halnya waktu ia sedang berbicara dengan orang yang sedang dituju.
e. Surat tidak terlampau panjang. Surat yang singkat adalah suatu keuntungan.
3. Contoh Surat Dinas
Keterangan :
Keterangan
Keterangan :
Keterangan :
Keterangan
Kode Keterangan Kode Keterangan
A Kop Surat atau Kepala Surat G Salam Pembuka
B Tempat dan tanggal Pembuatan surat H Pembuka
C Nomor Surat I Isi
D Lampiran J Penutup
E Perihal K Jabatan
F Alamat yang dituju L - M Tanda tangan dan Nama jelas.
Contoh Soal:
1. Bagian surat dinas yang berisi tentang keterangan isi surat disebut …
a. Perihal c. Isi Surat
b. Lampiran d. Nomor Surat
Jawab: A
Pembahasan:
a. Perihal adalah bagian yang berkenaan dengan isi surat.
b. Lampiran adalah jumlah keterangan berkas atau sut\rat yang terdapat di dalam surat
tersebut.
c. Isi Surat adalah isi yang terkandung tentang informasi identitas acara yang diadakan.
d. Nomor surat adalah bagian pengesahan yang dijadikan dalam penomoran suatu
surat.
2. Yang dimaksud dengan “titimangsa” pada surat adalah…
a. Alamat yang dituju c. Tempat dan tanggal pembuatan surat
b. Kepa surat d. Lampiran
Jawab: C
Pembahasan:
Beberapa masyarakat di Indonesia mengkhususkan nama tempat dan tanggal pembuatan surat dengan istilah “titimangsa”.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Surat yang ditulis oleh suatu lembaga,instansi , organisasi dan lain sebagainya yang bersifat resmi dan baku disebut …
a. Surat dinas c. Surat pribadi
b. Surat resmi d. Surat Izin
2. Pernyataan yang tepat dari cirri-ciri surat yang baik di bawah ini adalah …
a. Surat mengandung kata-kata yang berguna.
b. Bahasa yang dihindari sesuai dengan maksud surat dan dapat dipahami oleh pembaca
c. A dan B benar.
d. A dan B salah.
3. Bagian surat dinas yang menyatakan jumlah halaman yang dikirim dalam surat tersebut disebut …
a. Kop Surat c. Lampiran
b. Perihal d. Isi
4. Penulisan alamat yang tepat dalam surat dinas adalah …
a. Kepada Yth
Bapak Kepala Desa Mekar Sari
Jalan Merbabu Putih no.12
Bandung.
b. Yth.
Bapak Kepala Desa Mekar Sari
Jalan Merbabu Putih 12
Bandung
c, Kepada YTH.
Bapak Kepala Desa Mekar Sari
Jalan Merbabu Putih Nomor 12
Bandung
d. Yth.
Bapak Kepala Desa Mekar Sari
Jalan Merbabu Putih nomor 12
Bandung.
5. Berikut ini merupakan penulisan gelar yang benar adalah …
a. Irawan, S.H c. Irawan, SH.
b. Irawan, S.H. d. Irawan, SH
6. No : 20 / ALV / 2010
Lamp : -
Hal : Undangan Rapat
Dengan hormat,
kami mengundang Saudara untuk menghadiri rapat yang akan diselenggarakan pada :
Hari/tanggal : Minggu, 21 Februari 2010
Tempat : Balai Desa
Acara : Pembentukan panitia Voli.
Kehadiran saudara/saudari sangat kami harapkan. Atas perhatiannya dan kehadirannya, kami sampaikan sebanyak-banyaknya terima kasih.
Kesalahan yang terdapat dalam penggalan Surat resmi diatas adalah …
a. Tidak adanya lampiran dan isi undangan yang
sesuai dengan undangan tersebut.
b. Bahasanya kurang sopan dan menarik.
c. Kata mengundang seharusnya diganti dengan
menginformasikan, Februari seharusnya ditulis
Pebruari.
d. Penggunaan huruf kecil di awal pembukaan surat,
kalimat penutup kurang efektif bahasanya.
7. Berikut ini yang merupakan penulisan isi surat dinas yang tepat adalah …..
a. Hari, Tanggal : Minggu, 23 Juli 1998
Pukul : 07.00 wib sd selesai
Tempat : Aula Pertemuan
b. Hari/ Tanggal : Minggu, 23 Juli 1998
Pukul : 07.00WIB s.d selesai
Tempat : Aula Pertemuan
c. Hari/ Tanggal : Minggu/ 23 Juli 1998
Pukul : 07.00WIB s.d selesai
Tempat : Aula Pertemuan
d. Hari, tanggal : Minggu/ 23 Juli 1998
Pukul : 07.00 wib s.d Selesai
Tempat : Aula Pertemuan
8. Dengan hormat,
Kami mengharapkan kehadiran saudara dalam rapat OSIS SMP Bina Lindung yang akan diselenggarakan pada:
Hari/tanggal : Senin, 27 Desember 2007
Tempat : Ruang OSIS
Acara : Membahas kegiatan studi banding
Mengingat pentingnya acara tersebut kami mengharapkan kehadiran saudara tepat
waktu. Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terimakasih.
Perbaikan penutup surat tersebut yang tepat adalah …
a. Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan
banyak-banyak terimakasih.
b. Atas perhatian dan kehadiran saudara, tak lupa
saya ucapkan sebanyak-banyaknya terimakasih.
c. Atas perhatian dan kehadiran Saudara, kami
ucapkan terimakasih.
d. Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan
terimakasih.
9. Rujukan tujuan surat dinas yang biasanya terdapat diakhir surat disebut…
a. alamat yang dituju c. Tanda tangan
b. Perihal d. Tembusan
10. Kalimat pembuka untuk membalas surat undangan permohonan utusan peserta dalam
laporan kegiatan olahraga yang tepat adalah…
a. Menyusul surat kami tanggal 23 Juni 2008, dengan ini kami beritahukan bahwa kami telah menyetujui dan mempersiapkan peserta sebanyak 2 tim (putra dan putri) untuk mengikuti kegiatan.
b. Dengan sangat menyesal kami sampaikan kepada Bapak bahwa kami tidak bisa meluluskan permintaan untuk mengutus peserta dalam kegiatan olah raga.
c. Membalas surat bapak tanggal 20 Juni 2008 mengenai permohonan utusan peserta dalam kegiatan olahraga, dengan ini saya utus 2 tim (putra dan putri) beserta lampiran nama peserta.
d. Memenuhi pesanan Bapak dengan surat pada tanggal 20 Juni 2008, kami menyampaikan bahwa kami mengutus 2 tim sebagai peserta dalam kegiatan olah raga.
B. Sinopsis Novel Remaja
1 Pengertian Sinopsis dan Novel
Jika kamu pernah membaca atau memiliki sebuah novel atau kaset DVD yang menceritakan suatu kisah atau film, maka kamu akan melihat atau membaca ringkasan cerita dari cerita atau film tersebut di akhir sampul novel atau kaset DVD itu. Cerita ringkas itulah yang disebut dengan Sinopsis. Sinopsis merupakan ringkasan sebuah tulisan atau karangan yang diterbitkan bersama-sama dengan karangan aslinya, atau bisa juga didefinisikan sebagai ringkasan cerita yang ditampilkan di depan cerita yang utuh. Sinopsis juga disebut dengan abstraksi.(KLBI, 2008:498).
Sedangkan yang dimaksud dengan Novel adalah cerita tentang suatu kejadian yang biasa dialami oleh tokoh cerita. Kejadian-kejadian itu biasanya menimbulkan pergolakan-pergolakan batin, kemudian mengubah perjalanan nasib tokohnya. Novel termasuk jenis karya sastra baru. Dalam era moderen seperti saat ini,mulailah muncul novel-novel yang menceritakan suatu khidupan remaja masa kini, seperti percintaan, tawuran, narkoba dan lain sebagainya. Novel seperti inilah yang disebut dengan Novel remaja.
Contoh Soal:
1. Adalah proyek pembangunan jembatan di sebuah desa. Dan Kabul, pimpinan proyek adalah isinyur dan mantan aktivis kampus, akhirnya berada dalam posisi tarik-tambang antara desakan pragmatis lingkungannya dan sikap idealistis dirinya sendiri. Dan dia lebih sering tak berdaya. Dia marah, malu dan kecewa. Dia terlalu sering menelan air ludah pahit. Lihatlah jembatan Cibawor yang dibangunnya dengan hati perih itu strukturnya tak seolah sebagaimana dia inginkan, Maka bukan main hatinya berdebar ketika puluhan trailer pengangkut pendukung partai pemerintah melintasi jembatan Cibawor. Jembatan itu tak runtuh, tapi Kabul tahu ia pasti retak, dan tak lama lagi akan hancur. (Dikutip dari Novel Orang-orang Proyek karya Ahmad Tohari).
Unsur intrinsik yang nampak pada kalimat pertama pada sinopsis novel remaja tersebut adalah…
a. Latar b. Alur c. Sudut Pandang d. Amanat
Jawab: A
Pembahasan:
Adalah proyek pembangunan jembatan di sebuah desa. (Keterangan tempat)
2. Inti dari sinopsis novel remaja di atas adalah…
a. Kehidupan seorang insinyur dan mantan aktivis kampus di sebuah desa.
b. Kekacauan hati seorang Kabul yang tak mampu membuat proyek pembangunan
dengan baik.
c. Kabul adalah seseorang yang selalu menganggap dirinya sebagai orang yang tak
pernah berguna di desanya.
d. Jembatan yang tidak bagus rekontruksinya.
Jawab: B
Pembahasan:
Karena rekontrusi bangunan jembatan tidak sesuai dengan keinginan Kabul, sehingga ia khawatir kalau jembatan itu akan roboh, meski saat ini belum roboh.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. (1) Anak kecil itu masih duduk sendiri di atas gundukan sampah yang menjulang. (2) Ditangannya tergenggam kertas-kertas bekas, sementara disebelah kanannya tumpukkan kertas-kertas, (3) kardus pilihan yang dikumpulkannya. (4) Matanya yang kecil dan manis itu melihat ke atas, memandang fajar yan pelan-pelan memacarkan sinar.
( Dikutip dari: Pengantar Apresiasi Karya Sastra)
Kalimat yang unsur latarnya yang menonjol dalam nukilan novel remaja di atas ditandai dengan nomor …
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
2. Perhatikan Sinopsis Cerita di bawah ini!
Ketika matahari menyengat kulit, Disuatu Dusun tepatnya di Lembah Sunyi. Tiba-tiba menjadi gempar. Pasalnya, di Suatu saat menjelang Ashar. Dusun mungil itu seolah-olah berubah menjadi huru-hara. Penduduk Wilayah tersebut berbodong-bodong berlarian keluar.
Dikisahkan saat itu terdapat seorang pemuda kurus kering hendak mengutil sandal tua di suatu Sura. Jelas, Desa yang biasanya jarang dari Pencurian itu lantas tak berfikir panjang lebar lagi untuk segera menghukum pria tersebut. Mereka mengeroyok pengutil itu hingga tak berdaya.
Di balik ketidakberdayaannya, ia mengerang kesakitan dan ia meminta ampun. Namun sama sekali penduduk yang merasa kesal tetap tak mengasihanninya.
Hingga akhirnya, ada seorang kakek yang berusaha untuk menghentikan kejadian tersebut. Awalnya ia berbohong dan tidak mengakui bahwa sandal yang akan dicuri pemuda tersebut bukan punyanya. Ia berani mengambil resiko untuk mengurus pemuda tersebut. Lantas ia membopong Pemuda tersebut hingga ke Sura. Di rawatnya Pria tersebut dengan telitinya.
Ketika Pemuda tersebut sadar, Kakek tadipun menasehati. Akhirnya ia meminta pemuda tersebut untuk pergi dari Sura tersebut dan membawa Sandal tadi.
Apa yang dilakukan kakek untuk menghentikan kejadian kekerasan tersebut …
a. Kaki berbohong kalau sandal itu bukan punyanya.
b. Kakek mengambil resiko mengurus pemuda tersebut.
c. Kakek langsung membopong pemuda tersebut ke Sura.
d. Kakek melarikan pemuda tersebut untuk ia rawat.
3, Keganjilan itu tentu mengusik hati penduduk perumahan. Mereka selalu membicarakannya di setiap kesempatan dan mempertanyakan siapa ayah bayi lelaki itu. Mempunyai bayi tanpa seorang ayah tentu sangat tidak lazim. Setelah berwenang turun tangan dan menerangkan bahwa wanita cantik pemilik toko jamu itu sudah diceraikan oleh bapak bayi lelaki, masyarakat pun berbalik mengasihani janda beranak satu ini. Mereka bahkan selalu datang membantu jika ada kesulitan.…..
(Dikutip dari : “Tembang Kampung Halaman”, dalam Dua Kisah , Gola Gong, Senayan abadi Publishing Jakarta, 2004)
Tema dari Penggalan novel remaja di atas adalah ….
a. Perjuangan seorang janda muda yang beranak satu.
b. Cemooh masyarakat kepada anak yang tak
berbapak.
c. Kesabaran dan kasih sayang seorang gadis janda
bertoko jamu.
d. Simpati masyarakat terhadap seorang janda muda.
4. Karen dan Jeffrey bergerak dengan mulus ke kerumunan para tamu. Suasananya menabjubkan, sukar dipercaya. Semua orang menyapanya. Ia benar-benar Cinderella di pesta dansa ini. Setelah menghabiskan sebagian besar dalam hidupnya dengan membanting tulang di studio, maka malam ini ia mendapatkan imbalan serta pengakuan atas hasil karyanya.…..
(Dikutip dari : Setelah Cinta Pergi, Olivia Goldsmith, Gramedia, 2000)
Alur cerita dari kutipan novel remaja di atas adalah …
a.Campuran c. mundur
b.Maju d. lurus
5. Suatu hari, ia bertemu dengan Pak Banji, salah satu tetangga di kampung halamannya. Dari Pak Banji, ia mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal. Ia juga menceritakan bahwa orang-orang sekampungnya sangat mengharapkan kepulangannya. Ia ingin mendengar perjuangan yang telah dilakukan olehnya ketika bergerilya.
(Toha Mohtar dalam Ikhtiar Roman Sastra Indonesia karangan Supratman Abdul Radi)
Tanggapan yang menyatakan ketertarikan logis sesuai dari nukilan novel remaja di atas adalah …
a. Menurut pendapat saya, Diksi yang dipergunakan
cukup sederhana sehingga mudah untuk dipahami.
b. Menurut saya, Alur yang dikembalikan dari saat ini
menjadi masa depan dapat memberikan kesan
pengangkatan inspirasi baru dari penulisan karya
sastra.
c. Saya berpendapat bahwa watak tokoh dari cerita
diceritakan secara implisit, sehingga menetralisir
kesalahan interpretasi.
d. Saya menangkap banyak sekali amanat yang dapat
diperoleh dari pembacaan novel remaja di atas.
Bacalah Sinopsis Novel di bawah ini!
Setelah pilot Saputro meninggal karena kecelakaan, Sri, tunangannya kawin dengan seorang diplomat Prancis. Kelahiran anak yang oleh kebanyakan orang dianggap sebagai datangnya kebahagiaan, namun di dada Sri hanya ada kehampaan.
Dalam perjalanan mengawali liburan dari Siagon menuju Marseille, tanpa disangka-sangka, Sri menemukan kemesraan dan kelembutan pada diri Michel Dubaton. Dia adalah kapten kapal, dia mempunyai dua anak. Dipihaknya, Michel juga tidak menemukan kebahagiaan yang dia dambakan dalam rumah tangganya. Maka di atas kapal itulah Sri dan Michel memadu kasih, mendapatkan idaman dalam berpasangan.
(Novel “Pada Sebuah Kapal” karya Nh. Dini)
6. Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada wacana di atas adalah …
a. Dimanakah letak Siagon?
b. Siapakah Michel Dubaton itu?
c. Kapan Sri menemukan kemesraan?
d. Apakah latar belakang pendidikan Michel?
7. Sudut pandang pada wacana di atas adalah …
a. Sudut pandang orang pertama pengarang di luar cerita,
b. Sudut pandang orang pertama pengarang di dalam cerita.
c. Sudut pandang orang ketiga pengarang di dalam cerita.
d. Sudut pandang orang ketiga pengarang diluar cerita.
8. Beberapa aktivis diburu oleh militer pemerintah. Mereka dituduh mendalangi kerusuhan 27 Juli. Yasmin, seorang perempuan yang cerdas, kaya beragama, berpendidikan, setia pada suami dan tidak mau mengakui perselingkuhannya dengan Saman, seorang yang mengorbankan hidupnya dengan menebarkan kesadaran pada kaum sederhana untuk melarikan para aktivis-Wayan Togog yang emosional, Bilung yang sedikit humoris, dan Koba yang kritis seta kalem-keluar Indonesia dengan bantuan Larung yang pendiam tapi pintar. (Sumber: Novel “Larung” karya Ayu Utami).
Hal yang terdapat dalam sinopsis Novel remaja di atas adalah…
a. Beberapa aktivis memburu militer pemerintah yang diduga mendalangi kerusuhan 27 Juli.
b. Seorang perempuan yang cerdas, kaya beragama, berpendidikan, setia pada suami itu bernama Larung.
c. Yasmin mengorbankan hidupnya dengan menebarkan kesadaran pada kaum sederhana untuk melarikan para aktivis.
d. Saman tak mau mengakui perselingkuhan Yasmin.
9. Persahabatan empat orang yang sedang terombang-ambing dengan permasalahan yang masih misterius. Menyebabkan Vian, salah seorang mahasiswa Sastra Indonesia mengalami depresi yang berat. Keretakan hubungan antara temannya Arifin dan Ridho yang terus menerus mengklimaks menyebabkannya harus mengambil keputusan akhir untuk melaporakan perseteruan itu pada bagian pengajaran. Namun, perihal itulah yang dicegah Amin yang mempunyai watak lucu, dengan sekuat kemampuannya bersilat lidah, ia mampu membujuk Vian untuk tidak melaporkan perseteruan antara Ridho dan Arifin ke pengajaran. Singkat cerita, perseteruan itu hanyalah sknario mereka ber-3 yang ingin memberikan kejutan pada Vian karena keberhasilannya memperoleh beasiswa pendidikan ke Malaysia.
(Sumber: Novelete “Ketika aku harus” karya Alvian Kurniawan, http://www.azizvyan.blogspot.com/)
Bagian klimaks pada sinopsis novelette di atas ditunjukkan pada …
a. Kalimat pertama c. Kalimat ketiga
b. Kalimat kedua d. Kalimat keempat
10. Berawal dari kehidupan kecil dipedesaan, yang menyebabkan Fahri salah seorang mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Al-Azhar Mesir merasakan kecil ketika menyambut perhatian rekan-rekan wanita yang menaruh hati kepadanya. Namun, disisi lain, hatinya tak mampu menolak guratan hatinya pada seorang wanita beragama Kristen koptik bernama Maria. Namun, perbedaan keyakinan agama yang menyebabkan ia menahan rasa itu, meskipun disisi lain Maria pun telah memberikan tanda-tanda hasratnya pada Fahri. Selintas dari peristiwa itu, menikahlah Fahri dengan wanita Islam yang bernama Aisha. Berakar dari sanalah konflik pun terjadi, Fahri yang statusnya telah sah menjadi suami Aisha difitnah Naora, salah satu wanita yang menaruh hati pada Fahri. Tudingan keji itu menyebabkan Fahri harus mendekam kedalam tahanan yang serupa dengan neraka. Dalam tahanan tersebut ia mendapatkan perilaku yang tak sewenang-wenang dari pihak penjaga tahanan. ….
Dari kutipan sinopsis novel di atas, Novel di atas berjudul …
a. Gajah Mada karya Langh Kresna Hariadi
b. Jatayu karya Nh. Dini
c. Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy
d. Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
C. Pergeseran Makna
Pergeseran makna adalah suatu transisi perubahan makna dari makna sebelumnya ke makna sekarang. Pergeseran makna dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya sebagai berikut:
No. Jenis Pergeseran Makna Arti Contoh dan Penjelasan
1. Generalisasi Kata yang makna sekarang meluas dari makna sebelumnya Kata “Ibu” dahulu dipergunakan untuk orang tua kandung berjenis kelamin perempuan, Namun di makna sekarang kata “ibu” meluas hingga kesemua orang tua yang berjenis kelamin perempuan.
2. Spesialisasi Kata yang makna sekarang lebih sempit dari makna sebelumnya.
Kata “Sarjana” dahulu dipergunakan untuk orang-orang yang jenius, namun sekarang kata “Sarjana” dianggap sangat biasa sekali.
3. Ameliorasi Kata sekarang bermakna nilai lebih tinggi dibandingkan dengan nilai sebelumnya. Kata “Istri” dahulu lebih rendah nilainya dibandingkan kata “bini”. Namun sekarang kata “Istri” jauh lebih tinggi nilainya dibanding kata “bini”.
4. Peyorasi Kata sekarang bermakna nilai lebih rendah dibandingkan dengan nilai sebelumnya. Kata “Perempuan” dahulu nilainya lebih tinggi dibandingkan kata “wanita” , namun sekarang kata “Perempuan” nilainya lebih rendah dari “wanita”.
5. Sinestesia Kata yang berkenaan dengan indra yang dipakai untuk objek atau konsep tertentu yang biasanya disangkutkan dengan indra lain. 1.Senyumnya sangat manis.
2.Kopi itu manis sekali.
Kata “manis” dipergunakan dan dirasai dengan dua panca indra yang berbeda. Pada kalimat (1) Indra penglihatan, kalimat (2) indra pengecap.
6. Asosiasi Kata yang membandingkan sesuatu dengan keadaan lain yang sejalan dengan sifatnya. Tekatnya kuat sekuat baja.
Contoh Soal:
1. “Mendengarkan ucapannya hati ini bak tersambar petir.”
Jenis pergeseran makna dari kalimat di atas adalah …
a. Sinestesia b. Generalisasi c. Ameliorasi d. Asosiasi
Jawab: D
Pembahasan:
“… bak tersambar petir” menjelaskan bahwa terdapat kesamaan ifat mengagetkan.
2. Dan kisah itu tak jua berakhir hingga ke batu, Tuhan mempunyai sknario lain di balik itu. Di atas kelam langit, menyambarlah petir yang menggelegar melalui tujuh arah yang berbeda. Mendesirlah ombak dan seraya mengguncang isi laut, ikan-ikan kecil terpental keluar dan tak ada satu pun yang mampu mempertahankan dalam perut laut tersebut. Niscaya langit seakan memancarkan bias mati dan kemudian hidup. Dan mulailah ia menangis dengan derunya membahasahi Padang yang semakin sepi dibunuh oleh larutnya malam saat itu. Dipelosok sana, nampak tumbanglah pohon kelapa besar yang telah kalah oleh kuatnya setelah beradu dengan angin yang riuh dan menambah suasana mati pada saat itu.
Kata yang bercetak miring pada penggalan paragraf di atas mengandung pergeseran makna jenis…
a. Peyorasi b. Ameliorasi c. Spesialisasi d. Generalisasi
Jawab: D
Pembahasan:
Dahulu perut hanya dipergunakan untuk menyatakan bagian tubuh dibawah dada, namun sekarang meluas hingga isi laut pun juga disebut perut laut.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Sungguh tak disangka-sangka. Anisa yang dari dulu ingin sekali bertemu dengan idolanya tersebut, pada hari itu, ia berkesempatan melihat langsung dengannya. Diiringi dengan teriakan histeris dari fans-fansnya. Maka, melintaslah Pasha Ungu dari belakang layar yang ditutupi tirai berwarna hitam. Kali ini, Pasha terlihat gemuk, Dengan mengenakan baju berwarna putih ia langsung berteriak menyapa fans-fansnya yang telah lama menunggu kehadirannya.
Suasana semakin ramai, Saat Pasha menyanyikan lagu terbarunya yang berjudul “Cinta gila”. dengan suara yang khas dimilikinya, Bapak tiga anak ini mampu menyihir para pengunjung yang sangat ramai tersebut.
Pergeseran makna dalam paragraf di atas terdapat pada …
a. Paragraf pertama Kalimat kedua
b. Paragraf pertama kalimat ketiga
c. Paragraf kedua kalimat kesatu
d. Paragraf kedua kalimat kedua
2. Kata “Pendeta” mengalami pergeseran makna jenis…
a. Generalisasi c. Ameliorasi
b. Spesialisasi d. Peyorasi
3. A. Mereka berjalan bergerombolan.
B. Gerombolan itu dibekuk Polisi.
Dari kata Gerombolan A, jika ditransformasikan ke kata gerombolan B. Maka, akan terbentuk perubahan makna jenis ….
a. Sinestesia
b. Ameliorasi
c. Generalisasi
d. Peyorasi
4. Kata Mutiara di bawah ini yang mengandung salah satu jenis pergeseran makna adalah …
a. Jangan tanyakan apa yang telah negara berikan untukmu tapi tanyakanlah apa yang telah engkau berikan untuk negaramu.
b. Orang-Orang yang sukses adalah orang-orang yang berhasil melihat cahaya dalam kegelapan dan mencapai setiap pantangan sebagai loncatan kemajuan.
c. Seribu langkah yang besar selalu diawali dengan satu langkah yang kecil. Jadi janganlah sampaitakut untuk melangkah meski sekecil apapun langkah itu.
d. Tidaklah harus terwujud. Tapi usahakanlah selalu untuk mewujudkan untuk menjadi yang terbaik untuk hidup.
5. Istilah lain dari Generalisasi adalah …
a. Penaikan nilai c. Penyempitan makna
b. Persamaan sifat d, Perluasan makna
6. Kata “Berlayar” mengandung pergeseran makna…
a. Generalisasi c. Sinestesia
b. Spesialisasi d. Ameliorasi
7. Kata “tikus” mengandung pergeseran makna jenis..
a. Peyorasi c. Sinestesia
b. Asosiasi d. Spesialisasi
8. Kata “Pidato” mengandung pergeseran makna jenis…
a. Peyorasi c. Generalisasi
b. Spesialisasi d. Ameliorasi
9. Kata “Amplop” mengandung pergeseran makna jenis..
a. Sinestesia c. Asosiasi
b. Ameliorasi d. Generalisasi
10. Kata “Pedas” mengandung pergeseran makna jenis..
a. Generalisasi c. Asosiasi
b. Peyorasi d. Sinestesia
A. Dasar-dasar Drama
1. Pebedaan Drama dan Teater
Orang menganggap kalau drama dan teater itu sama, drama adalah nama lama sedangkan teater adalah nama baru dari drama. Di sini harus digarisbawahi bahwa drama dan teater itu berbeda tetapi walaupun keduanya berbeda, mereka tidak bisa untuk dipisahkan. Menurut Waluyo (2002:2), secara Etimologi istilah drama berasal dari bahasa Yunani yaitu “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak atau bereaksi. Selanjutnya drama didefinisikan sebagai “Bentuk seni yang berusaha mengungkapkan perihal kehidupan manusia melalui gerak atau aksion dan percakapan atau dialog.”, (Tjahyono: 1998: 186). Drama termasuk kedalam karya sastra baru. Teater juga berasal dari kata bahasa Yunani, “theatron” yang berartii tempat. Ada juga yang menyatakan teater sebagai panggung (stage). Akan tetapi, jika disandarkan secara etimologi, teater adalah gedung pertunjukan (prosenium). Dalam arti luas, teater merupakan kisah kehidupan manusia dan kemanusiaannya yang dipertunjukkan didepan orang banyak,
Berikut ini merupakan Tabel data perbedaan Drama dan teater
No. Drama Teater
1. Drama tidak perlu memerlukan pengucapan vokal yang cukup kuat, karena diperkuat atau diambil oleh mikrofon. Pengucapan vokal harus kuat, karena penampilan dilakukan di atas panggung dan vokal harus terdengar hingga penonton dibarisan yang paling belakang.
2. Emosi tidak perlu kuat, karena akan diperkuat oleh kamera yang mengambil .secara short shoot atau close up. Emosi atau perasaan harus ekstrim karena penampilan dilakukan di atas panggung dan emosi atau perasaan harus terlihat hingga penonton di barisan paling belakang.
3. Make up cukup tipis karena akan diperkuat oleh kamera. Make up harus ekstrim, karena penampilan dilakukan harus di atas panggung dan make up harus terlihat hingga penonton dibarisan belakang.
4. Pengambilangan secara partial atau sebagian-sebagian yang dipotong sangat pendek sesuai dengan yang akan diceritakan, sehingga adegan yang salah bisa diulang-ulang hingga mencapai seperti yang dikehendaki oleh sutradara, Adegan dari awal hingga akhir penampilan atau show harus sempurna, karena tidak ada jeda atau pengulangan bagi adegan yang salah, salah pada salah satu adegan atau dialog, maka rusaklah semua performa yang seedang ditampilkan.
Contoh Soal:
1. Drama yang berakhiran dengan kesedihan disebut dengan …
a. Drama tragedi c. Drama tragedi-komedi
b. Drama komedi d. Drama Musikal
Jawab: A
Pembahasan:
a. Drama tragedi adalah drama yang menceritakan kesedihan
b. Drama komedi adalah drama yang menceritakan kegembiraan
c. Drama tragedi-komedi adalah drama yang menceritakan kesedihan dan kegembiraan
d. Drama musikal adalah drama yang diiringi musik
2. Yang bukan termasuk tugas sutradara adalah …
a. Mengatur jadwalnya latihan
b. Memimpin latihan
c. Menentukan desain kostum pemain
d. Bertanggung jawab atas jalannya pementasan
Jawab: C
Pembahasan:
Kostum, make up, properti dan lain sebagainya merupakan tanggung jawab tim produksi, sedangkan sutradara hanya mengurusi bagian tim artistik.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Berikut ini yang bukan merupakan pernyataan mengenai drama adalah …
a. Drama diambil dari bahasa Yunani yang berbunyi ”draomai” yang berarti berbuat.
b. Drama termasuk karya sastra baru.
c. Drama berbeda dengan teater sehingga mereka adalah dua bagian yang terpisah.
d. Make up dalam drama lebih tipis dikarenakan akan diperkuat kamera.
2. Yang bukan merupakan perbedaan drama dan teater
adalah …
Pilihan. Drama Teater
a. Drama vokal yang standar, karena diperkuat atau diambil oleh mikrofon. Pengucapan vokal kuat, karena penampilan dilakukan di atas panggung dan vokal harus terdengar hingga penonton dibarisan yang paling belakang.
b. Emosi tidak perlu kuat, karena akan diperkuat oleh kamera yang mengambil .secara short shoot atau close up. Emosi atau perasaan harus ekstrim karena penampilan tidak dilakukan di atas panggung dan emosi atau perasaan harus terlihat hingga penonton di barisan paling belakang.
c. Make up minimalis karena akan diperkuat oleh kamera. Make up harus ekstrim, karena penampilan dilakukan harus di atas panggung dan make up harus terlihat hingga penonton dibarisan belakang.
d. Pengambilangan secara sebagian-sebagian yang dipotong sangat pendek sesuai dengan yang akan diceritakan, sehingga adegan yang salah bisa diulang-ulang hingga mencapai seperti yang dikehendaki oleh sutradara, Adegan dari awal hingga akhir penampilan atau show harus sempurna, karena tidak ada jeda atau pengulangan bagi adegan yang salah, salah pada salah satu adegan atau dialog, maka rusaklah semua performa yang seedang ditampilkan.
3. Sebuah pertunjukan drama ditampilkan dengan nyanyian, musik serta tari-tarian adalah …
a. Opera c. Sendratari
b. Tablo d. Pantonim.
4. Diagram Ciri-ciri Drama
1 Bentuk Uraian Dinikmati perorangan Dinikmati kolektif
2 Bentuk Individual Kolektif Adegan
3 Bentuk Dialog Kegiatan kolektif Gerak (akting)
4 Bentuk pentas Dinikmati perorangan Tidak kolektif
5 Bentuk narasi Kegiatan presentasi Tidak kolektif
Ciri-ciri Drama terdapat pada Nomor?
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
5. Yang bukan tergolong kedalam istilah drama dan teater adalah…
a. Sutradara b. Emosi c. Estetika d. Dinamis
6. Yang dimaksud dengan gestur adalah…
a. Posisi berdiri c. Gerakan tubuh
b. Ketebalan make up d. Ekspresi berdialog
7. Drama termasuk …
a. Karya sastra lama c. karya sastra klasik
b. karya sastra baru d. karya sastra gerak
8. Yang dimaksud dengan Lakon adalah…
a. Bagian kecil dari babak drama
b. Bagian besar dari suatu babak drama
c. Bagian cerita
d. Cerita yang dimainkan dalam drama.
9. Drama yang berisi tentang sindiran, umumnya bersifat parodi disebut dengan ….
a. Drama tendens c. Drama satire
b. Drama realis d. Drama moralis
10. Drama domestik adalah …
a. Drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa
b. Drama yang bertema tentang kaum bangsawan
c. Drama yang menceritakan kepahlawanan
d. Drama yang dialognya pendek-pendek.
B. Menulis Naskah Drama dan Bermain Peran
1. Menulis Naskah Drama
Sebelum dipentaskan drama ditulis terlebih dahulu, tulisan tersebut disebut naskah. Waluyo membagi dua macam naskah drama berdasarkan sifatnya, yaitu:
a. Closed Drama (Naskah yang hanya cukup dibaca, dan kemungkinan kecil sekali untuk dipentaskan)
b. Drama treatikal (Naskah yang berkemungkinan besar untuk dipentaskan),
Meskipun drama merupakan karya sastra yang sarat dengan kebebasan berekspresi,namun
penulisan naskah dialog drama pun juga harus diperhatikan. Berikut merupakan cara punulisan naskah drama yang efektif.
a. Nama tokoh dan titik dua d. Ucapan dialog yang dibuka dengan huruf kapital
setelah petikan
b. Tanda kutip awal e. Tanda kutip akhir
c. Kalimat dialog f. Petunjuk laku jika ada (bisa terletak dimanapun)
Perhatikan Penggalan Naskah drama satu babak di bawah ini!
Rindu : “Kapan kamu mau ikut jalan-jalan?” (Sambil memegang pundak Rika)
Rika : “Ah, aku tidak punya uang.” (sambil menunduk)
Rindu : (Sambil tersenyum) “Kamu tidak usah khawatir, aku yang akan membayarimu.”
Rika : “Terimakasih, tapi aku tak bisa menerima kebaikanmu itu, maaf aku mau
kembali berjualan.”(Meninggalkan Rindu)
2. Unsur Intrinsik Drama
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun dari luar karya sastra. Unsur intrinsik drama sedikit berbeda dengan unsur intrinsik karya sastra lainnya, untuk menambah wawasan kita perhatikan unsur-unsur Intrinsik drama di bawah ini!
a. Alur/ plot
Adalah Pemaparan peristiwa dari awal sampai akhir akhir cerita. Menurut Waluyo
(2008:2) Unsur-unsur alur meliputi: (1) eksposition atau pelukisan awal cerita; (2) komplikasi atau pertikaian awal; (3) Klimaks atau titik puncak cerita; (4) Resolusi atau penyelesaian; dan (5) Catasthrope atau keputusan.
b. Tokoh dan Penokohan
Berdasarkan peran dalam lakon tokoh terdiri dari tokoh sentral, tokoh utama dan
tokoh pembantu. Penokohan merupakan watak yang dapat dibagi menjadi watak jahat, baik dan campuran. Penokohan dapat dilakukan dengan dua teknik yaitu; analitik (secara langsung), dan Dramatik (secara tidak langsung).
c. Dialog
Percakapan yang dilakukan oleh pemeran suatu drama di atas panggung. Dialog merupakan sarana primer. Maksudnya, dialog di dalam drama merupakan situasi bahasa utama.
d. Latar Tempat dan Waktu
Tempat dan waktu kejadian dapat menghidupkan drama guna memudahkan pemahaman dan penghayatan pembaca atau penonton.
e. Tema
Tema merupakan gagasan pokok dalam drama berasarkan sudut pandang pengarangnya.
f. Amanat
Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam suatu cerita drama yang
dipentaskan. Amanat bisa secara langsung atau terkadang harus melalui penafsiran pembaca.
g. Petunjuk tenis
Petunjuk teknis adalah tulisan selain dialog, menunjukkan ketentuan-ketentuan
untuk memperjelas sebuah drama, meliputi perpindahan pemain, gerak, kostum, dan suara. Sehingga mempermudahkan pembaca dan mmbantu dalam penyutradaraan ketika drama tersebut dipentaskan.
3. Hukum Panggung
Dalam pementasan drama, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh para pemain dari drama itu sendiri. Peraturan itulah yang disebut dengan “Hukum Panggung”. Berikut ini akan diuraikan Hukum Panggung yang ada dalam pementasan drama;
a. Blocking
Seorang Pemain hendaknya dapat mengatur diri saat berdiri di atas panggung, tidak diperkenankan bagi seorang pemain untuk membelakangi penonton atau juri dalam pementasan atau lomba drama.
b. Backing
Pemain harus dapat mengatur arah berdiri karena tidak boleh melakukan penyampingan badan yang berdampak pada gerakan yang menutupi penonton. Misal : Ketika pemain naik ke panggung, dan mengesampingi penonton, maka si pemain tidak diperkenankan untuk melakukan gerakan tangan yang dapat menutupi penonton.
c. Moving
Perpindahan dilakukan karena adanya motivasi yang tepat untuk berpindah, Ketika Melakukan perpindahan. Si pemain tidak boleh menutupi pemain lain yang sedang berdialog.
d. Grouping
Pengelompokan dimaksudkan untuk menyeimbangkan posisi panggung. Jangan melakukan posisi penumpukan pada satu sudut, melainkan harus mnyeimbangkan kebeberapa sudut di atas panggung.
e. Crossing
Penyilangan dilakukan untuk membagi gerak secara rapi, Penyilangan juga dilakukan pemain untuk menghindari blocking dan penumpukan posisi pemain. Selain itu, arah keluar harus sama dengan arah masuk.
4. Tahap-tahap bermain Drama
Karena rumitnya bermain drama atau teater, sehingga seorang pemain haruslah melakukan tahapan-tahapan bermain drama atau teater di bawah ini:
a. Casting (Pemilihan Pemain sesuai dengan watak)
b. Pembacaan Naskah
c. Penghafalan Naskah
d. Penghayatan Naskah
e. Pengembangan latihan dengan improvisasi
f. Pementasan
Contoh Soal:
1. Berikut ini penulisan naskah drama yang benar sesuai dengan kaidah penulisan adalah …
a. Retno : “Kapan ayah pulang?”
Ayah : “Mungkin lusa, nak.”
b. Retno : “kapan ayah pulang?”
Ayah : “mungkin lusa, nak.”
c. Retno : Kapan ayah pulang?
Ayah : Mungkin lusa, nak.
d. Retno : kapan ayah pulang?
Ayah : mungkin lusa, nak.
Jawab: A
Pembahasan:
Sistematika penulisan naskah drama adalah seabagai berikut:
a. Nama tokoh
b. Titik dua
c. Tanda kutip awal
d. Ucapan dialog yang dibuka dengan huruf kapital setelah petikan Kalimat dialog
e. Tanda kutip akhir
f. Petunjuk laku jika ada (bisa terletak dimanapun)
2. Perhatikan alur Drama dibawah ini!
C
/ \
/ \
B D
/ \
A / \E
Krisis(Klimaks) dan resolusi (ketegangan menurun) ditandai dengan huruf ….
a. C - D c. E - F
b. D - C d. D – E
Jawab: A
Pembahasan:
(A) eksposition atau pelukisan awal cerita;
(B) komplikasi atau pertikaian awal;
(C) Klimaks atau titik puncak cerita;
(D) Resolusi atau penyelesaian; dan
(E) Catasthrope atau keputusan
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Naskah-naskah Ke-Tuhanan dikatagorikan ke dalam naskah ….
a. Closed drama c. Drama absult
b. Drama treatikal d. Drama realis
2. Hal yang harus diperhatikan dalam hukum panggung pada pementasan drama adalah ....
a. Moving c. Standing
b. Blocking d. Grouping
3. Perhatikan Naskah Drama Satu babak di bawah ini!
Capung
(Oleh : Alvian Kurniawan)
Disebuah ruang belajar dengan situasi gelap dan menyala, hanya ada tiga buah lilin yang menyala menerangi seorang tokoh. Tokoh Zahra yang sedang berkonsentrasi dengan kegemaran membacanya, Ia nampak tenang memegang satu dari sekian banyak tumpukan buku-buku yang berjejer disekeliling tempatnya membaca. Berselang satu meter dari tempatnya membaca, terbentang tirai putih yang awalnya gelap. Tiba-tiba lampu menyorot tirai itu, dari depan. Nampak bayangan dua orang sedang bertengkar. Mereka adalah kedua orang tua Zahra. Zahra hanya menyimak pertengkaran dari depan tirai tersebut..
Suara Mama : “mas, seluruh orang kantor
sudah mengetahui hubungan gelap mas dengan skretaris itu. Sekarang mas mengelak apa lagi?”
Suara Papa : “Sudah ma, papa sudah bosan
dengan tudingan mama itu.”
Suara Mama : ”Papa jangan mengalihkan
pembicaraan mama, benarkan
Papa telah selingkuh?”
Suara Papa :“Papa mau bilang apa lagi.
Percuma papa bilang ini itu. Toh
fikiran mama juga sudah
teracuni oleh omongan orang-
orang kantor.”
Suara Mama : “Papa tidak pernah memikirkan
pikiran mama dan Zahra?”
Suara Papa : “Apa? Sejak kapan mama
memperhatikan Zahra? Mama saja sibuk mengurusi bisnis mama, arisan, jalan-jalan keluar negri. Jadi jangan pernah mengalaskan Zahra.”
Suara Mama : “Papa …..”
Suara Papa : “Apa? Mama mau bilang apa?
Mama mau ancam papa?
Mama mau mengajak cerai?
Bilang saja papa tidak akan
takut dengan ancaman mama
itu.”
Suara Mama : “Oh.. Jadi papa mengajak
pisah? Baik.. kita pisah… Dalam waktu segera papa urus perceraian kita.”
Suara Papa : “Baik…”
Lampu tirai Padam, Suasana mengarah ke Zahra
Zahra : “Arrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrgggh ( Sambil
membuang buku dan menendang semua buku yang ada disitu ) Kapan rumah ini bisa tentram? Bertengkar terus. Mama, papa sibuk dengan urusan
masing-masng. Hancur keluarga ini… hancur….” (menangis). (Keluar keback tage)
Munculah 3 iblis dan mereka mengambil lilin tersebut.
Iblis 1 : “(tertawa) hahaha… Emosi yang
indah…telah kudaftarkan satu keluarga lagi sebagai teman masa depanku kelak.. hahahhahahahah.” ( Lilin 1 mati)
Iblis 2 : (tertawa) “Hahahaha…. Inilah darah
yang patut tuk di pestakan. Menangislah terus cucu Adam… dan darah itu semakin nikmat tuk di santap…” hahahahahaha (lilin 2 padam)
Iblis 3 : (tertawa) “Dalam hitungan sekejap. Matilah keluarga ini seperti lilin ini.” (lilin 3 mati)
( IBLIS 1, 2, 3 tertawa)
3. Berdasarkan sifatnya, naskah di atas tergolong ke
dalam naskah ...
a. Naskah Kontemporer
b. Naskah Realistis
c. Closed Drama,
d. Drama reatikal
4. Pelukisan watak dalam naskah drama satu babak di atas dengan...
a. Analitik c. Umum
b. Dramatik d. Khusus
Perhatikan Penggalan naskah drama di bawah ini untuk menjawab soal nomor 5, 6 dan 7!
Lara : “Bangkai kau !!, telah Kutinggalkan
Pepujaanku oleh tajamnya bisikanmu.Kuturuti tunjuk tanganmu oleh detak Laranya pilu hidup yang menakik medium derita. Lalu, kini kauhanya menampak dengan cerca tak berkesudahan.”
Iblis : “Telah tercantum pada Kitab-kitab, Jika aku
takan binasa.Lidahku yang menyayat iman. Dan kau, kau adalah penista agama”
5. Unsur intrinsik yang mencolok dalam kutipan drama di atas adalah …
a. Dialog, tokoh dan penokohan, Amanat, tema, sudut pandang.
b. Sudut pandang, alur, latar, amanat,tokoh dan penokohan,
c. Tema, latar, amanat, dialog, sudut pandang, alur.
d. alur, penokohan, sudut pandang, amanat, tema.
6. Cara berdialog dan petunjuk laku tokoh “Lara” adalah ….
a. Intonasi membentak, sambil menunjuk dan
menendang.
b. Intonasi tinggi, menangis, dan marah.
c. Intonasi sedang, mata melotot, dan sombong.
d. Intonasi tinggi, garang dan membanting alat.
7. Inti penggalan teks drama di atas adalah…
a. suatu penyesalan yang dialami Lara karena telah menuruti bisikan iblis pada masa lampau.
b. Kemarahan tokoh Lara pada iblis yang tak mau menolong permasalahan.
c. Kemenagan sesosok iblis karena mampu memperdaya manusia.
d. Iblis yang selalu menggoda umat nabi Adam.
8. Perhatikan Penggalan naskah drama di bawah ini!
Tami : “ Saya tidak pernah tahu apa yang ada
dipikiranmu, kau terlalu kolot untuk
menyatakan sesuatu,”
Feni : “Kamu pikir, kamu sudah terlalu objektif
dalam hidupmu. Kau jua terlalu picik dalam
bertindak”
Fiqih : “Sudah, jangan diperpanjang lagi. Kita ini
teman, jangan mudah terpecah hanya
karena masalah sepele ini.”
Watak Tami dalam penggalan naskah Drama di atas adalah ….
a. Cerewet, tukang mengatur, tegas
b. Baik, keras, jujur
c. Keras kepala, sombong, berani
d. Pemarah, keras kepala, mudah tersinggung.
9. (1) Casting,
(2) Penghayatan Naskah
(3) Pembacaan naskah
(4) Latihan
(5) Penghafalan naskah
(6) Pementasan
Urutan yang tepat untuk tahap-tahap pementasan drama adalah …
a. (1) - (3) – (5) – (2) – (4) – (6)
b. (1) – (3) – (2) – (5) – (4) – (6)
c. (1) – (2) – (3) – (5) – (4) – (6)
d. (1) – (2) – (5) – (3) – (4) – (6)
10. Kalimat dialog berikut yang harus dibaca dengan ekspresi haru adalah …
a. Nita : “Ada apa dengan kamu ?”
Roni : “Hehe… aku menang lotre.”
b. Nita : “Ada apa dengan kamu ?”
Roni : “Kucingku mati, ta.”
c, Nita : “Ada apa dengan kamu ?”
Roni : “Ibuku pulang besok,Nit.”
d. Nita : “Ada apa dengan kamu?”
Roni : “Ada yang mengambil bukuku.”
Daftar Pustaka
Amirin, Tri dan Agus Hartanto. 2006. Lembar Kerja Sisiwa Wajar. Jakarta: Graha Pustaka.
Azhari, Muhammad. 2009. Manajemen Teater. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Azhari, Muhammad dan Muhamad Nasir. 2011. Kaya dengan Menulis Karya Sastra. Palembang: Dramata Kreasi Media.
http://www.azizvyan.blogspot.com/ diunduh pada Senin, 20 Juni 2011 pukul 13:14.
Muda, Ahmad. 2008. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Reality Publisher.
R, Syamsudin. 2007. Kompetensi Berbahasa dan Sastra Indonesia. Solo: Tiga serangkai.
Sumarna. 2010. Lembar Kerja Siswa Galileo. Klaten: Grafika Dua Tujuh.
Komentar
Posting Komentar