SOAL UJIAN SEMESTER GENAP BAHASA INDONESIA KELAS X SMA BSI DAN SUMSEL JAYA PALEMBANG 2014-2015 (KTSP) OLEH: ALVIAN KURNIAWAN, S.Pd.


1. Tuliskan definisi istilah-istilah di bawah ini!
a) informasi, wawancara serta merta, komentar dan kesimpulan.
b) puisi, kritikan, cerita rakyat dan tabel.
c) membaca memindai, latar, hikayat dan tipografi.
d) pidato, dukungan, kalimat langsung dan argumentatif.
e) rangkuman, diksi, laporan hasil wawancara dan Persuasif.
(Nilai @ 2,5 jika benar, total 10)
2. Bacalah teks cerita rakyat di bawah ini!

Kisah Sura dan Baya

Dahulu, di lautan luas sering terjadi perkelahian antara ikan hiu Sura dengan buaya. Mereka berkelahi hanya karena berebut mangsa. Keduanya sama-sama kuat, sama-sama tangkas, sama-sama cerdik, sama-sama ganas dan sama-sama rakus. Sudah berkali-kali mereka berkelahi belum pernah ada yang menang atau pun yang kalah. Akhirnya mereka mengadakan kesepakatan. Kesepakatan itu adalah dengan membagi daerah kekuasaan menjadi dua. Sura berkuasa sepenuhnya di dalam air dan harus mencari mangsa di dalam air, sedangkan Buaya barkuasa di daratan dan mangsanya harus yang berada di daratan. Sebagai batas antara daratan dan air adalah tempat yang dicapai oleh air laut pada waktu pasang surut. Kesepakat itu disetujui oleh keduanya.
Dengan adanya pembagian wilayah kekuasaan, maka tidak ada lagi perkelahian antara Sura dan Buaya. Keduanya telah sepakat untuk menghormati wilayah masing-masing. Tetapi pada suatu hari, ikan hiu Sura mencari mangsa di sungai. Hal ini dilakukan dengan sembunyi-sembunyi agar buaya tidak mengetahui. Mula-mula hal ini memang tidak ketahuan. Tetapi pada suatu hari, buaya memergoki perbuatan ikan hiu Sura ini.Tentu saja Buaya sangat marah melihat hiu Sura melanggar janjinya. Ikan hiu Sura yang merasa tak bersalah tenang-tenang saja.
"Aku melanggar kesepakatan? Bukankah sungai ini berair? Bukankah aku sudah bilang, bahwa aku adalah penguasa di air? Nah, sungai ini kan ada airnya, jadi juga termasuk daerah kekuasaanku," Kata Ikan Hiu Sura.
"Apa? Sungai itu kan tempatnya di darat, sedang daerah kekuasaanmu ada di laut, berarti sungai itu adalah darerah kekuasaanku!" Buaya ngotot.
"Tidak bisa. Aku kan tidak pernah bilang kalau di air itu hanya air laut, tetapi juga air sungai" jawab hiu Sura.
"Kau sengaja mencari gara-gara, Sura?"
"Tidak! Ku kira alasanku cukup kuat dan aku memang dipihak yang benar!" kata Sura.
"Kau sengaja mengakaliku. Aku tidak sebodoh yang kau kira!" kata Buaya mulai marah.
"Aku tidak perduli kau bodoh atau pintar, yang penting air sungai dan air laut adalah kekuasaanku!" Sura tak mau kalah.
Karena tidak ada yang mau mengalah, maka pertempuran sengit antara Ikan Hiu Sura dan Buaya terjadi lagi. Pertarungan kali ini semakin seru dan dahsyat. Saling menerjang dan menerkam, saling menggigit dan memukul. Dalam waktu sekejap, air disekitarnya menjadi merah oleh darah yang keluar dari luka-luka kedua binatang tersebut. Mereka terus bertarung mati-matian tanpa istirahat sama sekali. Dalam pertarungan dahsyat ini, Buaya mendapat gigitan hiu Sura di pangkal ekornya sebelah kanan. Selanjutnya, ekornya itu terpaksa selalu membengkok ke kiri. Sementara ikan Sura juga tergigit ekornya hingga hampir putus, lalu ikan Sura kembali ke lautan. Buaya puas telah dapat mempertahankan daerahnya.
Pertarungan antara ikan Hiu yang bernama Sura dan Buaya ini sangat berkesan di hati masyarakat Surabaya. Oleh karena itu, nama Surabaya selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa ini. Dari peritiwa inilah kemudian dibuat lambang Kota Surabaya yaitu gambar "ikan sura dan buaya".


Berdasarkan penggalan cerita rakyat di atas, tuliskanlah masing-masing satu buah:
a) tokoh dan hal menariknya! d) latar waktu dan hal menariknya!
b) penokohan dan hal menariknya! e) latar suasana dan hal menariknya!
c) latar tempat dan hal menariknya!
(Nilai @ 5,0 jika benar, total 10)

3. Tulislah sebuah ilustrasi laporan hasil wawancara dengan tema:
a) kebersihan lingkungan d) pencopetan di pasar
b) keamanan lingkungan e) lomba 17 Agustus di kampungmu
c) perkembangan ekstrakurikuler (Nilai jika memenuhi kriteria = 10)

4. Bacalah penggalan teks berita di bawah ini dengan seksama!

Pemerintah kabupaten Malang saat ini tengah mencari investor untuk membangun pabrik semen di kawasan Malang Selatan. Dipekirakan, investasi pabrik mencapai Rp 1,4 triliun. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya mineral Kabupaten Malang Budi Ismoyo, Pemkab Malang merasa tidak sanggup mendanainya. “Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan suntikan dana dari pihak ketiga yang berminat menanamkan investasinya di sini.” Ujarnya, Jumat (13/1).
Saat ini, Budi menerangkan pihaknya sudah mempresentasikan rencana mendirikan pabrik tersebut ke beberapa pengusaha semen di Sulawesi melalui PT. Semen Gresik, Namun sejauh ini belum ada yang dapat memberikan kepastian. Berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan, potensi batu kapur yang merupakan bahan utama semen ini terdapat lima kecamatan di kabupaten Malang, yaitu di kecamatan Sumbermanjing wetan, Gedangan, Dampit dan Pagak.
Sekretris Asosiasi Perusahaan Tambang (APERTAM) Jawa Timur MH. Hudin Al-Sonny YPE mengatakan bahwa sebelum memikirkan tentang pendirian pabrik semen, Pemkab Malang seharusnya mendahulukan pembangunan Pelabuhan di Malang Selatan. Pelabuhan ini sangat penting perannanya baik dalam hal bongkar muat batu bara sebagai bahan bakar pabrik, maupun transportasi hasil produksi pabrik.

(dikutip dari: Koran Kompas, edisi 14 Januari 2006)

Berdasarkan teks berita di atas, tulislah:
a) Kesimpulan umum dan kalimat rangkuman paragraf 1 dan 2!
b) Kesimpulan umum dan kalimat rangkuman paragraf 2 dan 3!
c) Kesimpulan umum dan kalimat rangkuman paragraf 1 dan 3!
d) Kesimpulan umum dan kalimat rangkuman paragraf 2 dan 3!
e) Kesimpulan umum dan kalimat rangkuman paragraf 1 dan 2!
(Nilai @ 5,0 jika benar, total 10)

5. Bacalah artikel di bawah ini dengan seksama!

LIPI Kembangkan Tepung Tempe

Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan bahan makanan campuran tempe berbentuk tepung untuk bahan dasar aneka makanan dan kue. Putut Irawan Pudjiono, Kepala Unit Pengelola Teknis Balai pengembangan Proses dan Teknologi kimia LIPI disela-sela Demo peragaan Iptek Tepat Guna menyatakan bahwa selain murah, sekerat tempe mengandung komposisi gizi yang kompleks: ada protein, lemak, karbohidrat, serat, abu, kalsium, fosfor, dan besi dalam kadar relatif tinggi. Kandungan ini lebih baik ketimbang kedelai biasa karena tempe sudah melewati proses fermentasi. Tempe digunakan sebagai salah satu bahan baku utamanya. Bahan lain yang digunakan adalah produk pertanian terutama beras, kacang hijau, dan bahan alami lainnya. Tepung tempe ini, tidak menggunakan pengawet, pewarna maupun pemberi aroma sintesis sehingga sangat aman dikonsumsi. Dari tepung itu bisa tercipta kudapan ringan nan renyah, donat, kue blackforest, bahkan es krim. Roti dari tepung tempe dijamin tidak kalah lezat dengan produk toko roti modern.
Pengembangan tepung tempe ini, sejalan dengan progam pemerintah untuk me ningkatkan kebutuhan gizi masyarakat melalui bahan makanan yang terjangkau harganya. Dari hasil penelitian terhadap murid-murid SD yang mendapat kue berbahan tepung tempe tersebut yang dilakukan LIPI di SD Playen I dan SD Gunung Kidul, asupan makanan yang bergizi berdampak positif terhadap kemampuan pelajar untuk menangkap pelajaran.
(Jakarta, 30 Agustus 2004, (Tma, Ant)

Berdasarkan teks berita di atas, buatlah tanggapan dalam bentuk:
a) Kalimat kritikan untuk paragraf 1! d) Kalimat kritikan untuk paragraf 2!
b) Kalimat dukungan untuk paragraf 1! e) Kalimat kritikan untuk paragraf 1!
c) Kalimat dukungan untuk paragraf 2!
(Nilai jika memenuhi kriteria = 10)

6. Bacalah teks puisi di bawah ini dengan seksama!
Pemuda Kini

Darah itu bercucuran,
Membanjiri ibu pertiwi
Luka dan bisa dari pemuda harapan bangsa

Mereka menyerang....
Mereka saling menyerang
Mati atau hidup,
Kalah atau menang
Semua tertutup pada dendam yang tak terbalas

Di sini ibu pertiwi menangis dengan derunya
Mengubur mimpi,
Dari balik angan-angan kemajuan negeri

Pemudaku kini sedang berdiri
Lalu berlari bukan pada tempatnya
Mengacuhkan hukum,
Melebarkan kebebasan
Penuh sesak dadaku dibuatnya

Kini...
Negeriku tidak lagi seperti dulu
Yang penuh cinta dan kasih
Oleh: Alvian Kurniawan, S.Pd (2015)
Berdasarkan teks puisi di samping,

a) Apa diksi yang dipergunakan? Bagaimana tipografinya?
dan apakah perasaan yang dirasakan si penulis?

b) Sebutkan dua majas yang terkandung! berapakah jumlah
lariknya? dan apakah temanya?

c) Sebutkan citraan yang dipergunakan! Sajak apa saja
yang terdapat dalam puisi tersebut? Apakah nadanya?

d) Berapakah jumlah baitnya? Sebutkan kata kongkretnya!
dan apakah amanatnya?

e) Berapakah jumlah lariknya? Sebutkan kata kongkretnya!
dan apakah perasaan yang dirasakan si penulis?

(Nilai @ 3,3 jika benar, total pembulatan 10)


7. Bacalah graik di bawah ini dengan teknik membaca
intensif atau membaca memindai!

Berdasarkan grafik garis di atas, tuliskan lima buah
informasi yang kamu peroleh dari gambar tersebut!

(Nilai @ 2,0 jika benar, total 10)


8. Tuliskan 1 buah paragraf persuasif dengan tema bebas!
(Nilai jika memenuhi kriteria = 10

9. Tuliskan sebuah naskah isi pidato minimal 5 baris dengan tema:
(a) pendidikan, (b) narkoba, (c) olahraga, (d) kepahlawanan, (e) kedisiplinan

(Nilai jika memenuhi kriteria = 10)

10. Menurutmu lebih menarik manakah antara sistim belajar dan pengajaran kurikulum 2013 dengan KTSP?
Tuliskan dalam bentuk paragraf argumentatif minimal lima baris!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Ulasan Artikel Jurnal Penelitian

Contoh Proposal Kegiatan Bulan Bahasa di Sekolah

Ringkasan dan contoh soal Materi Bertelepon dengan kalimat yang sopan dan efektif, Modul Bahasa Indonesia Kelas 7SMP Semester 2 Budiwijaya Karangan Alvian Kurniawan