PREDIKSI SOAL UNBK DAN USBN BAHASA INDONESIA KELAS XII KTSP


1.      “Setelah menyimak pembacaan novel Anda tadi, menurut pendapat saya Anda kurang terlampau tinggi meneriakkan suara saat di bagian tokoh A berteriak copet”.
         Tanggapan di atas lebih mengomentari pembacaan novel dari segi ....
A.       ekspresi
B.       jeda
C.       penghayatan
D.       vokal
E.        Intonasi

2.      Saat membacakan penggalan novel, kamu merasa bahwa Budi tidak terlampau menjiwai teks yang ia baca. Kalimat tanggapan yang tepat untuk kamu berikan kepada Budi adalah ....
         A.      “Setelah saya menyimak pembacaan novel tadi, saya berpendapat bahwa kamu membaca kurang baik. Karena tidak jelas dalam pengucapan”.
         B.      “Pembacaan novelmu tadi tidak menarik, dikarenakan terlalu cepat. Coba diperhatikan kembali jeda yang kamu pergunakan tadi!”
         C.      “Menurut pendapat saya, kamu harus berusaha berlatih mengucapkan kata jiwa. Sebab berulang kali kamu salah mengucapkan kata Jiwa”.
         D.      “Mencermati pembacaan novel tadi, menurut pendapat saya, kamu kurang menguasai teknik penghayatan dengan baik. Sebaiknya hayatilah pembacaanmu tadi!”
         E.      “Tokoh dalam novel tadi kurang menjiwai dalam setiap adegan. Seharusnya penulis lebih dapat mendeskripsikan penjiwaan tokoh dengan baik”.

3.   Berikut ini merupakan tanggapan pembacaan kutipan novel dari aspek penghayatan adalah ...
      A.      “Menurut pendapat Anda, bagaiamanakah penghayatan saya saat membaca penggalan novel tadi?”
      B.      “Saya menghayati cerita dalam novel tadi, seperti saya membayangkan bahwa saya berada di dalam cerita tersebut.”
      C.      “Menurut pendapat saya, pembacaan penggalan novelmu tadi kurang kamu jiwai. Jadi, kami merasa kurang tertarik.”
      D.      “Saya suka intonasi saat kamu membaca penggalan novel itu. Karena saya memiliki jiwa yang akan menghayati cerita jika intonasinya tepat.”
      E.      “Penghayatan merupakan permainan jiwa yang menyentuh di setiap bagian cerita dari teks novel yang kita baca.”

4.   “Vokalmu tadi saat membacakan novel sangat tidak jelas. Sehingga kami kurang mampu mendengarkan dengan jelas”. Perbaikan kata untuk tanggapan tersebut agar menjadi tanggapan yang sopan ialah ...
      A.     mengganti kata ‘vokalmu’ menjadi ‘vokal kamu’.
      B.     mengganti kata ‘tidak jelas’ menjadi ‘sangat jelas’.
      C.     mengganti kata ‘kurang mampu’ mejadi ‘tidak mampu’.
      D.     mengganti kata‘sangat tidak jelas’ menjadi ‘kurang jelas’
      E.      mengganti kata ‘mendengarkan’ menjadi .menyimak’.

5.   Berikut merupakan pernyataan yang mengugkapkan tanggapan terhadap pembacaan novel ....
      A.      Novel tersebut layak untuk dibaca para pelajar, terutama yang mulai kehilangan semangatnya dalam membaca buku-buku ilmu pengetahuan populer.
      B.      Lafal dan intonasi pembacaan novel tadi sudah bagus, hanya saja penjiwaan terhadap tokohnya masih kurang, sehingga karakter dari tokoh-tokohnya itu tidak begitu keluar.
      C.      Akan lebih baik apabila fakta yang dibacakan tadi diberi penekanan berupa intonasi yang lebih kuat, sehingga penyimak dapat membedakannya dengan pendapat penulisnya.
      D.      Novel yang kami baca tadi sudah berkali-kali kami saksikan pula melalui layar kaca sehingga kami tidak aneh lagi dengan alur yang dibentuknya.
      E.      Banyak konflik yang mengharukan dari cerita itu. Oleh karena itu, saya menghentikan kegiatan membacanya untuk menyeka air mata yang tidak kuasa untuk saya bendung.

6.      Bahkan bantuan cobaan terhadap petani Kerangkeng dalam bercocok tanam. Padahal ini sudah terjadi saat baru dalam persemaian bibit. Bibit baru disemaikan, banjir pun datang, hingga habis terbawa banjir. Pergantian persemaian ini tetap terjadi lebih dari satu kali.
Tahapan alur atau plot pada penggalan novel di atas adalah ....
A.   pengenalan situasi
B.    mulai muncul masalah/konfliks
C.   terjadinya masalah lain
D.   puncak ketegangan terjadi
E.   peleraian cerita

7.      “Apakah peranku bagimu, silumankah aku?” tak ada jawabanmu, hanya angin berdesir di sekeliling kita. Bulan pucat tak bisa menyembunyikan senyumanmu demi melihat kerutan di dahiku. Biarlah menjadi rahasia alam akan apa yang kita rasakan ini. Jangan lagi memaknainya, menanyakannya atau mengharapkannya esok hari. Padahal dulu siapa yang membuatmu menjadi besar seperti sekarang? Tapi apa yang kau perbuat untukku?
Amanat cerita di atas adalah ...
A.      kita tidak boleh menunjukan kerutan di dahi!
B.      jangan menyebarluaskan aib kepada orang lain!
C.      apabila kita pernah ditolong seseorang, maka janganlah kau menghianatinya!
D.      jangan mudah percaya dengan orang yang belum kita kenal!
E.      suka membantu meskipun nantinya kita tidak boleh meminta balasan!

8.      Astaga, siapa orang-orang ini? Tampang mereka seperti orang-orang kriminal. Namun, hak mereka sama dengan penumpang yang masuk taksiku. Aku tak perlu tahu urusan mereka. Barangkali juga tidak berhak tahu. Meskipun banyak juga yang aku tahu sebagai sopir taksi. Demikian kata Pak Marwan di dalam hati.
Tema pennggalan cerita di atas adalah ....
A. kekhawatiran                         D.  dendam
B. Pengetahuan                          E.  pelajaran
C. Pekerjaan

9.      Perhatikan nukilan novel berikut ini dengan saksama!
        “Kalau mau, tinggallah sementara di rumahku,” kata Utari
         dengan wajah lugu.
        “Aku hidup sendiri, orang tuaku sedang liburan ke      
         Amsterdam, dan aku tak bersaudara,” tambahnya.
         Watak tokoh Utari adalah ...
         A. suka menolong dan jujur
         B. penyabar dan hemat
         C. disiplin dan jujur
         D. suka menolong dan bersahabat
         E. bersahabat dan disiplin

10.    Kini yang tertinggal hanya kertas, buku, dan alat tulis yang berserakan. Sebagian basah karena hujan selama tiga hari ini. Rupanya belum ada pemulung yang memungutinya. Dinda masih berharap ada anak yang datang. Namun, satu bayangannya pun tidak ditemuinya. Letak gerbong itu memang sedikit tersembunyi. Sengaja dipilih agar kebisingan tidak menggangu anak-anak belajar. Siang itu, mendung semakin pekat, awan tak kuasa lagi menahan air hujan. Satu-satu noktah air menodai tanah dan hujan pun turun dengan derasnya. Mahasuci Allah yang telah menurunkan air dan kala hujan turun adalah waktu yang tepat untuk memanjatkan doa.
         Cuplikan tersebut lebih banyak menggambarkan unsur ....
A.      penokohan    B. tema    C. latar    D. amanat    E. alur

11.          Dalam menaggapi pembacaan puisi lama, kita dapat menanggapi pembacaan metrum. Yang dimaksud dengan metrum adalah ....
         A.   Satuan irama yang ditentukan oleh tekanan kata atau suku kata tertentu.
         B.  Takaran pemberhentian baca pada setiap baris ataupun larik puisi.
         C.  Kejelasan dalam melafalkan setiap bunyi dari tiap larik puisi.
         D.  Permainan tinggi rendah suara yang disesuaikan dengan jenis kata.
         E.   Variasi warna suara yang disesuaikan dengan pengejaan kata-kata.

12.    “Pembacaan pantun tadi jauh dari kata bagus, sebaiknya kamu dapat berlatih pada bagian kejelasan artikulasi.”
         Kata yang perlu diganti dari tanggapan di atas adalah ....
A.      pembacaaa pantun tadi
B.      kamu dapat berlatih
C.      Jauh dari kata
D.      bagian kejelasan artikulasi
E.      Pantun tadi jauh

13.    Tanggapan yang berkenaan dengan kegiatan membaca karmina adalah ....
         A.      Karmina merupakan karya luhur bangsa kita yang harus kita lestarikan.
         B.      Sebenarnya karmina masih relevan pada zaman sekarang, terutama untuk kegiatan-kegiatan seremonial, seperti dalam akad pernikahan.
         C.      Ekspresi pembacaan karmina yang mereka lakukan tadi sangat bagus sehingga hampir semua orang terpikat karenanya.
         D.      Pembacaan karmina itu ada bedanya dengan berdeklamasi puisi, pembacaan karmina tidak memerlukan ekspresi yang berlebihan.
         E.      Sebelum karmina ini kita utarakan, perlulah kita baca agar semua katanya dapat terpahami dengan baik dan ekspresif pula di dalam penyampaiannya nanti.

14.    Kembang gula dimakan Cici
         Tidak suka janganlah dicaci
         Berdasarkan karakternya, puisi lama tersebut tergolong ke dalam jenis ....
A.      pantun   B. seloka   C. karmina   D. gurindam   E. syair

15.    buah labu dibeli Amin
         Saat membaca puisi lama tersebut, penurunan metrum terjadi di belakang kata ....
A.      buah dan dibeli                  D. labu dan Amin
B.      labu dan dibeli                   E. buah dan labu
C.      buah dan Amin

16.    Yang bukan termasuk tanggapan pembacaan puisi baru pada aspek lafal adalah ....
         A.      “Menurut pendapat saya pengucapan huruf ‘r’ Anda kurang jelas, sebaiknya Anda perjelas lagi pengucapan huruf tersebut!”
         B.      “Pada dua baris terakhir, saya kurang menangkap bunyi kata yang Anda ucapkan, sebaiknya dapat Anda perjelas lagi pengucapan itu!”
         C.      “Saat membaca puisi, sebaiknya pengucapan disesuaikan dengan cara orang Indonesia. Jangan kita tiru pengucapan orang asing!”
         D.      “Pada pengucapan kata yang diakhiri fonem ‘a’ banyak sekali terdengar seperti penyebutan fonem ‘o’. Coba berlatih untuk mengubahnya!”
         E.      “Pada bagian kata ‘pergi’ sebaiknya bibir Anda jangan tersenyum seperti tadi. Karena kata tersebut menyuruh musuh untuk meninggalkan tempat dengan marah.”

17.   Ayah ...
         Kau bekerja membanting tulang
         Tak pernah kau mengeluh akan lelahmu
         Saat membaca puisi di atas, Ibnu menggunakan ekspresi dengan mata melotot dan intonasi suara sangat tinggi. Tanggapan yang sesuai untuk Ibnu adalah ...
A.      “Menurut pendapat saya, ekspresi mata Ibnu seharusnya jangan melotot, karena ini bukan puisi kemarahan. Selain itu, intonasi disampaikan dengan agak rendah!”
B.      “Menurut pendapat saya, tidak ada yang salah dari ekspresi mata Ibnu sebab ia menunjukkan kebanggaannya terhadap sang ayah yang begitu hebat dalam hidupnya”.
C.      “Menurut pendapat saya, intonasi Ibnu perlu diubah. Tetapi intonasi pembacaannya sudah cukup baik dan menandakan semangat dirinya untuk membacakan puisi”.
D.      “Puisi ini menandakan kebanggaan seorang anak terhadap ayahnya. Jadi wajar saja jika Ibnu membacakannya dengan mata melotot dan intonasi tinggi.”
E.       “Jika kita membaca puisi tentang pengorbanan seorang ayah, sebaiknya intonasi dibacakan dengan suara rendah, namun mata boleh kita buka selebar-lebarnya”.

18.    Aku bersajak di atas pasir yang berbulir
         Menghempas nafas di ujung sesak
         Mendawaikan penatnya petikan nada problema
         Untuk mewakili setiap jarak antara zenit dunia
         Bilakah aku berhenti di atas bulir
         Lantas di sanalah akan ada ufuk untuk menenggelamkan
         Pada-Nya pula munajat itu disenandungkan
         Atas-Mu birama ini, syairku
                                                                           (Alvian Kurniawan)
Berdasarkan jumlah lariknya, puisi baru tersebut tergolong ke dalam ....
A. tersina    B. kuint     C. stanza   D. septima      E. soneta

19.    Untukmu sahabat ...
         Pegang pundakku, dan kita akan taklukan dunia
         Tak usah risau, kita akan mampu mengubah peradaan!
Berdasarkan isinya, puisi baru tersebut tergolong ke dalam ....
A.   elegi   B. romansa  C. satire  D. ode     E. epigram

20.    Cara menyampaikan puisi dengan cara dihapal tanpa menggunakan teks disebut ....
         A. orasi  B. deklamasi   C. asonansi  D. kolaborasi E. persuasi

21.    Wahai pemuda harapan negeri
         Marka yang tepat untuk pembacaan kata ‘wahai’ adalah ....
A.                 B.              C.               D. //         E. 

22.    Ketika dalam teks puisi terdapat kata ‘manusia’, cara penjedaan pengejaan yang tepat saat membacakannya adalah ....
         A.   ma-nu-sia                              D.  ma-nus-sia
         B.   ma-nu-si-a                             E.  man-nu-si-a
         C.   manu-sia

23.    meski kini mampu aku berdiri sendiri berjalan sendiri
       Marka (/) untuk membaca larik puisi di atas berada di belakang kata ....
A.      kini dan sendiri                  D.  kini dan berdiri
B.      aku dan berjalan                               E.  berjalan dan sendiri
C.      mampu dan sendiri

24.    Kemarin saya bertamasya ke Taman Safari. Di sana saya melihat beberapa binatang yang dilepas ke tempat terbuka. Dari dalam mobil saya melihat dari dekat beberapa anak harimau sedang bersenda gurau di bawah pohon rindang. Pemandangan itu sangat menarik sekali.
Sudut pandang atau point of view pada penggalan cerita di atas adalah ...
A.      sudut pandang orang pertama pelaku utama.
B.      sudut pandang orang pertama pelaku sampingan.
C.      sudut pandang orang kedua pelaku utama.
D.      sudut pandang orang ketiga pelaku utama.
E.      sudut pandang orang ketiga pelaku sampingan.

25.    Teman-teman Azel bersorak gembira. Apek terkulai lemas karena layang-layangnya putus. Senja pun tiba. Ketika terdengar suara azan, anak-anak mulai membubarkan diri untuk pergi ke masjid. Berita kemenangan Azel atas Apek semakin menambah keyakinan anak-anak desa itu bahwa layang-layang milik Azel memang sakti. Azel semakin tinggi hati.
Unsur intrinsik yang tidak terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah ....
A.   latar                                       D.  alur
B.      tokoh                                    E.  sosial
C.      sudut pandang

26.    Double date pun terjadi antara Baby dan Bram serta Rayhan dan Emi. Sesampainya di taman, ternyata mereka telah diintai oleh seseorang yang sering meneror Baby dari via ponsel.
       Latar yang menonjol dalam penggalan cerita tersebut adalah ....
         A. tempat dan suasana             D. waktu
         B. waktu dan suasana                              E. suasana
         C. tempat
               
27.    Sungguh amatlah sedih hati Amel memperoleh nilai 99 dalam ulangan itu. Padahal nilai tersebut palinglah tinggi di antara kawan-kawannya. Ia telah menargetkan bahwa jawabannya akan benar semuanya.
         Majas yang terindikasi dari penggalan cerita di atas adalah ....
         A. personifikasi  B. litotes  C. paradoks  D. hiperbola D. ironi

28.    Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan alur cerita sebuah buku kumpulan cerpen adalah ...
          A.     Buku ini dikemas dengan gaya bahasa yang santai dan tidak terlampau sulit untuk dipahami pembaca.
          B.     Penulis mampu menghidupkan imajinasi pembaca, sehingga pembaca seolah-olah bisa melihat kejadian dalam cerita.
          C.     Rangkaian peristiwa ditata secara tepat, sehingga pembaca mampu menikmati serangkaian jalan cerita tersebut.
          D.     Buku ini menyajikan beragam pesan moral yang baik, sehingga pembaca akan dapat memetik banyak hikmah dari buku ini.
          E.      Penulis buku berhasil menyajikan penokohan secara dramatik, hal ini menjadikan pembaca untuk paham karakter tokoh dengan interpretasi sendiri.

29.    (1)    identitas buku  
          (2)    sinopsis
          (3)    penutup
          (4)    evaluasi
          (5)    judul resensi
         Urutan yang tepat untuk menyusun sebuah resensi buku kumpulan cerpen adalah ....
A.        (5), (1), (4), (2), (3)
B.        (5), (2), (1), (4), (3)
C.        (5), (1), (2), (3), (4)
D.        (5), (1), (2), (4), (3)
E.         (1), (5), (2), (4), (3)

30.    Yang bukan termasuk bagian tulisan dalam resensi adalah ....
A.   Buku ini dikemas dengan alur cerita yang menarik. Gaya bahasa yang dipilih penulis cenderung cukup berani dan gamblang.
B.   Buku ini saya beli sewaktu saya liburan di Jogja. Saat itu saya tidak sengaja melihat buku ini di toko buku. Karena sampulnya menarik, lantas aku beli saja buku tersebut.
C.   Sebagai buku dengan predikat best seller, buku ini masih perlu banyak perevisian terutama pada bagian editingnya. Karena banyak sekali kesalahan tulisan yang masih sering muncul.
D. Buku “Mari Berlatih Membaca” merupakan buku saku yang ditulis untuk membantu anak-anak usia 3-5 tahun dalam berlatih membaca. Buku ini ditulis dengan beragam trik dan tips yang bisa membantu orang tua dalam mengajari buah hatinya dalam membaca.
E.   Buku ini merupakan terbitan ke empat. Saat diterbitkan pada cetakan ketiga. Banyak yang tertarik dengan buku ini.

31.    Dyah Menur berbalik dengan memejamkan mata. Ia menggendong anaknya dan Pradhabasu yang juga menggendong anaknya, berjalan makin jauh dan makin jauh ke arah surya ke langit barat. Dan sewaktu sebagaimana kodratnya akan menghantarkan ke mana pun mereka melangkah. Sang waktu pula yang mengilas peristiwa menjadi masa lalu.
         Nukilan resensi tersebut merupakan bagian dari struktur resensi berupa ....
A. Identitas  B. sinopsis  C. evaluasi  D. deskripsi  E. evaluasi
        
 32.   Berikut ini merupakan penggalan cerpen yang terindikasi berdasarkan kehidupan orang lain adalah ...
          A.     Tiba-tiba seekor naga emas muncul dari dalam goa dan menyemburkan api yang sangat panas.
          B.     Waktu aku kecil, ayah sukan menghantarkan aku pergi ke sekolah dengan mengayuh sepeda.
          C.     Hamba adalah kaum yang lemah. Tak secuil pun keberanian hamba untuk melawan pasukan itu.
          D.     Diana menulis kertas ulangan. Dia tidak tahu dengan sebagian besar jawaban soal karena tidak belajar.
          E.      Tiba-tiba di suatu hari, Baginda raja turun dari tahtanya. Sang patih yang mengkhianatinya naik jabatan.

33.    Penulisan dialog percakapan yang benar dalam sebuah cerpen adalah ....
         A.      “Apakah mereka semuanya orang baik?” Kakak bertanya.
         B.      “Jangan kau bunuh semut itu,” demikian penjelasan Kakak.
         C.      “saya berasal dari kota surabaya,” jawab Andi kepada bu Nuri.
         D.      “Mereka mencurigai kau sebagai pencuri,” kata Budi kepada Badu.
         E.      “kami akan pergi ke rumahmu!” jelas Rini kepada Rina.

34.    Salah satu ciri cerpen yang bersumber dari pengalaman orang lain adalah ....
         A.      bersifat nonfiksi
         B.      menggunakan sudut pandang orang ketiga
         C.      hindari penggunaan dialog-dialog yang panjang
         D.      terdapat sumber-sumber kutipan
         E.      wajib menggunakan majas

35.    Cerpen yang bersumber dari pengalaman orang lain tergolong ke dalam prosa berjenis ....
         A. imajinatif  B. fiksi   C. nonfiksi   D. komik    E. tendens

Soal Esai
1.      Saat kamu menyimak pembacaan penggalan novel yang dibaca Eri, kamu mendengar bahwa lafal pengucapannya cenderung salah. Sebagai penyimak yang baik, tuliskan sebuah tanggapan berupa kritikan yang disertai dengan alasan dan saran berdasarkan ilustrasi permasalahan ini!
                                                                                                                (Nilai = 8)

2.             Seluruh isi rumah menyalahkan Rahmi atas dugaan asal muasal penyebab perceraian Johan dan Mike. Malam itu, Ia disidang oleh seisi rumah lantaran Mirna, kakak Rahmi, yang tengah memergoki Johan dan Rahmi yang sedang duduk bermesraan di kamar. Banyak yang menyayangkan sikap Rahmi yang tak mengacuhkan Mike yang notabennya adalah kakak kandung Rahmi sendiri. Rahmi justru menjadi pengkhianat dengan memiliki hubungan dengan kakak iparnya sendiri, Johan. Tak lama dari itu, siraman air dingin diperolehnya dari Mike dan Mirna. Sepertinya kedua kakak Rahmi benar-benar geram dengan tingkah laku adiknya tersebut. Rahmi hanya duduk terdiam seolah menyeka air mata yang tak berkesudahan keluar dari matanya itu.
                                                                                                               
         Siapa sajakah tokoh-tokoh dalam cerita tersebut? lalu bagaimana watak setiap tokoh itu?
                                                                                                                (Nilai = 4)

3.      Ibu
         Andai ada ucapan di atas kata terima kasih
          Ingin aku menggunakan kata itu untukmu
          Karena berkatmulah hidup ini terjadi

                 Salinlah kembali teks puisi di atas, lalu berikan marka di
 setiap kata untuk membantumu dalam membaca puisi itu!
                                                                                                              (Nilai = 6)
        
4.      Kamu membaca buku kumpulan cerpen, lalu kamu menemukan bahwa cerpen yang kamu baca rata-rata memiliki beberapa kelemahan. Berdasarkan ilustrasi tersebut, tulislah minimal empat baris sebuah evaluasi untuk resensi buku tersebut!
                                                                                                              (Nilai = 5)

5.      David mendekati Laras. Ia berusaha mencari tahu perihal Minarti yang jarang masuk sekolah akhir-akhir ini. Tapi Laras tak mudah membongkarkan rahasiannya dengan Minarti. Satu kata pun tak diceritakannya kepada David yang berusaha menanyai Laras. Mengetahui Laras tak mau bercerita kepadanya, David pun
  ................................................................................................................................................................................................................................................................................................

       Cerpen tersebut belumlah selesai. Melalui imajinasimu, lanjutkan cerpen tersebut minimal sepuluh baris!
                                                                                                      (Nilai = 7)

                                           Selamat mengerjakan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Ulasan Artikel Jurnal Penelitian

Contoh Proposal Kegiatan Bulan Bahasa di Sekolah

Novelet "“NOVELETE KETIKA AKU HARUS …” Oleh: Alvian Kurniawan