Modul bahasa Indonesia kelas 9 SMP semester 2, Karanngan Alvian Kurniawan
A. Teori dasar Pidato atau Ceramah
Sebelum kita bertemu pada bagian inti pidato, pada bagian ini akan dihadirkan sekilas teori dasar dan soal-soal tentang pidato untuk menambah wawasan bagi siswa. Dalam bagian ini siswa diharapkan dapat menjadi lebih pintar pada bidang kognitif.
1. Pengertian Pidato atau Ceramah
Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa:
a. Pidato berarti menyampaikan pikiran dalam bentuk kata-kata yang disampaikan kepada orang banyak;
b. Pidato juga merupakan wacana yang disiapkan untuk disampaikan di depan khalayak, Sedangkan
c. Ceramah adalah Pidato yang disampaikan oleh pembicara di depan audiens (banyak orang).
2. Ciri-ciri Pidato dan Ceramah
Dalam sumber yang lain dijelaskan bahwa ciri pidato adalah:
a. Merupakan jenis berbicara satu arah, dalam hal ini, orang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar.
b. Seseorang yang berpidato akan terus berbicara tanpa disela oleh pendengarnya.
c. Masalah yang disampaikan biasanya materi pokok pikiran atau gagasan-gagasan yang dimilikinya,
d. Biasanya pidato dilakukan dalam acara-acara resmi.
e. Penyampaian pidato dapat dilakukan dengan cara bebas (secara langsung) dan ada yang mempergunakan teks.
Sedikit berbeda dengan pidato, Ceramah atau khotbah kegiatan ini biasanya mempunyai ciri:
a. Merupakan keterampilan berbahasa satu arah,
b. Biasanya dilakukan dalam keperluan belajar mengajar klasikal (bukan CBSA),
c. Pembicara berdiri di depan orang banyak untuk menyampaikan materi, sementara pendengar hanya menyimak saja,
d. Merupakan kegiatan pasif reseptif.
3. Tujuan Umum Berpidato
Adapun tujuan utama seseorang harus berpidato adalah sebagai berikut:
a. Untuk menginformasikan (to inform),
b. Untuk menghibur (to entertain),
c. Untuk membujuk, merayu dan mempengaruhi (to persuade).
4. Jenis-jenis Pidato
Berdasarkan tujuan umum pidato di atas pidato dibagi lagi ke dalam beberapa jenis pidato, yaitu:
a. Pidato Intruktif
adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan.
b. Pidato Rekreatif
Adalah pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu. Contohnya: Pidato pada aat perayaan pesta ulang tahun.
c. Pidato Persuasif
Adalah pidato yang bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
Contoh Soal:
1. Kata kajian untuk orang yan berpidato disebut….
a. Orator b. Mediator c. Fasilitator d. Motivator
Jawaban: A
Pembahasan:
Kata kajian adalah kata yang jarang dipergunakan atau awam diketahui oleh masyarakat, kata ini biasanya dipergunakan dalam bidang tertentu. Orang mengenal orang berpidato dengan sebutan pemidato, pembicara, penceramah dan lain sebagainya, namun istilah itu dapat diganti dengan kata Orator.
2. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pidato adalah….
a. Bayaran yang diperoleh
b. Batasan panjang waktu berbicara
c. Kostum yang menarik dan mahal
d. Topik pidato
Jawaban: D
Pembahasan:
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam sebuah pidato yaitu:
(1) Topik pidato,
(2) Permasalahan yang diuraikan dalam pidato,
(3) Sebab-sebab timbulnya permasalahan, dan
(4) Solusi yang diberikan pembicara.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Pernyataan berikut ini yang salah, kecuali….
a. Pidato merupakan pengungkapan pikiran berkenaan dengan masalah pendidikan atau pengetahuan.
b. Ceramah merupakan penungkapan pikiran atau wacana yang disampaikan untuk banyak orang.
c. Khotbah merupakan pidato yang berhubungan dengan masalah keagamaan
d. Pidato merupakan kata khusus dari ceramah dan khotbah.
2. Yang termasuk ciri pidato adalah…
a. Merupakan jenis berbicara dua arah, dalam hal ini, orang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar.
b. Seseorang yang berpidato akan terus berbicara dan akan berhenti ketika disela oleh pendengarnya.
c. Masalah yang disampaikan biasanya materi pokok pikiran atau gagasan-gagasan yang dimilikinya yang bersifat subjektif adakalanya juga objektif,
d. Biasanya pidato dilakukan dalam acara-acara resmi dan santai.
3. Selain menginformasikan, menghibur dan mempengaruhi,
pidato juga bertujuan untuk….
a. memotivasi c. menyindir
b. mendoktrin d. mengklarifikasi
4. Dalam penyampaian pidato, pidato juga bertujuan untuk melakukan tindakan. Maksud dari tujuan melakukan tindakan adalah….
a. Pidato dapat memberikan semangat, membangkitkan kegairahan atau menekan perasaan yang kurang baik, serta menunjukkan rasa hormat dan pengabdian.
b. Pidato berusaha mempengaruhi keyakinan atau sikap mental para pendengar.
c. Pidato bertujuan agar pendengar agar dapat melakukan sesuatu hal.
d. Pidato memberikan ilmu pengetahuan agar bertambah wawasan yang dipunyainya
5. Tanda-tanda demam panggung dalam pidato adalah, kecuali….
a. kaki dan tangan gemetar dan muka menjadi merah
b. mata tidak berani memandang pendengar dan keringat dingin.
c. jatung berdetak cepat dan keringat dingin bercucuran.
d. salah berucap dan tetap terenyum.
6. Dasar-dasar yang harus dimiliki seorang Orator adalah…
a. Kemampuan berkomunikasi dan Pengetahuan tentang materi
b. Penampilan yang terkesan mewah dan vokalisasi yang tepat
c. Tingkat kredibelitas yang tinggi dan kemampuan humoris
d. Kesopanan dalam bertutur dan ramah dalam bersikap
7. Pasangan tujuan dan keterangan pidato yang tepat dari tabel di bawah ini adalah….
a.
No Tujuan Pidato Keterangan
1. Persuasif adalah pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu. Contohnya: Pidato pada saat perayaan pesta ulang tahun.
2. Intruktif adalah pidato yang bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
3. Rekreatif adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan.
b.
No Tujuan Pidato Keterangan
1. Rekreatif adalah pidato yang bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
2. Intruktif adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan
3. Persuasif adalah pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu. Contohnya: Pidato pada aat perayaan pesta ulang tahun.
c.
No Tujuan Pidato Keterangan
1. Intruktif adalah pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu. Contohnya: Pidato pada aat perayaan pesta ulang tahun.
2. Persuasif adalah pidato yang bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
3. Rekreatif adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan
d.
No Tujuan Pidato Keterangan
1. Persuasif adalah pidato yang bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
2. Rekreatif adalah pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu. Contohnya: Pidato pada aat perayaan pesta ulang tahun.
3. Intruktif adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan
8 Sebuah ceramah dapat dikatakan berhasil apabila….
a. Penceramah dapat membuat lelucon-lelucon yang memancing tawa pendengar.
b. Penceramah berusaha untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan dengan cara selalu melihat dan membaca catatan teks pidatonya.
c. Penceramah berusaha melengkapi uraiannya dengan ilutrasi yang disesuaikan dengan isi ceramah dan pemahaman pendengarnya.
d. Penceramah berjalan hilir mudik sambil membuat gerakan-gerakan untuk menarik perhatian pendengar. .
9. Tanda-tanda demam panggung pada saat berpidato atau
ceramah adalah….
a. Kaki dan tangan gemetar serta sikut juga tegang.
b. Keringat dingin bercucuran serta diam tanpa kata.
c. Jantung berdetak kencang serta mata memerah.
d. Muka memerah dan mata tidak berani memandang
pendengar.
10. Ciri pidato yang baik adalah….
a. 1. Memiliki tujuan yang jelas,
2. Isi pidato mengandung kebenaran,
3. Cara penyampaiannya sesuai dengan kondisi
pendengar,
4. Penyampaian menarik, dan
5. Menggunakan intonasi, artikulasi, dan volume
suara yang jelas.
b. 1. Tema terarah,
2. Isi pidato mengarah ke subjektifitas,
3. Mampu menghibur pendengar,
4. Banyak menggunakan kalimat yang indah, dan
5. Mempunyai bagian pembuka, isi dan penutup.
c. 1. Topik menarik dan aktual,
2. Bahasa tubuh dipergunakan sebagai pelengkap,
3. Mampu menguji keseriusan pendengar,
4. Intonasi bervariatif sesuai dengan selera
pendengar, dan
5. Mampu mempengaruhi pendengar.
d. 1. Materi disampaikan sesuai pokok-pokoknya,
2. Isi pidato dapat dipertanggungjawabkan,
3. Banyak tersenyum dari awal hingga akhir,
4. Disampaikan secara singkat serta terarah, dan
5. Kata kajian sering menjadi diksi.
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Buatlah sebuah definisi dari pidato, khotbah dan ceramah dengan kalimatmu sendiri,
masing-masing istilah sebanyak dua definisi!
2. Jelaskan dengan kalimatmu sendiri tiga tujuan umum berpidato!
3. Sebutkan contoh-contoh lain dari pidato rekreatif, intruktif dan persuasif!
4. Pidato harus disampaikan dengan bahasa yang baik dan benar. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan bahasa yang baik dan benar itu!
5. Apakah tema yang tepat untuk diangkat dalam berpidato, jika saat ini adalah bulan:
a. Januari
b. April
c. Mei
d. Agustus
e. Oktober
d. Desember
B. Melatih Keterampilan dalam Berpidato atau Ceramah
Setelah mempelajari seluk-beluk teori dasar pada bagian sebelumnya, kini kita akan dilatih dengan pembahasan dan latihan soal yang mengarah pada kegiatan psikomotorik. Dan tujuan pembelajaran pada bagian ini agar siswa mampu terampil dalam bidang berpidato.
1. Menulis Teks Pidato
Mengingat keterampilan menulis merupakan keterampilan yang tersulit dalam keterampilan berbahasa, maka perhatikanlah hal-hal penting dalam menulis naskah pidato!,
Pada umumnya, pidato dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:
No Bagian Pidato Kerangka Contoh
1. Pembukaan
(Opening) 1. Salam Pembuka,
2. Salam Hormat,
3. Ucapan Syukur (1) Salam Sejahtera Untuk kita semua,
(2) Yang terhormat Dewan Juri, yang kami
hormati hadirin, dan rekan-rekan peserta
lomba yang saya sayangi.
(3) Marilah kita ucapkan puji syukur
kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan Hidayah-Nya kita dapat
berkumpul dalam acara kompetisi
persahabatan ini dengan sehat walafiat..
2. Isi
(Content) 1. Sapaan hadirin,
2. Pokok pidato. (1) Hadirin yang saya hormati,
(2) Generasi muda adalah generasi yang
siap mengacu pada tongkat estafet
pembangunan bangsa ini.Untuk itu,
banyak sekali persiapan dan
pembekalan yang harus dimiliki oleh
generasi muda itu sendiri, agar mampu
menciptakan generasi andalan yang
siap aktif dalam dunia kompetensi
global.Tentunya hal ini perlu menjadi
tanggung jawab semua kalangan baik itu
kalangan masyarakat, keluarga,
pemerintah dan lain sebagainya.
Peranan pendidikan pun menjadi faktor
eksternal dalam pembentuk keutuhan
kepribadian generasi muda itu sendiri.
Pendidikan yang tidak utuh dapat
menjadi cambuk bagi Negara ini sendiri
dan sebaliknya.
……
3. Penutup
(Clossing) 1. Permohonan
Pamit,
2. Ucapan terima
kasih,
3. Permohonan
Maaf
4. Salam penutup
(1) Demikian pidato dari saya.
(2) Terima kasih atas perhatian hadirin dan
(3) mohon maaf jika ada perkataan saya
yang kurang baik dan kesalahan saya
selama berpidato baik secara disengaja
atau tidak disengaja.
(4) Sampai jumpa!
Contoh Naskah Pidato:
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
yang terhormat Dewan Juri,dan
rekan-rekan peserta lomba yang saya sayangi.
Marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan Hidayahnya kita dapat berkumpul dalam acara kompetisi persahabatan ini dengan sehat walafiat. Shalawat beserta salam tak henti-hentinya pula kita curahkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW serta pengikutnya hingga akhir zaman. Hadirin yang saya muliakan, dalam Kesempatan yang berharga ini, perkenankan bagi saya untuk menyampaikan pidato yang bertemakan Dengan semangat Hardiknas kita ciptakan generasi muda yang sehat dan Cerdas.
Hadirin yang saya hormati,
Generasi muda adalah generasi yang siap mengacu pada tongkat estafet pembangunan bangsa ini.Untuk itu, banyak sekali persiapan dan pembekalan yang harus dimiliki oleh generasi muda itu sendiri, agar mampu menciptakan generasi andalan yang siap aktif dalam dunia kompetensi global. Tentunya hal ini perlu menjadi tanggung jawab semua kalangan baik itu kalangan masyarakat, keluarga, pemerintah dan lain sebagainya. Peranan pendidikan pun menjadi faktor eksternal dalam pembentuk keutuhan kepribadian generasi muda itu sendiri. Pendidikan yang tidak utuh dapat menjadi cambuk bagi negara ini sendiri dan sebaliknya. Apabila kita mengamati pada sektor dunia remaja, tentunya remaja merupakan satuan kelompok manusia yang berada pada skala usia 14-17 tahun. Pada skala ini, biasanya merupakan transisi metamorfosis untuk mencari jati diri. Remaja pada dasarnya terbentuk dalam tingkat emosi yang bisa dikatakan fluktuatif yang maksudnya mempunyai kecenderungan grafik naik turun yang tidak stabil dan selalu berubah-ubah. Hal ini tentunya menjadi sebuah acuan dasar untuk diperhatikan. Lingkungan yang kurang baik, tentunya juga akan menentukan efek yang kurang baik pula dalam perkembangan kejiwaan remaja itu sendiri yang kemudian akan menjadi suatu kesatuan sikap dan sifat yang utuh serta dikhawatirkan akan menjerumuskan si remaja itu sendiri. Selain itu, jika kita menyorot ke dalam berbagai media, banyak sekali perkembangan media yang kurang sesuai untuk dikonsumsi. Hal ini merupakan masalah krusial yang sepertinya jarang sekali diperhatikan orang tua, dan berbagai macam pihak lainnya. Kita ambil contoh, misalnya : adegan percintaan, kekerasan, kebebasan dan lain sebagainya yang sering sekali tayang pada jam-jam padat dikonsumsi masyarakat, selain itu mudahnya mengakses arus informasi melalui internet, dan sejenis transaksi kejahatan lainnya. Ini merupakan contoh kecil dari kelemahan perkembangan media dalam memperoleh arus pendidikan. Nah apabila kita kembalikan kepada kodrat remaja kita yang pada dasarnya mempunyai sikap meniru dari apa yang ia konsumsi, akan jadi apakah bangsa ini kelak?
Hadirin yang saya hormati,
Dari uraian di atas, ternyata membentuk kepribadian bangsa yang baik tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Hal ini dapat kita kaitkan, jika kita kembali kepada sejarah awal kemerdekaan. Ketika pemerintah didesak golongan mahasiswa yang saat itu meminta untuk meningkatkan taraf hidup dan memperbaiki kondisi negara. Ir. Soekarno yang saat itu selaku Presiden RI mengatakan “ Saya akan siap mundur dari jabatan saya dan saya siap digantikan apabila diantara Saudara-Saudara ada yang dapat dan mampu melakukan perbaikan dan peningkatan itu secepat saudara membalikan telapak tangan Saudara! “. Dari penggalan kisah ini, kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa keberhasilan melakukan dan membentuk kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara perlahan dan berkesinambungan. Untuk itu, dalam pidato ini saya juga hendak menyampaikan sebuah pesan kepada remaja kita agar kita selamatkan masa depan bangsa, keluarga dan diri kita sendiri dengan menjadikan kita sebagai insan yang berakhlak. Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga remaja Indonesia dapat menjadi remaja yang berakhlak dan berkualitas.
Demikian pidato dari saya. Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf jika ada perkataan saya yang kurang baik dan kesalahan saya selama berpidato baik secara disengaja atau tidak disengaja.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Oleh: Alvian Kurniawan, 2007
(dikutip dengan sedikit perubahan, http://www.azizvyan.blogspot.com/)
2. Berlatih Berpidato atau ceramah
Setelah selesai menulis naskah pidato, kita diajak untuk dapat mempraktekkan pidato tersebut dengan baik. Dalam berpidato, modal dasar yang harus kita miliki adalah keberanian, penguasaan materi dan kemampuan berkomunikasi yang baik. Tiga komponon tersebut harus disatukan sehingga kita dapat untuk berpidato dengan baik.
Dalam berpidato, ada beberapa teknik atau metode yang dipergunakan. Untuk itu pidato dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
a. Pidato Impromtu/ sertamerta
Pidato ini bersifat dadakan dan tidak terlalu memerlukan waktu persiapan yang relatif lama.
b. Pidato Manuskrip
Pidato ini mempergunakan metode membaca naskah, biasanya ditemukan pada saat pejabat-pejabat tinggi berpidato.
c. Pidato Memoriter
Pidato ini dipergunakan dalam bentuk hafalan, biasanya dipergunakan dalam perlombaan pidato.
d. Pidato Ekstemporan
Pidato ini mempergunakan kertas kecil yang berisi kerangka pidato yang akan disampaikan.
Dengan metode-metode di atas, kita diajak untuk mampu berpidato dengan pilihan cara berpidato atau ceramah masing-masing sesuai dengan yang kita minati. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk teknik kita pada saat berpidato atau berceramah, yaitu:
a. Intonasi
Intonasi adalah tinggi atau rendahnya suatu suara yang dipergunakan saat berpidato. Intonasi harus beragam, hal ini untuk menanggulangi agar tidak terdengar monoton oleh pendengar.
b. Artikulasi
Artikulasi adalah kejelasan pelafalan atau ucapan saat berpidato. Artikulasi juga harus disesuaikan dengan bahasa yang dipergunakan dalam berpidato. Karena setiap bahasa mempunyai cara pengucapan yang berbeda-beda. Artikulasi dapat kita latih dengan senam wajah, dan latihan vokal.
c. Volume
Volume atau yang sering dikenal dengan ukuran (suara) ini, menuntut untuk setiap orang yang berpidato agar menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat berpidato. Misal, jika situasi di ruang tertutup dan sempit maka kita bisa mempergunakan volume suara yang tidak terlalu tinggi demikian juga sebaliknya.
3. Menyimpulkan pesan pidato atau ceramah
Mendengarkan ceramah atau pidato tidak hanya membutuhkan konsentrasi semata. Mendengarkan ceramah atau pidato juga harus didukung kemampuan memahami dan mngambil kesimpulan tentang isi ceramah atau pidato. Apalagi jika materi ceramah atau pidato tersebut merupakan hal penting yang harus dikuasai. Termasuk juga ceramah di dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas.
Dalam menyimpulkan isi pidato atau ceramah, dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu:
a. Kesimpulan tersurat
Biasanya kesimpulan ini diperoleh diakhir dari teks pidato atau ceramah yang tertulis
atau disampaikan secara langsung oleh orang yang sedang ceramah atau pidato sebelum mengakhiri pidato atau ceramah.
Contoh:
“ …. Dari penggalan kisah ini, kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa keberhasilan melakukan dan membentuk kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara perlahan dan berkesinambungan. Untuk itu, dalam pidato ini saya juga hendak menyampaikan sebuah pesan kepada remaja kita agar kita selamatkan masa depan bangsa, keluarga dan diri kita sendiri dengan menjadikan kita sebagai insan yang berakhlak.Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga remaja Indonesia dapat menjadi remaja yang berakhlak dan berkualitas.”
b. Kesimpulan Tersirat
Biasanya kesimpulan ini tidak tertulis atau terdengar secara langsung, melainkan
kesimpulan ini harus ditafsirkan sendiri oleh pembaca atau pendengar. Artinya, sebelum menyimpulkan kita harus mencari hal-hal pokok yang disampaikan.
Contoh:
“Hadirin yang berbahagia, jika kita mengenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka terlintas jelas dibenak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api tidak kunjung padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa dan raga para pahlawan pejuang 45 itu. Namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah selesai. Korban telah banyak berjatuhan maka marilah kita tingkatkan terus jiwa dan semangat empat lima dengan mewujudkan jiwa-jiwa perjuangan yang tangguh.”
Hal penting yang disampaikan pada kutipan pidato tersebut adalah:
- Mengenang perjuangan pahlawan tahun 1945,
- Semangat pertempuran yang bagaikan api tak kunjung padam itu begitu hebatnya menyatu pada jiwa dan raga para pahlawan pejuang 45,
- Pentingnya meningkatkan jiwa dan semangat perjuangan 45 dalam diri kita.
Berdasarkan hal-hal penting di atas, kita dapat menyimpulkan isi pidato di atas adalah “Kita tingkatkan semangat perjuangan mengingat besarnya pengorbanan para pahlawan bagi bangsa Indonesia.”
4. Mengomentari Pidato atau Ceramah
Setelah kita benar-benar memahami isi pidato secara keseluruhan dengan cara mampu memberikan kesimpulan dari pidato atau ceramah yang kita dengar, maka kita harus dapat memberikan komentar terhadap isi pidato. Yang harus diperhatikan saat memberi komentar dalam berpidato atau ceramah adalah:
a. Komentar harus disertai dengan alasan atau bukti yang logis (masuk akal),
b. Komentar disampaikan dengan bahasa yang santun.
Berdasarkan isinya, komentar dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a. Komentar yang berisi persetujuan
adalah komentar yang diucapkan untuk menyatakan ketertarikan dalam isi pidato atau ceramah.
Contoh:
“Menurut pendapat saya, benarlah jika keberhasilan melakukan dan membentuk kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara perlahan dan berkesinambungan karena hal yang besar tidaklah dapat dengan mudah untuk diperoleh tanpa usaha yang terus menerus.”
b. Komentar yang berisi Penolakan
adalah komentar yang diucapkan untuk menyatakan ketidaksepahaman dalam isi pidato atau ceramah.
Contoh:
“:Menurut pendapat saya, benarlah jika keberhasilan melakukan dan membentuk kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara perlahan dan berkesinambungan, namun jika terlalu perlahan juga tidak terlalu optimal, sehingga yang harus kita lakukan adalah secara singkat tapi efisien.”
Contoh Soal:
Bacalah penggalan pidato di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
. Ketua sidang yang kami muliakan dan hadirin yang berbahagia;
Dalam rangka pembahasan RAPBN ini, secara khusus kami ingin menggarisbawahi persoalan alokasi anggaran untuk belanja pusat dan daerah, yang perbandingannya masih belum berubah, yaitu terlalu besar bobotnya untuk belanja pusat. Bahkan bila untuk belanja pusat dalam RAPBN Tahun 2008 terlihat kenaikan 7,2%, namun untuk belanja daerah kenaikannya hanya 3,2%. Demikian pula kami merasa prihatin atas persoalan biaya pendidikan sebesar 20% dari APBN/APBD yang belum juga bisa tercapai. Bahkan yang kami baca akan terjadi penurunan dari anggaran tahun lalu, yakni dari 11,8% menjadi 10%. Belum terlaksananya perintah konstitusi tersebut bukanlah hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi berdasarkan Pasal 23 Undang-Undang Dasar juga merupakan tanggung jawab DPR. Pasal tersebut juga mengamanatkan bahwa RUU APBN disampaikan oleh Presiden untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD. Setiap kali, dan dalam kesempatan ini sekali lagi DPD mengingatkan agar’ketentuan’konstitusi’tersebut-dipenuhi.
1. Pokok bahasan dari penggalan pidato di atas adalah….
a. DPR bertanggung jawab terhadap pasal 23 UUD 1945.
b. RAPBN yang cenderung naik untuk belanja pusat daripada daerah.
c. DPD memuntut agar konstitusi terpenuhi.
d. Biaya pendidikan dari anggaran yang belum juga tercapai.
Jawaban: B
Pembahasan:
Pada kalimat pertama dijelaskan bahwa dalam rangka pembahasan RAPBN ini, secara khusus kami ingin menggarisbawahi persoalan alokasi anggaran untuk belanja pusat dan daerah, yang perbandingannya masih belum berubah, yaitu terlalu besar bobotnya untuk belanja pusat.
2. Berdasarkan isinya, pidato di atas disampaikan dengan teknik….
a. memoriter c. manuskrip
b. Impromtu d. Ekstemporan
Jawaban: C
Pembahasan:
Dilihat dari isinya, pidato tersebut termasuk ke dalam pidato kenegaraan. Dan pidato kenegaraan biasanya disampaikan dengan teknik membaca naskah atau manuskrip.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. (1) Hadirin yang berbahagia, (2) mungkin kita sebagai warga kota ini telah lupa. (3) Karenanya perlu sering diingatkan bahwa kawasan pantai kita adalah bagian dari tata ruang terbuka. (4) itu artinya kawasan tersebut milik umum.
Bentuk dan jenis kalimat dari pidato di atas adalah….
a. (1) Kalimat sapaan, c. (1) Kalimat sapaan,
(2) Kalimat Utama, (2) Kalimat Sebab,
(3) Kalimat penjelas 1, (3) Kalimat penegasan,
(4) Kalimat penjelas 2. (4) Kalimat kesimpulan.
b. (1) Kalimat sapaan. d. (1) Kalimat sapaan,
(2) Kalimat Utama, (2) Kalimat sebab,
(3) Kalimat sebab, (3) Kalimat alasan
(4) Kalimat akibat. (4) Kalimat akibat
2. Pak Rudi adalah seorang Kepala Sekolah disalah satu SMP Negeri di Kota Bandung. Pada Suatu hari, ia berpidato pada hari Senin. Dalam pidatonya, Pak Rudi mempergunakan catatan kecil yang ia bawa ditangannya. Bukan berarti catatan kecil tersebut akan ia bacakan begitu saja. Melainkan, catatan tersebut akan ia pergunakan pada saat ia lupa akan apa yang akan ia sampaikan. Dalam catatan kecil itu, Pak Rudi hanya membuat beberapa kerangka informasi saja.
Dari Penggalan Cerita diatas. Jenis teknik berpidato yang
disampaikan oleh Pak Rudi adalah …
a. Pidato manuskrip
b. Pidato ekstemporer
c. Pidato memoriter
d. Pidato impromtu
3. Hadirin yang terhormat. Jika kita cermati, bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini banyak disebabkan oleh ulah manusia yang kurang bertanggung jawab. Manusia ingin menang sendiri. Manusia memanfaatkan kekayaan alam sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan keselamatan lingkungan dan manusia yang bertindak semaunya sendiri…..
Pokok isi pidato di atas adalah….
a. Bencana alam yang terjadi perlu dicermati
b. Bencana alam terjadi karena ulah manusia yang kurang bertanggung jawab.
c. Manusia yang ingin menang sendiri menyebabkan terjadinya bencana alam.
d. Banyak manusia memanfaatkan kekayaan alam sebanyak-banyaknya tanpa memerhatikan keselamatan lingkungan.
4. Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada pidato di atas adalah….
a. Untuk itu, sudah selayaknya kita cegah tindakan semena-mena tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
b. Sehingga, wajarlah jika bencana alam berturut-turut melanda negeri tercinta kita ini.
c. Selain itu, penebangan hutan, pembuangan sampah sembarangan dan lain sebagainya turut dilakukan oleh masyarakat sekitar pada saat ini.
d. Maka, sudah selayaknya manusia seperti itu harus diberikan sanksi yang tegas oleh pemerintah agar jera.
5. Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air yang saya cintai, Melalui sebuah momen yang sangat tepat ini, perkenankan saya menyampaikan pidato dalam rangka “Hari Lingkungan Hidup”, untuk dijadikan renungan bagi saudara-saudaraku semua. Namun sebelumnya marilah kita memanjatkan rasa syukur kita terhadap Tuhan YME atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga kita dikaruniai kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat ini.
Teknik berpidato yang tepat dari penggalan pidato di atas adalah…
a. Intonasi tinggi, artikulasi jelas, dan volume besar
b. Intonasi tinggi, artikulasi jelas, dan volume kecil
c. Intonasi sedang, artikulasi jelas, dan volume besar
d. Intonasi sedang, artikulasi jelas, dan volume kecil
6. Hadirin yang saya hormati,
Generasi 1945 telah berjuang dengan jiwa dan raga untuk merebut dan menegakkan kemerdekaan. Apa yang mereka lakukan bukan semata-mata untuk diri sendiri, tetapi juga untuk generasi penerus.
Setiap generasi memikul beban berupa warisan yan harus dipelihara sebaik-baiknya. Warisan adalah amanat. Melecehkan amanat sama maknanya dengan memalsukan sumpah. Hal ini yang tidak boleh dilakukan oleh generasi mana pun.
Hal yang paling penting dan paling sesuai dengan ilustrasi kutipan pidato tersebut adalah…
a. Pengorbanan generasi 1945 harus diteladani oleh generasi penerus. Generasi penerus menanggung beban warisan dari generasi 1945.
b. Generasi 1945 berjuang dan berkorban merebut kemerdekaan juga untuk generasi penerus. Kita harus memelihara amanat generasi 1945.
c. Generasi 1945 telah berhasil merebut kemerdekaannyadan mewariskannya kepada generasi penerus sehingga generasi penerus harus bertanggung jawab memeliharanya.
d. Pejuang yang baik adalah pejuang yang rela berkorban demi bangsa dan negara. Generasi penerus yang baik adalah generasi yang tidak melecehkan amanat.
7. Berikut ini merupakan kesalahan pengunaan kaidah bahasa dalam berpidato, kecuali ….
a. Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan YME.
b. Waktu dan tempat kami persilahkan
c. Yang terhormat kepala sekolah, ibu guru, staf tata
usaha dan siswa-siswa.
d. Demikian pidato singkat dari saya, dan saya akhiri dengan Wassalamualaikum.
8. Berikut ini merupakan sebuah komentar yang bersifat persetujuan dari sebuah cara menyampaikan ceramah adalah….
a. Menurut saya, pencermah tadi sangat baik dalam menyampaikan materi. Namun, kendalanya adalah ceramah terebut tidak ada mengutip satu pun hadist dari Rausullulah.
b. Banyak hal yang bisa dipetik dari cerita penceramah tadi, meskipun cara penyampaiannya cenderung bertele-tele.
c. Menurut pendapat saya, cara penyampaian materi yang dilakukan penceramah tadi sudah memenuhi kriteria. Karena semua pendengar bisa dengan mudah menagkapnya sehingga tidak membosankan.
d. Menurut pendapat saya, benar apa yang disampaikan penceramah tadi, bahwa manusia memang tidak akan hidup kekal abadi selamanya. Untuk itu saya merasa kagum terhadap isi materi ceramah tersebut.
9. Hadirin yang berbahagia, setiap hari kita memerlukan air, baik untuk mandi, minum, atau mencuci. Di bidang pertanian air digunakan untuk mengairi sawah, Di wilayah tertentu air dapat digunakan untuk saran transportasi. Di bidang teknologi bisa dimanfaatkan untuk menggerakan kincir sebagai pembangkit listrik.
Kesimpulan yang dapat diambil dari isi pidato di atas adalah….
a. Setiap manusia memerlukan air untuk hidup.
b. Tanpa air kita tidak bisa melakukan aktivitas.
c. Dibeberapa bidang air sangat diperlukan.
d. Air memiliki peranan yang cukup penting.
10. (A) Sekali lagi, sungguh susah sekali kita memprediksikan apakah kita telah terinfeksi HIV dan AIDS atau tidak. Bahkan banyak sekali penderita yang telah sakit-sakitan terserang HIV justru diagnosa yang didapat dari kedokteran menunjukan si penderita terkena tipus, atau penyakit lain.
(B) AIDS bukanlah penyakit yang dapat dispelekan. Sampai sekarang Badan kesehatan dunia belum dapat menemukan/ menciptakan obat untuk menyembuhkan AIDS itu sendiri. tapi dengan beberapa uraian tadi kita selaku remaja generasi muda yang diharapkan mempunyai konstribusi yang tinggi dalam penciptaan generasi yang sehat haruslah mempunyai rambu-rambu batasan untuk mencegah agar HIV tidak menjangkit dalam hidup kita.Dengan cara apa?
(C) Demikian pidato dari saya. Terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf jika ada perkataan saya yang kurang baik dan kesalahan saya selama berpidato baik secara disengaja atau tidak disengaja.
(D) Tentunya dengan cara hidup sehat dengan tidak berganti-ganti pasangan seks diluar nikah tanpa alat kontrasepsi, tidak menggunakan jarum suntik serta menjauhi obat-obat terlarang, tidak menerima/melakukan transfusi darah sembarangan. Insya Allah dengan cara-cara tadi ditambah dengan memperhatikan rambu-rambu agama kita akan terhindar dari HIV dan AIDS itu sendiri.
(E) Hal ini dikarenakan terbatasnya metode penditeksian HIV di Indonesia. Khususnya, hanya ada beberapa metode untuk menguji seseorang itu terserang HIV atau tidak. Diantaranya adalah tes water bload dengan menggunakan metode ELISA yang hanya ada disalah satu Rumah Sakit di Jakarta, serta metode layanan Konseling VCT yang sekarang juga telah masuk ke rumah sakit-rumah sakit di beberapa kota termasuk di Palembang ini sendiri.
(F) Hadirin yang saya muliakan,
(G) Maka daripada itu, marilah kita selamatkan masa depan bangsa, keluarga dan diri kita sendiri dengan menjadikan kita sebagai insan yang berakhlak.Selamat Hari AIDS sedunia.Semoga Dunia terutama Indonesia dapat menjadi rumah yang sehat tanpa AIDS.
Susunan urutan yang tepat dari naskah pidato di atas adalah……
a. (F), (A), (E), (D), (B), (G), (C)
b. (F), (A), (E), (G), (B), (D), (C)
c. (F), (A), (E), (B), (G), (D), (C)
d. (F), (A), (E), (B), (D), (G), (C)
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Jelaskan dengan kalimatmu sendiri mengenai pengertian dari:
a. Intonasi
b. Ekspresi
c. Volume
1) Tuliskan enam contoh kalimat salam pembuka dalam berpidato!
3. Jelaskan kapan saja kita harus memergunakan pidato:
a. Impromtu,
b. Manuskrip,
c. Memoriter,
d. Ekstemporan.
4. Buatlah sebuah teks pidato dengan tema yang sedang hangat diperbincangkan saat ini!
5. Setelah membuat pidato, coba tuliskakan kesimpulan pidatomu itu!
C. Diskusi
1. Sekilas tentang Diskusi
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.
2. Syarat tercapainya diskusi
Diskusi akan tercapai apabila:
a. ada anggota kelompok yang terlibat dalam dikusi,
b. topik yang akan dibicarakan,
c. interaksi,
d. tujuan bersama yang hendak dicapai,
e. berlangsung secara sistematis.
3. Manfaat Dikusi
Selain mendapatkan pemecahan masalah yang dihadapi, juga mempunyai manfaat sebagai berikut:
a. menumbuhkan sikap demokratis,
b. menumbuhkan kebiasaan kerjasama,
c. meningkatkan kualitas moral,
d. membiasakan berfikir kritis dan terbuka,
e. meningkatkan kemampuan berkomunikai dalam bahasa lisan.
4. Petugas Diskusi
Adapun pelaksana dalam diskusi adalah sebagai berikut:
No. Jenis Tugas Fungsi
1. Moderator (Pemimpin Diskusi) - Berunding dengan peserta mengenai masalah
yang akan di diskusikan maupun tatacara
berdiskusi,
- Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang
akan didiskusikan,
- Membuka diskusi,
- Mengatur jalannya diskusi secara adil,
- Membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil
diskusi,
- Menutup diskusi,
2. Panelis (Narasumber) - Menyiapkan dan menguraikan bahan atau
materi yang akan didiskusikan,
- Menyampaikan materi yang telah disiapkan
kepada peserta diskusi,
- Menjawab tanggapan-tanggapan para peserta
berkenaan dengan materi diskusi yang telah
disampaikan.
3. Notulis (Skretaris) - Mencatat hal-hal penting selama jalannya
diskusi, misalnya yang berkaitan dengan
pendapat, usulan, dan keputusan hasil diskusi.
4. Peserta Diskusi - Mempersiapkan materi yang berkenaan
dengan masalah yang didiskusikan sebelum
diskusi berlangsung,
- Ikut serta dalam pembicaraan dengan
semangat kerjasama dan rasa persaudaraan
yang tinggi,
- Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil
diskusi.
5. Mengajukan Pertanyaan dalam Diskusi
Dalam mengajukan pertanyaan dalam diskusi, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, diantaranya:
a. Disampaikan penanya setelah mendapat kesempatan dari moderator;
b. Diajukan secara singkat dan jelas;
c. Diberi acuan yang jelas sehingga penyaji dapat menjawab secara tepat;
d. Mempunyai fokus yang jelas dan tidak mempunyai pengertian yang ganda;
e. Jika lebih dari satu pertanyaan, hendaknya disampaikan secara urut dan logis.
Dalam mengajukan pertanyaan, ada tiga unsur yang harus terdapat dalam pertanyaan yang kita ajukan. Untuk mengetahuinya, perhatikan TRIK LEBAH di bawah ini!
Pertanyaan = (Pengantar Pertanyaan) + (Pendapat) + (Fokus Pertanyaan)
Contoh:
“Ujian Nasional masih menjadi permasalahan di Indonesia, Menurut saya hal ini masih perlu kita perhatikan, Lantas bagaimana pendapat Bapak sebagai Menteri Pendidikan untuk mengatasi hal tersebut?”
Analisis:
a. Pengantar : Ujian Nasional masih menjadi permasalahan di Indonesia,
b. Pendapat : Menurut saya hal ini masih perlu kita perhatikan,
c. Pertanyaan : Lantas bagaimana pendapat Bapak sebagai Menteri Pendidikan
untuk mengatasi hal tersebut?
Contoh Soal:
1. Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli
mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu disebut….
a. Diskusi Panel c. Lokakarya
b. Diskusi Kelompok d. Simposium
Jawaban: D
Pembahasan:
a. Diskusi panel adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu.
b. Diskusi kelompok adalah diskusi yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil.
c. Lokakarya atau yang sering disebut dengan sanggar kerja adalah pertemuan yang membahas suatu karya.
d. Simposium adalah Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu.
2. Berikut ini yang termasuk istilah dalam diskusi yang berarti anjuran atau pendapat yang dikemukakan di depan rapat adalah….
a. Interupsi c. Usul
b. Saran d. Opini
Jawaban: C
Pembahasan:
Menurut Ahmad A.K. Muda dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa:
a. Interupsi ialah potongan pembicaraan, pidato, dan sebagainya.
b. Saran ialah nasihat, pendapat atau usulan yang baik dan perlu sebagai pertimbangan atau arahan.
c. Usul ialah anjuran atau pendapat yang dikemukakan di depan rapat.
d. Opini ialah pandangan seseorang terhadap suatu masalah.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Dalam diskusi, kita mengenal adanya moderator. Tugas dari seorang moderator adalah, kecuali….
a. Berunding dengan peserta mengenai masalah yang
akan di diskusikan maupun tatacara berdiskusi,
b. Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang akan
didiskusikan,
c. Menegur, memilih dan mengeluarkan peserta diskusi
yang ribut.
d. Membuka dan menutup sebuah diskusi.
2. Kalimat yang tepat untuk menolak gagasan seorang penyaji adalah….
a. Saya kira pendapat Saudara cukup baik, tapi dananya dari siapa?
b. Saya kurang setuju, pendapat itu terlalu susah dilaksanakan.
c. Saya setuju asal semua setuju.
d. Pendapat Saudara bagus, tapi tidak dapat dilakukan.
3. Kalimat yang tidak dapat digunakan sebagai penghalus dalam menolak pendapat adalah….
a. Pernyataanmu tidak logis…….
b. Masalah itu perlu ditinjau kembali …….
c. Hal yang dikemukakan itu dapat diterima asalkan….
d. Maaf, pendapat itu belum sesuai dengan pokok diskusi…
4. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan
tanggapan. kecuali …..
a. Tanggapan harus sesuai dengan masalah
b. Tanggapan disertai dengan alasan logis.
c. Tanggapan disesuaikan pemahaman individualis.
d. Tanggapan disampaikan dengan komunikatif.
5. Kalimat yang tepat untuk menanggapi gagasan penyaji makalah dalam sebuah diskusi adalah….
a. “Saudara moderator, alasan yang dikemukakan Saudara
penyaji tadi perlu ditinjau kembali,”
b. “Saudara moderator, saya sangat setuju dengan apa
yang dikemukakan Saudara penyaji.”
c. “Saya tidak sependapat dengan saudara penyaji,”
d. “Marilah hal ini kita rundingkan bersama-sama.”
6. Syarat terlaksananya suatu diskusi, kecuali…
a. adanya jadwal rutin diskusi
b. adanya peserta diskusi
c. adanya masalah yang dibicarakan
d. adanya tujuan yang jelas
7. Yang bukan termasuk hal untuk menentukan masalah dalam diskusi adalah….
a. menarik para peserta
b. mengandung tingkat kerumitan bagi peserta
c. memiliki kejelasan
d. sesuai dengan kapasitas pengetahuan peserta
8. Orde baru tumbang, Namun hal ini ternyata tidak sertamerta menunjukan bahwa kebenaran telah datang. Reformasi yang bergerak dari nurani murni mahasiswa dengan cepat mengalami pergeseran makna dan fungsi. Tiba di tangan elit politik dan penguasa baru, refolusi menjadi jargon politik. Maknanya pun aus. Semakin lama kata itu semakin kehilangan darah.
Masalah diskusi yang relevan dengan cuplikan wacana di atas adalah….
a. Dukungan elit politik mulai lesu terhadap semangat reformasi mahasiswa.
b. Kegagalan reformasi di tengah elit politik dan para mahasiswa.
c. Kekuasaan Orde baru berhsil ditentang oleh demontrasi mahasiswa.
d. Reformasi dari nurani mahasiswa bergeser maknanya menjadi jargon elit politik.
9. Kalimat untuk menyampaikan pertanyaan yang kompleks dari penggalan wacana nomor 8 adalah….
a. Tiba ditangan elit politik dan penguasa baru, revolusi menjadi jargon politik. Menurut saya ini adalah hal yang menarik diketahui latar belakangnya. Jadi, dapatkan Saudara penyaji menjelaskan darimana hal tersebut bisa terjadi?
b. Mengapa orde baru bisa tumbang karena adanya reformasi? Tolong Saudara penyaji beritahukan kepada kami, agar kami tidak salah persepsi!
c. Benarkah reformasi yang bergerak dari nurani murni mahasiswa dengan cepat mengalami pergeseran makna dan fungsi?, sertakan alasan Anda!
d. Saudara penyaji, dapatkah anda menjelaskan pendapat anda tentang Semakin lama kata itu semakin kehilangan darah.
10.Berikut ini yang bukan termasuk ucapan dari moderator adalah…
a. “Demikianlah pemaparan materi yang telah disampaikan oleh Narasumber, ini berarti kita akan memulai untuk masuk ke bagian tanya jawab.”
b. “Menyikapi permasalahan yang Bapak ajukan, menurut pendapat saya. Ini merupakan solusi yang kurang pas untuk digunakan. Hal ini dikarenakan minimnya dana yang ada di sekolah ini.”
c. “Demikianlah diskusi yang bertema Waspada Wabah Demam berdarah ini kita laksanakan. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi peserta diskusi.”
d. “Baiklah, tiga pertanyaan sudah kami peroleh dari peserta diskusi. Untuk menyingkat waktu saya perkenankan Narasumber itu menjawabnya.”
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Tuliskan pengertian diskusi sebanyak dua definisi (1 definisi dari sumber buku/ pakar,
1 definisi dengan kalimatmu sendiri)!
2. Jelaskan manfaat dari diskusi itu?
3. Sebutkan dan jelaskan petugas yang terlibat dalam diskusi dan jelaskan tugasnya!
4. Buatlah tiga buah kalimat pembuka diskusi, jika kamu ditunjuk untuk menjadi moderator!
5. Buatlah tiga buah kalimat pertanyaan yang akan kamu ajukan dalam sebuah diskusi
yang bertema “Pendidikan di Indonesia”!
Berita Lebah
Ayo, perluas jaringan sosialmu dan rasa cintamu terhadap bahasa dan sastra Indonesia, untuk bergabung ke komunitas IGBI-BW (Ikatan Guru Bahasa Indonesia-Budiwijaya) melalui facebook di:
alamat email: Bahasa_Indonesiaku@mail.com atau klik langsung di Budiwijaya Kreatif
A. Membaca Ekstensif Sebuah Artikel
1. Pengertian dan Tujuan Membaca Ekstensif
Membaca Ekstensif atau Ekstensive reading merupakan membaca yang bertujuan membandingkan dua bacaaan atau lebih agar dapat diketahui persamaan dan perbedaan gagasan-gagasan penting yang ada dalam bacaan tersebut.
2. Pengertian dan Ciri-ciri Artikel
Artikel adalah salah satu bentuk tulisan ragam jurnalistik yang tergolong ke dalam karya tulis yang tidak terlalu panjang tetapi lengkap, biasanya dimuat dikoran atau majalah. Artikel mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Berisi gagasan penulis,
b. Berupa cara (teknik) dan opini,
c. Tulisan dianalis secara ilmiah,
d. Dimuat dimajalah atau surat kabar baik cetak maupun elektronik,
e. Menggunakan bahasa ragam jurnalistik,
f. Bertujuan memperluas wawasan pembaca,
3. Gagasan Utama
Gagasan Utama adalah ide pokok dari suatu karangan. Berdasarkan letaknya, gagasan utama biasanya terletak di:
a. Awal Kalimat (Deduktif)
Di kebun Pamanku, terdapat banyak sekali tanaman bunga. Tanaman itu seperti mawar yang berwarna merah dan berduri, melati yang harum dan putih bersih, serta teratai yang selalu mekar dengan indahnya dipagi hari.
Gagasan Pokoknya Tanaman bunga dikebun Pamanku.
b. Akhir Kalimat (Induktif)
Banyak sekali tumbuh mawar yang berduri dan berwarna merah tua. Selain itu juga ada bunga melati yang harum semerbak dan putih bersih serta teratai yang bermekaran dipagi hari. Semua itu adalah bunga-bunga yang tumbuh dikebun Pamanku.
Gagasan Pokoknya Bunga yang tumbuh di kebun Pamanku.
c. Awal-Akhir Kalimat (Campuran)
Di kebun Pamanku penuh dengan beranekaragam bunga. Misalnya, ada bunga mawar yang berwarna merah tua dan berduri, melati putih kecil yang wangi dan putih, serta teratai yang tumbuh bermekaran dipagi hari. Sekali lagi, semua itu adalah bunga yang tumbuh di kebun Pamanku.
Gagasan Pokoknya (Anekaragam bunga yang tumbuh di kebun Pamanku)
4. Menemukan Gagasan dari Beberapa Artikel
Setelah kita mengenal istilah membaca ekstensif, artikel dan cara menentukan gagasan pokok. Maka, pada bagian ini kita dituntut untuk dapat menemukan gagasan pokok dari dalam sebuah artikel dengan teknik membaca ekstensif. Adapun langkah-langkah yang dapat dipergunakan adalah:
a. Baca dan pahami teks artikel tersebut,
b. Cermati kalimat awal dan kalimat akhir paragraf tersebut,
c. Kemukakan ide pokok yang mendasari kalimat yang kita anggap sebagai kalimat
utama,
d. Tulislah gagasan pokok tersebut.
Contoh menentukan gagasan pokok:
Di zaman yang serba maju ini diperlukan orang-orang yang kreatif. Kalimat ini sering pula diucapkan oleh banyak orang. Tetapi sesungguhnya, apa dan bagaimana orang-orang kreatif itu? Mungkin sebagian dari kita sudah tahu maknanya, namun lebih banyak lagi yang belum mengerti.
(dikutip dari buku “Bahasa dan Sastra Indonesia 3” karya Maryati Sutopo)
Kalimat Utamanya Di zaman yang serba maju ini diperlukan orang-orang yang kreatif.
Gagasan Pokoknya Orang-orang kreatif.
Contoh Soal:
Bacalah Artikel di bawah ini!
LIPI Kembangkan Tepung Tempe
Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan bahan makanan campuran tempe berbentuk tepung untuk bahan dasar aneka makanan dan kue.
Putut Irawan Pudjiono, Kepala Unit Pengelola Teknis Balai pengembangan Proses dan Teknologi kimia LIPI disela-sela Demo peragaan Iptek Tepat Guna menyatakan bahwa selain murah, sekerat tempe mengandung komposisi gizi yang kompleks: ada protein, lemak, karbohidrat, serat, abu, kalsium, fosfor, dan besi dalam kadar relatif tinggi. Kandungan ini lebih baik ketimbang kedelai biasa karena tempe sudah melewati proses fermentasi. Tempe digunakan sebagai salah satu bahan baku utamanya. Bahan lain yang digunakan adalah produk pertanian terutama beras, kacang hijau, dan bahan alami lainnya. Tepung tempe ini, tidak menggunakan pengawet, pewarna maupun pemberi aroma sintesis sehingga sangat aman dikonsumsi. Dari tepung itu bisa tercipta kudapan ringan nan renyah, donat, kue blackforest, bahkan es krim. Roti dari tepung tempe dijamin tidak kalah lezat dengan produk toko roti modern.
Pengembangan tepung tempe ini, sejalan dengan progam pemerintah untuk meningkatkan kebutuhan gizi masyarakat melalui bahan makanan yang terjangkau harganya.
Dari hasil penelitian terhadap murid-murid SD yang mendapat kue berbahan tepung tempe tersebut yang dilakukan LIPI di SD Playen I dan SD Gunung Kidul, asupan makanan yang bergizi berdampak positif terhadap kemampuan pelajar untuk menangkap pelajaran.
(Jakarta, 30 Agustus 2004, (Tma, Ant)
1. Berdasarkan artikel di atas, pernyataan yang kurang sesuai adalah.....
a. sekerat tempe mengandung komposisi gizi yang kompleks.
b. tepung tempe tidak menggunakan pengawet, pewarna atau pemberi aroma sintesis.
c. tepung tempe kurang aman dikonsumsi.
d. asupan makanan yang bergizi berdampak positif terhadap kemampuan pelajar.
Jawaban: C
Pembahasan:
Pada paragraf ke-2 dan kalimat ke-4 dijelaskan bahwa Bahan lain yang digunakan adalah produk pertanian terutama beras, kacang hijau, dan bahan alami lainnya. Tepung tempe ini, tidak menggunakan pengawet, pewarna maupun pemberi aroma sintesis sehingga sangat aman dikonsumsi.
2. Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada artikel di atas adalah....
a. Siapakah yang diteliti dalam penelitian tersebut?
b. Darimanakah tempe berasal?
c. Apa perbedaan tempe dengan oncom?
d. Berapa harga tempe dipasaran saat ini?
Jawaban: A
Pembahasan:
Yang diteliti dalam penelitian tersebut adalah asupan tempe yang dikonsumsi oleh murid-murid SD Playen 1 dan SD Gunung Kidul.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. ………….
“Pengembang rusuna sebelumnya pasti telah berfikir untuk menggunakan 90 persen, bahkan 100 persen produk lokal. Ini berbeda dengan pengembang apartemen yang 40 persen dari bahan bangunannya menggunakan produk impor,” Ujar Ali.
Dia menyambut baik keinginan produsen untuk menurunkan harga produk. “Pemerintah sebenarnya cukup mengomunikasikan rencananya kepada produsen bahan bangunan, maka banyak yang akan mendukung pembangunan rusuna,” ujar Ali.
Pernyataan yang sesuai dengan kutipan artikel di atas adalah….
a. Pembangunan rusuna mendapat banyak sekali
dukungan
b. Semua bahan bangunan rusuna mengunakan produk
impor.
c. Pengembangan rusuna akan menggunakan produk
lokal 40 persen produk impor.
d. Ditargetkan sebanyak 100 persen pengembang rusuna
menggunakan produk lokal.
Bacalah paragraf di bawah ini!
Keunikan kedua dari metode pemasaran teh botol sosro adalah pada kekakuan dari produk itu sendiri. Sesuai teori pemasaran, konsumen secara alami mengalami perubahan atribut kepuasan seiring berjalannya waktu. Perubahan itu dapat disebabkan karena gaya hidup, kondisi ekonomi, atau kecerdasan yang maik meningkat. Seiring perubahan pasar itu harusnya produk yang dipasarkan harus menyesuaikan dan mengikuti tren yang ada. Namun yang terjadi pada produk teh inovatif ini justru kebalikan. Semenjak diluncurkan pada tahun 1970, produk teh botol sosro baik rasa, kemasan logo maupun penampilan tidak mengalami perubahan sama sekali. Bahkan ketika perusahaan multinational Pepsi dan Coca cola masuk melalui produk teh Tekita dan Frestea, Sosro tetap tak bergeming. Alih-alih merubah produknya, dengan cerdas sosro justru melakukan counter branding dengan mengeluarkan produk S-tee dengan volume yang lebih besar. Strategi ini ternyata lebih tepat, kedua perusahaan multinasional itu pun tak berhasil berbuat banyak untuk merebut hati konsumenIndonesia. (dikutip dari: files\Di Balik Kesuksesan Teh Botol SosroSekedarCatatan.htm)
2. Gagasan utama pada paragraf di atas adalah….
a. Keunikan metode pemasaran teh botol sosro.
b. Pendapat dari teori pemasaran the botol.
c. Strategi yang lebih tepat untuk merebut hasil konsumen.
d. Sosro mengeluarkan S-tee dengan volume yang lebih besar.
3. Berdasarkan letak gagasan utama pada paragraf di atas, maka paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf.... a. Deduktif b. Induktif c. Campuran d. Determinasi
4. Bacalah paragraf di bawah ini!
Banyak orang bisa sukses karena adanya dukungan dari orang lain. Bisa keluarga, teman, atau guru. Misalnya saja yang dialami sama Almer. Waktu awal-awal akan terjun ke dunia modelling, tidak jarang saudara-saudaranya datang ke rumah hanya untuk memberi tahu kalau ada lomba ini itu. Dan di balik kesuksesan Almer dan Reza, sebetulnya ada seseorang yang memang jadi motivator mereka sejak awal. “Namanya Bang Erwin. Dia itu tukang pangkas aku di Bengkong. Dia banyak tahu tentang dunia modelling. Sampai-sampai kostum, gaya jalan, pokoknya gaya penampilan kita deh, dia yang ngasih masukan,” kata Reza. Reza pun awalnya didorong oleh Bang Erwin tersebut untuk ikut-ikutan ajang modelling. Dan waktu Almer akhirnya kenal dekat dengan Reza, ikut-ikutan pangkas rambut di Bang Erwin, Almer pun jadi ketularan untuk dimotivasi ikutan ajang serupa. Nah makanya, dari cerita itu, kita juga perlu dukungan dari orang lain. Kalaupun keluarga misalkan awalnya tidak menyetujui, coba deh untuk buktikan bahwa kita bisa membuat prestasi dan kebanggaan dari ajang modelling. (www.google.com)
Gagasan utama dari paragraf di atas adalah..... a.Dukungan orang lain menunjang kesuksesan. b.Perjalanan seorang model laki-laki c.Buktikan prestasi kepada keluarga. d.Dukungan keluarga terhadap kegiatan anaknya.
5. Pengguna narkoba remaja di Indonesia diperkirakan sudah mencapai dua juta orang. Jumlah angka kematian remaja akibat narkoba pun meningkat. Menurut data yang ada, dari tes urin yang dilakukan, ditemukan beberapa siswa sebagai pecandu dan ada beberapa yang menjadi pengedar narkoba. Didapat juga bahwa anak-anak di bawah umur pun sudah menghisap rokok dan sekaligus pecandu narkoba. Padahal, pada tahun lalu jumlahnya belum sebanyak tahun ini.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah…
a. Beberapa pecandu remaja mengedarkan narkoba.
b. Jumlah kematian anak di bawah umur meningkat
karena narkoba.
c. Tes urine dilakukan pada beberapa siswa SMP dan SD.
d. Remaja sebagai pecandu narkoba jumlahnya semakin
meningkat.
6. Bacalah artikel di bawah ini!
Bagi Anda yang sedang mencari hunian baru dengan lingkungan asri dan nyaman, mungkin perumahan Solo Baru sektor 7 menjadi pilihan tepat. Selain letaknya yang strategis di jalan Raya Solo-Wonogiri, perumahan sektor 7 ini juga cukup diminati masyarakat. Dari ratusan unit yang terbagi dalam empat tipe, saat ini tinggal tersisa 7 unit rumah.
Gagasan utama artikel di atas adalah….
a. Lingkungan asri dan nyaman perumahan Solo baru
sektor 7.
b. Perumahan Solo baru sektor 7 terletak strategis.
c. Perumahan Solo baru mempunyai 4 tipe.
d. 7 unit sisa rumah yang masih kosong.
7. Bacalah paragraf di bawah ini!
Untuk menguji kualitas tulisan, siswa dapat mengikuti lomba menulis artikel antar pelajar. Dengan mengikuti lomba tersebut, kita dapat mengetahui sejauh mana mutu tulisan yang dihasilkan. Walaupun tidak menjadi juara, paling tidak sudah berani mencoba sebagai wahana latihan yang baik. Atau juga sekolah dapat mengadakan lomba menulis antarsiswa tingkat sekolah.
Gagasan utama teks tersebut adalah… a. Mengikuti lomba menulis antarpelajar. b. Menguji kualitas tulisan siswa. c. Lomba menulis tingkat sekolah. d. Wahana latihan menulis bagi siswa.
8. Barang kali jamurlah satu-satunya jenis tumbuhan yang mempunyai keunikan tersendiri. Jamur tidak mempunyai daun hijau yang rimbun, buah, maupun ranting. Jamur Cuma memiliki tangkai dan tundung. Bahkan ada jamur yang hanya berupa lembaran-lembaran kulit. Misalnya, jamur kuping.
Gagasan yang tidak sesuai dengan cuplikan wacana
diatas adalah….
a. Jamur tidak memiliki hijau daun.
b. Jamur memiliki tangkai dan daun.
c. Jamur merupakan tumbuhan yang unik.
d. Jamur kuping dapat dikonsumsi manusia.
9. Bacalah teks di bawah ini!
Di zaman serba maju ini diperlukan orang-orang yang kreatif. Kalimat ini sering kita dengar, sering pula diucapkan oleh banyak orang. Tetapi sesungguhnya, apa dan bagaimana orang-orang kreatif itu? Mungkin sebagian dari kita sudah tahu maknanya, namun lebih banyak lagi yang belum mengerti.
(Dikutip dari: Bahasa dan Sastra Indonesia 3)
Gagasan utama dari teks di atas adalah….
a. Orang-orang kreatif.
b. Pengertian orang kreatif.
c. Keberadaan orang kreatif.
d. Bentuk orang kreatif.
10. Bacalah Artikel di bawah ini!
Properti Menengah Bawah Naik 20 persen
DPD REI (Real Estate Indonesia) berencana menaikan harga rumah sederhana sehat (RSH), rumah rusun susun hak milik (rusunami), dan rumah susun sewa (rusunawa) hingga 20 persen. Langkah itu diambil untuk menyesuaikan kenaikan harga material bangunan hingga 30 persen maupun harga tanah antara 15-30persen.
“Kepastian baru Maret, sekarang masih dibahas. Tapi kenaikan maksimal 20 persen,” ujar Sekretaris DPD REI Jatim, Adri Istambul Lingga Gayo. Adri mengakui, kenaikan harga itu akan memberatkan masyarakat. Terlebih saat harga-harga bahan pangan melonjak dan inflasi tinggi seperti saat ini. Tapi, mau tidak mau hal itu tetap harus dilakukan.
“Solusinya, REI minta agar pemerintah memberikan intensif. Dia lantas mencontohkan intensif berupa subsidi bunga, maupun pembebasan bea perolehan hak atas tanah bangunan (BPHTB) yang selama ini dibebankan kepada user. “Itu untuk mendorong daya serap dan daya beli masyarakat.”
(Sumber: Jawa Pos, 8 Februari 2008 dengan pengubahan)
Gagasan pokok dari paragraph pertama artikel di atas adalah…
a. Langkah penyesuaian material bangunan.
b. Langkah penyesuaian kenaikan harga tanah.
c. Rencana menaikan beberapa rumah.
d. Penyesuaian kenaikan harga material bangunan dan
harga tanah.
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang:
a. Artikel
b. Artikel teknik
c. Artikel Opini
2. Sebutkan ciri-ciri artikel!
3. Bagaimanakah langkah-langkah menemukan gagasan utama dalam sebuah artikel?
4. Buatlah 1 buah artikel yang bertema pendidikan gratis!
5. Tentukan gagasan pokok dan penjelas dari artikel yang kamu buat tersebut!
B. Membaca Intensif
1. Pengertian Membaca Intensif
Membaca intensif atau Intensive reading merupakan membaca untuk memperoleh pemahaman yang mendalam dari teks atau data.
2. Pengertian Grafik
Grafik adalah gambar berupa garis yang pasang surut atau naik turun dari sebuah data. (Ahmad A.K. Muda dalam KLBI, 2008:243).
Contoh grafik:
3. Pengertian Tabel
Tabel adalah daftar berisi data informasi yang berupa kata-kata dan angka-angka berlajur ke bawah. (Ahmad A.K. Muda dalam KLBI, 2008: 512).
Contoh tabel:
4. Pengertian Bagan
Bagan adalah skema, gambar denah atau rancangan. ((Ahmad A.K. Muda dalam KLBI, 2008: 74)
Contoh bagan:
Contoh Soal:
1. Perhatikan bagan di bawah ini!
Pernyataan yang tepat dari bagan di atas adalah....
a. Bendahara, sekretaris dan semua anggota OSIS berkedudukan sama.
b. Seksi bidang dibagi menjadi empat, yaitu sekbid Olah raga, keagamaan, Bela negara
dan Budaya.
c. Ketua OSIS merupakan jabatan tertinggi.
d. Anggota OSIS berhubungan dengan seksi bidang.
Jawaban: C
Pembahasan:
Dilihat dari bagan di atas, diketahui ketua OSIS dibuat dibagian teratas, dengan kata lain
kedudukan ketua OSIS merupakan jabatan tertinggi.
2. Perhatikan tabel di bawah ini!
Pernyataan yang tidak sesuai dengan tabel di atas adalah....
a. NEM tertinggi berada pada tahun pelajaran 2000/2001.
b. NEM terendah berada pada tahun pelajaran 200/2001.
c. Rata-rata NEM tertinggi pada tahun pelajaran 2001/2002.
d. Jumlah siswa terendah pada tahun pelajaran 2001/2002.
Jawaban: D
Pembahasan:
Jumlah siswa terendah berdasarkan tabel di atas adalah pada tahun 2000/2001.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Perhatikan grafik berikut ini!
Pernyataan yang tepat dari grafik di atas adalah….
a. Jumlah siswa pada tahun 2003 mengalami pasang surut yang drastis.
b. Pada bulan Agustus 2003 jumlah siswa tercatat sebanyak 40 siswa, bulan September 2003 sebanyak 25 siswa, bulan Oktober 2003 sebanyak 30 siswa dan pada bulan November 2003 jumlah siswa naik drastis hinga 50 siswa.
c. Penurunan jumlah siswa terjadi pada bulan Agustus 2003 ke September 2003, diikuti bulan Oktober 2003 ke November 2003.
d. Jumlah siswa selama dua bulan berturut-turut setelah bulan September 2003 mengalami kenaikan setelah sebulan sebelumnya menalami penurunan.
2. Perhatikan diagram di bawah ini!
Pernyataan yang tidak tepat dari diagram di atas adalah….
a. Peminat Bahasa Ingris dan PMI lebih sedikit dibandingkan pramuka, kesenian dan volly.
b. Ekstrakulikuler yang paling banyak diminati adalah pramuka,
c. Ektrakulikuler PMI, volly dan bahasa Inggris mempunyai persentase yang sama,
d. Seperempat jumlah siswa mengikuti ekstrakulikuler kesenian.
3. Perhatikan Tabel di bawah ini!
Hasil Akhir Pemerolehan Medali SEA Games XXVI di
No Negara Emas Perak Perunggu Total
1. Indonesia 182 151 142 475
2. Thailand 107 100 120 327
3. Vietnam 96 90 101 287
4. Malaysia 59 50 81 190
5. Singapura 42 45 73 160
6. Filipina 36 56 77 169
7. Myanmar 16 27 35 78
8. Laos 9 12 36 57
9. Kamboja 4 11 24 38
10. Timur Leste 1 1 6 8
11. Brunai 0 4 7 11
Pernyataan yang sesuai dengan tabel di atas adalah.....
a. Jumlah emas yang diperoleh Timur Leste jauh lebih banyak daripada Brunai dan Kamboja.
b. Indonesia menjadi juara umum SEA Games namun jumlah medali perak Indonesia lebih sedikit daripada Thailand.
c. Brunai diurutan terakhir namun jumlah medali peraknya jauh lebih banyak daripada Timur Leste.
d. Myanmar berhasil mengupulkan medali sebanyak 79 buah.
4. “Sudah lama Fitra tidak beternak ungas seperti ayam dan itik.”
Bagan yang tepat untuk hubungan hipernim dan hiponim ketiga kata dalam kalimat tersebut adalah ........
a.
b.
c.
.
d.
5.
Pernyataan yang tidak sesuai dengan grafik di atas adalah…
a. Dari bulan Juli hingga Desember 1996, penurunan sisa tabungan koprasi hanya terjadi sebanyak satu kali yaitu pada bulan Oktober 1996.
b. Dua bulan berturut-turut setelah bulan Desember 2006, sisa tabungan koprasi tidak terlalu mengalami perkembangan.
c. Pada bulan Maret 1997, sisa tabungan koprasi mencapai tingkat paling tinggi hingga Rp 175.
d. Selama sembilan bulan, sisa tabungan koprasi mengalami satu kali penurunan dan delapan kali naik.
6. Perhatikan bagan di bawah ini!
Bagan Penyerapan Bahasa ke dalam Bahasa Indonesia
Pernyataan yang tidak dapat diambil dari bagan di atas adalah….
a. Bahasa Indonesia menyerap tiga unsur bahasa, seperti bahasa melayu, bahasa asing dan bahasa daerah.
b. Bahasa asing dan bahasa daerah berada pada kedudukan yang setara.
c. Bahasa melayu menduduki bagian teratas dibandingkan dua bahasa lainnya yang diserap ke dalam bahasa Indonesia.
d. Bahasa Indonesia, bahasa melayu, bahasa asing dan bahasa daerah merupakan empat bahasa yang berdiri sendiri.
7. Menurut data Pusat Penjualan Grosir di kota Malang, pada bulan Oktober 2009 jumlah keuntungan penjualan mencapai sekitar Rp 65.000.000,00. Sedangkan di bulan November 2009 mengalami penurunan hingga 50%, namun angka tersebut kembali naik menjadi Rp. 74.000.000,00 di bulan Januari 2010 yang berarti mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000.000,000 dari bulan sebelumnya.
Tabel yang tepat untuk melengkapi penggalan paragraf di atas adalah….
a.
No. Bulan Keuntungan
1. Oktober 2009 Rp 65.000.000,00
2. November 2009 Rp 50.000.000,00
3. Desember 2009 Rp 69.000.000,00
4. Januari 2010 Rp 74.000.000,00
b.
No. Bulan Keuntungan
1. Oktober 2009 Rp 65.000.000,00
2. November 2009 Rp 32.500.000,00
3. Desember 2009 Rp 69.000.000,00
4. Januari 2010 Rp 74.000.000,00
c.
No. Bulan Keuntungan
1. Oktober 2009 Rp 65.000.000,00
2. November 2009 Rp 32.500.000,00
3. Desember 2009 Rp 74.000.000,00
4. Januari 2010 Rp 69.000.000,00
d.
No. Bulan Keuntungan
1. Oktober 2009 Rp 65.000.000,00
2. November 2009 Rp 32.500.000,00
3. Desember 2009 Rp 74.000.000,00
4. Januari 2010 Rp 5.000.000,00
8. Perhatikan diagram di bawah ini!
Data Jumlah siswa SMP Budiwijaya
Pernyataan yang tepat dari diagram di atas adalah….
a. 4 bulan berturut-turut jumlah siswa kelas 7 adalah 400.
b. Pada bulan Maret, jumlah siswa kelas 9 turun dari 2
tahun sebelumnya.
c. Jumlah siswa kelas 8 lebih sedikit dari pada kelas 9.
d. 4 tahun berturut-turut, secara totalitas jumlah siswa dari
3 kelas tersebut tidak mengalami perkembangan atau
penurunan.
9. Perhatikan bagan di bawah ini!
Pernyataan yang tidak berhubungan dengan bagan di atas adalah…
a. Kepala sekolah berada pada posisi tertinggi diantara semua wakasek yang ada pada sekolahan tersebut. Namun pada bagan di atas wakaek tidak dijelaskan bagian yang berada di bawahnya.
b. Kepala sekolah dibantu langsung oleh tiga wakasek yang terdiri atas bidang sarana dan prasarana, kurikulum dan kesiswaan.
c. Antar-wakasek, mereka berada pada satu posisi yang sejajar meskipun bidang yang ditugasinya berbeda-beda, namun kepala ekolah tidak sejajar dengan ke-3 wakaseknya.
d. Wakasek kesiswaan mengurusi tentang siswa, wakasek kurikulum mengurusi bidang kurikulum, dan wakasek sarana dan pasarana mengurusi bidang peralatan.
10. Perhatikan Tabel di bawah ini!
Data tinggi siswa Kelas 8 SMP Mawar
No Nama Tinggi No Nama Tinggi
1. Yusril 157cm 6. Gary 171cm
2. Imam 164cm 7. Yogi 152cm
3. Rafli 165cm 8. Ryan 168cm
4. Anggi 155cm 9. Bonita 158cm
5. Marine 152cm 10. Trio 170cm
Pernyataan yang sesuai dengan tabel di atas adalah …
a. Ada tiga siswa yang mempunyai tinggi badan yang sama.
b. Yusril mempunyai tinggi badan yang lebih tinggi dari
Marine, Yogi dan Bonita.
c. Imam lebih pendek daripada Rafli. Namun, ia jauh lebih
tinggi daripada Yogi.
d. Trio, Anggi, Rafli dan Gary adalah siswa yang mempunyai
tinggi badan lebih dari 170cm
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ……
1. Apa yang kamu ketahui tentang:
a. Grafik
b. Tabel
c. Bagan
d. Diagram
2. Apa fungsi tabel, diagram, grafik dan bagan?
Bacalah ilustrasi cerita di bawah ini!
Disuatu ruangan sekolah terdapat 10 orang anak yang mengikuti tes kemampuan akademik. Setelah di adakan tes, diperoleh bahwa nilai Teri sama dengan nilai Joy yaitu 75. Sri mendapatkan nilai 95 yang berarti setingkat di bawah Kartika yang selisih 2 angka dengannya. Disisi lain Siti mampu mengungguli semua temannya dengan nilai sempurna. Berbeda dengan Bariah, ia harus menelan kekecewaan karena berada di urutan terbawah dengan nilai 54. Lalu di atas Bariah, Wudya mampu mengalahkan Nifari yang berbeda 4 angka dengan Wudya. Wudya mendapatkan nilai 74. Selain itu, Nurul mendapatkan nilai 80 dan Angel 81.
3. Berdasarkan ilustrasi cerita di atas, buatlah urutan dari nilai yang terbesar hingga terkecil dan buatlah dalam bentuk tabel!
4. Buatlah grafik dari urutan terkecil hingga terbesar dari ilustrasi di atas!
5. Buatlah sebuah bagan dan diagram dari ilustrasi soal di atas!
C. Membaca Cepat
1. Definisi dan Cara Menghitung Kecepatan Membaca
Membaca Cepat adalah membaca teks bacaan dengan kecepatan yang dihitung. Satuan dalam membaca cepat adalah kecepatan per menit (kpm), seseorang dapat dinyatakan mampu membaca cepat apabila dapat mencapai 200 kpm. Adapun cara menghitung jumlah kpm yang kita punyai, dapat dilakukan dengan rumus:
Kecepatan Membaca = Jumlah Kata yang dibaca (A) X 60 = …. Kpm
Durasi Waktu (detik) (B)
Contoh Soal:
Dalam waktu 2 menit, Nikita Willi dapat membaca teks sebanyak 320 kata. Berapakah kpm yang dihasilkan oleh Nikita Willi?
Penyelesaian:
Diketahui:
A = 320 kata
B = 2 menit = 120 detik
Petanyaan: KM = …..?
Jawab: KM = 320 x 60 = 160 kpm (Lambat)
120
2. Menyimpulkan gagasan Utama 200 kpm
Kebutuhan energi listrik di kota setiap tahunnya terus menunjukkan peningkatan secaa pesat. Sementara daya yang tersedia tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Di samping itu, pembangkit yang ada sekarang sangat terbatas dan berumur tua. Akibatnya, kebutuhan listrik masyarakat belum dapat terpenuhi.
Teks di atas tediri atas 40 kata, secara tematis untuk mencapai 200 kpm kita harus dapat menyimpulkan gagasan pokok di atas tepat 12 detik. Berlatihlah dengan stopwatch , baca paragaf di atas dan berhentilah setelah 12 detik, lalu tulislah gagasan utamanya pada titik-titik di bawah ini!
Jawaban: ……………………………………………………………………………………………….
Contoh Soal:
1. Perhatikan silogisme di bawah ini!
Premis Umum : Siswa aktif Budiwijaya belum lulus SMP.
Premis Khusus : Desi siswa aktif Budiwijaya.
Kesimpulan : .................................................................
Kesimpulan yang tepat dari silogisme di atas adalah.....
a. Desi siswa aktif Budiwijaya yang belum lulus SMP.
b. Siswa Budiwijaya itu bernama Desi.
c. Desi belum lulus SMP.
d. Desi belum lulus SMP karena masih aktif di Budiwijaya.
Jawaban: C
Pembahasan:
Silogisme adalah cara menarik kesimpulan dengan menggunakan premis umum dan khusus, secara umum silogisme mempunyai rumus:
PU : A – B
PK : C – A
Kesimpulan : C – B
Keterangan:
A : Kata umum
B : Kata yang menjelaskan kata umum
C : Kata khusus
Kembali ke soal!
Premis Umum : Siswa aktif Budiwijaya belum lulus SMP.
A B
Premis Khusus : Desi siswa aktif Budiwijaya.
C A
Kesimpulan : Desi belum lulus SMP
C B
2. Seribu rupiah itu mungkin tiadalah berarti. Namun, bagi orang-orang tertentu nominal itu mempunyai nilai yang sulit untuk dimiliki. Sebut saja tuna wisma. Orang-orang yang tak mempunyai tempat tinggal itu merasa kesulitan untuk memperoleh uang tersebut. Maka daripada itu,.....................
Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah.....
a. Kita tidak boleh membuang sekecil apapun uang tersebut, melainkan kita harus
bersyukur.
b. Kita cari uang seribu sebanyak-banyaknya.
c. Kita berikan saja uang seribu itu kepada tuna wisma.
d. Kita suruh si tuna wisma bekerja keras untuk mendapatkan uang seribu.
Jawaban: A
Pembahasan:
Koherensi merupakan sifat wacana yang mengandung pertalian makna dalam satuan kalimat. Agar koheren, maka kalimat A dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk melanjutkan paragraf tersebut. Kita buktikan, ”Seribu rupiah itu mungkin tiadalah berarti. Namun, bagi orang-orang tertentu nominal itu mempunyai nilai yang sulit untuk dimiliki. Sebut saja tuna wisma. Orang-orang yang tak mempunyai tempat tinggal itu merasa kesulitan untuk memperoleh uang tersebut. Maka daripada itu, kita tidak boleh membuang sekecil apapun uang tersebut, melainkan kita harus bersyukur.”
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Dalam waktu 2 menit, Santia mampu membaca sebanyak 760 kata dengan teknik membaca dalam hati. Berapakah jumlah kecepatan membaca per menit dari Santia?
a. 370 kpm b. 380 kpm c. 390kpm d. 400kpm
2. Dalam waktu 2 menit, Sri mampu membaca dengan jumlah kata 450. Marine, mampu membaca sebanyak 310 kata dalam waktu 1 menit. Rifaldo dengan kecepatan 4 menit, ia mampu membaca sebanyak 652 kata.
Pernyataan yang tepat sesuai dengan ilustrasi cerita di atas adalah….
a. Jumlah KMP Sri lebih banyak dibandingkan KMP Marine dan Rifaldo.
b. Jumlah KMP Rifaldo lebih rendah dibandingkan kedua temannya dengan hasil 162kpm.
c. Jumlah KMP Sri lebih rendah daripada Rifaldo, dan lebih tinggi dibandingkan Marine.
d. KMP Sri mencapai 225kpm, KMP Marine mencapai 310kpm, dan KPM Rifaldo adalah 163kpm.
3. Bacalah paragraf di bawah ini!
Sekolah negeri dan swasta merupakan tempat belajar para siswa secara formal. Dalam usaha menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif, sekolah memerlukan sarana yang memadai, guru yang berdedikasi dan disiplin, siswa yang tertib serta patuh terhadap peraturan sekolah, dan lingkungan belajar yang nyaman. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan keterpaduan antara komponen sekolah, orang tua/wali siswa dan masyarakat.
Simpulan tersirat dari paragraf tersebut adalah, kecuali….
a. Berbagai komponen penunjang dalam menciptakan sekolah yang ideal tidak terlalu penting.
b. Keterpaduan dari komponen sekolah dan masyarakat sangat penting.
c. Sekolah yang ideal memerlukan keterpaduan dari berbagai komponen.
d. Keberhasilan pendidikan formal memerlukan keterpaduan dari berbagai komponen.
4. Bacalah paragraf dibawah ini!
Di Indonesia terdapat empat dampak besar kesehatan yang disebabkan oleh pengelolaan air dan sanitasi yang buruk, yakni diare, tipus, polio, dan cacingan. Hasil survei pada tahun 2006 menunjukan bahwa kejadian diare pada semua usia di Indonesia adalah 423 per 1.000 penduduk dan terjadi satu-dua kali per tahun. Ada empat cara untuk mencegah diare yakni pengelolaan air dan penyimpanan di tingkat rumah tangga, melakukan praktik cuci tangan, dan meningkatkan kesadaran untuk tidak buang air sembarangan.
(Sumber: Kompas, 19 Maret 2008 dengan pengubahan
seperlunya)
Pokok bacaan di atas adalah….
a. Dampak kesehatan akibat pengelolaan air dan sanitasi yang buruk, yakni diare,tipus, polio dan cacingan.
b. Kejadian diare pada semua usia di Indonesia adalah 423 per 1.000 penduduk.
c. Diare dapat dicegah melalui pengolahan air dan penyimpanan di tingkat rumah tangga, melakukan praktik cuci tangan, dan meningkatkan kesadaran untuk tidak buang air sembarangan.
d. Diare dapat terjadi satu-dua kali per tahun.
5. Bacalah teks bacaan di bawah ini!
Ibu Santi mempunyai kegemaran menjahit. Di rumahnya banyak terkumpul sisa guntingan kain. Sisa-sisa kain itu tidak dibuangnya., tetapi dikumpulkannya dan disimpan di dalam sebuah dos. Ibu Santi berkeyakinan, bahwa suatu saat sisa-sisa kain itu akan dapat Ibu Santi mempunyai kegemaran menjahit. Di rumahnya banyak terkumpul sisa guntingan kain. Sisa-sisa kain itu tidak dibuangnya., tetapi dikumpulkannya dan disimpan di dalam sebuah dos. Ibu Santi berkeyakinan, bahwa suatu saat sisa-sisa kain itu akan dapat dimanfaatkan.
Simpulan dari paragraph di atas adalah…
a. Ibu Santi adalah seorang ibu rumah tangga yang rajin.
b. Ibu Santi sedikit pemalas.
c. Ibu Santi sering dipuji.
d. Ibu Santi seorang yang darmawan dan ramah.
6. Farhan menyenagi buku-buku fiksi, Meta penggemar komik dan ensiklopedia. Mayang membeli segala novel dan beberapa kamus. Irvan penggemar biografi. Sedang Sonya menyukai buku-buku nonfiksi. Jika dibuat kelompok beranggotakan 3 orang,
susunan kesimpulan anggota yang tidak sesuai adalah
…
a. Farhan-Sonya-Mayang
b. Meta-Irfan-Sonya
c. Mayang-Sonya-Irfan
d. Irfan-Meta-Mayang
7. PU : Siswa SMA pasti lulus UN SMP.
PK : Yogi dan Rika siswa SMP.
Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi kedua premis
di atas adalah.....
a. Yogi dan Rika pasti lulus UN SMP nanti.
b. Yogi dan Rika belum lulus UN SMP.
c. Yogi dan Rika akan lulus UN SMP.
d. Yogi dan Rika bukan siswa SMA karena mereka siswa
SMP.
8. Cermati paragraf di bawah ini!
Sesuatu yang disukai semut adalah gula. Semut akan berbodong-bodong mendekati gula. Sekecil apapun celah yang memungkinkan semut itu untuk masuk ke arena gula. Kadang kala semut itu akan menemui ajalnya bergelimang gula. Sama dengan tempat sumber pencarian kehidupan. Manusia akan berbondong-bondong ketempat itu walau hanya sedikit peluang, mereka akan mencobanya. Sampai di tempat yang dituju, tidak selalu berakhir dengan keberuntungan, tetapi malah sebaliknya sengsara atau mati.
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…
a. Kehidupan ini tidak selalu dilalui dengan mudah atau lancar, tetapi ada yang mendapatkan berbagai cobaan atau seperti semut.
b. Dengan demikian, kita manusia akan diuji kesabaran, kekuatan kita dengan berbagai cobaan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
c. Manusia dan semut perlu kekuatan dan kesabaran untuk menempuh suatu kehidupan penuh rintangan yang dapat mencelakakan diri.
d. Jadi, tempat mencari sumber kehidupan akan banyak didatangi orang, sama halnya dengan gula yang akan dikerumuni oleh semut.
9. Cermati paragraf di bawah ini!
Setelah dilakukan wawancara kepada siswa kelas 9 SMP Budiwijaya Palembang untuk mengetahui minat siswa masuk Sekolah Menengah Kejuruan. Kelas terdiri atas 5 kelas A,B,C,D dan E yang masing-masing kelas berjumlah 35 orang siswa. Hasil wawancara terkumpulah data sebagai berikut. Kelas A yang berminat 5 orang, kelas B yang berminat 4 orang, kelas C berminat 3 orang, kelas D berminat 1 orang dan kelas E tidak ada yang berminat. Jadi…..
Kalimat yang tepat untuk simpulan paragraph tersebut
adalah….
a. Berarti siswa tersebut tidak suka menjadi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan akan mencari Sekolah Menengah lain kelak setelah tamat dari kelas 9 SMP.
b. Jadi, dapat dikatakan bahwa banyak siswa kelas 9 SMP Budiwijaya yang kurang berminat menjadi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan.
c. Dengan demikian, disimpulkan bahwa baru sedikit siswa kelas 9 SMP Budiwijaya yang tahu Sekolah Menengah Kejuruan.
d. Boleh dikatakan bahwa siswa kelas 9 SMP Budiwijaya harus banyak diberitahu penjelasan tentang Sekolah Menengah Kejuruan.
3
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang membaca cepat?
2. Sebutkan manfaat membaca cepat itu sendiri!
3. Ada beberapa hambatan yang dapat menghambat membaca cepat. Sebutkan apa saja yang menjadi penghambat tersebut!
4. Dalam waktu 5 menit, Atun mampu membaca 1.805 kata. Berapakah kecepatan
membaca permenit Atun?
5. Buatlah sebuah paragraf yang terdiri atas lima kalimat, dan tentukan gagasan utama
dan kesimpulannya!
Karya Tulis Pilihan Siswa Lebah
Perjuangan Seorang Ibu
Namaku Fitri Damayanti, aku anak dari tukang sayur yang bernama Sumiati. Parasku sangat cantik. Diantara teman-temanku hanya aku yang mempunyai kulit putih. Aku mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Rindi. Ayahku sudah lama pergi meninggalkan kami. Keuangan kami jauh dari kemewahan. Dengan keadaan itu aku pun berfikir untuk mencari perkerjaan di luar kampungku yaitu dikota Jakarta. Malamnya pun aku berniat membicarakan hal ini ke ibu
“Ibu, Fitri mau mencari perkerjaan di Jakarta” Ujarku kepada ibu
“Untuk apa kamu pergi ke Jakarta?” Ujar ibu penuh tanda tanya
“Aku ingin mengubah nasib kita supaya bisa lebih baik dari sekarang. Supaya Ibu dan Rindi tidak di caci oleh tetangga” Ujarku memastikan.
“Tapi Ibu sangat khawatir disana tidak ada saudara kita” Ujar ibu berkaca-kaca
“Ibu, Fitri sudah besar. Fitri sudah bisa jaga diri sendiri. Ibu jangan khawatir”
“Ya sudah, Kalau itu adalah keputusanmu. Ibu hanya bisa mendoakanmu, supaya kamu bisa sukses bekerja di Jakarta nanti”
“Terima kasih Ibu. Fitri sangat sayang sama Ibu. Fitri janji sama Ibu akan selalu memberi kabar ke Ibu.” Ucapku sambil mencium tangan Ibu.
Keesokan harinya setelah mendapat persetujuan dari Ibu. Aku pun pergi meninggalkan kampungku menuju kota Jakarta.
Setelah sampai di Jakarta aku mulai menjalani hidup baruku dengan membuka sebuah warung makan kecil-kecilan. Usahaku lebih menguntungkan daripada dikampungku dulu. Aku jadi semakin betah tinggal di kota Metropolitan ini. Setelah beberapa tahun hidup di Jakarta. Usahaku pun semakin maju. Aku pun mempunyai beberapa cabang di beberapa kota lainnya. Karena usaha itu aku pun terkenal.
Suatu ketika, Pada saat aku berbelanja di sebuah mall di Jakarta. Ada seseorang yang memanggilku dari belakang.
“Fitri.... Fitri” Ujar seseorang yang tidak kukenal itu.
Aku pun menoleh kesumber suara. Kulihat seorang pengusaha muda. Dia mendekatiku lalu bertanya.
“Apakah kamu benar Fitri Damayanti seorang pengusaha rumah makan yang terkenal itu kan ?” Ujar pemuda.
“Ia kamu bener. Namaku Fitri Damayanti.” Ujarku memperkanalkan diri.
“Oh... Yaa, Namaku Ferry Putra Wijaya. Panggil saja aku Ferry.” Ucapnya. Dan kamipun pergi ke sebuah Cafe yang berada di sana. Setelah beberapa bulan kami berkenalan. Ferry pun kini menjadi sahabat baikku.Kabar tentang diriku pun sampai ke kampung halamanku. Setelah mendapat kabar itu Ibuku pun berniat untuk menyusulku pergi ke Jakarta. Dengan membawa sebuah alamat yang ia dapat dari tetangga sekitar.
Setelah sampai di Jakarta. Ibuku pun sampai di salah satu Restoranku. Dan ibu melihat seorang pelayan. Lalu, Ibu menyuruh Rindi menunggu di salah satu meja dan menuju ke pelayan tersebut.
“Assalamuallaikum, Permisi Mbak. Boleh saya bertanya?” Ucap Ibuku,
“Apa yang bisa saya bantu Bu?”,
“Apakah benar restoran ini milik Fitri Damayanti?”,
“Iyaaa... Restoran ini benar punya Fitri Damayanti. Emangnya kenapa Bu?”
“Itu anak saya mbak”,
“Yang benar Bu?” Ucap si pelayan tidak percaya.
“Benar Mbak. Saya Ibunya Fitri yang berasal dari kampung,” Ucap Ibu
“Bolehkah saya bertemu dengan Fitri?” Lanjut Ibu.
“Maaf Bu, Bos saya sedang tidak ada”
“Oh kira-kira Boleh gak saya meminta alamatnya?”
“Tunggu sebentar ya Bu”
“Iya Mbak.” Ibu tersenyum gembira
Setelah beberapa menit. Si pelayan itu pun datang dengan memberi selembar kertas putih Kepada Ibuku.
“Ini Bu, Alamat Bos saya” Kata si pelayan sambil memberikan selembar kertas ke Ibu”
“Iya makasih ya Mbak” Ucap Ibu sambil tersenyum.
Setelah mendapat alamat itu. Keesokan harinya Ibu pergi untuk mencari alamat rumahku itu. Dia pun menemukan rumahku yang berada di komplek perumahan yang mewah. Ibu pun tidak menyangka bahwa anaknya bisa sesukses ini. Ibu pun menekan bel tersebut.
“Ting... Tong,” Suara bel rumahku.
Setelah beberapa kali ia menekan bel itu. Keluarlah salah satu pembantuku Bik Ina.
“Permisi Bu. Apakah benar ini rumahnya Fitri Damayanti” Ucap Ibuku.
“Ya Bu, ini benar rumahnya non Fitri,”
“Apakah Fitrinya ada?”
“Beliau sedang pergi. Ibu siapanya non Fitri ?”
“Saya ini Ibunya Fitri dari kampung”
“Oohh.. ya.. Silakan masuk Bu. Ibu tunggu disini dulu, Mungkin sebentar lagi beliau pulang.” “Silakan duduk Bu” Lanjut Bi Ina. Ibu hanya tersenyum.
Tiba-tiba mobil yang di kendarai oleh ku datang. Aku dan Ferry terkejut ketika melihat ada seseorang Ibu dan Anak kecil duduk di Sofaku.
“Ibu siapa?” Ucapku dan Ferry hampir berbarengan.
“Saya Ibumu Fitri” Ucap Ibu.
“Hah, Gak mungkin. Ibu saya sudah lama meninggal” Ucapku menyakinkan
“Kamu tidak mengakui aku Nak ?” Ucap Ibu dengan mata berkaca-kaca.
“Aku tidak pernah mempunyai Ibu seperti Kamu. Ibuku bukan seorang miskin Seperti kamu!”
“Tapi Nak”
“Tidak ada Tapi-tapi. Sekarang kamu pergi dari sini jangan kotori rumahku dengan bau busukmu!” Ujarku membentak Ibu. Lalu Ibu dan Rindi keluar dengan muka yang kecewa.
“Ibu kenapa kakak Fitri tidak mengakui kita sebagai keluarganya?” Ucap Rindi sambil menangis.
“Mungkin kakakmu malu mengakui kita karna disana ada temannya.” Ucap Ibu sambil menghapus air mata Rindi.
Tidak jauh dari rumahku. Ibu melihat mobil Ferry dan Aku pergi keluar dengan arah yang berbeda.
“Sepertinya mereka ingin pergi ke restorannya!” Pikir Ibu dalam hati
Karena kelelahan Ibu pun memutuskan untuk kembali kerumahnya, Sorenya Ibu mendapat kabar bahwa mobil yang dikendarai oleh Ferry dan Fitri kecelakaan. Ibu segera pergi menuju rumah sakit
Setelah sampai di rumah sakit. Ibu dan Rindi segera mencari kamar tempat Fitri dirawat. Ibu menitikan air mata ketika melihat aku penuh dengan darah, Ibu pun keluar dan menemui Dokter yang menanganiku.
“Dokter. Bagaimana keadaan anak saya ?” Kata Ibu dengan cemas.
“Anak Ibu mengalami kerusakan pada mata dan mengakibatkan anak Ibu tidak bisa melihat” Ujar Dokter itu
“Astagfilullah jadi anakku buta? Bagaimana cara supaya anakku bisa melihat kembali?” Tanya Ibu.
“Jalan satu-satunya adalah secepatnya mencari pendonor mata pada Fitri” Jelas Doktr
“Oke, Kalau begitu saya akan mendonorkan mata saya untuk Fitri” Ujar Ibu
“Kalau Ibu mendonorkan mata Ibu, Maka Ibu tidak bisa melihat lagi selamanya. Jadi apa anda serius ?”
“Saya serius jika ini untuk kebaikkan anak saya” Kata Ibu dengan serius.
“Baiklah kalau itu keputusan Ibu, Kita akan mempercepat operasinya”
Beberapa jam kemudian operasi pun selesai, Aku dapat melihat lagi. Aku pun penasaran siapa yang telah mendonorkan matanya buatku, Aku pun bertanya kepada Dokter yang telah mengoperasiku.
“Dokter, Siapa yang telah berbaik hati mendonorkan matannya untukku ?” jawabku penasaran.
“Tapi kau harus bersabar. Ayo ikut aku” Ajak Dokter.
Aku pun mengikuti Dokter itu dari belakang, Sambil menangis setelah sampai diruangan itu. Aku pun langsung memeluk Ibu dan berkata.
“Ibuuu...”
“Fitri.. Apakah kau Fitri?” Tanya Ibu.
“Iya Bu, Ini Benar Fitri. Maafin semua kesalahan Fitri, Fitri menyesal Bu” Kataku sambil menangis.
“Tidak apa, Ibu sudah memaafkanmu. Semua ini Ibu lakukan untuk anak yang Ibu cintai” Kata Ibu.
Aku pun tidak kuasa menahan tangis. Aku menyesal telah melakukan ini ke Ibuku. Dia rela berkorban demi anaknya, Aku berjanji tidak akan mengulanginya.Akhirnya kami pun hidup bahagia
Identitas Penulis
Nama:
Meita Nurmala Cabang:
BW KM6 Kelas:
9/2/4 Sekolah:
SMP N 55 Palembang Guru:
Miss Andika
Karya favorit pertama versi FB Budiwijaya Kreatif
(Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia seBudiwijaya Kota Palembang Tahun 2011)
Ayah
Aku selalu membuatmu kecewa
Tak pernah membuatmu jadi bahagia
Itu karena aku tak sempurna
Tak pernah menjadi apa yang kau pinta
Bagiku kau pergi terlalu cepat
Meminta maaf sudah tak sempat
Namun mungkin itu hal yang cukup tepat
Melihat sakitmu yang tak kunjung sehat
Kau telah berkeja susah payah
Melupakanmu bukan hal yang mudah
Aku tak ingin kita berpisah
Maafkanlah segala salahku Ayah..
Identitas Penulis
Nama : Bukhori Muslim Kelas : 9/2/4
Cabang : Parameswara Guru : Sir Ian
Karya favorit kedua versi FB Budiwijaya Kreatif
(Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia seBudiwijaya Kota Palembang Tahun 2011) Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Tiada kata yang pantas terucapkan
Kecuali terima kasih yang dalam
Atas jasa-jasamu ibu, bapak guruku
Yang telah membimbing dan mengajariku
Hanya terima kasih yang dapat kami berikan
Hanya terima kasih yang dapat kami persembahkan
Wahai Ibu, Bapak guruku
Sungguh besar jasa-jasamu
Untuk anak bangsa dan tanah air
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Yang senantiasa
menerangi masa depan kami
Identitas Penulis
Nama : Sari Nurhidayati Kelas : 8/2/5
Cabang : Lemabang Guru : Ms. Nurjana
Karya favorit ketiga versi FB Budiwijaya Kreatif
(Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia seBudiwijaya Kota Palembang Tahun 2011)
A. Menulis Karya Ilmiah Sederhana
1. Sekilas tentang Karya Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah karangan ilmiah yang biasanya disusun oleh siswa dan mahasiswa. Karya tulis tersebut dapat disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat menyelesaikan jenjang sekolah atau mata kuliah atau untuk membahas suatu masalah walaupun tidak secara mendalam dan biasanya berupa kajian pustaka. Selain itu, karya tulis bisa juga merupakan suatu tulisan yang berisi hasil penelitian (kecil-kecilan). Oleh sebab itu, isi sebuah karya tulis dapat berupa hasil pengamatan atau pemecahan masalah.
2. Syarat Karya Tulis Ilmiah
Sebagai karya ilmiah, karya tulis harus emenuhi syarat berikut ini:
a. Mempunyai masalah dan pemecahan.
b. Masalah harus objektif,
c. Penyusunan dengan metode tertentu,
d. Karanan haruslah lengkap,
e. Karangan dikemukakan dengan pemikiran yang sehat,
f. Karangan disusun dengan suatu sistem,
g. Bahasa yang digunakan harus efektif.
3. Tahap-tahap Penulisan Karya Ilmiah
Untuk dapat membuat karya ilmiah, penulis harus menempuh cara sebagai berikut:
a. Pemilihan naskah/pembatasan topik,
b. Pengmpulan bahan,
c. Penyusunan kerangka tulisan,
d. Pengembangan kerangka,
e. Memperbaiki isi,
f. Memperbaiki bahasa.
Contoh Karya Ilmiah
a. Halaman Judul
PENULISAN BAHASA INDONESIA YANG BENAR DALAM SURAT-MENYURAT RESMI
Disusun Oleh : M. Al Ikhsan Nur
NIS : 2008112193
KELAS 9.B
SMP BUDIWIJAYA PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2011-2012
b. Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT, karena atas berkah, rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tanpa suatu kendala apapun.
Dalam hal ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat Ibu Lismayati, S.Pd. selaku guru pembimbing mata pelajaran bahasa Indonesia, serta semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Semoga amal bakti semuanya mendapatkan imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT.Amin.
Karya tulis Ilmiah ini disusun menurut sumber acuan baca, dipelajari, dan dipahami penulis dengan segala keterbatsannya. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan adanya kekeliruan dalam penulisannya. Oleh karena itu, sumbangan pikiran dari pihak pembaca akan menambah ilmu yang bermanfaat bagi penulis dalam upaya perbaikan karya tulis-karya tulis selanjutnya.
Palembang, Januari 2012
Penulis
i
c. Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………………
Kata Pengantar………………………………………………………………………………
Daftar Isi………………………………………………………………………………………
Pendahuluan………………………………………………………………………………….
Pembahasan…………………………………………………………………………………
Penutup……………………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………..
ii
d. Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Surat-menyurat merupakan salah satu kegiatan berbahasa yang dilakukan dalam komunikasi tertulis. dalam kegiatan ini terlibat tiga komponen yaitu penulisan,isi, dan pembaca surat.
Penulisan surat dapat mencapai sasarannya secara efektif bila bahasa yang dipergunakan dapat menungkapkan isi surat sesuai dengan sifat surat, kedudukan penulis, dan pembaca surat. bahasa sebagai alat komunikasi dalam surat memegang peranan penting, dismping bentuk-bentuk nonbahasa.
Surat pada hakikatnya adalah sebuah komposisi atau karangan. oleh karena itu,semua ketentuan mengenai komposisi berlaku juga dalam surat. Surat sebagai salah satu bentuk komposisi khusus tentu terikat oleh kaidah-kaidah khusus mengenai surat-menyurat, supaya surat itu memenuhi syarat penyusunan surat yang baik dan benar serta dapat mencapai sasarannya secara bertepat guna dan berhasil guna.
“Salah satu kegiatan berbahasa di kalangan masyarakat adalah kegiatan surat-menyurat, yaitu kegiatan berbahasa dalam, komunikasi tertulis untuk menyampaikan pernyataan atau informasi. tim penulis beranggapan bahwa kegiatan surat-menyurat pun perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan kebahasaan dewasa ini. Dengan kata lain, perkembangan kosa kata, tata bahasa, dan laras bahasa perlu diterapkan ke dalam bahasa surat, khususnya surat dinas, surat niaga, dan surat resmi.”(sudarsa,dkk.,1991)
Dalam praktek berkomunikasi dengan surat, ternyata masih banyak instansi atau organisasi yang kurang memperhatikan pentingnya penulisan yang benar dalam surat-menyurat.
“Berdasarkan kenyataan, kegiatan surat-menyurat higga saat ini masih memperlihatkan kelemahan yang berkaitan dengan masalah Bentuk dan penggunaan bahasa. Masalah yang sering timbul dalam penulisan surat dewasa ini adalah:
- pemakaian huruf dan tanda baca yang menyalahi kaidah penulisan ejaan;
- bentuk dan pilihan kata yang kurang cermat;
- pemakaian kata, ungkapan, dan istilah yang tidak baku;
- pemakaian kalimat yang kurang lengkap atau terpenggal-penggal;
- bentuk pemerincian yang tidak bernalar;
- pemakaian laras bahasa yang kurang tepat;dan
- penggunaan bentuk surat yang tidak efektif.”(sudarsa,dkk.,1991)
1.2 Perumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam tulisan ini adalah bagaimana penulisan bahasa Indonesia yang benar dalam surat-menyurat resmi.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada pembaca tentang bahasa Indonesia yang benar dalam surat –menyurat resmi serta kaidah-kaidah umum yang berkalu dalam surat-menyurat.selain itu, diharapkan pembaca dapat menulis bermacam-macam bentuk surat resmi sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
1
d. Pembahasan
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Bratawidjaja (1984), penulisan surat resmi yang benar adalah sebagai berikut:
2.1 Bagian-bagian Surat Resmi
Setiap surat resmi mempunyai bagian-bagian surat, dan masing-masing bagian itu mempunyai kegunaan tertentu. Penempatan atau letak bagian-bagian surat tergantung pada bentuk yang digunakan oleh penulis surat. Dalam karya ilmiah ini bagian-bagian surat yang akan dibicarakan terdiri atas:
- kepala surat.
- tanggal surat,
- nomor surat,
- lampiran,
- hal/perihal,
- alamat yang dituju,
- salam pembuka,
- paragraf pembuka surat,
- paragraf penutup surat,
- salam penutup,
- tanda tangan,
- nama jelas penanda tangan,
- jabatan penanda tangan,
- tembusan,
- inisial
2.2 Penulisan Bahasa Indonesia yang Benar dalam Bagian-bagian Surat Resmi
2.2.1 Kepala Surat atau Kop Surat
Dalam kepala surat yang lengkap tercantum (biasanya sudah tercetak):
- Nama instansi atau badan;
- Alamat lengkap;
- Nomor telepon;
- Nomor kotak pos;
- Alamat kawat;dan
- Lambang instansi atau logo.
- Bahkan, jika instansi atau badan tersebut bergerak dalam bidang bisnis atau dunia usaha, selain bagian-bagian di atas, dalam kepala surat tercantum:
- Alamat kantor cabang,
- Nama bank, dan
- Jenis usaha.
Cetaklah nama instansi atau badan usaha yang bersangkutan dengan huruf kapital semua pada bagian atas kertas, di tengah-tengah secara simetris kiri-kanan. Alamat kantor dituliskan dengan huruf kapital pada awal kata, tetapi ukurannya lebih kecil dari pada huruf-huruf untuk nama instansi. Unsur-unsur kalimat dipisahkan dengan tanda koma, bukan dengan tanda penghubung. Kata jalan dituliskan lengkap jalan, jangan disingkat Jl.. atau Jln. Jika kantor tersebut memiliki nomor telepon, dituliskan kata telepon, bukan tilpon, dan bukan pula singkatan telp. Atau tilp. Kemudian nomor telepon tidak perlu diberi tanda titik, karena bukan merupakan suatu jumlah. (telepon 4896558, bukan 4.896.556). tuliskan kata kotak pos jika kantor tersebut memilikinya, bukan PO Box.
2.2.2 Tanggal Surat
Tanggal surat dinas tidak perlu didahului nama kota karena nama kota itu sudah tercantum pada kepala surut. Selanjutnya, nama bulan itu jangan disingkat atau ditulis dengan angkah (November menjadi Nov. Atau 11; Februari menjadi Feb. Atau 2 atau 02). Tahun juga dituliskan lengkap, tidak disingkat dengan tanda koma di atas. Pada akhir tanggal surat tidak dibubuhkan tanda baca apapun, baik titik maupun tanda hubung.
2.2.3 Nomor Surat
Kata nomor (lengkap) diikuti tanda titik dua atau jika nomor itu disingkat dengan No..penulisannya diikuti tanda titik, kemudian diikuti tanda titik dua. Garis miring yang digunakan dalam nomor dan kode surat tidak didahului dan diikuti spasi. Kemudian, angka tahun sebaiknya dituliskan lengkap dan tidak diikuti tanda baca apapun.
2.2.4 Lampiran
Kata lampiran atau lamp.: diikuti tanda titik dua, kemudian, cantumkan jumlah yang dilampirkan dan barang yang dilampirkan , tidak diikuti tanda baca apapun.
2.2.5 Hal Surat
Dalam kaitan dengan ini, kita sering juga menjumpai kata perihal dalam surat dinas. Walaupun kata hal dan perihal itu sinonim, atau berarti sama, sebaiknya digunakan kata hal, lebih singkat. Pokok surat yang dicantumkan dalam bagian ini hendaknya diawali huruf kapital, sedangkan yang lain dituliskan dengan huruf kecil. Pokok surat tidak dituliskan berpanjang-panjang, tetapi singkat dan jelas, serta mencakup seluruh pesan yang ada dalam surat.
2.2.6 Salam Pembuka
Salam pembuka dicantumkan di sebelah kiri garis tepi dengan nomor, lampiran, hal dan alamat surat. Huruf pertama awal kata ditulis dengan huruf kapital, sedangkan kata yang lain dituliskan dengan huruf kecil semua, kemudian salam pembuka itu diikuti tanda koma.
2
e. Penutup
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai surat-menyurat yang cukup panjang ini, dapatlah ditarik kesimpulan dan pokok pemikiran sebagai rangkuman isi dan misi dari makalah ini bahwa surat adalah satu sarana untuk menyampaikan informasi dalam bentuk tertulis dari pihak yang satu kepada pihak yang lain. Informasi ini dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan, sanggahan, pemikiran dan sebagainya.
Surat sering dipandang sebagai utusan atau duta organisasi pengirim surat. Ia merupakan citra, cermin mentalitas, jiwa serta petunjuk kondisi intern dari organisasi pengirim surat.
Mengingat bahwa surat merupakan duta organisasi, maka surat mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam komunikasi antar organisasi. Kedudukan surat semakin penting karena surat juga berfungsi sebagai :
- Tanda bukti tertulis yang autentik,
- Sebagai alat pengingat dan berpikir bilamana diperlukan,
- Sebagai dokumentasi historis,
- Sebagai jaminan keamanan,
- Sebagai pedoman bertindak,
- Dan sebagainya
Dengan membaca dan mencermati uraian di atas, maka penulis berhak kepada semua pihak, mulai dari pimpinan instansi, pimpinan lenbaga atau organisasi serta staf karyawan/karyawati di bawahnya dapat lebih memahami arti penting dari sebuah surat, serta dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuannya tentang surat-menyurat. Tentu, pada akhirnya penulis juga berharap agar ilmu yang sudah diperoleh (tentang surat) tersebut dapat diterapkan secara benar oleh semua pihak dalam aktivitas (komunikasi) sehari-hari.
3.2 Saran
Kepada semua pihak agar selalu memperbaharui wawasan pribadinya tentang arti dan makna surat, selalu menambah ilmu pengetahuannya dengan cara membaca dan mencermati materi tentang penggunaan bahasa indonesia yang benar, terutama dalam bahasa tulis.
3
f. Daftar Putaka
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, E. Zainal. 1979. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas. Jakarta:
Medyatama Sarana Perkasa.
Bratawidjaja, T.W. 1984. Surat Bisnis Moderrn. Jakarta: Pustaka Binama Presindo.
Sudarsa, Caca dkk. 1981. Surat-menyurat dalam Bahasa Indonesia Seri Penyuluhan 2.
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
4
Contoh Soal:
1. Yang bukan termasuk ke dalam bagian kata pengantar adalah.....
a. Sambutan c. Ucapan puji syukur
b. Permohonan kritik dan saran d. Ucapan terima kasih
Jawaban: A
Pembahasan:
Pada umumnya, kata pengantar terbagi atas 3 hal penting. Yaitu: (1) Ucapan puji syukur, (2) Ucapan terima kasih, (3) Permohonan kritik dan saran.
2. Bagian pendahuluan yang berisi tentang rancangan hasil akhir yang diinginkkan/ dicapai dalam penelitian tersebut adalah...
a. Latar Belakang c. Tujuan penelitian
b. Tinjauan Pustaka d. Manfaat penelitian
Jawaban: C
Pembahasan:
Bagian pendahuluan yang berisi tentang rancangan hasil akhir yang diinginkkan/ dicapai dalam penelitian disebut dengan tujuan penelitian.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Perhatikan ilustrasi berikut!
Judul Buku : Anak Perawan di Sarang Penyamun
Pengarang : Sutan Takdir Alisyahbana
Tahun Terbit : 1992
Penerbit : Dian Rakyat
Kota Terbit : Jakarta
Penulisan daftar pustaka berdasarkan data tersebut
adalah ........
a. Alisyahbana, Sutan Takdir. 1992. Anak Perawan di Sarang Penyamun. Jakarta: Dian Rakyat.
b. Alisyahbana. Sutan Takdir, Anak Perawan di Sarang Penyamun. 1992. Jakarta: Dian Rakyat.
c. Sutan Takdir, Alisyahbana Anak Perawan di Sarang Penyamun. Jakarta: Dian Rakyat, 1992.
d. Alisyahbana, Sutan Takdir, 1992, Anak Perawan di Sarang Penyamun, Jakarta: Dian Rakyat.
2. Penulisan judul karya tulis ilmiah yang tepat sesuai dengan ejaan, tanda baca, kebakuan bahasa dan ketepatan diksi adalah…
a. Strategi Bertanding Tinju bagi Kalangan Atlet
b. Hubungan Majas dengan Bahasa.
c. Analisis Kontastif Kemajemukan Bahasa di Indonesia
d. Korelasi Pembelajaran Aktif Dengan Hasil Evaluasi
Siswa
3. (1) Judul,
(2) Pendahuluan,
(3) Daftar Pustaka
(4) Daftar isi
(5) Kata Pengantar
(6) Bagian Inti
(7) Penutup
Kerangka Karya tulis tersebut akan
tepat jika disusun dengan urutan …
a. 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 – 7
b. 1 - 2 - 5 - 4 - 6 - 7 – 3
c. 1 - 3 - 7 - 6 - 2 - 5 - 4
d. 1 - 5 - 4 - 2 - 6 -7 – 3
4. Paragraf yang memiliki ciri-ciri sebagai karya ilmiah adalah…
a. Indahnya bukit ini laksana permadani hijau yang tergelar
luas. Tatkala pagi menjelang, tetesan embun menetes
bak permata tersebar di rerumputan.
b. Pardi melakukan penelitian ilmiah dengan bimbingan
guru fisika di sekolah. Setelah selesai, Pardi akan
menulis karya ilmiah tentang sesuatu yang sudah
ditelitinya.
c. Penelitian ini menghasilkan simpulan penting. Satu
diantaranya, tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan setelah sebuah daerah dilanda banjir.
d. Kebersihan merupakan dambaan setiap insane. Oleh
karena itu, wahai saudaraku, marilah bergandeng
tangan kita ciptakan kebersihan.
5. Bagian penutup sebuah karya ilmiah berisi tentang….
a. Latar belakang permasalahan dan tujuan penulis
b. Pembahasan masalah dan simpulan penelitian
c. Simpulan dan saran atas masalah yang diteliti
d. Manfaat penulisan dan kerangka tulisan
6. Kerangka karya tulis yang tepat adalah….
a. Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Ruang lingkup
1.3 Tujuan
1.4 Sistematika penulisan
Bab II : Isi makalah
Bab III : Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
b. Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Tujuan
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Sistematika Penulisan
Bab II : Isi Makalah
Bab III : Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
c. Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Sistematika Penulisan
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Tujuan
Bab II : Isi Makalah
Bab III : Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
d. Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Ruang Lingkup
1.3 Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
Bab II : Isi Makalah
Bab III : Penutup
3.1 Saran
3.2 Kesimpulan
7. Perhatikan paragraf di bawah ini!
……………………..
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna. Karena itulah penulis sangat mengharapkan saran dari pembaca yang budiman, demi sempurnanya karya tulis ini. Akhirnya penulis berharap, semoga karya ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Paragraf di atas dapat kita temukan dalam bagian…
a. Simpulan c. Pendahuluan
b. Penutup d. Pengantar
8. Cermati kutipan bahasa karya tulis berikut!
Kondisi seperti ini, untuk memperoleh gagasan dan semangat baru, diperlukan kembali penggabungan energi mahasiswa dengan gerakan kelompok lain, seperti petani dan buruh. Akan tetapi, sinergi ini dilakukan tidak untuk kepentingan elite politik tertentu. Segala yang dilakukan harus berada di atas rel.
Bahasa yang tepat untuk mengganti bahasa kias yang bergaris bawah dalam kutipan karangan ilmiah tersebut sehingga bermakna lugas adalah.....
a. memiliki wawasan
b. teguh pada pendirian
c. menurut peraturan
d. memperkuat keberadaan.
9. Topik Karangan Ilmiah: Meningkatkan motivasi siswa
dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia.
Kalimat latar belakang yang sesuai dengan topik tersebut
adalah….
a. Berbagai upaya dilakukan guru untuk meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia.
b. Keberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah angat ditentukan oleh siswa dan guru yang mengajar.
c. Banyak siswa kurang bersemangat mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia yang diberikan guru di kelas.
d. Pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif tidak hanya selalu ditentukan oleh keberhasilan guru, tetapi juga siswa.
10. Cermati kutipan karya tulis berikut!
Tugas daripada orangtua terhadap anaknya, yaitu memberikan kasih sayang serta pendidikan yang cukup daripadanya.
Perbaikan kalimat yang tepat dari kalimat yang bercetak miring di atas adalah…
a. Tugas daripada orang tua terhadap anaknya, yaitu memberikan kasih saying serta pendidikan cukup.
b. Tugas orang tua terhadap anaknya, yaitu memberikan kasih sayang serta pendidikan cukup.
c. Tugas orang tua terhadap anaknya, yang mana memberikan kasih sayang serta pendidikan yang cukup daripadanya.
d. Tugas daripada orang tua terhadap anaknya, yaitu memberikan daripadanya kasih saying dan pendidikan yang cukup.
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang karya tulis sederhana?
2. Buatlah sebuah kata pengantar karya tulis ilmiah dengan tema “Perkembangan
Bahasa Indonesia”!
3. Buatlah pendahuluan karya tulis ilmiah dengan tema yang sama dengan tema soal
nomor 2!
4. Buatlah pembahasan karya tulis ilmiah dengan tema yang sama degan tema soal
nomor 2!
5. Buatlah lima ilustrasi buku sebagai daftar pustaka!
B. Menulis Surat Pembaca
1. Sekilas tentang surat pembaca
Jika kamu pernah membaca sebuah koran atau media tulis lainnya, kamu akan menemukan sebuah rubrik yang berisi tentang sebuah surat yang dikirimkan oleh seorang pembaca dan surat itu dipublikasikan dikoran tersebut, maka itulah yang disebut dengan surat pembaca. Surat pembaca itu sendiri biasanya berisi tentang keluhan, masalah dan lain sebagainya.
2. Ciri-ciri Surat Pembaca
a. dikirim oleh seorang pembaca,
b. berisi tentang laporan, pengaduan keluhan dan lain sebagainya,
c. dimuat di suatu media,
d. termasuk rubrik opini dan lain-lain.
3. Contoh Surat Pembaca
Jelang SEA Games, Palembang Perlu Menata Diri
Redaksi Yth,
Saya adalah wong Palembang yang sedang menuntut ilmu di Jakarta. Minggu lalu saya pulang kampung. Selama dua hari di Palembang saya sempatkan berkeliling di Jakabaring Sport City (JSC), sebagai satu kawasan olahraga terpadu SEA Games XXVI mendatang.
Saya bangga dengan penunjukan Palembang sebagai penyelenggara kembar SEA Games bersama Jakarta. Melintasi Tugu Parameswara, saya mengelilingi stadion sepak bola Gelora Sriwijaya yang megah dengan arsitekturnya yang menawan.
Namun demikian, di tengah kekaguman saya dengan pesatnya kemajuan pembangunan yang dicapai Kota Palembang khususnya dalam menyongsong pelaksanaan SEA Games sebulan mendatang, masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat yakni semakin semrawutnya transportasi kota.
Kondisi ini tercermin dari tidak dapatnya saya memprediksi waktu yang harus ditempuh dari bandara menuju kediaman saya ataupun sebaliknya. Jalanan telah penuh sesak dengan sepeda motor, angkot, bus kota ataupun kendaraan pribadi. Harapan saya, semoga dalam waktu yang sudah sangat singkat ini, pemerintah dapat mengatasi kemacetan lalu lintas Kota Palembang.
Stacia Andani
Mahasiswi BINUS Jakarta
(dikutip dari: Koran Harian Sumatera Ekspres edisi 13 Oktober 2011)
Contoh Soal:
1. Bacalah surat pembaca di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Kemarin saya membeli kulkas bermerk Mawar dari iklan di koran harian widya berita. Kulkas satu pintu itu rupanya terlalu canggih buat saya, karena ada suara tambahan yang cukup keras. Dengungannya mengalahkan ocehan istri saya. Saya senang, karena sekarang istri saya mengoceh ke kulkas. Saya harap perusahaan dapat membuat produk lebih inovatif lagi. Kami nantikan.
Keluhan yang disampaikan penulis dalam surat pembaca di atas adalah....
a. Kurang berkualitasnya barang dagangan yang dibeli.
b. Kulkas yang dapat berbicara.
c. Kurang baiknya suara kulkas kalau dipindahkan.
d. Tertipu memilih produk dari iklan.
Jawaban: D
Pembahasan:
Di awal kalimat sudah disinggung bahwa pembaca membeli kulkas dari iklan yang diterbitkan di suatu media koran. Namun setelah dibeli ternyata kualitas kulkas tersebut tidak sama dengan janji di iklan.
2. Ditujukan kepada siapakah surat pembaca tersebut?
a. Koran harian widya berita.
b. Perusahaan kulkas Mawar.
c. Toko Elektronik.
d. Pembaca koran.
Jawaban: B
Pembahasan:
Pada kalimat terakhir ditulis, “Saya harap perusahaan dapat membuat produk lebih inovatif lagi. Kami nantikan.”, yang berarti ditujukan kepada perusahaan pembuat kulkas tersebut.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Bacalah surat pembaca di bawah ini!
Sarana Olahraga SMPN 12 Tasikmalaya
Hari kamis adalah jadwal olahraga untuk kelas kami, kelas IX-A. Kekecewaan kami timbul karena pelajaran olahraga setiap kamis selalu tidak bervariasi. Jika tidak voli, pasti basket atau sepak bola. Memang kami belum menguasai sepenuhnya ketiga olahraga tersebut. Tapi kami mulai merasa jenuh dengan ketiganya. Kami ingin mempelajari olahraga lain seperti bulu tangkis, tennis atau pingpong. Kami mengerti jika sarana untuk pelajaran olahraga yang kami harapkan tidak ada dan jauh akan tersedia karena keterbatasan tempat dan dana sekolah. Tapi kami, terutama saya, sangat kecewa dengan sarana ketiga olahraga yang biasa dilakukan pun kurang memadai. Seperti halnya olahraga basket, papan ring lapuk dan ringnya pun tak ada untuk sepak bola, meskipun bolanya tersedia banyak di peti bola, tapi gawangnya tak ada. Sehingga keadaan menuntut kami menggunakan gawang imajinasi yang tak kasat mata saat olahraga sepak bola. Dan voli, bolanya banyak tersedia. Jaring voli untuk pembatas kedua regu ada. Dan mungkin sarana untuk pelajaran ini sempurna dan terpenuhi semua. Namun, menurut saya belum. Pagar jaring besi yang kurang tinggi, membuat bola voli sering ke luar ke jalan raya. Itu sangat membahayakan, bukan hanya bagi pengguna jalan tapi juga kami yang akan membawa bola voli itu kembali. Seperti pada kejadian 21 Februari 2009, saat pelajaran olahraga voli, saya dan teman hampir terserempet mobil saat mengambil bola di jalan raya. Kami harap kejadian seperti yang kami alami tidak terulang kembali!
Sebagai Sekolah Standar Nasional, seharusnya hal-hal sepele sebagai sarana olahraga tersebut diperhatikan. Bagaimana mungkin kami akan mengharumkan SMPN 12 Tasikmalaya dalam bidang olahraga, jika kami pun tidak menguasai pelajaran olahraga akibat sarana dan prasarananya yang belum memadai? Kejujuran kami akan semua ini semata-mata untuk menjadikan sekolah kebanggaan kami menjadi lebih baik.
SilmiRahmani
KelasIX-A
Perum Mitra Batik, Kawalu-Tasikmalaya
Pernyataan yang tepat dari surat pembaca di atas
adalah...
a. Pagar jaring besi yang tinggi, membuat bola voli sering ke luar ke jalan raya. Itu sangat membahayakan, bukan hanya bagi pengguna jalan tapi juga penulis dan teman-temannya yang akan membawa bola voli itu kembali.
b. sarana untuk pelajaran olahraga yang penulis harapkan tidak ada dan jauh akan tersedia karena keterbatasan tempat dan dana sekolah.
c. Kami ingin mempelajari olahraga lain seperti bulu tangkis, tennis atau voli.
d. Kekecewaan penulis dan siswa lainnya timbul karena pelajaran olahraga setiap kamis selalu tidak bervariasi. Jika tidak kasti, pasti basket atau sepak bola.
2. Bacalah Surat pembaca di bawah ini!
Kepada RS Mulia Citra, kemarin saya berobat pada pukul 6 sore. Senangnya saya, karena saya tidak sendiri, banyak pasien mengantri di sana. Setelah tanya punya tanya, mereka tidak dilayani sejak dua jam lalu, karena dokter tidak di tempat. Terima kasih atas kondisi ini, akhirnya saya punya banyak kenalan di sana dan sering-seringlah seperti ini. Namun, kalau ada yang akan melahirkan cukup merepotkan nampaknya.
Majas yang digunakan oleh penulis adalah....
a. Ironi c. Sarkasme
b. Retoris d. Hiperbola
3. Bacalah surat pembaca di bawah ini!
Saya pengguna kartu telepon pascabayar matahari. Saya sangat gembira atas surat tagihan yang saya terima dua hari lalu. Angkanya….wow! Fantastis! Cukup banyak nol di sana. Seingat saya, tagihan sebelumnya nolnya tidak sebanyak itu. Darimana nol tersebut dapat bertambah yah?
Hal yang diadukan penulis pada surat pembaca di atas
adalah....
a. Turunnya tagihan bayaran telepon.
b. Membengkaknya tagihan kartu telepon pascabayar.
c. Surat tagihan telepon yang cenderung sangat cepat.
d. Tagihan kartu telepon pascabayar bulan lalu menurun
drastis dibanding bulan sekarang.
4. Bacalah surat pembaca di bawah ini!
Saat pertama kali kuliah di IAIN Sunan Ampel, semua terasa nyaman dan banyak sekali waktu luang. Itulah yang saya rasakan saat masih semester 1-3 dulu. Walaupun Mahasiswa baru harus diwajibkan untuk mengikuti Intensif wajib yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris, namun semua itu masih biasa saja. Berbeda dengan semester 4 saat ini, walaupun tidak ada lagi intensif tapi semua itu diganti dengan tugas-tugas yang di dapat dari kuliah setiap hari. Sungguh semester 4 saat ini sangat melelahkan bahkan ada 1 mata kuliah yang sampai memberikan tugas kepada mahasiswa 11 tugas yang wajib untuk dikerjakan. Dan itupun harus memenuhi nilai minimumnya, jika tidak kita harus mengulang kembali. Itupun harus hanya satu mata kuliah, belum lagi yang lainnya, ada tugas yang dibebankan kepada kita untuk membuat seminar. Sungguh-sungguh ini adalah beban yang melelahkan.
Untuk itu, kepada pihak-pihak yang terkait tolong jika ada Mahasiswa yang mengulang,, janngan dipersulit agar beban mahasiswa tidak terlalu berat.
(dikutip: http://rossi-makalahku.blogspot.com/2010/07/contoh-surat-pembaca.html)
Isi surat pembaca di atas adalah....
a. Seorang mahasiswa yang mengulang karena nilainya kecil.
b. Seorang mahasiswa yang merasakan terlalu banyak diberi tugas kuliah.
c. Seorang mahasiswa yang merasakan dahulunya nyaman disemester bawah.
d. Seorang mahasiswa yang rajin mengerjakan tugas-tugas kuliah.
5. Bacalah surat pembaca di bawah ini!
Perempatan Jalan Dr. Cipto Rawan Macet
Masalah lalu lintas tidak ada habisnya dibicarakan. Walaupun telah banyak saran yang diberikan, penyelesaiannya tidak pernah tuntas. Misalnya, di daerah persimpangan Jalan Dr. Cipto yang cukup strategis. Di daerah ini sering terjadi kemacetan lalu lintas. Hal ini disebabkan para sopir kendaraan umum menurunkan dan menaikan para penumpang seenaknya saja. Selain itu, di daerah ini tidak ada halte dan rambu-rambu lalu lintas.
Sehubungan dengan itu, alangkah baiknya jika pemerintah daerah mengetahui. DLLAJ mengusahakan halte agak jauh dari persimpangan jalan. Selain itu, perlu juga diusahakan penempatan rambu-rambu lalu lintas larangan berhenti atau larangan parkir di sekitar persimpangan jalan Dr. Cipto.
Tanggapan yang logis terhadap cuplikan surat pembaca tersebut adalah...
a. Kemacetan lalulintas terjadi di persimpangan jalan Dr.
Cipto.
b. Para sopir kendaraan umum tidak disiplin dalam
berlalu lintas.
c. Para penumpang dengan tertib menunggu bus menuju
terminal.
d. Jembatan penyebrangan di daerah itu dibangun oleh
Pemda.
6. Bacalah surat pembaca di bawah ini!
Saya setuju atas keinginan Pemda DKI Jakarta atas penggantian bajaj, terutama karena polusinya (polusi suara dan udara). Akan tetapi apa boleh buat, dana negara sangat terbatas untuk memproduksi “kancil” secara massal. Saya usul kepada Pemda agar mengganti bajaj sebatas mesinnya saja. Dengan demikian anggaran dapat efektif dan masalah polusi dapat diselesaikan. Selain itu, keluhan para sopir bajaj tentang kehilangan pekerjaannya, pasti dapat ditiadakan.
Hal yang positif dalam cuplikan surat pembaca tersebut adalah....
a. Penyediaan dana negara untuk memproduksi kancil secara massal.
b. Anggaran yang tersedia dan efektif untuk menyelesaikan polusi suara dan udara.
c. Progam Pemda DKI Jakarta untuk menggantikan bajaj dengan produksi “kancil”
d. Penggantian mesin bajaj merupakan upaya untuk menyelesaikan masalah polusi.
Bacalah surat pembaca di bawah ini untuk menjawab soal nomor 7-10!
Pada Minggu, 18 November 2007, saya dan keluarga berekreasi ke Candi Borobudur, kekecewaan saya timbul karena pengelola tidak memberikan petunjuk arah keluar dengan jelas. Ada tiga petunjuk keluar dan ada tiga pintu keluar, tetapi bila mengikuti pintu keluar tersebut, kita akan masuk ke wilayah blok kios-kios pedagang.
Jika dari kios-kios itu kita bisa langsung keluar, mungkin tidak masalah, tetapi ternyata setelah itu harus mengikuti alur blok kios-kios tersebut yang lumayan panjang. Setelah melewati blok-blok tersebut ternyata tidak keluar, tetapi masuk ke dalam kawasan Borobudur dan pengunjung harus jalan lagi sekitar 300 meter untuk menuju pintu keluar.
Sebagai objek wisata, sekaligus kebanggaan dunia, seharusnya pengelola candi Borobudur memberikan petunjuk yang jelas, bukan malah memaksa pengunjung melewati kios-kios pedagang untuk keluar. Setelah berekreasi dalam kawasan Borobudur tentu pengunjung lelah, jangan dibuat tambah lelah lagi dengan harus berputar-putar dalam blok pedagang.
Setelah saya menanyakan hal itu kepada petugas satpam, dia hanya menjawab ringan, “Ya, Mas, itu kan jalan menuju keluar, bukan jalan keluar.” Kemudian Petugas satpam yang lain menimpali, “Sudah banyak yang kecewa juga kok, Mas.”
Jika sudah banyak yang kecewa mengapa tidak dibenahi? Padahal candi Borobudur merupakan kebanggaan kita dan banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Dedy Pramono
Jalan Pademangan II, Jakarta
(Sumber: Kompas, 8 Desember 2007)
7. Judul yang tepat dari penggalan surat pembaca di atas
adalah....
a. Penataan Alur di Candi Borobudur
b. Candi Borobudur
c. Pintu Keluar Candii Borobudur
d. Kurang Ramahnya Petugas di Borobudur
8. Pertanyaan yang jawabannya tidak ada pada surat pembaca di atas adalah....
a. Kapan peristiwa itu terjadi?
b. Apakah keluahan penulis dalam surat pembaca di
atas?
c. Siapakah yang ia tanyai sewaktu kelelahan?
d. Di mana letak Candi Borobudur?
9. Pokok-pokok yang disampaikan dalam surat pembaca di atas, kecuali.....
a. Identitas penulis
b. Kronologis cerita
c. Tanggapan pembaca
d. Saran dan kritik
10. Saran dan kritikan dari surat pembaca di atas terdapat pada....
a. Paragraf ke-2 c. Paragraf ke-4
b. Paragraf ke-3 d. Paragraf ke-5
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang surat pembaca?
2. Apakah ciri-ciri surat pembaca itu?
3. Sebutkan bagian-bagian dalam surat pembaca!
4. Tulislah sebuah surat pembaca yangg bertema “Jelang Ujian Nasional”!
5. Buatlah pertanyaan dari surat pembaca yang kamu buat dengan rumus 5W+1H!
A. Mengenali Novel 20-30an
1. Pengertian Novel
Novel adalah salah atu bentuk karya sastra. Novel termasuk ke dalam cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai cerita tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Dalam novel, biasanya si pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan melalui cerita yang terkandung dalam novel tersebut.
2. Periodedisasi Sastra 20-30an
Sejarah sastra berpendapat, jika di Indonesia pada tahun 1920-1930an telah dihasilkan novel-novel sejarah sastra Indonesia pada periode tersebut diebut dengan angkatan Balai Pustaka.
Selain dikenal dengan angkatan balai pustaka, angkatan ini juga disebut dengan Angkatan Siti Nurbaya, hal ini dikarenakan pada masa itu roman Siti Nurbaya marak diperbincangkan masyarakat. Beberapa karya yang tercatat pada periodedisasi 20-30an adalah:
a. Azab dan Sengsara karya Merari Siregar,
b. Siti Nurbaya karya Marah Rusli,
c. Salah Asuhan karya Abdul Muis,
d. Puspa Mega karya Sanusi Pane dan lain sebagainya.
Contoh Soal:
1. Berikut ini yang termasuk ke dalam ciri novel angkatan Balai Pustaka adalah…
a. Tema tentang kedurhakaan seorang anak kepada ibunya.
b. Bahasanya kurang santun.
c. Bahasanya dinamis.
d. Pleonasme.
Jawaban: D
Pembahasan:
Dalam ciri-ciri karya sastra angkatan Balai Pustaka, mempunyai banyak ciri khas diantaranya:
- Pleonasme (menggunakan kata yang berlebihan),
- Tema berkisar masalah adat dan kawin paksa,
- Isinya banyak mengkritik keburukan adat dan perkawinan,
- Konflik yang dialami para tokoh kebanyakan dikarenakan perselisihan dalam memilih kehidupan,
- Tokoh-tokoh diceritakan sejak muda hingga meninggal dunia,
- Bahasa terkesan kaku dan statis,
- Bahasanya sangat santun,
- Para penulisnya kebanyakan berasal dari pulau Sumatra.
2. Pada masa angkatan Balai Pustaka, bahasa yang dipergunakan merujuk pada Melayu klasik yang ditandai dengan, kecuali….
a. Ungkapan perumpamaan.
b. Ungkapan langsung.
c. Ungkapan pameo.
d, ungkapan bidal.
Jawaban: B
Pembahasan:
Bahasa Melayu klasik banyak dijumpai dengan jenis-jenis bahasa tidak langsung seperti: perumpamaan, peribahasa, pameo dan sejumlah bidal yang lain.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Berikut ini yang termasuk judul karya sastra dari angkatan tahun 20-30an adalah, kecuali….
a. Azab dan Sengsara karya Merari Siregar.
b. Siti Nurbaya karya Marah Rusli.
c. Salah Asuhan karya Abdul Muis.
d. Atheis karya Achdiat Kartamihardja.
2. Pengarang Novel Sengsara Membawa Nikmat adalah….
a. Tulis St. Sati. c. Sultan Takdir Alisyahbana.
b. Nur St. Iskandar d. Abdul Muis.
3. Berikut ini yang bukan merupakan novel karangan Sultan
Takdir Alisyahbana adalah….
a. Dian yang tak Kunjung Padam
b. Anak Perawan di Sarang Penyamun
c. Mencari Pencuri Anak Perawan
d. Tak Purus Dirundung Malang
4. Berikut ini yang termasuk Sastrawan angkatan Balai
Pustaka adalah…
a. Abdul Muis, Merari Siregar, STA, Ahmad Hatib.
b. Abdul Muis, Tulis St. Sati, Sanusi Pane, Achdiat
Kartamiharja.
c. Marah Rusli, Nur St. Iskandar, Imam Supardi, Chairil
Anwar.
d. Marah Rusli, Merari iregar, Abdul Muis, Sutardji Calzoum
Bachri.
5. Berdasarkan sejarahnya, Ejaan yang dipergunakan dalam angkatan Balai Pustaka adalah ejaan…
a. Ejaan Van Ophusyen c. Ejaan Malindo
b. Ejaan Republik/ Soewandi d. Ejaan yang Disempurnakan
6. Alasan angkatan 20-30an disebut angkatan Balai Pustaka karena…..
a. Nama Balai Pustaka adalah nama Pelopor angkatan 20-
30an.
b. Karya-karya sastrawan angkatan 20-30an diterbitkan oleh
Balai Pustaka.
c. Nama tersebut diresmikan dalam konfrensi Balai Pustaka.
d. Banyak sastrawan pada masa itu bekerja di Balai
Pustaka.
7. Sebuah novel yang ditulis oleh Armin Pane yang pernah ditolak oleh Balai Pustaka karena isinya tidak bersifat membangun dan tidak membantu budi pekerti dan kemudian Novel tersebut disadur oleh Pujangga baru pada tahun 1938 dan dicetak oleh Balai Pustaka adalah novel yang berjudul….
a. Belenggu c. Ratapan Anak Tiri
b. Darah Muda d. Salah Pilih
8. Salah Asuhan ditulis oleh Abdul Muis pada tahun….
a. 1626 b. 1927 c. 1928 d. 1929
9. Yang bukan merupakan genre asli Balai Pustaka yang membedakan dengan angkatan lainnya yaitu….
a. Mantra b. Pantun c. Syair d. Novel
10. Datuk Maringgih merupakan salah satu dari tokoh dalam cerita….
a. Salah Asuhan c. Siti Nurbaya
b. Sengsara Membawa Nikmat d. Azab dan Sengsara
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang Novel angkatan 20-30an?
2. Sebutkan lima sastrawan angkatan 20-30an dan beserta karangannya!
3. Sebutkan ciri-ciri novel angkatan 20-30an!
4. Sebutkan dua nama tokoh cerita yang kamu ketahui dari dua karya sastra angkatan 20-
30an!
5. Buatlah sebuah ringkasan cerita dari salah satu karya sastra angkatan 20-30an yang
kamu ketahui!
B. Menganalisis Novel 20-30an
1. Mengidentifikasi sifat-sifat tokoh novel 20-30an
Dalam penggambaran watak tokoh pada suatu novel, dapat diketahui melalui tiga cara, yakni:
a. Segi Fisis
Penulis menjelaskan sifat tokoh dengan keadaan fisik tokohnya seperti usia, jenis kelamin, keadaan tubuh, ciri wajah dan ciri khas yang spesifik.
b. Segi Psikis
Penulis mendeskripsikan tokoh berdasarkan latar belakang kejiwaan, kebiasaan, sifat dan karakter. Segi psikis meliputi moral, kecerdasan, tempramen, keinginan, perasaan pribadi, dan keahlian khusus yang dimilikinya.
c. Segi Sosiologis
Penulis menggambarkan latar belakang kedudukan tokoh tersebut dalam masyarakat dan hubungannya dengan tokoh lainnya. Segi sosiologis meliputi status sosial, peranan dalam masyarakat, pendidikan, pandangan hidup, kepercayaan, aktivitas sosial, dan suku bangsa.
2. Mengidentifikasi alur peristiwa dan alur sinopsis novel
Alur cerita adalah suatu jalannya suatu cerita, beberapa sumber juga mengatakan bahwa alur atau plot adalah jalinan peristiwa yang melatari sebuah prosa fiksi yang dihubungkan secara sebab-akibat. Alur cerita pada umunya memiliki tahapan-tahapan yang berbeda, yakni:
a. Alur Lurus
Alur ini bergerak dari
- Perkenalan,
- Konfliks,
- Perumitan,
- Klimaks,
- Antiklimaks,
- penyelesaian.
Klimaks
Perumitan
Antiklimaks
Penyelesaian
Konfliks
Perkenalan
b. Alur Sorot Balik
Alur ini bergerak dari
- klimaks,
- perkenalan,
- konflik,
- perumitan,
- antiklimaks,
- penyelesaian.
Klimaks
Perumitan
Konfliks
Antiklimaks
Penyelesaian
Perkenalan
c. Alur Campuran
Alur ini bergerak dari
- Penyelesaian,
- Klimaks,
- Perkenalan,
- Konfliks,
- Perumitan,
- Antiklimaks.
Klimaks
Perumitan antiklimaks
Konfliks
Penyelesaian
Perkenalan
3. Identifikasi Kebiasaan, adat, etika novel 20-30an
Pada setiap periodedisasi sastra, suatu karya sastra pasti memiliki cirri-ciri yang berbeda, adapun ciri kebiasaan, adat, dan etika dalam novel angkatan 20-30an adalah:
a. Masalah berkisaran tentang kawin paksa, perceraian, perebutan warisan dan lain-lain,
b. Pertentangan kaum tua dan kaum muda,
c. Menonjolnya tema pendidikan,
d. Penulis cenderung menggurui pembaca,
e. Dominasi latar kedaerahan,
f. Tema bersifat romatik dan lain sebagainya.
4. Membandingkan karakteristik angkatan 20-30an
Banyak hal yang menjadi perbedaan dari sebuah karya sastra, dalam periodedisasi yang sama terkadang karya sastra mempunyai perbedaan. Perbedaan itu dapat membentuk keunggulan dan kekurangan dari sebuah karya sastra tersebut.
Pada bagian ini, kamu ditugasi mencari dua karya sastra yang merupakan novel angkatan 20-30an. Kamu harus dapat membaca dan memahami kedua novel tersebut. Setelah itu, kamu harus dapat membandingkan kedua novel tersebut dengan analisismu.
Contoh Soal:
1. Bacalah Penggalan novel di bawah ini!
Aku kembali ke Kabinku dengan bahan yang kuperlukan. Di depan kaca kucoba pakaian baruku. Tiba-tiba aku merasa puas. Keyakinan akan kesanggupanku kembali datang merasuk hati. Aku akan menari dengan baik . Tetapi aku masih menyesali pakaian tari Baliku yang ku kirim langsung ke Perancis bersama dengan pakaian dingin kami. Aku dengan tidak mengatakan dengan suamiku mengharapkan akan menemui kenalanku yang bekerja di televisi. Kalau aku berkesempatan menari di sana, aku akan bisa membeli barang-barang keperluanku sendiri. Charles terlalu pelit untuk diharap menghadiahiku sepasang sepatu Perancis yang ramping dan cukup bagus.
( Dikutip dari : “Novel Pada Sebuah Kapal. Karya Nh. Dini) Sudut Pandang dari Pengalan Novel di atas adalah …
a. Orang Pertama Pelaku utama,
b. Orang Pertama Pelaku diluar cerita.
c. Orang kedua pelaku utama.
d. Orang ketiga pelaku utama.
Jawaban: B
Pembahasan:
Kata aku menandakan jika penulis menggunakan suudut pandang orang pertama, namun karena posisi si penulis bukan di dalam cerita, maka sudut pandang itu disebut dengan sudut pandang orang pertama pelaku diluar cerita.
2. Bacalah nukilan novel di bawah ini!
Midun meminta terima kasih kepada anak itu, kemudian berkata kepada Maun. “Jika orang hendak masuk ke dalam, rupanya membayar. Mari kita beli pula yang seperti dibawa orang itu, kita masuk ke dalam.”
(Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Nan Sati)
Pada nukilan novel di atas, lebih banyak mengandung unsur....
a. tema c. latar
b. penokohan d. Amanat
Jawaban: B
Pembahasan:
Penulis memberikan gambaran watak tokoh dengan secara dramatik melalui ucapan si tokoh yang diucapkan..
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Setelah menikah, Saniah tinggal di rumah Asri bersama Asnah dan ibunya. Pernikahan mereka tidaklah mendatangkan kebahagiaan karena Asri selalu cekcok dengan Saniah yang ingin selalu berkuasa dalam rumah tangga. Melihat rumah tangga anaknya, Ibu Asri menjadi sedih dan tak lama kemudian meninggal dunia. Sebelum meninggal, ia masih sempat memanggil Asri dan Asnah. Di hadapan mereka, ia menyatakan penyesalannya karena dahulu tidak menikahkan Asri dan Asnah saja.
Dilihat dari novel di atas, watak tokoh dapat digambarkan dengan…..
a. Segi fisis c. Segi ekonomis
b. Segi sosialis d. Segi Psikis
2. ………………
Terperanjat sungguh Midun mendengar perkataan Syekh Abdullah itu. Ia tahu uang yang dipinjamnya, Cuma f250, tiba-tiba sekarang jadi f500. Maka ia berkata dengan cemasnya, katanya, “Berapa tuan? f500? Mengapa jadi f500, padahal saya terima uang dari Tuan Cuma f250?”
“Ya, f500!” ujar Syekh Abdullah pula. “Midun mesti bayar sekarang, sebab sekian yang ditulis dalam surat utang.”
Muka Midun jadi merah menahan marah, karena ia maklum, bahwa ia sudah tertipu. Amat sakit hatinya kepada orang Arab itu. Ia tidak dapat lagi menahan hati, karena sangat panas hatinya. Ketakutannya hilang, kehormatannya kepada orang Arab lenyap sama sekali.
………………..
Pernyataan yang tepat dari penggalan novel di atas adalah…
a. Midun adalah seorang pemarah yang tidak bisa dengan mudahnya menerima kenyataan pahit.
b. Syekh Abdullah seorang rentenir licik yang pada saat itu hendak meminjami uang kepada Midun.
c. Midun seorang yang baik namun ia miskin sehingga harus berhutang kepada renternir.
d. Syekh Abdullah adalah orang yang riba, dan licik dalam hal utang-piutang.
3. Bukankah sekaliannya itu bergantung kepada untung nasib satu-satunya orang? Jika baik untungnya, tak pandai pun, tetapi akan mendapat pangkat juga. Tetapi apabila tak baik nasib, walaupun melangit kepandaiannya, jatuhnya kepelimbahan juga.
Cuplikan novel tersebut menyiratkan bahwa tokoh itu memiliki keyakinan bahwa…
a. Hidup itu untung-untungan.
b. Jalan hidup manusia ditentukan oleh nasib.
c. Orang mujur biasanya orang yang biasa-biasa saja.
d. Untuk menjadi orang yang berpangkat tidak harus
pandai.
4. “Jadi kau cela ajaran itu? Tanya Saniah dengan tajam. “Tidak, melainkan aku menatapnya suatu kejadian. Tentu saja maksud bunda sesuai dengan maksudku sekarang terhadap kepada anak-anak itu: menjadikan dia tangkas. Akan tetapi, agak berlainan jalan; dalam hatiku telah terbit suatu pikiran, bahwa kita harus memberi kebebasan sedikit kepada anak-anak, supaya mereka itu tahu hidup sendiri kelak.
Unsur adat yang tersirat dari kutipan novel di atas adalah…
a. Orang tua sebagai penentu setiap tindakan anak.
b. Orang tua memberi kelonggaran kepada anak.
c. Anak mendapat kebebasan memilih jalan hidup.
d. Anak boleh menentukan kehidupan sendiri.
5. “Di sini Gusti akan mendapat kesempatan buat mencapai cita-cita itu. Apalah lagi yang Gusti susahkan? Kawan yang akan lebih kuat dan lebih setia daripada Raden Adipati Wironegoro, susah pula akan Tuanku peroleh.”
Nilai historis yang dapat dipetik dari kutipan novel di atas adalah…..
a. Adipati Wironegoro seorang pejuang bangsa.
b. Adipati Wironegoro seorang yang sakti.
c. Adipati Wironegoro seorang yang setia.
d. Adipati Wironegoro seorang yang bercita-cita.
6. “Jangan engkau berkata seperti itu. Pikir dahulu perkataan saya. Tak urung berikan loyang kepadamu, melainkan emas berpadu. Apalagi yang engkau cari? Si Aminah cukup bagus, cakap dan pandai bekerja, ia anak orang kaya, anak mamakmu darah daging ibu.”
Keindahan kutipan novel di atas terletak pada….
a. Isi cerita c. Tema cerita
b. Pilihan kata d. Watak pelaku
7. Sambil melingkarkan tas lusuh itu dipundaknya, Rahman menenteng tas kresek hitam berisi lima puluh potong pisang goreng hangat. Semua juga sudah tahu, Rahman selalu menitipkan gorengan dari ibunya ke warung tempat ia bersekolah. Cibiran teman-teman yang tak bersimpati kepadanya seperti tak pernah sanggup menggoyahkan prinsipnya. Baginya, hanya dengan berdagang gorengan itulah ia tetap dapat sekolah.
Sebuah nilai kehidupan dalam cuplikan cerpen tersebut yaitu…..
a. Seorang ibu menggoreng pisang setiap pagi untuk dijual ke sekolah.
b. Seorang anak bersekolah setiap hari sambil membawa tas kresek.
c. Sekolah membawa tas yang sudah lusuh dan tas kresek berwarna hitam.
d. Demi cita-cita, ke sekolah sambil menjual gorengan tidak masalah.
8. Ketika Baginda Sulaiman mengalami kebangkrutan, Siti Nurbaya tak menolak dijadikan pengganti hutang ayahnya kepada Datuk Maringgih. Dia sangat mencintai ayahnya. Dia harus bersedia dikawinkan dengan Datuk Maringgih yang tidak ia cintai.
Dari kutipan novel Siti Nurbaya tersebut, gambaran adat kebiasaan pada novel 20-30an adalah….
a. utang piutang antarsaudagar.
b. Kebangkrutan yang Kebiasaan melanda Baginda Sulaiman.
c. Datuk Maringgih menagih hutang kepada Baginda Sulaiman.
d. Adat kawin paksa dan kawin muda.
Bacalah penggalan novel di bawah ini untuk menjawab soal 1 dan 2!
Hatta pada keesokan harinya, raju pun berangkatlah ke luar dihadapan orang penuh sesak. Maka titah raja, “Suruhkan orang memalu canang berkeliling negeri itu. Barang siapa menumbuk padi empat gantang, sekamnya delapan gantang dipinta raja. Jikalau tiada diberi demikian, mereka itu dibunuh serta dirampas hartanya dan anak bininya dijualkan,” demikianlah titah. Setelah didengar segala orang isi negeri itu, masing-masing duka cita menjadi huru-haralah isi negeri itu, masing-masing membawa dirinya berpindah ke sana ke mari, ke luar padang hutan, terbanyaklah pula pindah ke negeri lain. Maka Perdana mentri masuklah persembahkan perihalnya negeri itu amat huru-hara, habis berpindah bala tentara oleh terderitanya hukum raja itu....
9. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan karya sastra
di atas adalah...
a. Rakyat rela mengorbankan harta dan jiwanya untuk
raja.
b. Rakyat dan raja yang saling berselisih dan
bermusuhan.
c. Kewajiban rakyat yang menerima hukuman dari
rajanya.
d. Perilaku raja yang menghukum rakyatnya dengan
kejam.
10. Amanat yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah....
a. Patuhilah segala perintah pimpinan agar diri selamat.
b. Rakyat dan raja hendaknya saling menghormati.
c. Raja harus bertindak tegas menegakan peraturan.
d. Raja yang kejam akan ditinggalkan oleh rakyatnya.
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang novel angkatan 20-30an?
2. Bagaimana cara menganalisis sifat-sifat tokoh dalam novel angkatan 20-30an?
3. Buatlah Skema alur maju, mundur dan campuran!
Bacalah penggalan novel 20-30an di bawah ini!
Dan Perang pun Usai
Oleh: Ismail Marahaimin
Secara diam-diam tawanan dalam kamp tawanan di Teratak Buluh merencanakan untuk melarikan diri. Rencana pelarian itu datang dari Wimpie, seorang tawanan bekas serdadu Belanda. Sebenarnya tidak semua tawanan dalam kamp yang oleh Letnan Satu Gentaro Ose setuju dengan rencana Wimpie. Salah seeorang yang paling tidak setuju adalah Pastoor Van Roscott, seorang warga Belanda. Dia selalu berusaha membujuk teman-temannya untuk tidak melarikan diri. Dia yakin bahwa perang tidak lama lagi akan usai. Kalau perang usai, mereka akan dibebaskan dari kamp tawanan di Teratak Buluh itu. Akan tetapi, Wimpie tidak mau mendengar alasan dan nasihatnya. Dia tetap bersikeras untuk segera melarikan diri dari kamp tawanan tersebut. Sebagian dari mereka ada yang setuju dengan Wimpie dan sebagian lain mendukung Van Roscott. Akibatnya, sering terjadi pertengkaran antartawanan dan sering terjadi perselisihan antara pihak Wimpie dengan pihak Van Roscott.
(Disadur dari Buku Bahasa dan Sastra Indonesia 3)
4. Berdasarkan penggalan novel di atas, identifikasilah unsur alur, tokoh dan
penokohannya!
5. Berdasarkan penggalan novel di atas, identifikasilah unsur kebiasaan, etika dan
adatnya!
A. Dasar-dasar Pementasan Drama
1. Pengertian Drama
Secara Etimologi istilah drama berasal dari bahasa Yunani yaitu “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak atau bereaksi. Selanjutnya drama didefinisikan sebagai “Bentuk seni yang berusaha mengungkapkan perihal kehidupan manusia melalui gerak atau aksion dan percakapan atau dialog.”, (Tjahyono: 1998: 186). Drama termasuk kedalam karya sastra baru.
2. Istilah-istilah dalam Drama
a. Adegan : Bagian kecil dari babak drama,
b. Babak : Bagian besar dari suatu babak drama,
c. Dialog : Percakapan antar pelaku drama,
d. Episode : Bagian Cerita,
e. Lakon : Cerita yang dimainkan dalam drama,
f. Naskah : Karangan yang masih ditulis dengan tangan,
g. Komedi : Drama yang lucu dan menggembirakan,
h. Tragedi : Drama menyedihkan,
i. Peran : Pemain drama
3. Tahap-tahap bermain Drama
Karena rumitnya bermain drama atau teater, sehingga seorang pemain haruslah melakukan tahapan-tahapan bermain drama atau teater di bawah ini:
a. Casting (Pemilihan Pemain sesuai dengan watak);
b. Pembacaan Naskah;
c. Penghafalan Naskah;
d. Penghayatan Naskah;
e. Pengembangan latihan dengan improvisasi;
f. Pementasan..
4. Hukum Panggung
Dalam pementasan drama, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh para pemain dari drama itu sendiri. Peraturan itulah yang disebut dengan “Hukum Panggung”. Berikut ini akan diuraikan hukum panggung yang ada dalam pementasan drama;
a. Blocking
Seorang Pemain hendaknya dapat mengatur diri saat berdiri di atas panggung, tidak diperkenankan bagi seorang pemain untuk membelakangi penonton atau juri dalam pementasan atau lomba drama.
b. Backing
Pemain harus dapat mengatur arah berdiri karena tidak boleh melakukan penyampingan badan yang berdampak pada gerakan yang menutupi penonton. Misal : Ketika pemain naik ke panggung, dan mengesampingi penonton, maka si pemain tidak diperkenankan untuk melakukan gerakan tangan yang dapat menutupi penonton.
c. Moving
Perpindahan dilakukan karena adanya motivasi yang tepat untuk berpindah, Ketika Melakukan perpindahan. Si pemain tidak boleh menutupi pemain lain yang sedang berdialog.
d. Grouping
Pengelompokan dimaksudkan untuk menyeimbangkan posisi panggung. Jangan melakukan posisi penumpukan pada satu sudut, melainkan harus mnyeimbangkan kebeberapa sudut di atas panggung.
e. Crossing
Penyilangan dilakukan untuk membagi gerak secara rapi, Penyilangan juga dilakukan pemain untuk menghindari blocking dan penumpukan posisi pemain. Selain itu, arah keluar harus sama dengan arah masuk.
4. Ciri-ciri Pementaan Drama
Ada kemiripan antara drama dan teater, namun dalam pementaan drama ada ciri-ciri yang khas. Ciri tersebut sebagai berikut:
a. Dalam drama vokal tidak harus kuat, karena diperkuat atau diambil oleh mikrofon,
b. Emosi tidak perlu kuat, karena akan diperkuat oleh kamera,
c. Make up cukup tipis karena akan diperkuat oleh kamera.
d. Pengambilangan secara partial atau sebagian-sebagian yang dipotong sangat pendek sesuai dengan yang akan diceritakan, sehingga adegan yang salah bisa diulang-ulang hingga mencapai seperti yang dikehendaki oleh sutradara,
5. Bermain Drama
Setelah kita mengetahui dasar-dasar drama, alangkah baiknya kita berlatih bermain drama, di bawah ini telah disiapkan sebuah naskah drama.
Cinta Fitri di Budiwijaya
(Dengan beberapa perevisian naskah drama “Cinta Fitri di PGRI” oleh: Alvian Kurniawan)
Di sebuah ruang kelas SMP Budiwijaya yang indah,
Miska : (Sambil berjalan di depan kelas) “Aduh pusing kepalaku. Perasaan
mukaku ini cantik tiada tara seperti Dinda kanya Dewi. Tapi kok sampai
sekarang Farel ngak pernah mau sama aku?”
Fais : “Waduh… waduh.. pagi-pagi sudah ngomel. Makanya, jadi orang tu ya
jangan suka nolak rezeki.Jadi kena sialkan?”
Miska : “Rezeki? Maksudmu apa?”
Fais : “Pura-pura nga tau, atau emang kamu nga tau?”
Miska : “Ah. Tidak usah betele-tele. Apa maksudmu itu? Ku pukul nanti!”
(sambil ngenggam tangan)
Fais : “Wah, cantik-cantik seperti ini kok menyeramkan!”
Miska : ( Mendekati Fais) “Nah, ku pukul beneran lho !”
Fais : “Ampun.. ampun.. Jangan sadis-sadis buk! Belum jadi istriku saja
sudah KDRK.” (Kekerasan Dalam Ruang Kelas).
Miska : “Kamu sih. Pagi-pagi sudah buat kesal. Apa maksudmu tadi yang
nolak rezeki?”
Fais : (Sambil menggoda) “Seperti ini lho, Kamu kan tahu kalau ada laki-laki
di kelas ini yang suka sama kamu. Apalagi laki-laki itu cakep mirip
Shandi syarif. Tapi kamu malah nga mau sama dia. Malah kamu mati-
matian ngejar cinta Farel yang nga sebanding dengan laki-laki itu.”
Miska : (bergaya seperti mau muntah) “Shandy Syarif? Maksudmu?.
Sekarang, aku mau tanya, apa kelebihanmu tu?”
Fais : (sambil mikir) “Ahaaa.. banyaklah,. Tau nga? Mami aku tuh keturunan
konglomerat. Harta bendanya nga bakal sekarat sampai tujuh
keturunan.”
Miska : (penasaran) “Nah kok kamu melarat?, sedangkan katamu mamimu
konglomerat.”
Fais : “He..he (sambil menggaruk-ngaruk kepala), masalahnya aku nih anak
kedelapan. Jadi seperti inilah aku sekarang!”
Miska : (sambil ketawa) “Haha.. Fais.. Fais.. nasib sama muka kok ngak jauh
beda! Hahaha….”
Saat Miska dan Fais lagi berdialog ria. Tiba-tiba seperti biasanya nampak ibu Amalia Hutama menghantarkan anak kesayangannya (Farel) ke dalam kelas.
Ibu Amalia : “Anak malas jangan dihukum, Assalamualaikum..”
Miska : “Aduuh, siapa sih ganggu pagi-pagi ini? (sambil menoleh), oh maaf
tante, tadi saya kira siapa? ngak taunya calon mertua!”
Ibu Amalia : “Iss, ngak usah sok baik. Aku ne sering nonton cinta fitri di TV jadi aku
tahu kalau kamu itu orang jahat.”
Miska : (Sambil mendekati ibu Amalia) “Ya ampun tante, itukan di TV. Kalau di sekolah tidaklah tante. Malahan aku ini sebenarnya soleha.Orang
lain yang biasanya sholat 5 waktu sehari. Lha aku 7 waktu lho tante,
maksudnya 7 waktu dalam setahun.seperti waktu shalat idul fitri, idul
adha, tarawih pertama, tarawih terakhir, waktu ada tes ngambil nilai
tugas sholat, dua kalinyanya pas ada Farel di Masjid jadi aku ikut
sholat.”
Ibu Amalia : “Ya ampun, tak memperbaiki keturunan. Farel saja sholat jarang
sekali. Eh calon istrinya malah sepertimu Apa kabar nasib cucuku
nanti?”
Farel : (Sambil menutup muka) “Ah mami nih, jangan bilang kalau Farel
jarang shalat.”
Ibu Amalia : “Ya ampun… cup..cup..cup, maafin mami sayang ya! lupa kalau
sayang ini pernah pesan jangan ngomong-ngomong kalo sayang ini
shalatnya setahun dua kali.”
Farel : (Sambil memukul-mukul Ibu Amalia) “Aaa, mami nih nambah dikasih
tau kalau Farel shalatnya 2x setahun.”
Ibu Amalia : (sambil memukul jidatnya) “Ya ampun lupa sayang!”
Fais : (melihat Miska dan mengejek) “Haha.. itu cowok yang kamu taksir wah
manjanya. Ngak kebayang saja pas sudah nikah nanti. Bisa beli
kasur yang lebar. Karena kasur tersebut untuk tidur kamu, Farel, sama
maminya. Hahaha”
Miska : “Faisssssssssssssssssssssssssssssss…..”
Miska pun akhirnya mengejar Fais, dan Ibu Amalia Hutama pun meninggalkan Farel. Di dalam kelas. Saat Farel tinggal sendirian tiba-tiba muncul seseorang yang mendekatinya.
Fitri : “Permisi mas, mau pesan jamu? Di sini ada jamu gendong spesial
dari mbah Surip,di jamin bagi yang minum akan mengakibatkan bagun
tidur, tidur lagi.”
Farel : “Aaa.. si mbak ini bisa saja.. di sini ngak ada yang jual susu coklat
mbak ya? susu yang diwadahi mami di tempat minum Farel tadi
tumpah, sekarang Farel haus sekali.”
Fitri : “Nah.. di sini nga ada yang jual susu coklat.”
Farel : “Oh seperti itu, baiklah.. nga apa-apa deh yang penting ketemu mbak
yang manis ini. namanya siapa?”
Fitri : (sambil tersenyum malu) “Ah si mas ini bisa saja, nama saya Fi…….”
Belum selesai Fitri menyebutkan namanya. Tiba-tiba datanglah seorang Security…. dan tiba-tiba…
Security : “Tukang jamu ! siapa yang nyuruh kamu masuk ke kelas ini?”
Mendengar teriakan Security tersebut akhirnya Fitri pun lari terbirit-birit. Sampai tak sadar jika sendalnya lepas satu. Singkat cerita Farel sampai tidak mau pulang dari sekolah itu, dia mengancam maminya kalau tak menemukan gadis itu, dia tak mau keluar dari kelas itu. Dipikiran Farel saat ini cuma memikirkan tukang jamu tersebut. Ibaratnya, ia sudah mengalami cinta pada pandangan pertama. Hingga akhirnya, Mami Farel melakukan sayembara di depan kelas itu; Isi sayembara itu menyatakan bahwa bagi wanita yang kakinya pas dengan sandal itu, Maka dia akan dijodohkan sama Farel. Mengetahui informasi tersebut, tentunya Miska menjadi kontestan pertama yang ikut sayembara itu.
Miska : “Permisi tante Amalia Hutama, aku mau ikut sayembara ini!”
Ibu Amalia : “Jangan banyak berharap ya. Lihat tuh kakimu besar banget
bagaimana cukup masuk disandal ini!”
Miska : “Ayolah tante, jangan sentimen terus sama calon menantu seperti aku
ini.”
Ibu Amalia : “Sudahlah, tak usah banyak bicara langsung pakailah!” (dengan nada
kesal)
Akhirnya Miska pun mencobanya, tapi ternyata ukuran kakinya cukup terlalu besar seperti dosanya..
Ibu Amalia : “Hahaha, Miska kakimu itu melambangkan dosamu!”
Miska : “Tenang tante, sebentar lagi aku pulang ke sini. Aku pasti pulang
kesini dengan ukuran kaki yang lebih ramping.”
Ibu Amalia : “Sampai kapan pun kakimu ngak bakal ramping!”
Miska : “Ah tante, jangan nyumpahi aku seperti itu dong!”
Ibu Amalia : “Jadi mau apa? Kamu tidak senang?”
Miska : “Oh.. Seneng kok tante!”
Sayembara pun telah berlangsung selama dua minggu. Tapi, tak ada satu pun wanita yang kakinya cocok dengan sandal itu. Farel tetap bersikeras tak mau keluar dari kelas itu. Karena sekolah itu punya keluarga Amalia Hutama, jadi masalah seperti ini menyebabkan sekolah diliburkan.
(Dua minggu kemudian.)
Ibu Amalia : “Ahh, mengapa jodoh anakku ini susah sekali? atau gara-gara Farel
Ini suka nyanyi lagu Wali band yang cari jodoh itu ya? Aduh mana
sudah siang, panas, tenggorokanku haus.”
Tidak lama kemudian, lewatlah seorang perempuan penjual jamu…
Fitri : “Jamu… jamu…jamu tak gendong… kemana-mana”
Ibu Amalia : “Nah ada jamu, kebetulan haus. Jamuuuuuuuuu…..”
Fitri : “Jamu buk?”
Ibu Amalia : “Iyalah jamu, ngak mungkin baju. Kan kamu jual jamu.”
Fitri : “Haha, ibu ini bisa saja,”
Ibu Amalia : (dengan senyum) “Ada jamu apa saja mbak?”
Fitri : “Ado jamu tak gendong, ado jamu bangun tidur,…”
Ibu Amalia : “Itu jamu atau kaset album mbah surip?”
Fitri : (sambil ketawa) “Jamulah buk, masak kaset. Kan saya jual jamu.”
Ibu Amalia : “Ah bisa saja mbak ini?”
Fitri : “Ibuk juga bisa saja kalau bercanda!” (sambil memberikan segelas
jamu).
Fitri : “Ini ada apa sih buk, kok ada tulisannya sayembara jodoh di depan
kelas?”
Ibu Amalia : “Ini lho, anak saya itu pengen dicarikan jodoh sama orang yang
kakinyo pas dengan sandal ini.”
Fitri : (sambil penasaran) “Sandal mana?”
Ibu Amalia : (sambil mengeluarkan sandal tersebut), “Sandal ini lho mbak!”
Fitri : (kaget) “Astaga, itukan sandal saya yang lepas waktu saya jualan
dua minggu yang lalu, di depan kelas ini!”
Ibu Amalia : (kaget) “Yang benar? Kalau begitu coba mbak, coba sandal ini!”
Fitri : (ngambil sandal itu), “Aku coba buk ya?”
Kaget sekali Ibu Amalia, ternyata sandal itu cocok dikaki Fitri… akhirnya ibu Amalia pun berteriak…
Ibu Amalia : “Fareeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeellllll !!!”
Farel : (tergopoh-gopoh) “Ada apa mami, ngagetin saja. Farel tuh lagi makan
berger di kelas ini.”
Ibu Amalia : “Sayang, mami sudah ketemu pasangan yang kamu cari-cari selama
Ini, gadis ini jodohmu!”
Farel : (melihat Fitri ) “Iya mi, gadis inilah yang aku cari. Ayolah mi lamar dia
sekarang!”
Ibu Amalia : “Nak, bersediakah kamu nikah sama anakku?”
Fitri : (tersenyum sambil mengangguk) “Iya buk!”
Ibu Amalia : “Alhamdulillah..”
Farel : “Namamu siapa?”
Fitri : “Namaku Fitri, eh bukan salah buk. Aku Shireen, tapi juga sering
dipanggil Sungkar. Eh salah bukan Sungkar, tapi …….”
Farel : “Mana yang benar?”
Fitri : (geleng-geleng) “Ngak tau buk!”
Farel : “Kok begitu?”
Tiba-tiba ada dua orang berbaju putih datang mendekati mereka…
Petugas 1 : “Fitri… ikut bapak yuk!”
Fitri : (sambil memberontak) “Ngak mau.. Ngak mau..”
Petugas 2 : “Ayolah.. teman-temanmu kangen pengen main sama Fitri!”
Ibu Amalia : “Ini ada apa, Pak?”
Petugas 1 : “Begini buk, Fitri ini pasien kami yang kabur dari rumah sakit jiwa.
semenjak usaha jamunya bangkrut dia jadi seperti ini.”
Farel : “Ha? Jadi… jadi..dia.. dia… dia…”
Bruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuk (Farel pun pingsan).
Ibu Amalia : “Fareeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeelllllllllllllll.”
Fitri : “Horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee !!!”
(Sumber: http://www.azizvyan.blogspot.com)
Contoh Soal:
1. Drama yang berakhiran dengan kesedihan disebut dengan …
a. Drama tragedi c. Drama tragedi-komedi
b. Drama komedi d. Drama Musikal
Jawaban: A
Pembahasan:
a. Drama tragedi adalah drama yang menceritakan kesedihan
b. Drama komedi adalah drama yang menceritakan kegembiraan
c. Drama tragedi-komedi adalah drama yang menceritakan kesedihan dan kegembiraan
d. Drama musikal adalah drama yang diiringi musik
2. Yang bukan termasuk tugas sutradara adalah …
a. Mengatur jadwalnya latihan
b. Memimpin latihan
c. Menentukan desain kostum pemain
d. Bertanggung jawab atas jalannya pementasan
Jawaban: C
Pembahasan:
Kostum, make up, properti dan lain sebagainya merupakan tanggung jawab tim produksi,
sedangkan sutradara hanya mengurusi bagian tim artistik.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Drama domestik adalah …
a. Drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa
b. Drama yang bertema tentang kaum bangsawan
c. Drama yang menceritakan kepahlawanan
d. Drama yang dialognya pendek-pendek.
2. Yang bukan termasuk perbedaan drama dan teater adalah...
a. Teater harus menggunakan make up tebal, sedangkan drama tidak terlalu tebal.
b. Teater harus bersuara keras karena tidak mengenakan pengeras suara, sedangkan drama bersuara sedang karena mengenakan pengeras suara.
c. Teater cangkupan penontonnya lebih banyak, sedangkan drama cangkupan penontonnya sedikit.
d. Istilah teater diambil dari bahasa Yunani yaitu theatron, sedangkan drama adalah draomai.
3. Yang bukan termasuk hukum panggung adalah.....
a. Standing c. Blocking
b. Crossing d. Moving
4. Yang dimaksud dengan casting dalam persiapan pementasan drama adalah...
a. Latihan terakhir sebelum pentas.
b. Pemilihan pemain sesuai karakter.
c. Rapat persiapan pentas.
d. Pembacaan naskah drama.
5. Dalam memainkan drama, kita dituntut untuk mempunyai interpretasi terhadap naskah drama yang dimainkan. Interpretasi adalah.....
a. Penafsiran
b. Penguasaan
c. Perealisasian
d. Penghafalan
6. (1) Pementasan
(2) Pembacaan Naskah
(3) Penghayatan Naskah
(4) Penghafalan Naskah
(5) Pengembangan latihan dengan improvisasi
(6) Casting
Urutan yang tepat dalam bermain drama adalah...
a. (6), (2), (5), (3), (4), (1)
b. (6), (2), (3), (4), (5), (1)
c. (6), (2), (4), (5), (3), (1)
d. (6), (2), (4), (3), (5), (1)
7. Di atas panggung ada tiga orang pemain, dua pemain berkelompok disebelah kiri, sedangkan dipanggung sebelah kanan hanya terdapat satu pemain. Jika ditinjau dengan hukum panggung, agar dapat menyeimbangkan panggung, bagaimanakah teknik grouping yang harus dilakukan?
a. Pemain satu orang harus membawa properti seperti tongkat atau lain sebagainya.
b. Salah satu pemain dari kiri berpindah ke kanan.
c. Salah satu pemain melakukan crossing untuk keluar kebelakang panggung.
d. Dua pemain kiri melakukan moving ketenggah.
8. Dalam pementasan drama, masuklah peran antagonis seorang nenek sihir yang sedang tertawa terbahak-bahak karena telah berhasil melukai salah satu musuhnya.
Secara teknik lighting, lampu yang menyala lebih baik berwarna.....
a. Biru c. Kuning
b. hijau d. Merah
9. Salah satu daya upaya untuk melatih emosi para pemain, dalam dunia teater dan drama mengenal istilah olah sukma, beberapa komunitas juga menyebutnya dengan olah rasa.
Yang dimaksud dengan istilah di atas adalah....
a. Suatu kegiatan melatih kejelasan pelafalan dengan menggunakan kelenturan rahang.
b. Suatu kegiatan memusatkan pikiran dengan menyimak dan berimajinasi tentang tuturan instruktur.
c. Suatu kegiatan yang mirip dengan olahraga pemanasan guna menjaga stamina tubuh pada saat latihan.
d. Suatu kegiatan melakukan gerakan statis, yang kemudian diikuti dengan dialog bersamaan.
10. Di atas panggung terdapat dua orang pemain yang saling berdialog, satu pemain berdialog dari posisi tengah-belakang panggung, sedangkan satu pemain berada di kiri-depan panggung.
Agar tidak terjadi blocking, maka yang harus dilakukan pemain depan adalah....
a. Melakukan moving ketengah.
b. Melakukan posisi sedikit serong.
c. Melakukan crossing dengan pemain belakang.
d. Tetap melakukan dialog dengan tetap melihat ke depan.
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang drama?
2. Jelaskan maksud dari istilah-istilah drama di bawah ini!
a. Adegan
b. Babak
c. Dialog
d. Episode
e. Lakon
f. Naskah
g. Komedi
h. Tragedi
i. Peran
3. Sebutkan tahap-tahap bermain drama!
4. Sebutkan dan jelaskan hukum panggung dalam pementasan drama!
5. Apa saja tugas seorang sutradara dalam pementasan drama?
B. Analisis Pementasan Drama
1. Membahas dan Menilai Pementasan Drama
Pada kegiatan ini, kamu diminta untuk menyampaikan penilaian pementasan sebuah drama. Aspek yang dinilai dalam pementasan drama meliputi:
a. Tata Panggung
Tata panggung merupakan tempat latar sebuah drama dimainkan. Tata panggung
merupakan pendukung keberhasilan suatu pementasan drama.
b. Tata busana
Keberhasilan seorang pelaku memerankan lakon didukung busana atau kostum. Perlu dipertimbangkan bahwa busana atau kostum harus disesuaikan dengan karakter masing-masing tokoh.
c. Ekspresi Pemeran
Penjiwaan yang total dari para pemeran dalam memerankan tokoh yang mereka mainkan akan menjadi kunci penentu keberhasilan sebuah pentas drama.
Dalam memberikan penilaian terhadap pementasan drama, penilaian haruslah:
a. Objektif dan Santun
Objektif berarti tanpa dipengaruhi rasa suka atau tidak terhadap lakon maupun para pelakon drama tersebut. Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah sampaikan penilaian yang objektif tadi dengan penuh kesantunan agar objek yang kita nilai dengan lapang dada dapat menerima hasil penilaian.
b. Pembicaraan yang komunikatif dan Lancar
Kunci keberhasilan sebuah aktivitas berbicara di depan umum adalah bahasa pembicaraan yang mudah dipahami pendengar dan penyampaian pembicaraan yang lancar. Ketidaksiapan pembicara atau adanya demam panggung, rasa takut yang berlebihan menghadapi pendengar. Hal ini jangan pernah terjadi dalam diri kita.
2. Menulis Naskah Drama berdasarkan Cerpen
Cerpen, novel, dan drama memiliki beberapa kesamaan. Pertama, cerpen dan novel sama-sama berbentuk cerita. Kedua, novel sering pula disajikan dalam bentuk dialog seperti halnya drama. Nah, untuk mengubah cerpen ke dalam naskah drama, kita perlu memerhatikan tema, karakter tokoh, latar, dan rangkaian ceritanya.
Selain itu, ada tiga unsure drama yang tidak boleh dilupakan, yakni:
a. Tokoh adalah pelaku yang memiliki peranan besar dalam drama. Sifatnya bias protagonis
ataupun tritagonis,
b. Wawancang adalah dialog yang harus diucapkan oleh tokoh,
c. Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan yang haru dilakukan oleh tokoh. Bagian ini
biasanya menggunakan huruf miring atau bertanda kurung.
3. Menulis Naskah Drama berdasarkan Peristiwa Nyata
Seperti penulisan karya sastra lain, naskah drama juga terkadang dapat ditulis berdasarkan peristiwa yang pernah dialami oleh penulisnya. Peristiwa tersebut tentunya telah diubah dan disesuaikan dengan bentuk nakah drama.
Beberapa hal yang terkait dengan penulisan drama adalah:
a. Kalimat yang digunakan harus komunikatif dan efektif,
b. Dialog harus ditulis dengan ragam bahasa yang tepat sesuai dengan siapa yang berbicara, tempat pembicaraan itu berlangung, dan masalah yang dibicarakan,
c. Harus dibedakan dengan jelas antara prolog, epilog, dialog dan monolog.
- Prolog adalah kata pendahuluan dalam lakon drama,
- Epilog adalah kata penutup yang mengakhiri pementasan drama,
- Dialog adalah percakapan para pemain,
- Monolog adalah percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri.
Contoh Soal:
1. Teri : “Wah, kira-kira aku harus pergi atau tidak ya?”
Berdasarkan penggalan teks drama di atas, kalimat tersebut tergolong....
a. Polilog c. Epilog
b. Monolog d. Prolog
Jawaban: B
Pembahasan:
Monolog adalah percakapan yang dilakukan tokoh dengan dirinya sendiri.
2. Perhatikan dialog drama di bawah ini!
(1) Vivi : “Yah, lihat nanti deh!”
(2) Vivi : “Masalahnya nanti ibu mengajakku pergi ke pasar, tapi.....”
(3) Vivi : “Baiklah, nanti aku kabari kamu.”
(4) Cindy : “Oh begitu, ya sudah nanti kabari aku ya!”
(5) Vivi : “Maksudku, kalau jadi. Kalau tidak jadi ke pasar berarti aku masuk les.”
(6) Cindy : “Vi, nanti kamu masuk les atau tidak?”
(7) Cindy : “Tapi apa?”
(8) Cindy : “Kok nanti sih, memangnya ada apa?”
Urutan yang tepat dari dialog drama di atas adalah.....
a. (6), (1), (8), (2), (7), (5), (4), (3).
b. (6), (1), (2), (8), (7), (5), (4), (3).
c. (6), (1), (8), (2), (5), (7), (4), (3).
d. (6), (1), (8), (5), (2), (7), (4), (3).
Jawaban:A
Pembahasan:
(6) Cindy : “Vi, nanti kamu masuk les atau tidak?”
(1) Vivi : “Yah, lihat nanti deh!”
(8) Cindy : “Kok nanti sih, memangnya ada apa?”
(2) Vivi : “Masalahnya nanti ibu mengajakku pergi ke pasar, tapi.....”
(7) Cindy : “Tapi apa?”
(5) Vivi : “Maksudku, kalau jadi. Kalau tidak jadi ke pasar berarti aku masuk les.”
(4) Cindy : “Oh begitu, ya sudah nanti kabari aku ya!”
(3) Vivi : “Baiklah, nanti aku kabari kamu.”
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Perhatikanlah kutipan drama berikut!
Tono : (mengadu sesaat, sambil menutup pipi kirinya,
ia berkata) “Kenapa kau menamparku? Apa
salahku?”
Somad : “Jangan banyak omong! Mau kutempeleng
lagi?”
Tono : “Sebentar! Apa yang terjadi sebenarnya?”
Kutipan drama tersebut mengisahkan…
a. Sakit yang diderita Tono karena tamparan Somad.
b. Adanya kesalahpahaman antara Tono dan Somad.
c. Tono takut berkelahi karena ditampar duluan.
d. Somad yang suka mengganggu teman-temannya
2. Bacalah kutipan drama berikut!
Ishak : “Aku akan tetap cinta padamu. Tapi aku tidak
dapat berbuat apa-apa.”
Satilawati : “Perkara cinta jangan disebut juga. Engkau
tahu sendiri, aku cinta pula padamu. Tapi apa
maksudmu?”
Ishak : “Aku tidak mau mengikuti engkau. Artinya
engkau jangan menunggu aku. Kawin saja
dengan orang lain.”
Satilawati : (berontak) “Tapi itu aku tidak mau, tidak bisa,
engkau boleh pergi sekarang, tapi lekas
kembali. Aku tetap menunggu engkau.”
Watak Satilawati dalam drama tersebut adalah ........
a. lembut b. keras c. pasrah d. penurut
3. Pahami teks drama di bawah ini!
Ibu : “Sudahlah, Nak (sambil batuk-batuk). Terima saja,
kita orang susah! (batuk-batuk). Jangan
menambah susah lagi! (melemah dan mengurut
dadanya yang sesak)
Arman : “Tidak, Bu! Aku tidak bisa menerima penghinaan
ini! (sambil memandang jauh). Kita tidak boleh
menerima penghinaan ini terus-menerus, Bu!”
(mendekap ibu).
Setting/tata panggung yang sesuai dengan dialog tersebut
adalah….
a. Rumah sederhana dengan perabotan mewah.
b. Rumah mewah dengan perabotan mewah.
c. Rumah sederhana dengan perabotan sederhana.
d. Rumah mewah dengan perabotan sederhana.
4. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini!
Kala itu, datanglah seorang anak kecil kepada ibu itu, ia berkata bahwa ia kelaparan dan sudah tiga hari ia tidak makan. Sang ibu pun, memberinya beberapa uang kepadanya.
Penulisan naskah drama yang tepat sesuai dengan ilustrasi cerpen di atas adalah....
a. Anak : “Ibu, saya lapar. Sudah tiga hari saya tidak
makan.”
Ibu : “Ah, kamu pasti akting saja. Sudahlah, pergi
sana.”
b. Anak : “Ibu, saya lapar, sudah tiga hari saya belum
makan.”
Ibu : “Wah kasihan sekali kamu, ini ada roti
untukmu.”
c. Anak : “Ibu, saya lapar, tiga hari ini saya tidak
makan.”
Ibu : “Ya sudah, nanti ibu beri kamu uang, tapi
kamu angkat barang ibu ya!”
d. Anak : “Ibu, saya lapar, sudah tiga hari ini aku tidak
makan.”
Ibu : “Oh, kalau begitu kamu beli nasi di sana ya,
ini uang untukmu!”
5. Bacalah cerpen di bawah ini!
Di suatu malam, kulihat kakak duduk melamun di beranda rumah. Lantas kudekati ia dan kutanyai mengapa ia melamun. Namun, dia langsung marah dan malah mengusirku.
Penulisan drama yang sesuai dengan penggalan cerpen di atas adalah....
a. Adik : “Kenapa kakak melamun?”
Kakak : “Tidak apa-apa, sudah malam. Kamu masuk
saja ke kamar!”
b. Adik : “Kok dari tadi kakak melamun?”
Kakak : “Kamu itu masih kecil, lekas masuk kamar!”
c. Adik : “Dor, hayo kakak ngelamunin siapa?”
Kakak : “Ah kamu ini ngagetin saja, sudah kamu
masuk saja!”
d. Adik : “Kok kakak ngelamun? Ada apa kak?
Kakak :“Oh, kakak lagi lihat bintang kok, dek!”
6. Pernyataan yang sesuai dengan komentar untuk menilai ekspresi pemain drama adalah....
a. “Menurutku, baju si Unyil tadi pas banget dengan ukuran pemainnya.”
b. “Menurutku, wajah Bawang Merah tadi tidak terlalu kelihatan garang.”
c. “Menurutku, suara pemain perempuan tadi sangat kecil sehingga tidak terlalu terdengar.”
d. “Menurutku, Pemain Cinderella tadi sangat cantik dan anggun mengenakan gaun itu.”
7. Dalam suatu pementasan drama yang berjudul “Tangkuban Perahu”, tokoh Dayang Sumbi mengenakan gaun yang sangat bagus dan glamor. Penilaian tata busana yang tepat sesuai dengan perwatakan tokoh si pemain adalah....
a. “Wah, menurutku, gaun yang dikenakan Dayang Sumbi kurang pantas, karena watak Dayang Sumbi kan keibu-ibuan dan sederhana.”
b. “Menurut penilaian saya, karakter dan kostum yang dikenakan Dayang Sumbi sangat pas. Karena kelihatan mahal.”
c. “Luar biasa, gaun Dayang Sumbi mampu menarik perhatian orang banyak. Belum lagi pemainnya sangat cantik sekali.”
d. “Gaun Dayang Sumbi itu mahal sekali, aku pernah melihatnya dibutik. Kalau tidak salah harganya Rp 20.000.000,00”
8. Berikut ini adalah penggalan drama yang sesuai dengan peristiwa nyata adalah.....
a. Meita : “Ned, kamu tahu tidak, kalau aku bertemu dengan pangeran berkuda?”
Nedi : “Wah, di mana Met?
Meita : “Di taman itu!”
b. Luqman : “Aku harus menemukan uvo itu sekarang
juga.”
Arif : “Lalu apa yang harus kamu lakukan?”
Luqman : “Aku akan menggunakan mesin waktu untuk
menembus ruang angkasa.”
c. Dora : “Besok, kita nonton di Bioskop yuk!”
Hairun : “Boleh, jam berapa?”
Dora : “Sekitar pukul satu sianglah.”
d. Lailita : “Kamu punya boneka itu dari mana?
Anggi : “Aku dapat dari seorang peri.”
Lailita : “Wah, hebat dong kamu!”
9. Bacalah kutipan drama di bawah ini!
Janaloka : “Oalah Ndil... ndil, kerajaanmu itu ngelamun
terus.”
Kendil : “Masih mending Kendil, daripada Bulek, tidak
ada angin, tidak ada hujan kerjaannya nyanyi
terus.”
Janaloka : “Wah, tidak sopan dengan Bulekmu ini. Jelek-
jelek gini, bulekmu ini pernah ikut lomba nyanyi
tingkat Desa Kentrung.”
Kendil : “Ha? Terus hasilnya gimana Bulek?”
Janaloka : “Ya, belum nyanyi sudah dieliminasi duluan.”
Berdasarkan drama di atas, latar dan logat dialog yang
tepat adalah....
a. Di dalam rumah, logat orang kota.
b. Di belakang rumah, logat orang Jawa.
c. Di dalam kamar, logat biasa.
d. Di kamar mandi, logat orang Jawa.
10. Perhatikan dialog rumpang di bawah ini!
Lisma : “Apa benar Sar, kalau Karel tadi mencariku?”
Sari : “Ya, benar. Tadi kulihat ia mencarimu ke sana!”
Lisma : (1) “................................”
Sari : “Ya, sekitar 20 menit yang lalu. Memangnya ada
apa ya?”
Lisma : (2) “......................................”
Kalimat yang tepat untuk mengisi kalimat dialog rumpang di
atas adalah.....
a. (1) “Kapan kau melihatnya?”
(2) “Ya, sudah aku langsung ke sana!”
b. (1) “Sekarang dia ke mana?”
(2) “Dia mau pulangi kaset ke aku.”
c. (1) “Kira-kira berapa jam yang lalu?”
(2) “Tadi aku lupa mengabarinya.”
d. (1) “Kira-kira sudah lama belum?”
(2) “Oh, tidak ada apa-apa, saya langsung ke sana ya!”
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Sebutkan aspek-aspek yang harus dinilai dalam pementasan drama!
2. Sebutkan dan jelaskan tiga unsur penulisan drama yang tidak boleh dilupakan!
3. Sebutkan beberapa hal yang terkait dengan penulisan drama!
Bacalah cerpen di bawah ini!
Radio Kaset
Malam itu, acara TV tidak ada yang bagus. Cuaca juga agak dingin sebab hujan turun rintik-rintik. Mama dan papa sudah tidur. Intan dan Rizka belum ngantuk. Rizka asyik dengan boneka-boneka kertas yang dibelinya tadi sore. Sedangkan, Intan asyik mendengar radio kaset. Papa membeli radio kaset itu dua hari yang lalu untuk mereka berdua. Jadi, memakainya harus bergantian. Malam itu, kebetulan giliran Intan untuk memakainya. Intan memasukkan sebuah kaset bekas ke dalam radio kaset.
Lalu, ditekannya bersama tombol Rec yang berwarna merah dan play. Ia merekam suaranya sendiri. Lama-kelamaan Intan tertidur. Ia lupa mematikan radio kasetnya. Malam itu sangat hening, hanya suara jangkrik yang terdengar. Tiba-tiba…... “kreeek!” terdengar bunyi jendela berderit. Lalu, dua sosok tubuh manusia melesat masuk keruang tengah. TV dan tape deck kemudian digasak pergi. Sementara itu, penghuni rumah masih tertidur nyenyak. Keesokan harinya, mama dan papa sangat terkejut!
“pa! jendela terbuka! TV dan tape deck kita lenyap!”, seru mama dengan wajah pucat. Wajah papa berubah pucat. Akan tetapi, ia tetap berusaha menghibur mama. “Papa memangmemakainya harus bergantian. Malam itu, kebetulan giliran Intan untuk memakainya. Intan memasukkan sebuah kaset bekas ke dalam radio kaset.
Lalu, ditekannya bersama tombol Rec yang berwarna merah dan play. Ia merekam suaranya sendiri. Lama-kelamaan Intan tertidur. Ia lupa mematikan radio kasetnya. Malam itu sangat hening, hanya suara jangkrik yang terdengar. Tiba-tiba…... “kreeek!” terdengar bunyi jendela berderit. Lalu, dua sosok tubuh manusia melesat masuk keruang tengah. TV dan tape deck kemudian digasak pergi. Sementara itu, penghuni rumah masih tertidur nyenyak. Keesokan harinya, mama dan papa sangat terkejut!
“pa! jendela terbuka! TV dan tape deck kita lenyap!”, seru mama dengan wajah pucat. Wajah papa berubah pucat. Akan tetapi, ia tetap berusaha menghibur mama. “Papa memang salah! Jeruji jendela belum dipasang-pasang juga!”, sesal papa. Sementara itu,
salah! Jeruji jendela belum dipasang-pasang juga!”, sesal papa. Sementara itu, Rizka dan Intan bersyukur. Sebab, radio kaset mereka yang kecil tidak ikut digasak.
Malamnya, giliran Rizka yang memakai radio kasep kecil. Ia menyalakan radio kaset itu. Rizka ingin mendengar rekaman suara Intan. Pada awalnya, rekaman suara Intan yang terdengar. Akan tetapi, setelah itu terdengar rekaman suara orang lain!, ‘eh, rif kamu yang bawa TV, deh!”. “ Ah, ogah! TV, kan, berat Ki! Kamu saja yang bawa! Badan kamu, kan, gede!” sahut sebuah suara lain.
“Maaaaa!Paaaaa!pencurinya ketemu! pencurinya ketemu!”teriak Rizka memecah kheningan rumahnya. Papa, mama, Intan, dan Rizka segera berkumpul diruang tengah.dengan semangat, Rizka memasang tape kecilnya. Suara-suara berat tadi kembali terdengar.
“ Wah! rupanya si Rizki dan Arief malingnya! Dua pemuda yang suka mabuk – mabukan di ujung gang sana! “ seru papa gemas. Rupanya, kedua pencuri itu mengoceh di dekat jendela kamar Rizka. Akibatnya, suara mereka terekam radio kaset. Papa segera mengganti baju. Lalu, ia pergi ke pak RT membawa tape kecil Intan dan Rizka.
Esoknya, Rizki dan Arief digiring polisi. Akan tetapi, sayang! TV dan tape deck nya sudah mereka jual. Uangnya dipakai untuk membeli minuman keras.
“ Yang penting, pencurinya sudah berhasil di tangkap ! “ ujur papa dan mama berusaha menghibur diri. Biarpun demikian, sedih juga hati mereka. Hanya Intan dan Rizka yang senang. Bayang kan, gara-gara radio kaset, mereka berhasil menangkap pencuri.
Identitas Penulis
Nama : Intan Permata Sari
Kelas : 9/1/5
Cabang : Parameswara
Nama Guru : Sr. Ian
Sekolah : SMP Negeri 5 Palembang
Karya favorit ke-10 versi FB Budiwijaya Kreatif
(Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia seBudiwijaya Kota Palembang Tahun 2011)
4. Ubahlah cerpen di atas ke dalam naskah drama!
5. Tulis sebuah pengalaman pribadimu, lalu ubah ke dalam bentuk naskah drama!
1. Pernyataan yang sesuai dengan pidato atau ceramah adalah....
a. Pidato merupakan jenis berbicara lebih dari satu arah, dalam hal ini, orang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar.
b. Ceramah biasanya dilakukan dalam keperluan belajar mengajar modern (CBSA).
c. Tujuan utama seseorang harus berpidato adalah untuk menginformasikan, menghibur,dan mempengaruhi.
d. Pidato rekreatif adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar.
2. Kerangka pembuka suatu pidato, kecuali....
a. Salam pembuka
b. Salam hormat
c. Ucapan puji syukur
d. Ucapan terima kasih
Bacalah penggalan naskah pidato di bawah ini untuk menjawab soal nomor 3--4!
(1)
Assalamulaikumwarahmatullahiwabarakatuh, Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.Yang terhormat Para PKS dan staf.Yang terhormat Ibu dan Bapak Guru serta Staf Tata Usaha dan Perpustakaan.Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan.
(2)
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini.
(3)
Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang shaleh dan shalehah hingga akhir zaman.
(4)
Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala dosa mereka dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita semasa kecil dan kepada para guru yang telah memberikan ilmu yang banyak sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orang-orang yang beriman, berilmu, berakhlak mulia dan bertakwa . Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa mereka kita bukan apa-apa…Amin.
(5)
Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,Kalau di antara kalian yang bertanya, apakah upacara bendera itu? Mungkin kalian sudah tahu jawabannya, yaitu segala tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan tertib dan disiplin dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpin serta membiasakan kesedian dipimpin. dan membina kekompakan serta kerja sama dan yang paling penting adalah untuk mengenang jasa para pendiri negara.
3. Bagian yang termasuk ke dalam kalimat puji syukur pada penggalan pidato di atas ditujukan dengan nomor....
a. (1), (2), dan (3).
b. (2), (3), dan (4).
c. (4), (5), dan (6).
d. (3), (4), dan (5).
4. Tema dari pidato di atas adalah....
a. Manfaat kegiatan upacara
b. Meningkatkan kemampuan memimpin.
c. Pembinaan kekompakan dan kerja sama.
d. Mengenang jasa Pahlawan.
5. Bacalah teks pidato ini dengan seksama!
Saudara-saudara, kegiatan berkemah sangat populer saat ini. Kegiatan tersebut tidak hanya disenangi oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Kegiatan berkemah memang sering dilakukan oleh para pelajar, pramuka, mahasiswa, dan para pegawai pemerintah atau swasta.
Cuplikan pidato di atas menyatakan bahwa....
a. Kegiatan berkemah merupakan progam pemerintah.
b. Kegiatan berkemah adalah kegiatan para pelajar sehari-hari.
c. Berkemah merupakan kegiatan yang sangat populer.
d. Anak-anak sangat menyenangi berkemah daripada orang dewasa.
6. Pada acara perpisahan, siswa perwakilan kelas 9 menyampaikan pidato sambutan.
Sapaan yang tepat dalam pidato sambutan tersebut adalah....
a. Kepala Sekolah yang terhormat, Bapak/Ibu Guru, dan undangan yang saya hormati serta teman-teman yang saya sayangi.
b. Bapak Kepala Sekolah yang terhormat, Bapak/Ibu guru yang terhormat, undangan yang terhormat, dan teman yang saya sayangi.
c. Kepala Sekolah yang terhormat, Bapak/Ibu guru dan undangan yang terhorrmat serta teman yang saya hormati.
d. Kepala Sekolah yang kami hormati, Bapak/Ibu guru yang yang kami muliakan, dan teman-teman yang saya hormati.
7. Berikut ini merupakan syarat tercapainya suatu diskusi adalah....
a. Ada anggota kelompok yang terlibat dalam dikusi, ada topik yang akan dibicarakan, kurang adanya interaksi, adanya jadwal rutin diskusi, berlangsung secara sistematis.
b. Ada anggota kelompok yang tidak terlibat dalam dikusi, ada topik yang akan dihilangkan, adanya interaksi satu arah, adanya tujuan bersama yang hendak dicapai, berlangsung secara sistematis.
c. Ada anggota individual yang terlibat dalam dikusi, ada topik cadangan yang akan dibicarakan, adanya interaksi,adanya tujuan bersama yang hendak dicapai, berlangsung secara sistematis.
d. Ada anggota kelompok yang terlibat dalam dikusi, ada topik yang akan dibicarakan, adanya interaksi,adanya tujuan bersama
8. Yang merupakan tugas dari moderator adalah....
a. Mempersiapkan materi yang berkenaan dengan masalah yang didiskusikan sebelum diskusi berlangsung.
b. Berunding dengan peserta mengenai masalah yang akan di diskusikan maupun tatacara berdiskusi.
c. Menyiapkan dan menguraikan bahan atau materi yang akan didiskusikan.
d. Mencatat hal-hal penting selama jalannya diskusi, misalnya yang berkaitan dengan pendapat, usulan dan keputusan hasil diskusi.
9. Dalam mengajukan pertanyaan dalam diskusi, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, diantaranya, kecuali...
a. Disampaikan penanya sebelum mendapat kesempatan dari moderator.
b. Diajukan secara singkat dan jelas.
c. Diberi acuan yang jelas sehingga penyaji dapat menjawab secara tepat.
d. Mempunyai focus yang jelas dan tidak mempunyai pengertian yang ganda.
10. Berikut ini yang termasuk ke dalam pernyataan dalam mengajukan pertanyaan yang tepat adalah...
a. Apa pendapat Bapak tentang progam kali bersih yang Anda canangkan bersama staff jajaran lainnya?
b. Sebagai juara umum sekaligus tuan rumah dari SEA Games XXVI, apakah manfaat yang diperoleh pada pendapatan devisa negara dan jaminan apakah yang diberikan pemerintah kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyuksesan acara ini?
c. Sebagai kota besar, Jakarta sering sekali banjir. Jika hal ini tidak diperhatikan pemerintah dikhawatirkan akan menjadi satu masalah yang amat serius. Lalu, apa yang akan Bapak dan personil bawahan Bapak dalam menanggulang masalah ini?
d. Menurut saya, ini adalah langkah awal yang baik untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia, apa pendapat Bapak tentang pernyataan yang saya sampaikan ini, Pak?
11. Pengurus OSIS membicarakan tentang kegiatan yang sekiranya bermanfaat untuk menghadiri kegiatan belajar di kelas 9. Pengurus OSIS saling memberi usul, saran dan tawaran.
Kalimat yang menyatakan persetujuan sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah.....
a. Menurut prendapat saya, untuk mengakhiri kegiatan belajar di kelas 9 ini, kita lebih baik mengadakan acara perpisahan di gedung karena banyak siswa yang dapat menunjukkan kreativitasnya.
b. Menurut saya, perpisahan sekolah memang tepat tetapi tempatnya bukan di gedung, melainkan di luar kota.
c. Menyimak usul kedua teman tadi, saya sependapat dengan mereka tentang perpisahan sekolah di luar kota..
d. Saudara ketua yang saya hormati, saya usul bagaimana kalau untuk mengakhiri kegiatan belajar, kita lakukan bakti sosial ke panti asuhan.
12. “Kalimat yang Anda susun kurang sesuai dengan struktur bahasa.”
Kalimat tanggapan yang logis untuk menanggapi pernyataan tersebut adalah....
a. “Maaf, saya tidak menerima kritik Saudara!”
b. “Terima kasih atas kritik Saudara, akan saya perhatikan.”
c. “Tanggapan Saudara tidak tepat disampaikan dalam diskusi ini.”
d. “Maaf, bukan saya yang menyusun, melainkan saya hanya menyampaikan saja.”
13. Perhatikan tabel di bawah ini! Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada tabel tersebut adalah ..
a. Bagaimana cara pedagang mendapatkan sarung dan baju koko?
b. Berapa banyak sarung yang terjual di bulan Oktober
dan November?
c. Berapa banyak sarung dan baju
koko yang terjual tiap tahunnya?
d. Mengapa penjualan baju koko
paling sedikit di bulan
September?
14. Bacalah paragraf di bawah ini dengan seksama!
Perubahan posisi kembali terjadi di posisi kedua dan ketiga Pada SEA Games di hari ke-9 ini. Jika kemarin Thailand berada di posisi ketiga, kini mereka mampu menyalip posisi Vietnam di peringkat kedua dengan 85 emas, 76 perak dan 94 perunggu. Vietnam harus puas turun satu peringkat dengan 80 emas, 77 perak dan 82 perunggu.
Gagasan pokok paragraf di atas adalah....
a. Pemerolehan medali emas
b. Hasil sementara SEA Games
c. Hasil pemerolehan Thailand dan
Vietnam
d. Perubah posisi kedua dan ketiga
di hari ke-9 SEA Games
16. Perhatikan diagram di bawah ini!
Diagram Perkembangan Tinggi Badan Nabila
Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada diagram di atas adalah......
a. Berapakah jumlah kenaikan tinggi badan Nabila antara Januari 2001 hingga Maret 2011?
b. Mengapa tinggi badan Nabila dapat naik?
c. Mengapa pengukuran tinggi badan itu tidak dilakukan pada tahun 2005?
d. Apa tujuan diadakan pengukuran tinggi badan kepada Nabila?
17. Bacalah paragraf di bawah ini!
Kehidupan bangsa di Indonesia mengalami kemunduran yang sangat pesat. Hal, ini tercermin dari beberapa aspek yang benar-benar memprihatinkan diantaranya muncul banyak sekali tindakan kriminal yang terjadi, belum lagi menurunnya kualitas pendidikan dan daya saing dibandingkan negara luar. Segalanya, itu mencerminkan kemunduran bangsa yang dimaksudkan.
Sesuai dengan letak gagasan pokoknya, paragraf di atas termasuk ke dalam jenis pargraf....
a. Deduktif c. Campuran
b. Induktif d. Tidak ada
18. Cermati diagram lingkaran di bawah ini!
Berdasarkan urutan persentase kegemaran pelajaran di atas, urutan terbesar hingga terkecil yang tepat adalah....
a. PPKN, IPS, Bahasa Indonesia,
IPA, Matematika.
b. PPKN, IPS, IPA, Bahasa
Indonesia, Matematika.
c. Matematika, IPA, Bahasa
Indonesia, IPS, PPKN.
d. Matematika, IPS, Bahasa
Indonesia, IPA, PPKN.
19. Sebagai karya ilmiah, karya tulis harus memenuhi syarat berikut ini, kecuali....
a. Mempunyai masalah dan
pemecahan.
b. Masalah harus objektif.
c. Penyusunan dengan metode
tertentu.
d. Karangan haruslah lengkap.
20 (1) Judul,
(2) Pendahuluan,
(3) Daftar Pustaka
(4) Daftar isi
(5) Kata Pengantar
(6) Bagian Inti
(7) Penutup
Kerangka Karya tulis tersebut akan
tepat jika disusun dengan urutan …
a. 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 – 7
b. 1 - 2 - 5 - 4 - 6 - 7 – 3
c. 1 - 3 - 7 - 6 - 2 - 5 - 4
d. 1 - 5 - 4 - 2 - 6 -7 – 3
21. Ciri-ciri surat pembaca adalah....
a. dikirim oleh seorang penulis koran.
b. berisi tentang laporan, pengaduan
keluhan dan lain sebagainya,
c. dimuat di suatu media iklan baris.
d. termasuk rubrik fakta.
22. Anak itu berciri-ciri putih, tinggi 146 cm, usianya sekitar belasan tahun, dan ia mengenakan baju bewarna biru muda dan celana pendek abu-abu.
Berdasarakan sifatnya, wacana di atas tergolong wacana...
a. Persuasi c. Narasi
b. Deskipsi d. Eksposisi
23. Perhatikan penggalan surat pembaca di bawah ini!
Saya bangga dengan penunjukan Palembang sebagai penyelenggara kembar SEA Games bersama Jakarta. Melintasi Tugu Parameswara, saya mengelilingi stadion sepak bola Gelora Sriwijaya yang megah dengan arsitekturnya yang menawan. Namun demikian, di tengah kekaguman saya dengan pesatnya kemajuan pembangunan yang dicapai Kota Palembang khususnya dalam menyongsong pelaksanaan SEA Games sebulan mendatang, masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat yakni semakin semrawutnya transportasi kota.
Berdasarkan penggalan surat pembaca di atas, hal yang dibicarakan adalah tentang.....
a. Keluhan tentang sulitnya
memperoleh transportasi kota.
b. Penyelenggaraan SEA Games.
c. Kondisi Gelora Sriwijaya.
d. Kemegahan Palembang menjelang
SEA Games.
24. Dalam waktu 5 menit, Yunus mampu membaca sebanyak 560 kata. Berapakah jumlah Kpm yang dihasilkan oleh Yunus?
a. 110 kpm c. 112 kpm
b. 111 kpm d. 113 kpm
25. Kamu akan menyusun karya bertema “Lingkungan Sekolah”. Kerangka karangan yang dapat ditulis pada bagian II . pembahasan adalah......
a. 2.1 Pengertian
2.2 Faktor pendukung terciptanya
lingkungan sekolah
2.3 Gerakan bersih lingkungan
sekolah
b. 2.1 Keputusan Kepala Sekolah
2.2 Progam OSIS
2.3 Progam Wali kelas
c. 2.1 Lingkungan sekolah
2.2 Bersih itu indah
2.3 Progam sekolah
d. 2.1 Faktor lingkungan sekolah
2.2 Keadaan lingkungan sekolah
2.3 Penyebab lingkunggan yang
asri
26. Berikut merupakan karya sastra yang ditulis Tulis Sutan Sati pada tahun 1928 adalah....
a. Sengsara Membawa Nikmat
b. Tak Disangka
c. Memutuskan Pertalian
d. Tidak Membalas Guna
Bacalah penggalan novel di bawah ini dengan seksama untuk menjawab soal nomor 27-28!
Pada malam itulah Hanafi baru dapat menguak utangnya kepada ibunya, yaitu utang yang kira-kira belum akan langsung terbayar, meskipun ia memperbuat mahligai tinggi bagi ibunya. Hanafi mengakulah sekarang bahwa ibunya bukan orang bodoh, oleh karena itulah makin timbulah sebab adab dan cinta kepada orang itu. Sebab selamanya itu, ibunya hanya memperturutkan saja segala kehendaknya dengan tidak melakukan kekerasan sekali juga.
Penggalan novel di atas berjudul....
a. Kasih Tak Terlelai oleh Suman
H.S.
b. Karena Mertua oleh Nur Sutan
Iskandar.
c. Kalau Tak Untung oleh Selasih.
d. Salah Asuhan oleh Abdul Muis.
28. Watak Ibu dari Hanafi bila dianalisis melalui metode analitik adalah, kecuali.....
a. Bukan orang bodoh
b. Tidak keras.
c. Perhatian.
d. Tukang hutang.
29. Bacalah dialog drama di bawah ini!
Ibu Amalia
“Hahaha, Miska kakimu itu melambangkan dosamu!”
Miska
“Tenang tante, sebentar lagi aku pulang ke sini. Aku pasti pulang kesini dengan ukuran kaki yang lebih ramping.”
Ibu Amalia
“Sampai kapan pun kakimu ngak bakal ramping!”
Miska
“Ah tante, jangan nyumpahi aku seperti itu dong!”
Ibu Amalia
“Jadi mau apa? Kamu tidak senang?”
Miska
“Oh.. Seneng kok tante!”
Unsur intrinsik yang menonjol dari penggalan drama di atas adalah.....
a. Petunjuk laku c. Penokohan
b. Majas d. Latar
30. Berikut ini yang merupakan komentar pementasan drama dalam aspek tata “panggung adalah....
a. “Saya merasa risih dengan sampah dipanggung tadi.”
b. Menurutku, replika pedesaan tadi indah sekali ya lukisannya.”
c. “Pendapat saya, panggung itu terlalu banyak properti dan itu kurang efisien.”
d. “Panggung itu semakin menegangkan ketika tokoh raksasa naik ke atas panggung.”
Amirin, Tri dan Agus Hartanto. 2006. Lembar Kerja Sisiwa Wajar. Jakarta: Graha Pustaka.
Anindyarini, Atikah. 2008. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Http://www.azizvyan.blogspot.com/ diunduh pada hari Sabtu, 19 November 2011 pukul 19.38wib.
Muda, Ahmad. 2008. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Reality Publisher.
Sumarna. 2010. Lembar Kerja Siswa Galileo. Klaten: Grafika Dua Tujuh.
Sutopo, Maryati. (tidak ada tahun). Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Sumatera Selatan: Pusat Perbukuan Depenas.
Tim. 2010. “Modul Mipa Kelas 9 SMP”. Palembang: Budiwijaya.
61. Pidato yang berfungsi untuk menghibur seseorang disebut.....
a. Pidato Intruktif
b. Pidato Rekreatif
c. Pidato Persuasif
d. Pidato Argumentatif
62. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita, sehingga dapat mengikuti upacara ini dalam keadaan sehat walafiat.
Kalimat di atas merupakan bagian dari....
a. Pembuka pidato
b. Isi Pidato
c. Amanat Pidato
d. Penutup Pidato
63. Berikut merupakan penggalan isi pidato yang berisi tentang himbauan untuk menjaga lingkungan kebersihan sekolah adalah....
a. “Hadirin yang berbahagia, lingkungan akan terasa nyaman dan aman apabila kita sebagai warga dapat menjaga silaturahmi dan kebersamaan antarsesama!”
b. “Sehubungan dengan akan memasuki peringatan hari proklamasi Indonesia, mari bersama-sama kita bahu membahu untuk menjaga lingkungan sekolah kita!”
c. “Kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor pendukung berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif, maka untuk itu hendaklah selalu bersihkan semua sampah yang ada di lingkungan sekolah kita ini!”
d. “Langkah terakhir setelah kita menjaga kebersihan sekolah, kita juga dituntut untuk dapat merawat dan menanam pohon agar sekolah kita terasa sejuk dan sehat.”
64. “Hadirin yang berbahagia, Ujian Nasional selalu menjadi momok bagi dunia pendidikan. Ketakutan dan ketegangan pelajar dalam menyambut perjuangan besar itu memberikan tekanan psikis bagi calon peserta UN. Maka tidak heran jika,............
Kalimat yang tepat untuk menyimpulkan pidato di atas adalah.....
a. “Ujian Nasional dianggap sebagian
besar kalangan mempunyai
dampak yang kurang baik juga.”
b. “Ujian Nasional tetap diharuskan
untuk diadakan setiap tahun untuk
mengukur potensi hasil belajar
siswa.”
c. “Ujian Nasional merupakan
alternatif pilihan pertama bagi
Pemerintah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa ini.”
d. “Ujian Nasional tetap dikokohkan
sebagai cara yang tepat untuk
menggeluarkan siswa-siswa yang
handal dan berkompeten.”
65.Berikut ini merupakan komentar yang berisi persetujuan terhadap pidato dan jawaban dari soal di atas adalah...
a.“Menurut pendapat saya, benar yang dinyatakan pemidato pagi ini. Ujian Nasional memberikan dampak yang kurang begitu baik bagi faktor kejiwaan siswa sebab dapat memberi tekanan pada pemikiran siswa.”
b. “Menurut pendapat saya, pendapat Orator tidak salah jika UN harus tetap diadakan karena dengan itu potensi hasil belajar siswa dapat terlihat dengan akurat.”
c. “Menurut hemat saya, tiada cara lain yang tepat selain UN untuk membantu Pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tertera pada tujuan nasional Negara ini.”
d. “Menurut penilaian saya terhadap apa yang telah disampaikan Pembina upacara barusan itu sudah tepat sasaran kompetensi akan kompetisi akan terlihat antara siswa yang handal dan kurang handal dengan adanya jaluur Ujian Nasional tersebut.”
66. Berikut merupakan cara mengajukan pertanyaan yang tepat dalam diskusi adalah...
a. “Penyaji, saya mau tanya. Apa pendapatmu benar mengenai penyebab bencana alam itu karena ulah manusia?”
b. “Bencana alam yang sering terjadi ini bukan semata-mata karena faktor alam, saya berpendapat bahwa manusia juga turut terlibat. Apa pendapat Saudara dalam hal ini?”
c. “Saya hendak bertanya apa yang menyebabkan bencana alam rentan terjadi di negara ini? Berikan alasan Anda sedetilnya!”
d. “Sebelumnya saya mohon maaf, jika saya tidak mengerti penjelasan Anda. Dapatkan Anda jelaskan dengan kalimat yang baik!”
67. Untuk menguji kualitas tulisan, siswa dapat mengikuti lomba menulis artikel antarpelajar. Dengan mengikuti lomba tersebut, kita dapat mengetahui sejauh mana mutu tulisan yang dihasilkan. Walaupun tidak menjadi juara, paling tidak sudah berani mencoba sebagai wahana latihan yang baik. Atau juga sekolah dapat mengadakan lomba menulis antarsiswa tingkat sekolah.
Gagasan utama teks tersebut adalah....
a. Mengikuti lomba menulis antar pelajar.
b. Menguji kualitas tulisan siswa
c. Lomba menulis tingkat sekolah
d. Wahana latihan menulis bagi
siswa
68. Perhatikan tabel di bawah ini!
No. Barang Jumlah Ekspor Jumlah Impor
1. Kopi 34,5% 65,5%
2. Kapas 23,6% 26,4%
Pernyataan yang sesuai dengan tabel di atas adalah....
a. Jumlah ekspor kapas lebih rendah
daripada harga ekspor kopi.
b. Jumlah impor kopi sama dengan
jumlah impor kapas.
c. Jumlah ekspor kopi lebih lebih
tinggi dari jumlah impor kopi.
d. Jumlah ekspor kapas lebih tinggi
daripada jumlah impor kapas.
69. Dalam waktu 10 menit, Meita mampu membaca jumlah kata hingga mencapai 2.020 kata. Berapakah jumlah kpm yang dihasilkan Meita?
a. 202kpm c. 204kpm
b. 203kpm d. 205kpm
70. Petikan surat pembaca yang berisi saran untuk menjaga kebersihan Terminal adalah....
a. Terboyo adalah sebuah terminal kebanggaan kami dan kami akan menjaga kebersihan terminal tersebut.
b. Sungguh sangat memprihatinkan kebersihan terminal kebangaan orang Semarang itu, kami pun ikut prihatin.
c. Apakah tidak sebaiknya pengelola terminal lebih memperhatikan kebersihan terminal orang Semarang itu.
d. Saya tidak pernah tahu, ke mana saja para tukang kebersihan di Terminal Terboyo sehingga terminal itu kelihatan sangat kumuh.
71. Dalam hubungannya dengan sekolah secara luas, perpustakaan merupakan salah satu unsur dalam komponen tersebut. Disamping bengkel kerja, laboratorium dan lain sebagainya. Jika kita perhatikan bagan struktur organisasi perpustakaan sekolah diatas dapat dilihat secara jelas bahwa kedudukan atau posisi perpustakaan sekolah adalah langsung di bawah kepala sekolah dan sejajar dengan bagian-bagian lainnya. Maka perpustakaan tidak bergantung dan bertanggungjawab terhadap bagian-bagian tersebut, melainkan langsung kepada kepala sekolah.
Kalimat Kesimpulan pada paragraf di atas adalah…
a. Dalam hubungannya dengan sekolah secara luas perpustakaan merupakan salah satu unsur dalam komponen tersebut.
b. Disamping bengkel kerja, laboratorium dan lain sebagainya. Jika kita perhatikan bagan struktur organisasi perpustakaan sekolah diatas dapat dilihat secara jelas bahwa kedudukan atau posisi perpustakaan sekolah adalah langsung di bawah kepala sekolah dan sejajar dengan bagian-bagian lainnya.
c. Perpustakaan tidak bergantung dan bertanggungjawab terhadap bagian-bagian itu melainkan langsung kepada kepala sekolah.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
72. Yang tidak termasuk penggalan dalam kata pengantar pada karya tulis ilmiah adalah....
a. Dalam hal ini, penulis menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
b. Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya, penulis mampu menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan tanpa kendala.
c. Diharapkan dengan hadirnya karya tulis ilmiah ini, saya selaku penulis dapat termotivasi untuk terus menulis tentang penelitian baru yang saya amati secara observasi.
d. Penulis sadari, masih banyak kesalahan dalam penyusunan maupun penulisan karya tulis ini sendiri. Untuk itu, penulis meminta kritik dan saran pembaca untuk perbaikan karya tulis selanjutnya.
73. Novel Pada Sebuah Kapal dikarang oleh....
a. N.h. Dini
b. Achdiat Kartamihardja
c. Subagio Sastrowardoyo
d. Merari Siregar
74. Keempat bersaudara sedang dilanda duka. Ramli anak tertua itu sangat terpukul dengan kematian ibunya. Ruslan adiknya, dari kemarin tak lepas dari tasbihnya, bibirnya basah dengan zikir-zikirnya. Anak ketiga yang bernama Rafiah mengurung diri di kamar menelusup di atas seprei. Si bungsu Ramdan, bergelayut dilengan ayahnya tapi tak tahu apa yang harus diperbuatnya.
Tokoh yang memiliki karakter tegar dan tabah dallam menghadapi musibah adalah....
a. Ramli
b. Ruslan
c. Rafiah
d. Ramdan
75. Pada akhir novel cerita Siti Nurbaya, Samsul Bahri pun meninggal dalam keadaan memberontak. Ia dimakamkan disamping makam Siti Nurbaya yang lebih dulu meninggalkannya.
Dari kutipan novel 20-30an tersebut, terungkap salah satu karakteristik novel 20-30an yaitu....
a. ada cerita kepahlawanan
b. tokohnya sepasang manusia
c. mematikan tokoh utama
d. ada pmakaman kematian
76. Seorang Pemain hendaknya dapat mengatur diri saat berdiri di atas panggung, tidak diperkenankan bagi seorang pemain untuk membelakangi penonton atau juri dalam pementasan atau lomba drama. Uraian tersebut dalam hukum panggung pementasan drama disebut dengan....
a. Moving c. Grouping
b. Crossing d. Blocking
77. Dalam menulis sebuah drama dari suatu cerpen, ada sebuah unsur penulisan dialog drama yang diucapkan oleh tokoh.Hal itu disebut dengan....
a. kramagung c. lisensi
b. wawancang d. Grafis
78. Bacalah dialog drama di bawah ini!
Perhatikan Penggalan naskah drama di bawah ini!
Tami : “Saya tidak pernah tahu
apa yang ada dipikiranmu,
kau terlalu kolot untuk
menyatakan sesuatu,”
Feni : “Kamu pikir, kamu sudah
terlalu objektif dalam
hidupmu. Kau jua terlalu
picik dalam bertindak”
Fiqih :“Sudah, jangan diperpanjang
lagi. Kita ini teman, jangan
mudah terpecah hanya
karena masalah sepele ini.”
Watak Tami dalam penggalan naskah Drama di atas adalah ….
a. Cerewet, tukang mengatur, tegas
b. Baik, keras, jujur
c. Keras kepala, sombong, berani
d. Pemarah, keras kepala, mudah tersinggung.
79. Bacalah penggalan drama di bawah
ini!
Lara : “Bangkai kau !!, telah
Kutinggalkan Pepujaanku oleh tajamnya bisikanmu.Kuturuti tunjuk tanganmu oleh detak Laranya pilu hidup yang menakik medium derita. Lalu, kini kauhanya menampak dengan cerca tak berkesudahan.”
Iblis : “Telah tercantum pada Kitab- kitab, Jika aku takkan binasa. Lidahku yang menyayat iman. Dan kau, kau adalah penista agama”
Unsur intrinsik yang mencolok dalam kutipan drama di atas adalah …
a. Dialog, tokoh dan penokohan, Amanat, tema, sudut pandang.
b. Sudut pandang, alur, latar, amanat,tokoh dan penokohan,
c. Tema, latar, amanat, dialog, sudut pandang, alur.
d. alur, penokohan, sudut pandang, amanat, tema.
80. Yang tidak termasuk ke dalam petugas dalam diskusi adalah...
a. Moderator
b. Bintang Tamu/ narasumber
c. Penanya
d. Notulis
Sebelum kita bertemu pada bagian inti pidato, pada bagian ini akan dihadirkan sekilas teori dasar dan soal-soal tentang pidato untuk menambah wawasan bagi siswa. Dalam bagian ini siswa diharapkan dapat menjadi lebih pintar pada bidang kognitif.
1. Pengertian Pidato atau Ceramah
Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa:
a. Pidato berarti menyampaikan pikiran dalam bentuk kata-kata yang disampaikan kepada orang banyak;
b. Pidato juga merupakan wacana yang disiapkan untuk disampaikan di depan khalayak, Sedangkan
c. Ceramah adalah Pidato yang disampaikan oleh pembicara di depan audiens (banyak orang).
2. Ciri-ciri Pidato dan Ceramah
Dalam sumber yang lain dijelaskan bahwa ciri pidato adalah:
a. Merupakan jenis berbicara satu arah, dalam hal ini, orang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar.
b. Seseorang yang berpidato akan terus berbicara tanpa disela oleh pendengarnya.
c. Masalah yang disampaikan biasanya materi pokok pikiran atau gagasan-gagasan yang dimilikinya,
d. Biasanya pidato dilakukan dalam acara-acara resmi.
e. Penyampaian pidato dapat dilakukan dengan cara bebas (secara langsung) dan ada yang mempergunakan teks.
Sedikit berbeda dengan pidato, Ceramah atau khotbah kegiatan ini biasanya mempunyai ciri:
a. Merupakan keterampilan berbahasa satu arah,
b. Biasanya dilakukan dalam keperluan belajar mengajar klasikal (bukan CBSA),
c. Pembicara berdiri di depan orang banyak untuk menyampaikan materi, sementara pendengar hanya menyimak saja,
d. Merupakan kegiatan pasif reseptif.
3. Tujuan Umum Berpidato
Adapun tujuan utama seseorang harus berpidato adalah sebagai berikut:
a. Untuk menginformasikan (to inform),
b. Untuk menghibur (to entertain),
c. Untuk membujuk, merayu dan mempengaruhi (to persuade).
4. Jenis-jenis Pidato
Berdasarkan tujuan umum pidato di atas pidato dibagi lagi ke dalam beberapa jenis pidato, yaitu:
a. Pidato Intruktif
adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan.
b. Pidato Rekreatif
Adalah pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu. Contohnya: Pidato pada aat perayaan pesta ulang tahun.
c. Pidato Persuasif
Adalah pidato yang bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
Contoh Soal:
1. Kata kajian untuk orang yan berpidato disebut….
a. Orator b. Mediator c. Fasilitator d. Motivator
Jawaban: A
Pembahasan:
Kata kajian adalah kata yang jarang dipergunakan atau awam diketahui oleh masyarakat, kata ini biasanya dipergunakan dalam bidang tertentu. Orang mengenal orang berpidato dengan sebutan pemidato, pembicara, penceramah dan lain sebagainya, namun istilah itu dapat diganti dengan kata Orator.
2. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pidato adalah….
a. Bayaran yang diperoleh
b. Batasan panjang waktu berbicara
c. Kostum yang menarik dan mahal
d. Topik pidato
Jawaban: D
Pembahasan:
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam sebuah pidato yaitu:
(1) Topik pidato,
(2) Permasalahan yang diuraikan dalam pidato,
(3) Sebab-sebab timbulnya permasalahan, dan
(4) Solusi yang diberikan pembicara.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Pernyataan berikut ini yang salah, kecuali….
a. Pidato merupakan pengungkapan pikiran berkenaan dengan masalah pendidikan atau pengetahuan.
b. Ceramah merupakan penungkapan pikiran atau wacana yang disampaikan untuk banyak orang.
c. Khotbah merupakan pidato yang berhubungan dengan masalah keagamaan
d. Pidato merupakan kata khusus dari ceramah dan khotbah.
2. Yang termasuk ciri pidato adalah…
a. Merupakan jenis berbicara dua arah, dalam hal ini, orang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar.
b. Seseorang yang berpidato akan terus berbicara dan akan berhenti ketika disela oleh pendengarnya.
c. Masalah yang disampaikan biasanya materi pokok pikiran atau gagasan-gagasan yang dimilikinya yang bersifat subjektif adakalanya juga objektif,
d. Biasanya pidato dilakukan dalam acara-acara resmi dan santai.
3. Selain menginformasikan, menghibur dan mempengaruhi,
pidato juga bertujuan untuk….
a. memotivasi c. menyindir
b. mendoktrin d. mengklarifikasi
4. Dalam penyampaian pidato, pidato juga bertujuan untuk melakukan tindakan. Maksud dari tujuan melakukan tindakan adalah….
a. Pidato dapat memberikan semangat, membangkitkan kegairahan atau menekan perasaan yang kurang baik, serta menunjukkan rasa hormat dan pengabdian.
b. Pidato berusaha mempengaruhi keyakinan atau sikap mental para pendengar.
c. Pidato bertujuan agar pendengar agar dapat melakukan sesuatu hal.
d. Pidato memberikan ilmu pengetahuan agar bertambah wawasan yang dipunyainya
5. Tanda-tanda demam panggung dalam pidato adalah, kecuali….
a. kaki dan tangan gemetar dan muka menjadi merah
b. mata tidak berani memandang pendengar dan keringat dingin.
c. jatung berdetak cepat dan keringat dingin bercucuran.
d. salah berucap dan tetap terenyum.
6. Dasar-dasar yang harus dimiliki seorang Orator adalah…
a. Kemampuan berkomunikasi dan Pengetahuan tentang materi
b. Penampilan yang terkesan mewah dan vokalisasi yang tepat
c. Tingkat kredibelitas yang tinggi dan kemampuan humoris
d. Kesopanan dalam bertutur dan ramah dalam bersikap
7. Pasangan tujuan dan keterangan pidato yang tepat dari tabel di bawah ini adalah….
a.
No Tujuan Pidato Keterangan
1. Persuasif adalah pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu. Contohnya: Pidato pada saat perayaan pesta ulang tahun.
2. Intruktif adalah pidato yang bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
3. Rekreatif adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan.
b.
No Tujuan Pidato Keterangan
1. Rekreatif adalah pidato yang bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
2. Intruktif adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan
3. Persuasif adalah pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu. Contohnya: Pidato pada aat perayaan pesta ulang tahun.
c.
No Tujuan Pidato Keterangan
1. Intruktif adalah pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu. Contohnya: Pidato pada aat perayaan pesta ulang tahun.
2. Persuasif adalah pidato yang bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
3. Rekreatif adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan
d.
No Tujuan Pidato Keterangan
1. Persuasif adalah pidato yang bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
2. Rekreatif adalah pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu. Contohnya: Pidato pada aat perayaan pesta ulang tahun.
3. Intruktif adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan
8 Sebuah ceramah dapat dikatakan berhasil apabila….
a. Penceramah dapat membuat lelucon-lelucon yang memancing tawa pendengar.
b. Penceramah berusaha untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan dengan cara selalu melihat dan membaca catatan teks pidatonya.
c. Penceramah berusaha melengkapi uraiannya dengan ilutrasi yang disesuaikan dengan isi ceramah dan pemahaman pendengarnya.
d. Penceramah berjalan hilir mudik sambil membuat gerakan-gerakan untuk menarik perhatian pendengar. .
9. Tanda-tanda demam panggung pada saat berpidato atau
ceramah adalah….
a. Kaki dan tangan gemetar serta sikut juga tegang.
b. Keringat dingin bercucuran serta diam tanpa kata.
c. Jantung berdetak kencang serta mata memerah.
d. Muka memerah dan mata tidak berani memandang
pendengar.
10. Ciri pidato yang baik adalah….
a. 1. Memiliki tujuan yang jelas,
2. Isi pidato mengandung kebenaran,
3. Cara penyampaiannya sesuai dengan kondisi
pendengar,
4. Penyampaian menarik, dan
5. Menggunakan intonasi, artikulasi, dan volume
suara yang jelas.
b. 1. Tema terarah,
2. Isi pidato mengarah ke subjektifitas,
3. Mampu menghibur pendengar,
4. Banyak menggunakan kalimat yang indah, dan
5. Mempunyai bagian pembuka, isi dan penutup.
c. 1. Topik menarik dan aktual,
2. Bahasa tubuh dipergunakan sebagai pelengkap,
3. Mampu menguji keseriusan pendengar,
4. Intonasi bervariatif sesuai dengan selera
pendengar, dan
5. Mampu mempengaruhi pendengar.
d. 1. Materi disampaikan sesuai pokok-pokoknya,
2. Isi pidato dapat dipertanggungjawabkan,
3. Banyak tersenyum dari awal hingga akhir,
4. Disampaikan secara singkat serta terarah, dan
5. Kata kajian sering menjadi diksi.
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Buatlah sebuah definisi dari pidato, khotbah dan ceramah dengan kalimatmu sendiri,
masing-masing istilah sebanyak dua definisi!
2. Jelaskan dengan kalimatmu sendiri tiga tujuan umum berpidato!
3. Sebutkan contoh-contoh lain dari pidato rekreatif, intruktif dan persuasif!
4. Pidato harus disampaikan dengan bahasa yang baik dan benar. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan bahasa yang baik dan benar itu!
5. Apakah tema yang tepat untuk diangkat dalam berpidato, jika saat ini adalah bulan:
a. Januari
b. April
c. Mei
d. Agustus
e. Oktober
d. Desember
B. Melatih Keterampilan dalam Berpidato atau Ceramah
Setelah mempelajari seluk-beluk teori dasar pada bagian sebelumnya, kini kita akan dilatih dengan pembahasan dan latihan soal yang mengarah pada kegiatan psikomotorik. Dan tujuan pembelajaran pada bagian ini agar siswa mampu terampil dalam bidang berpidato.
1. Menulis Teks Pidato
Mengingat keterampilan menulis merupakan keterampilan yang tersulit dalam keterampilan berbahasa, maka perhatikanlah hal-hal penting dalam menulis naskah pidato!,
Pada umumnya, pidato dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:
No Bagian Pidato Kerangka Contoh
1. Pembukaan
(Opening) 1. Salam Pembuka,
2. Salam Hormat,
3. Ucapan Syukur (1) Salam Sejahtera Untuk kita semua,
(2) Yang terhormat Dewan Juri, yang kami
hormati hadirin, dan rekan-rekan peserta
lomba yang saya sayangi.
(3) Marilah kita ucapkan puji syukur
kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan Hidayah-Nya kita dapat
berkumpul dalam acara kompetisi
persahabatan ini dengan sehat walafiat..
2. Isi
(Content) 1. Sapaan hadirin,
2. Pokok pidato. (1) Hadirin yang saya hormati,
(2) Generasi muda adalah generasi yang
siap mengacu pada tongkat estafet
pembangunan bangsa ini.Untuk itu,
banyak sekali persiapan dan
pembekalan yang harus dimiliki oleh
generasi muda itu sendiri, agar mampu
menciptakan generasi andalan yang
siap aktif dalam dunia kompetensi
global.Tentunya hal ini perlu menjadi
tanggung jawab semua kalangan baik itu
kalangan masyarakat, keluarga,
pemerintah dan lain sebagainya.
Peranan pendidikan pun menjadi faktor
eksternal dalam pembentuk keutuhan
kepribadian generasi muda itu sendiri.
Pendidikan yang tidak utuh dapat
menjadi cambuk bagi Negara ini sendiri
dan sebaliknya.
……
3. Penutup
(Clossing) 1. Permohonan
Pamit,
2. Ucapan terima
kasih,
3. Permohonan
Maaf
4. Salam penutup
(1) Demikian pidato dari saya.
(2) Terima kasih atas perhatian hadirin dan
(3) mohon maaf jika ada perkataan saya
yang kurang baik dan kesalahan saya
selama berpidato baik secara disengaja
atau tidak disengaja.
(4) Sampai jumpa!
Contoh Naskah Pidato:
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
yang terhormat Dewan Juri,dan
rekan-rekan peserta lomba yang saya sayangi.
Marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan Hidayahnya kita dapat berkumpul dalam acara kompetisi persahabatan ini dengan sehat walafiat. Shalawat beserta salam tak henti-hentinya pula kita curahkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW serta pengikutnya hingga akhir zaman. Hadirin yang saya muliakan, dalam Kesempatan yang berharga ini, perkenankan bagi saya untuk menyampaikan pidato yang bertemakan Dengan semangat Hardiknas kita ciptakan generasi muda yang sehat dan Cerdas.
Hadirin yang saya hormati,
Generasi muda adalah generasi yang siap mengacu pada tongkat estafet pembangunan bangsa ini.Untuk itu, banyak sekali persiapan dan pembekalan yang harus dimiliki oleh generasi muda itu sendiri, agar mampu menciptakan generasi andalan yang siap aktif dalam dunia kompetensi global. Tentunya hal ini perlu menjadi tanggung jawab semua kalangan baik itu kalangan masyarakat, keluarga, pemerintah dan lain sebagainya. Peranan pendidikan pun menjadi faktor eksternal dalam pembentuk keutuhan kepribadian generasi muda itu sendiri. Pendidikan yang tidak utuh dapat menjadi cambuk bagi negara ini sendiri dan sebaliknya. Apabila kita mengamati pada sektor dunia remaja, tentunya remaja merupakan satuan kelompok manusia yang berada pada skala usia 14-17 tahun. Pada skala ini, biasanya merupakan transisi metamorfosis untuk mencari jati diri. Remaja pada dasarnya terbentuk dalam tingkat emosi yang bisa dikatakan fluktuatif yang maksudnya mempunyai kecenderungan grafik naik turun yang tidak stabil dan selalu berubah-ubah. Hal ini tentunya menjadi sebuah acuan dasar untuk diperhatikan. Lingkungan yang kurang baik, tentunya juga akan menentukan efek yang kurang baik pula dalam perkembangan kejiwaan remaja itu sendiri yang kemudian akan menjadi suatu kesatuan sikap dan sifat yang utuh serta dikhawatirkan akan menjerumuskan si remaja itu sendiri. Selain itu, jika kita menyorot ke dalam berbagai media, banyak sekali perkembangan media yang kurang sesuai untuk dikonsumsi. Hal ini merupakan masalah krusial yang sepertinya jarang sekali diperhatikan orang tua, dan berbagai macam pihak lainnya. Kita ambil contoh, misalnya : adegan percintaan, kekerasan, kebebasan dan lain sebagainya yang sering sekali tayang pada jam-jam padat dikonsumsi masyarakat, selain itu mudahnya mengakses arus informasi melalui internet, dan sejenis transaksi kejahatan lainnya. Ini merupakan contoh kecil dari kelemahan perkembangan media dalam memperoleh arus pendidikan. Nah apabila kita kembalikan kepada kodrat remaja kita yang pada dasarnya mempunyai sikap meniru dari apa yang ia konsumsi, akan jadi apakah bangsa ini kelak?
Hadirin yang saya hormati,
Dari uraian di atas, ternyata membentuk kepribadian bangsa yang baik tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Hal ini dapat kita kaitkan, jika kita kembali kepada sejarah awal kemerdekaan. Ketika pemerintah didesak golongan mahasiswa yang saat itu meminta untuk meningkatkan taraf hidup dan memperbaiki kondisi negara. Ir. Soekarno yang saat itu selaku Presiden RI mengatakan “ Saya akan siap mundur dari jabatan saya dan saya siap digantikan apabila diantara Saudara-Saudara ada yang dapat dan mampu melakukan perbaikan dan peningkatan itu secepat saudara membalikan telapak tangan Saudara! “. Dari penggalan kisah ini, kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa keberhasilan melakukan dan membentuk kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara perlahan dan berkesinambungan. Untuk itu, dalam pidato ini saya juga hendak menyampaikan sebuah pesan kepada remaja kita agar kita selamatkan masa depan bangsa, keluarga dan diri kita sendiri dengan menjadikan kita sebagai insan yang berakhlak. Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga remaja Indonesia dapat menjadi remaja yang berakhlak dan berkualitas.
Demikian pidato dari saya. Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf jika ada perkataan saya yang kurang baik dan kesalahan saya selama berpidato baik secara disengaja atau tidak disengaja.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Oleh: Alvian Kurniawan, 2007
(dikutip dengan sedikit perubahan, http://www.azizvyan.blogspot.com/)
2. Berlatih Berpidato atau ceramah
Setelah selesai menulis naskah pidato, kita diajak untuk dapat mempraktekkan pidato tersebut dengan baik. Dalam berpidato, modal dasar yang harus kita miliki adalah keberanian, penguasaan materi dan kemampuan berkomunikasi yang baik. Tiga komponon tersebut harus disatukan sehingga kita dapat untuk berpidato dengan baik.
Dalam berpidato, ada beberapa teknik atau metode yang dipergunakan. Untuk itu pidato dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
a. Pidato Impromtu/ sertamerta
Pidato ini bersifat dadakan dan tidak terlalu memerlukan waktu persiapan yang relatif lama.
b. Pidato Manuskrip
Pidato ini mempergunakan metode membaca naskah, biasanya ditemukan pada saat pejabat-pejabat tinggi berpidato.
c. Pidato Memoriter
Pidato ini dipergunakan dalam bentuk hafalan, biasanya dipergunakan dalam perlombaan pidato.
d. Pidato Ekstemporan
Pidato ini mempergunakan kertas kecil yang berisi kerangka pidato yang akan disampaikan.
Dengan metode-metode di atas, kita diajak untuk mampu berpidato dengan pilihan cara berpidato atau ceramah masing-masing sesuai dengan yang kita minati. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk teknik kita pada saat berpidato atau berceramah, yaitu:
a. Intonasi
Intonasi adalah tinggi atau rendahnya suatu suara yang dipergunakan saat berpidato. Intonasi harus beragam, hal ini untuk menanggulangi agar tidak terdengar monoton oleh pendengar.
b. Artikulasi
Artikulasi adalah kejelasan pelafalan atau ucapan saat berpidato. Artikulasi juga harus disesuaikan dengan bahasa yang dipergunakan dalam berpidato. Karena setiap bahasa mempunyai cara pengucapan yang berbeda-beda. Artikulasi dapat kita latih dengan senam wajah, dan latihan vokal.
c. Volume
Volume atau yang sering dikenal dengan ukuran (suara) ini, menuntut untuk setiap orang yang berpidato agar menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat berpidato. Misal, jika situasi di ruang tertutup dan sempit maka kita bisa mempergunakan volume suara yang tidak terlalu tinggi demikian juga sebaliknya.
3. Menyimpulkan pesan pidato atau ceramah
Mendengarkan ceramah atau pidato tidak hanya membutuhkan konsentrasi semata. Mendengarkan ceramah atau pidato juga harus didukung kemampuan memahami dan mngambil kesimpulan tentang isi ceramah atau pidato. Apalagi jika materi ceramah atau pidato tersebut merupakan hal penting yang harus dikuasai. Termasuk juga ceramah di dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas.
Dalam menyimpulkan isi pidato atau ceramah, dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu:
a. Kesimpulan tersurat
Biasanya kesimpulan ini diperoleh diakhir dari teks pidato atau ceramah yang tertulis
atau disampaikan secara langsung oleh orang yang sedang ceramah atau pidato sebelum mengakhiri pidato atau ceramah.
Contoh:
“ …. Dari penggalan kisah ini, kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa keberhasilan melakukan dan membentuk kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara perlahan dan berkesinambungan. Untuk itu, dalam pidato ini saya juga hendak menyampaikan sebuah pesan kepada remaja kita agar kita selamatkan masa depan bangsa, keluarga dan diri kita sendiri dengan menjadikan kita sebagai insan yang berakhlak.Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga remaja Indonesia dapat menjadi remaja yang berakhlak dan berkualitas.”
b. Kesimpulan Tersirat
Biasanya kesimpulan ini tidak tertulis atau terdengar secara langsung, melainkan
kesimpulan ini harus ditafsirkan sendiri oleh pembaca atau pendengar. Artinya, sebelum menyimpulkan kita harus mencari hal-hal pokok yang disampaikan.
Contoh:
“Hadirin yang berbahagia, jika kita mengenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka terlintas jelas dibenak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api tidak kunjung padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa dan raga para pahlawan pejuang 45 itu. Namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah selesai. Korban telah banyak berjatuhan maka marilah kita tingkatkan terus jiwa dan semangat empat lima dengan mewujudkan jiwa-jiwa perjuangan yang tangguh.”
Hal penting yang disampaikan pada kutipan pidato tersebut adalah:
- Mengenang perjuangan pahlawan tahun 1945,
- Semangat pertempuran yang bagaikan api tak kunjung padam itu begitu hebatnya menyatu pada jiwa dan raga para pahlawan pejuang 45,
- Pentingnya meningkatkan jiwa dan semangat perjuangan 45 dalam diri kita.
Berdasarkan hal-hal penting di atas, kita dapat menyimpulkan isi pidato di atas adalah “Kita tingkatkan semangat perjuangan mengingat besarnya pengorbanan para pahlawan bagi bangsa Indonesia.”
4. Mengomentari Pidato atau Ceramah
Setelah kita benar-benar memahami isi pidato secara keseluruhan dengan cara mampu memberikan kesimpulan dari pidato atau ceramah yang kita dengar, maka kita harus dapat memberikan komentar terhadap isi pidato. Yang harus diperhatikan saat memberi komentar dalam berpidato atau ceramah adalah:
a. Komentar harus disertai dengan alasan atau bukti yang logis (masuk akal),
b. Komentar disampaikan dengan bahasa yang santun.
Berdasarkan isinya, komentar dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a. Komentar yang berisi persetujuan
adalah komentar yang diucapkan untuk menyatakan ketertarikan dalam isi pidato atau ceramah.
Contoh:
“Menurut pendapat saya, benarlah jika keberhasilan melakukan dan membentuk kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara perlahan dan berkesinambungan karena hal yang besar tidaklah dapat dengan mudah untuk diperoleh tanpa usaha yang terus menerus.”
b. Komentar yang berisi Penolakan
adalah komentar yang diucapkan untuk menyatakan ketidaksepahaman dalam isi pidato atau ceramah.
Contoh:
“:Menurut pendapat saya, benarlah jika keberhasilan melakukan dan membentuk kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara perlahan dan berkesinambungan, namun jika terlalu perlahan juga tidak terlalu optimal, sehingga yang harus kita lakukan adalah secara singkat tapi efisien.”
Contoh Soal:
Bacalah penggalan pidato di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
. Ketua sidang yang kami muliakan dan hadirin yang berbahagia;
Dalam rangka pembahasan RAPBN ini, secara khusus kami ingin menggarisbawahi persoalan alokasi anggaran untuk belanja pusat dan daerah, yang perbandingannya masih belum berubah, yaitu terlalu besar bobotnya untuk belanja pusat. Bahkan bila untuk belanja pusat dalam RAPBN Tahun 2008 terlihat kenaikan 7,2%, namun untuk belanja daerah kenaikannya hanya 3,2%. Demikian pula kami merasa prihatin atas persoalan biaya pendidikan sebesar 20% dari APBN/APBD yang belum juga bisa tercapai. Bahkan yang kami baca akan terjadi penurunan dari anggaran tahun lalu, yakni dari 11,8% menjadi 10%. Belum terlaksananya perintah konstitusi tersebut bukanlah hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi berdasarkan Pasal 23 Undang-Undang Dasar juga merupakan tanggung jawab DPR. Pasal tersebut juga mengamanatkan bahwa RUU APBN disampaikan oleh Presiden untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD. Setiap kali, dan dalam kesempatan ini sekali lagi DPD mengingatkan agar’ketentuan’konstitusi’tersebut-dipenuhi.
1. Pokok bahasan dari penggalan pidato di atas adalah….
a. DPR bertanggung jawab terhadap pasal 23 UUD 1945.
b. RAPBN yang cenderung naik untuk belanja pusat daripada daerah.
c. DPD memuntut agar konstitusi terpenuhi.
d. Biaya pendidikan dari anggaran yang belum juga tercapai.
Jawaban: B
Pembahasan:
Pada kalimat pertama dijelaskan bahwa dalam rangka pembahasan RAPBN ini, secara khusus kami ingin menggarisbawahi persoalan alokasi anggaran untuk belanja pusat dan daerah, yang perbandingannya masih belum berubah, yaitu terlalu besar bobotnya untuk belanja pusat.
2. Berdasarkan isinya, pidato di atas disampaikan dengan teknik….
a. memoriter c. manuskrip
b. Impromtu d. Ekstemporan
Jawaban: C
Pembahasan:
Dilihat dari isinya, pidato tersebut termasuk ke dalam pidato kenegaraan. Dan pidato kenegaraan biasanya disampaikan dengan teknik membaca naskah atau manuskrip.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. (1) Hadirin yang berbahagia, (2) mungkin kita sebagai warga kota ini telah lupa. (3) Karenanya perlu sering diingatkan bahwa kawasan pantai kita adalah bagian dari tata ruang terbuka. (4) itu artinya kawasan tersebut milik umum.
Bentuk dan jenis kalimat dari pidato di atas adalah….
a. (1) Kalimat sapaan, c. (1) Kalimat sapaan,
(2) Kalimat Utama, (2) Kalimat Sebab,
(3) Kalimat penjelas 1, (3) Kalimat penegasan,
(4) Kalimat penjelas 2. (4) Kalimat kesimpulan.
b. (1) Kalimat sapaan. d. (1) Kalimat sapaan,
(2) Kalimat Utama, (2) Kalimat sebab,
(3) Kalimat sebab, (3) Kalimat alasan
(4) Kalimat akibat. (4) Kalimat akibat
2. Pak Rudi adalah seorang Kepala Sekolah disalah satu SMP Negeri di Kota Bandung. Pada Suatu hari, ia berpidato pada hari Senin. Dalam pidatonya, Pak Rudi mempergunakan catatan kecil yang ia bawa ditangannya. Bukan berarti catatan kecil tersebut akan ia bacakan begitu saja. Melainkan, catatan tersebut akan ia pergunakan pada saat ia lupa akan apa yang akan ia sampaikan. Dalam catatan kecil itu, Pak Rudi hanya membuat beberapa kerangka informasi saja.
Dari Penggalan Cerita diatas. Jenis teknik berpidato yang
disampaikan oleh Pak Rudi adalah …
a. Pidato manuskrip
b. Pidato ekstemporer
c. Pidato memoriter
d. Pidato impromtu
3. Hadirin yang terhormat. Jika kita cermati, bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini banyak disebabkan oleh ulah manusia yang kurang bertanggung jawab. Manusia ingin menang sendiri. Manusia memanfaatkan kekayaan alam sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan keselamatan lingkungan dan manusia yang bertindak semaunya sendiri…..
Pokok isi pidato di atas adalah….
a. Bencana alam yang terjadi perlu dicermati
b. Bencana alam terjadi karena ulah manusia yang kurang bertanggung jawab.
c. Manusia yang ingin menang sendiri menyebabkan terjadinya bencana alam.
d. Banyak manusia memanfaatkan kekayaan alam sebanyak-banyaknya tanpa memerhatikan keselamatan lingkungan.
4. Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada pidato di atas adalah….
a. Untuk itu, sudah selayaknya kita cegah tindakan semena-mena tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
b. Sehingga, wajarlah jika bencana alam berturut-turut melanda negeri tercinta kita ini.
c. Selain itu, penebangan hutan, pembuangan sampah sembarangan dan lain sebagainya turut dilakukan oleh masyarakat sekitar pada saat ini.
d. Maka, sudah selayaknya manusia seperti itu harus diberikan sanksi yang tegas oleh pemerintah agar jera.
5. Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air yang saya cintai, Melalui sebuah momen yang sangat tepat ini, perkenankan saya menyampaikan pidato dalam rangka “Hari Lingkungan Hidup”, untuk dijadikan renungan bagi saudara-saudaraku semua. Namun sebelumnya marilah kita memanjatkan rasa syukur kita terhadap Tuhan YME atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga kita dikaruniai kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat ini.
Teknik berpidato yang tepat dari penggalan pidato di atas adalah…
a. Intonasi tinggi, artikulasi jelas, dan volume besar
b. Intonasi tinggi, artikulasi jelas, dan volume kecil
c. Intonasi sedang, artikulasi jelas, dan volume besar
d. Intonasi sedang, artikulasi jelas, dan volume kecil
6. Hadirin yang saya hormati,
Generasi 1945 telah berjuang dengan jiwa dan raga untuk merebut dan menegakkan kemerdekaan. Apa yang mereka lakukan bukan semata-mata untuk diri sendiri, tetapi juga untuk generasi penerus.
Setiap generasi memikul beban berupa warisan yan harus dipelihara sebaik-baiknya. Warisan adalah amanat. Melecehkan amanat sama maknanya dengan memalsukan sumpah. Hal ini yang tidak boleh dilakukan oleh generasi mana pun.
Hal yang paling penting dan paling sesuai dengan ilustrasi kutipan pidato tersebut adalah…
a. Pengorbanan generasi 1945 harus diteladani oleh generasi penerus. Generasi penerus menanggung beban warisan dari generasi 1945.
b. Generasi 1945 berjuang dan berkorban merebut kemerdekaan juga untuk generasi penerus. Kita harus memelihara amanat generasi 1945.
c. Generasi 1945 telah berhasil merebut kemerdekaannyadan mewariskannya kepada generasi penerus sehingga generasi penerus harus bertanggung jawab memeliharanya.
d. Pejuang yang baik adalah pejuang yang rela berkorban demi bangsa dan negara. Generasi penerus yang baik adalah generasi yang tidak melecehkan amanat.
7. Berikut ini merupakan kesalahan pengunaan kaidah bahasa dalam berpidato, kecuali ….
a. Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan YME.
b. Waktu dan tempat kami persilahkan
c. Yang terhormat kepala sekolah, ibu guru, staf tata
usaha dan siswa-siswa.
d. Demikian pidato singkat dari saya, dan saya akhiri dengan Wassalamualaikum.
8. Berikut ini merupakan sebuah komentar yang bersifat persetujuan dari sebuah cara menyampaikan ceramah adalah….
a. Menurut saya, pencermah tadi sangat baik dalam menyampaikan materi. Namun, kendalanya adalah ceramah terebut tidak ada mengutip satu pun hadist dari Rausullulah.
b. Banyak hal yang bisa dipetik dari cerita penceramah tadi, meskipun cara penyampaiannya cenderung bertele-tele.
c. Menurut pendapat saya, cara penyampaian materi yang dilakukan penceramah tadi sudah memenuhi kriteria. Karena semua pendengar bisa dengan mudah menagkapnya sehingga tidak membosankan.
d. Menurut pendapat saya, benar apa yang disampaikan penceramah tadi, bahwa manusia memang tidak akan hidup kekal abadi selamanya. Untuk itu saya merasa kagum terhadap isi materi ceramah tersebut.
9. Hadirin yang berbahagia, setiap hari kita memerlukan air, baik untuk mandi, minum, atau mencuci. Di bidang pertanian air digunakan untuk mengairi sawah, Di wilayah tertentu air dapat digunakan untuk saran transportasi. Di bidang teknologi bisa dimanfaatkan untuk menggerakan kincir sebagai pembangkit listrik.
Kesimpulan yang dapat diambil dari isi pidato di atas adalah….
a. Setiap manusia memerlukan air untuk hidup.
b. Tanpa air kita tidak bisa melakukan aktivitas.
c. Dibeberapa bidang air sangat diperlukan.
d. Air memiliki peranan yang cukup penting.
10. (A) Sekali lagi, sungguh susah sekali kita memprediksikan apakah kita telah terinfeksi HIV dan AIDS atau tidak. Bahkan banyak sekali penderita yang telah sakit-sakitan terserang HIV justru diagnosa yang didapat dari kedokteran menunjukan si penderita terkena tipus, atau penyakit lain.
(B) AIDS bukanlah penyakit yang dapat dispelekan. Sampai sekarang Badan kesehatan dunia belum dapat menemukan/ menciptakan obat untuk menyembuhkan AIDS itu sendiri. tapi dengan beberapa uraian tadi kita selaku remaja generasi muda yang diharapkan mempunyai konstribusi yang tinggi dalam penciptaan generasi yang sehat haruslah mempunyai rambu-rambu batasan untuk mencegah agar HIV tidak menjangkit dalam hidup kita.Dengan cara apa?
(C) Demikian pidato dari saya. Terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf jika ada perkataan saya yang kurang baik dan kesalahan saya selama berpidato baik secara disengaja atau tidak disengaja.
(D) Tentunya dengan cara hidup sehat dengan tidak berganti-ganti pasangan seks diluar nikah tanpa alat kontrasepsi, tidak menggunakan jarum suntik serta menjauhi obat-obat terlarang, tidak menerima/melakukan transfusi darah sembarangan. Insya Allah dengan cara-cara tadi ditambah dengan memperhatikan rambu-rambu agama kita akan terhindar dari HIV dan AIDS itu sendiri.
(E) Hal ini dikarenakan terbatasnya metode penditeksian HIV di Indonesia. Khususnya, hanya ada beberapa metode untuk menguji seseorang itu terserang HIV atau tidak. Diantaranya adalah tes water bload dengan menggunakan metode ELISA yang hanya ada disalah satu Rumah Sakit di Jakarta, serta metode layanan Konseling VCT yang sekarang juga telah masuk ke rumah sakit-rumah sakit di beberapa kota termasuk di Palembang ini sendiri.
(F) Hadirin yang saya muliakan,
(G) Maka daripada itu, marilah kita selamatkan masa depan bangsa, keluarga dan diri kita sendiri dengan menjadikan kita sebagai insan yang berakhlak.Selamat Hari AIDS sedunia.Semoga Dunia terutama Indonesia dapat menjadi rumah yang sehat tanpa AIDS.
Susunan urutan yang tepat dari naskah pidato di atas adalah……
a. (F), (A), (E), (D), (B), (G), (C)
b. (F), (A), (E), (G), (B), (D), (C)
c. (F), (A), (E), (B), (G), (D), (C)
d. (F), (A), (E), (B), (D), (G), (C)
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Jelaskan dengan kalimatmu sendiri mengenai pengertian dari:
a. Intonasi
b. Ekspresi
c. Volume
1) Tuliskan enam contoh kalimat salam pembuka dalam berpidato!
3. Jelaskan kapan saja kita harus memergunakan pidato:
a. Impromtu,
b. Manuskrip,
c. Memoriter,
d. Ekstemporan.
4. Buatlah sebuah teks pidato dengan tema yang sedang hangat diperbincangkan saat ini!
5. Setelah membuat pidato, coba tuliskakan kesimpulan pidatomu itu!
C. Diskusi
1. Sekilas tentang Diskusi
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.
2. Syarat tercapainya diskusi
Diskusi akan tercapai apabila:
a. ada anggota kelompok yang terlibat dalam dikusi,
b. topik yang akan dibicarakan,
c. interaksi,
d. tujuan bersama yang hendak dicapai,
e. berlangsung secara sistematis.
3. Manfaat Dikusi
Selain mendapatkan pemecahan masalah yang dihadapi, juga mempunyai manfaat sebagai berikut:
a. menumbuhkan sikap demokratis,
b. menumbuhkan kebiasaan kerjasama,
c. meningkatkan kualitas moral,
d. membiasakan berfikir kritis dan terbuka,
e. meningkatkan kemampuan berkomunikai dalam bahasa lisan.
4. Petugas Diskusi
Adapun pelaksana dalam diskusi adalah sebagai berikut:
No. Jenis Tugas Fungsi
1. Moderator (Pemimpin Diskusi) - Berunding dengan peserta mengenai masalah
yang akan di diskusikan maupun tatacara
berdiskusi,
- Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang
akan didiskusikan,
- Membuka diskusi,
- Mengatur jalannya diskusi secara adil,
- Membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil
diskusi,
- Menutup diskusi,
2. Panelis (Narasumber) - Menyiapkan dan menguraikan bahan atau
materi yang akan didiskusikan,
- Menyampaikan materi yang telah disiapkan
kepada peserta diskusi,
- Menjawab tanggapan-tanggapan para peserta
berkenaan dengan materi diskusi yang telah
disampaikan.
3. Notulis (Skretaris) - Mencatat hal-hal penting selama jalannya
diskusi, misalnya yang berkaitan dengan
pendapat, usulan, dan keputusan hasil diskusi.
4. Peserta Diskusi - Mempersiapkan materi yang berkenaan
dengan masalah yang didiskusikan sebelum
diskusi berlangsung,
- Ikut serta dalam pembicaraan dengan
semangat kerjasama dan rasa persaudaraan
yang tinggi,
- Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil
diskusi.
5. Mengajukan Pertanyaan dalam Diskusi
Dalam mengajukan pertanyaan dalam diskusi, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, diantaranya:
a. Disampaikan penanya setelah mendapat kesempatan dari moderator;
b. Diajukan secara singkat dan jelas;
c. Diberi acuan yang jelas sehingga penyaji dapat menjawab secara tepat;
d. Mempunyai fokus yang jelas dan tidak mempunyai pengertian yang ganda;
e. Jika lebih dari satu pertanyaan, hendaknya disampaikan secara urut dan logis.
Dalam mengajukan pertanyaan, ada tiga unsur yang harus terdapat dalam pertanyaan yang kita ajukan. Untuk mengetahuinya, perhatikan TRIK LEBAH di bawah ini!
Pertanyaan = (Pengantar Pertanyaan) + (Pendapat) + (Fokus Pertanyaan)
Contoh:
“Ujian Nasional masih menjadi permasalahan di Indonesia, Menurut saya hal ini masih perlu kita perhatikan, Lantas bagaimana pendapat Bapak sebagai Menteri Pendidikan untuk mengatasi hal tersebut?”
Analisis:
a. Pengantar : Ujian Nasional masih menjadi permasalahan di Indonesia,
b. Pendapat : Menurut saya hal ini masih perlu kita perhatikan,
c. Pertanyaan : Lantas bagaimana pendapat Bapak sebagai Menteri Pendidikan
untuk mengatasi hal tersebut?
Contoh Soal:
1. Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli
mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu disebut….
a. Diskusi Panel c. Lokakarya
b. Diskusi Kelompok d. Simposium
Jawaban: D
Pembahasan:
a. Diskusi panel adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu.
b. Diskusi kelompok adalah diskusi yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil.
c. Lokakarya atau yang sering disebut dengan sanggar kerja adalah pertemuan yang membahas suatu karya.
d. Simposium adalah Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu.
2. Berikut ini yang termasuk istilah dalam diskusi yang berarti anjuran atau pendapat yang dikemukakan di depan rapat adalah….
a. Interupsi c. Usul
b. Saran d. Opini
Jawaban: C
Pembahasan:
Menurut Ahmad A.K. Muda dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa:
a. Interupsi ialah potongan pembicaraan, pidato, dan sebagainya.
b. Saran ialah nasihat, pendapat atau usulan yang baik dan perlu sebagai pertimbangan atau arahan.
c. Usul ialah anjuran atau pendapat yang dikemukakan di depan rapat.
d. Opini ialah pandangan seseorang terhadap suatu masalah.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Dalam diskusi, kita mengenal adanya moderator. Tugas dari seorang moderator adalah, kecuali….
a. Berunding dengan peserta mengenai masalah yang
akan di diskusikan maupun tatacara berdiskusi,
b. Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang akan
didiskusikan,
c. Menegur, memilih dan mengeluarkan peserta diskusi
yang ribut.
d. Membuka dan menutup sebuah diskusi.
2. Kalimat yang tepat untuk menolak gagasan seorang penyaji adalah….
a. Saya kira pendapat Saudara cukup baik, tapi dananya dari siapa?
b. Saya kurang setuju, pendapat itu terlalu susah dilaksanakan.
c. Saya setuju asal semua setuju.
d. Pendapat Saudara bagus, tapi tidak dapat dilakukan.
3. Kalimat yang tidak dapat digunakan sebagai penghalus dalam menolak pendapat adalah….
a. Pernyataanmu tidak logis…….
b. Masalah itu perlu ditinjau kembali …….
c. Hal yang dikemukakan itu dapat diterima asalkan….
d. Maaf, pendapat itu belum sesuai dengan pokok diskusi…
4. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan
tanggapan. kecuali …..
a. Tanggapan harus sesuai dengan masalah
b. Tanggapan disertai dengan alasan logis.
c. Tanggapan disesuaikan pemahaman individualis.
d. Tanggapan disampaikan dengan komunikatif.
5. Kalimat yang tepat untuk menanggapi gagasan penyaji makalah dalam sebuah diskusi adalah….
a. “Saudara moderator, alasan yang dikemukakan Saudara
penyaji tadi perlu ditinjau kembali,”
b. “Saudara moderator, saya sangat setuju dengan apa
yang dikemukakan Saudara penyaji.”
c. “Saya tidak sependapat dengan saudara penyaji,”
d. “Marilah hal ini kita rundingkan bersama-sama.”
6. Syarat terlaksananya suatu diskusi, kecuali…
a. adanya jadwal rutin diskusi
b. adanya peserta diskusi
c. adanya masalah yang dibicarakan
d. adanya tujuan yang jelas
7. Yang bukan termasuk hal untuk menentukan masalah dalam diskusi adalah….
a. menarik para peserta
b. mengandung tingkat kerumitan bagi peserta
c. memiliki kejelasan
d. sesuai dengan kapasitas pengetahuan peserta
8. Orde baru tumbang, Namun hal ini ternyata tidak sertamerta menunjukan bahwa kebenaran telah datang. Reformasi yang bergerak dari nurani murni mahasiswa dengan cepat mengalami pergeseran makna dan fungsi. Tiba di tangan elit politik dan penguasa baru, refolusi menjadi jargon politik. Maknanya pun aus. Semakin lama kata itu semakin kehilangan darah.
Masalah diskusi yang relevan dengan cuplikan wacana di atas adalah….
a. Dukungan elit politik mulai lesu terhadap semangat reformasi mahasiswa.
b. Kegagalan reformasi di tengah elit politik dan para mahasiswa.
c. Kekuasaan Orde baru berhsil ditentang oleh demontrasi mahasiswa.
d. Reformasi dari nurani mahasiswa bergeser maknanya menjadi jargon elit politik.
9. Kalimat untuk menyampaikan pertanyaan yang kompleks dari penggalan wacana nomor 8 adalah….
a. Tiba ditangan elit politik dan penguasa baru, revolusi menjadi jargon politik. Menurut saya ini adalah hal yang menarik diketahui latar belakangnya. Jadi, dapatkan Saudara penyaji menjelaskan darimana hal tersebut bisa terjadi?
b. Mengapa orde baru bisa tumbang karena adanya reformasi? Tolong Saudara penyaji beritahukan kepada kami, agar kami tidak salah persepsi!
c. Benarkah reformasi yang bergerak dari nurani murni mahasiswa dengan cepat mengalami pergeseran makna dan fungsi?, sertakan alasan Anda!
d. Saudara penyaji, dapatkah anda menjelaskan pendapat anda tentang Semakin lama kata itu semakin kehilangan darah.
10.Berikut ini yang bukan termasuk ucapan dari moderator adalah…
a. “Demikianlah pemaparan materi yang telah disampaikan oleh Narasumber, ini berarti kita akan memulai untuk masuk ke bagian tanya jawab.”
b. “Menyikapi permasalahan yang Bapak ajukan, menurut pendapat saya. Ini merupakan solusi yang kurang pas untuk digunakan. Hal ini dikarenakan minimnya dana yang ada di sekolah ini.”
c. “Demikianlah diskusi yang bertema Waspada Wabah Demam berdarah ini kita laksanakan. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi peserta diskusi.”
d. “Baiklah, tiga pertanyaan sudah kami peroleh dari peserta diskusi. Untuk menyingkat waktu saya perkenankan Narasumber itu menjawabnya.”
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Tuliskan pengertian diskusi sebanyak dua definisi (1 definisi dari sumber buku/ pakar,
1 definisi dengan kalimatmu sendiri)!
2. Jelaskan manfaat dari diskusi itu?
3. Sebutkan dan jelaskan petugas yang terlibat dalam diskusi dan jelaskan tugasnya!
4. Buatlah tiga buah kalimat pembuka diskusi, jika kamu ditunjuk untuk menjadi moderator!
5. Buatlah tiga buah kalimat pertanyaan yang akan kamu ajukan dalam sebuah diskusi
yang bertema “Pendidikan di Indonesia”!
Berita Lebah
Ayo, perluas jaringan sosialmu dan rasa cintamu terhadap bahasa dan sastra Indonesia, untuk bergabung ke komunitas IGBI-BW (Ikatan Guru Bahasa Indonesia-Budiwijaya) melalui facebook di:
alamat email: Bahasa_Indonesiaku@mail.com atau klik langsung di Budiwijaya Kreatif
A. Membaca Ekstensif Sebuah Artikel
1. Pengertian dan Tujuan Membaca Ekstensif
Membaca Ekstensif atau Ekstensive reading merupakan membaca yang bertujuan membandingkan dua bacaaan atau lebih agar dapat diketahui persamaan dan perbedaan gagasan-gagasan penting yang ada dalam bacaan tersebut.
2. Pengertian dan Ciri-ciri Artikel
Artikel adalah salah satu bentuk tulisan ragam jurnalistik yang tergolong ke dalam karya tulis yang tidak terlalu panjang tetapi lengkap, biasanya dimuat dikoran atau majalah. Artikel mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Berisi gagasan penulis,
b. Berupa cara (teknik) dan opini,
c. Tulisan dianalis secara ilmiah,
d. Dimuat dimajalah atau surat kabar baik cetak maupun elektronik,
e. Menggunakan bahasa ragam jurnalistik,
f. Bertujuan memperluas wawasan pembaca,
3. Gagasan Utama
Gagasan Utama adalah ide pokok dari suatu karangan. Berdasarkan letaknya, gagasan utama biasanya terletak di:
a. Awal Kalimat (Deduktif)
Di kebun Pamanku, terdapat banyak sekali tanaman bunga. Tanaman itu seperti mawar yang berwarna merah dan berduri, melati yang harum dan putih bersih, serta teratai yang selalu mekar dengan indahnya dipagi hari.
Gagasan Pokoknya Tanaman bunga dikebun Pamanku.
b. Akhir Kalimat (Induktif)
Banyak sekali tumbuh mawar yang berduri dan berwarna merah tua. Selain itu juga ada bunga melati yang harum semerbak dan putih bersih serta teratai yang bermekaran dipagi hari. Semua itu adalah bunga-bunga yang tumbuh dikebun Pamanku.
Gagasan Pokoknya Bunga yang tumbuh di kebun Pamanku.
c. Awal-Akhir Kalimat (Campuran)
Di kebun Pamanku penuh dengan beranekaragam bunga. Misalnya, ada bunga mawar yang berwarna merah tua dan berduri, melati putih kecil yang wangi dan putih, serta teratai yang tumbuh bermekaran dipagi hari. Sekali lagi, semua itu adalah bunga yang tumbuh di kebun Pamanku.
Gagasan Pokoknya (Anekaragam bunga yang tumbuh di kebun Pamanku)
4. Menemukan Gagasan dari Beberapa Artikel
Setelah kita mengenal istilah membaca ekstensif, artikel dan cara menentukan gagasan pokok. Maka, pada bagian ini kita dituntut untuk dapat menemukan gagasan pokok dari dalam sebuah artikel dengan teknik membaca ekstensif. Adapun langkah-langkah yang dapat dipergunakan adalah:
a. Baca dan pahami teks artikel tersebut,
b. Cermati kalimat awal dan kalimat akhir paragraf tersebut,
c. Kemukakan ide pokok yang mendasari kalimat yang kita anggap sebagai kalimat
utama,
d. Tulislah gagasan pokok tersebut.
Contoh menentukan gagasan pokok:
Di zaman yang serba maju ini diperlukan orang-orang yang kreatif. Kalimat ini sering pula diucapkan oleh banyak orang. Tetapi sesungguhnya, apa dan bagaimana orang-orang kreatif itu? Mungkin sebagian dari kita sudah tahu maknanya, namun lebih banyak lagi yang belum mengerti.
(dikutip dari buku “Bahasa dan Sastra Indonesia 3” karya Maryati Sutopo)
Kalimat Utamanya Di zaman yang serba maju ini diperlukan orang-orang yang kreatif.
Gagasan Pokoknya Orang-orang kreatif.
Contoh Soal:
Bacalah Artikel di bawah ini!
LIPI Kembangkan Tepung Tempe
Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan bahan makanan campuran tempe berbentuk tepung untuk bahan dasar aneka makanan dan kue.
Putut Irawan Pudjiono, Kepala Unit Pengelola Teknis Balai pengembangan Proses dan Teknologi kimia LIPI disela-sela Demo peragaan Iptek Tepat Guna menyatakan bahwa selain murah, sekerat tempe mengandung komposisi gizi yang kompleks: ada protein, lemak, karbohidrat, serat, abu, kalsium, fosfor, dan besi dalam kadar relatif tinggi. Kandungan ini lebih baik ketimbang kedelai biasa karena tempe sudah melewati proses fermentasi. Tempe digunakan sebagai salah satu bahan baku utamanya. Bahan lain yang digunakan adalah produk pertanian terutama beras, kacang hijau, dan bahan alami lainnya. Tepung tempe ini, tidak menggunakan pengawet, pewarna maupun pemberi aroma sintesis sehingga sangat aman dikonsumsi. Dari tepung itu bisa tercipta kudapan ringan nan renyah, donat, kue blackforest, bahkan es krim. Roti dari tepung tempe dijamin tidak kalah lezat dengan produk toko roti modern.
Pengembangan tepung tempe ini, sejalan dengan progam pemerintah untuk meningkatkan kebutuhan gizi masyarakat melalui bahan makanan yang terjangkau harganya.
Dari hasil penelitian terhadap murid-murid SD yang mendapat kue berbahan tepung tempe tersebut yang dilakukan LIPI di SD Playen I dan SD Gunung Kidul, asupan makanan yang bergizi berdampak positif terhadap kemampuan pelajar untuk menangkap pelajaran.
(Jakarta, 30 Agustus 2004, (Tma, Ant)
1. Berdasarkan artikel di atas, pernyataan yang kurang sesuai adalah.....
a. sekerat tempe mengandung komposisi gizi yang kompleks.
b. tepung tempe tidak menggunakan pengawet, pewarna atau pemberi aroma sintesis.
c. tepung tempe kurang aman dikonsumsi.
d. asupan makanan yang bergizi berdampak positif terhadap kemampuan pelajar.
Jawaban: C
Pembahasan:
Pada paragraf ke-2 dan kalimat ke-4 dijelaskan bahwa Bahan lain yang digunakan adalah produk pertanian terutama beras, kacang hijau, dan bahan alami lainnya. Tepung tempe ini, tidak menggunakan pengawet, pewarna maupun pemberi aroma sintesis sehingga sangat aman dikonsumsi.
2. Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada artikel di atas adalah....
a. Siapakah yang diteliti dalam penelitian tersebut?
b. Darimanakah tempe berasal?
c. Apa perbedaan tempe dengan oncom?
d. Berapa harga tempe dipasaran saat ini?
Jawaban: A
Pembahasan:
Yang diteliti dalam penelitian tersebut adalah asupan tempe yang dikonsumsi oleh murid-murid SD Playen 1 dan SD Gunung Kidul.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. ………….
“Pengembang rusuna sebelumnya pasti telah berfikir untuk menggunakan 90 persen, bahkan 100 persen produk lokal. Ini berbeda dengan pengembang apartemen yang 40 persen dari bahan bangunannya menggunakan produk impor,” Ujar Ali.
Dia menyambut baik keinginan produsen untuk menurunkan harga produk. “Pemerintah sebenarnya cukup mengomunikasikan rencananya kepada produsen bahan bangunan, maka banyak yang akan mendukung pembangunan rusuna,” ujar Ali.
Pernyataan yang sesuai dengan kutipan artikel di atas adalah….
a. Pembangunan rusuna mendapat banyak sekali
dukungan
b. Semua bahan bangunan rusuna mengunakan produk
impor.
c. Pengembangan rusuna akan menggunakan produk
lokal 40 persen produk impor.
d. Ditargetkan sebanyak 100 persen pengembang rusuna
menggunakan produk lokal.
Bacalah paragraf di bawah ini!
Keunikan kedua dari metode pemasaran teh botol sosro adalah pada kekakuan dari produk itu sendiri. Sesuai teori pemasaran, konsumen secara alami mengalami perubahan atribut kepuasan seiring berjalannya waktu. Perubahan itu dapat disebabkan karena gaya hidup, kondisi ekonomi, atau kecerdasan yang maik meningkat. Seiring perubahan pasar itu harusnya produk yang dipasarkan harus menyesuaikan dan mengikuti tren yang ada. Namun yang terjadi pada produk teh inovatif ini justru kebalikan. Semenjak diluncurkan pada tahun 1970, produk teh botol sosro baik rasa, kemasan logo maupun penampilan tidak mengalami perubahan sama sekali. Bahkan ketika perusahaan multinational Pepsi dan Coca cola masuk melalui produk teh Tekita dan Frestea, Sosro tetap tak bergeming. Alih-alih merubah produknya, dengan cerdas sosro justru melakukan counter branding dengan mengeluarkan produk S-tee dengan volume yang lebih besar. Strategi ini ternyata lebih tepat, kedua perusahaan multinasional itu pun tak berhasil berbuat banyak untuk merebut hati konsumenIndonesia. (dikutip dari: files\Di Balik Kesuksesan Teh Botol SosroSekedarCatatan.htm)
2. Gagasan utama pada paragraf di atas adalah….
a. Keunikan metode pemasaran teh botol sosro.
b. Pendapat dari teori pemasaran the botol.
c. Strategi yang lebih tepat untuk merebut hasil konsumen.
d. Sosro mengeluarkan S-tee dengan volume yang lebih besar.
3. Berdasarkan letak gagasan utama pada paragraf di atas, maka paragraf tersebut termasuk ke dalam paragraf.... a. Deduktif b. Induktif c. Campuran d. Determinasi
4. Bacalah paragraf di bawah ini!
Banyak orang bisa sukses karena adanya dukungan dari orang lain. Bisa keluarga, teman, atau guru. Misalnya saja yang dialami sama Almer. Waktu awal-awal akan terjun ke dunia modelling, tidak jarang saudara-saudaranya datang ke rumah hanya untuk memberi tahu kalau ada lomba ini itu. Dan di balik kesuksesan Almer dan Reza, sebetulnya ada seseorang yang memang jadi motivator mereka sejak awal. “Namanya Bang Erwin. Dia itu tukang pangkas aku di Bengkong. Dia banyak tahu tentang dunia modelling. Sampai-sampai kostum, gaya jalan, pokoknya gaya penampilan kita deh, dia yang ngasih masukan,” kata Reza. Reza pun awalnya didorong oleh Bang Erwin tersebut untuk ikut-ikutan ajang modelling. Dan waktu Almer akhirnya kenal dekat dengan Reza, ikut-ikutan pangkas rambut di Bang Erwin, Almer pun jadi ketularan untuk dimotivasi ikutan ajang serupa. Nah makanya, dari cerita itu, kita juga perlu dukungan dari orang lain. Kalaupun keluarga misalkan awalnya tidak menyetujui, coba deh untuk buktikan bahwa kita bisa membuat prestasi dan kebanggaan dari ajang modelling. (www.google.com)
Gagasan utama dari paragraf di atas adalah..... a.Dukungan orang lain menunjang kesuksesan. b.Perjalanan seorang model laki-laki c.Buktikan prestasi kepada keluarga. d.Dukungan keluarga terhadap kegiatan anaknya.
5. Pengguna narkoba remaja di Indonesia diperkirakan sudah mencapai dua juta orang. Jumlah angka kematian remaja akibat narkoba pun meningkat. Menurut data yang ada, dari tes urin yang dilakukan, ditemukan beberapa siswa sebagai pecandu dan ada beberapa yang menjadi pengedar narkoba. Didapat juga bahwa anak-anak di bawah umur pun sudah menghisap rokok dan sekaligus pecandu narkoba. Padahal, pada tahun lalu jumlahnya belum sebanyak tahun ini.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah…
a. Beberapa pecandu remaja mengedarkan narkoba.
b. Jumlah kematian anak di bawah umur meningkat
karena narkoba.
c. Tes urine dilakukan pada beberapa siswa SMP dan SD.
d. Remaja sebagai pecandu narkoba jumlahnya semakin
meningkat.
6. Bacalah artikel di bawah ini!
Bagi Anda yang sedang mencari hunian baru dengan lingkungan asri dan nyaman, mungkin perumahan Solo Baru sektor 7 menjadi pilihan tepat. Selain letaknya yang strategis di jalan Raya Solo-Wonogiri, perumahan sektor 7 ini juga cukup diminati masyarakat. Dari ratusan unit yang terbagi dalam empat tipe, saat ini tinggal tersisa 7 unit rumah.
Gagasan utama artikel di atas adalah….
a. Lingkungan asri dan nyaman perumahan Solo baru
sektor 7.
b. Perumahan Solo baru sektor 7 terletak strategis.
c. Perumahan Solo baru mempunyai 4 tipe.
d. 7 unit sisa rumah yang masih kosong.
7. Bacalah paragraf di bawah ini!
Untuk menguji kualitas tulisan, siswa dapat mengikuti lomba menulis artikel antar pelajar. Dengan mengikuti lomba tersebut, kita dapat mengetahui sejauh mana mutu tulisan yang dihasilkan. Walaupun tidak menjadi juara, paling tidak sudah berani mencoba sebagai wahana latihan yang baik. Atau juga sekolah dapat mengadakan lomba menulis antarsiswa tingkat sekolah.
Gagasan utama teks tersebut adalah… a. Mengikuti lomba menulis antarpelajar. b. Menguji kualitas tulisan siswa. c. Lomba menulis tingkat sekolah. d. Wahana latihan menulis bagi siswa.
8. Barang kali jamurlah satu-satunya jenis tumbuhan yang mempunyai keunikan tersendiri. Jamur tidak mempunyai daun hijau yang rimbun, buah, maupun ranting. Jamur Cuma memiliki tangkai dan tundung. Bahkan ada jamur yang hanya berupa lembaran-lembaran kulit. Misalnya, jamur kuping.
Gagasan yang tidak sesuai dengan cuplikan wacana
diatas adalah….
a. Jamur tidak memiliki hijau daun.
b. Jamur memiliki tangkai dan daun.
c. Jamur merupakan tumbuhan yang unik.
d. Jamur kuping dapat dikonsumsi manusia.
9. Bacalah teks di bawah ini!
Di zaman serba maju ini diperlukan orang-orang yang kreatif. Kalimat ini sering kita dengar, sering pula diucapkan oleh banyak orang. Tetapi sesungguhnya, apa dan bagaimana orang-orang kreatif itu? Mungkin sebagian dari kita sudah tahu maknanya, namun lebih banyak lagi yang belum mengerti.
(Dikutip dari: Bahasa dan Sastra Indonesia 3)
Gagasan utama dari teks di atas adalah….
a. Orang-orang kreatif.
b. Pengertian orang kreatif.
c. Keberadaan orang kreatif.
d. Bentuk orang kreatif.
10. Bacalah Artikel di bawah ini!
Properti Menengah Bawah Naik 20 persen
DPD REI (Real Estate Indonesia) berencana menaikan harga rumah sederhana sehat (RSH), rumah rusun susun hak milik (rusunami), dan rumah susun sewa (rusunawa) hingga 20 persen. Langkah itu diambil untuk menyesuaikan kenaikan harga material bangunan hingga 30 persen maupun harga tanah antara 15-30persen.
“Kepastian baru Maret, sekarang masih dibahas. Tapi kenaikan maksimal 20 persen,” ujar Sekretaris DPD REI Jatim, Adri Istambul Lingga Gayo. Adri mengakui, kenaikan harga itu akan memberatkan masyarakat. Terlebih saat harga-harga bahan pangan melonjak dan inflasi tinggi seperti saat ini. Tapi, mau tidak mau hal itu tetap harus dilakukan.
“Solusinya, REI minta agar pemerintah memberikan intensif. Dia lantas mencontohkan intensif berupa subsidi bunga, maupun pembebasan bea perolehan hak atas tanah bangunan (BPHTB) yang selama ini dibebankan kepada user. “Itu untuk mendorong daya serap dan daya beli masyarakat.”
(Sumber: Jawa Pos, 8 Februari 2008 dengan pengubahan)
Gagasan pokok dari paragraph pertama artikel di atas adalah…
a. Langkah penyesuaian material bangunan.
b. Langkah penyesuaian kenaikan harga tanah.
c. Rencana menaikan beberapa rumah.
d. Penyesuaian kenaikan harga material bangunan dan
harga tanah.
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang:
a. Artikel
b. Artikel teknik
c. Artikel Opini
2. Sebutkan ciri-ciri artikel!
3. Bagaimanakah langkah-langkah menemukan gagasan utama dalam sebuah artikel?
4. Buatlah 1 buah artikel yang bertema pendidikan gratis!
5. Tentukan gagasan pokok dan penjelas dari artikel yang kamu buat tersebut!
B. Membaca Intensif
1. Pengertian Membaca Intensif
Membaca intensif atau Intensive reading merupakan membaca untuk memperoleh pemahaman yang mendalam dari teks atau data.
2. Pengertian Grafik
Grafik adalah gambar berupa garis yang pasang surut atau naik turun dari sebuah data. (Ahmad A.K. Muda dalam KLBI, 2008:243).
Contoh grafik:
3. Pengertian Tabel
Tabel adalah daftar berisi data informasi yang berupa kata-kata dan angka-angka berlajur ke bawah. (Ahmad A.K. Muda dalam KLBI, 2008: 512).
Contoh tabel:
4. Pengertian Bagan
Bagan adalah skema, gambar denah atau rancangan. ((Ahmad A.K. Muda dalam KLBI, 2008: 74)
Contoh bagan:
Contoh Soal:
1. Perhatikan bagan di bawah ini!
Pernyataan yang tepat dari bagan di atas adalah....
a. Bendahara, sekretaris dan semua anggota OSIS berkedudukan sama.
b. Seksi bidang dibagi menjadi empat, yaitu sekbid Olah raga, keagamaan, Bela negara
dan Budaya.
c. Ketua OSIS merupakan jabatan tertinggi.
d. Anggota OSIS berhubungan dengan seksi bidang.
Jawaban: C
Pembahasan:
Dilihat dari bagan di atas, diketahui ketua OSIS dibuat dibagian teratas, dengan kata lain
kedudukan ketua OSIS merupakan jabatan tertinggi.
2. Perhatikan tabel di bawah ini!
Pernyataan yang tidak sesuai dengan tabel di atas adalah....
a. NEM tertinggi berada pada tahun pelajaran 2000/2001.
b. NEM terendah berada pada tahun pelajaran 200/2001.
c. Rata-rata NEM tertinggi pada tahun pelajaran 2001/2002.
d. Jumlah siswa terendah pada tahun pelajaran 2001/2002.
Jawaban: D
Pembahasan:
Jumlah siswa terendah berdasarkan tabel di atas adalah pada tahun 2000/2001.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Perhatikan grafik berikut ini!
Pernyataan yang tepat dari grafik di atas adalah….
a. Jumlah siswa pada tahun 2003 mengalami pasang surut yang drastis.
b. Pada bulan Agustus 2003 jumlah siswa tercatat sebanyak 40 siswa, bulan September 2003 sebanyak 25 siswa, bulan Oktober 2003 sebanyak 30 siswa dan pada bulan November 2003 jumlah siswa naik drastis hinga 50 siswa.
c. Penurunan jumlah siswa terjadi pada bulan Agustus 2003 ke September 2003, diikuti bulan Oktober 2003 ke November 2003.
d. Jumlah siswa selama dua bulan berturut-turut setelah bulan September 2003 mengalami kenaikan setelah sebulan sebelumnya menalami penurunan.
2. Perhatikan diagram di bawah ini!
Pernyataan yang tidak tepat dari diagram di atas adalah….
a. Peminat Bahasa Ingris dan PMI lebih sedikit dibandingkan pramuka, kesenian dan volly.
b. Ekstrakulikuler yang paling banyak diminati adalah pramuka,
c. Ektrakulikuler PMI, volly dan bahasa Inggris mempunyai persentase yang sama,
d. Seperempat jumlah siswa mengikuti ekstrakulikuler kesenian.
3. Perhatikan Tabel di bawah ini!
Hasil Akhir Pemerolehan Medali SEA Games XXVI di
No Negara Emas Perak Perunggu Total
1. Indonesia 182 151 142 475
2. Thailand 107 100 120 327
3. Vietnam 96 90 101 287
4. Malaysia 59 50 81 190
5. Singapura 42 45 73 160
6. Filipina 36 56 77 169
7. Myanmar 16 27 35 78
8. Laos 9 12 36 57
9. Kamboja 4 11 24 38
10. Timur Leste 1 1 6 8
11. Brunai 0 4 7 11
Pernyataan yang sesuai dengan tabel di atas adalah.....
a. Jumlah emas yang diperoleh Timur Leste jauh lebih banyak daripada Brunai dan Kamboja.
b. Indonesia menjadi juara umum SEA Games namun jumlah medali perak Indonesia lebih sedikit daripada Thailand.
c. Brunai diurutan terakhir namun jumlah medali peraknya jauh lebih banyak daripada Timur Leste.
d. Myanmar berhasil mengupulkan medali sebanyak 79 buah.
4. “Sudah lama Fitra tidak beternak ungas seperti ayam dan itik.”
Bagan yang tepat untuk hubungan hipernim dan hiponim ketiga kata dalam kalimat tersebut adalah ........
a.
b.
c.
.
d.
5.
Pernyataan yang tidak sesuai dengan grafik di atas adalah…
a. Dari bulan Juli hingga Desember 1996, penurunan sisa tabungan koprasi hanya terjadi sebanyak satu kali yaitu pada bulan Oktober 1996.
b. Dua bulan berturut-turut setelah bulan Desember 2006, sisa tabungan koprasi tidak terlalu mengalami perkembangan.
c. Pada bulan Maret 1997, sisa tabungan koprasi mencapai tingkat paling tinggi hingga Rp 175.
d. Selama sembilan bulan, sisa tabungan koprasi mengalami satu kali penurunan dan delapan kali naik.
6. Perhatikan bagan di bawah ini!
Bagan Penyerapan Bahasa ke dalam Bahasa Indonesia
Pernyataan yang tidak dapat diambil dari bagan di atas adalah….
a. Bahasa Indonesia menyerap tiga unsur bahasa, seperti bahasa melayu, bahasa asing dan bahasa daerah.
b. Bahasa asing dan bahasa daerah berada pada kedudukan yang setara.
c. Bahasa melayu menduduki bagian teratas dibandingkan dua bahasa lainnya yang diserap ke dalam bahasa Indonesia.
d. Bahasa Indonesia, bahasa melayu, bahasa asing dan bahasa daerah merupakan empat bahasa yang berdiri sendiri.
7. Menurut data Pusat Penjualan Grosir di kota Malang, pada bulan Oktober 2009 jumlah keuntungan penjualan mencapai sekitar Rp 65.000.000,00. Sedangkan di bulan November 2009 mengalami penurunan hingga 50%, namun angka tersebut kembali naik menjadi Rp. 74.000.000,00 di bulan Januari 2010 yang berarti mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000.000,000 dari bulan sebelumnya.
Tabel yang tepat untuk melengkapi penggalan paragraf di atas adalah….
a.
No. Bulan Keuntungan
1. Oktober 2009 Rp 65.000.000,00
2. November 2009 Rp 50.000.000,00
3. Desember 2009 Rp 69.000.000,00
4. Januari 2010 Rp 74.000.000,00
b.
No. Bulan Keuntungan
1. Oktober 2009 Rp 65.000.000,00
2. November 2009 Rp 32.500.000,00
3. Desember 2009 Rp 69.000.000,00
4. Januari 2010 Rp 74.000.000,00
c.
No. Bulan Keuntungan
1. Oktober 2009 Rp 65.000.000,00
2. November 2009 Rp 32.500.000,00
3. Desember 2009 Rp 74.000.000,00
4. Januari 2010 Rp 69.000.000,00
d.
No. Bulan Keuntungan
1. Oktober 2009 Rp 65.000.000,00
2. November 2009 Rp 32.500.000,00
3. Desember 2009 Rp 74.000.000,00
4. Januari 2010 Rp 5.000.000,00
8. Perhatikan diagram di bawah ini!
Data Jumlah siswa SMP Budiwijaya
Pernyataan yang tepat dari diagram di atas adalah….
a. 4 bulan berturut-turut jumlah siswa kelas 7 adalah 400.
b. Pada bulan Maret, jumlah siswa kelas 9 turun dari 2
tahun sebelumnya.
c. Jumlah siswa kelas 8 lebih sedikit dari pada kelas 9.
d. 4 tahun berturut-turut, secara totalitas jumlah siswa dari
3 kelas tersebut tidak mengalami perkembangan atau
penurunan.
9. Perhatikan bagan di bawah ini!
Pernyataan yang tidak berhubungan dengan bagan di atas adalah…
a. Kepala sekolah berada pada posisi tertinggi diantara semua wakasek yang ada pada sekolahan tersebut. Namun pada bagan di atas wakaek tidak dijelaskan bagian yang berada di bawahnya.
b. Kepala sekolah dibantu langsung oleh tiga wakasek yang terdiri atas bidang sarana dan prasarana, kurikulum dan kesiswaan.
c. Antar-wakasek, mereka berada pada satu posisi yang sejajar meskipun bidang yang ditugasinya berbeda-beda, namun kepala ekolah tidak sejajar dengan ke-3 wakaseknya.
d. Wakasek kesiswaan mengurusi tentang siswa, wakasek kurikulum mengurusi bidang kurikulum, dan wakasek sarana dan pasarana mengurusi bidang peralatan.
10. Perhatikan Tabel di bawah ini!
Data tinggi siswa Kelas 8 SMP Mawar
No Nama Tinggi No Nama Tinggi
1. Yusril 157cm 6. Gary 171cm
2. Imam 164cm 7. Yogi 152cm
3. Rafli 165cm 8. Ryan 168cm
4. Anggi 155cm 9. Bonita 158cm
5. Marine 152cm 10. Trio 170cm
Pernyataan yang sesuai dengan tabel di atas adalah …
a. Ada tiga siswa yang mempunyai tinggi badan yang sama.
b. Yusril mempunyai tinggi badan yang lebih tinggi dari
Marine, Yogi dan Bonita.
c. Imam lebih pendek daripada Rafli. Namun, ia jauh lebih
tinggi daripada Yogi.
d. Trio, Anggi, Rafli dan Gary adalah siswa yang mempunyai
tinggi badan lebih dari 170cm
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ……
1. Apa yang kamu ketahui tentang:
a. Grafik
b. Tabel
c. Bagan
d. Diagram
2. Apa fungsi tabel, diagram, grafik dan bagan?
Bacalah ilustrasi cerita di bawah ini!
Disuatu ruangan sekolah terdapat 10 orang anak yang mengikuti tes kemampuan akademik. Setelah di adakan tes, diperoleh bahwa nilai Teri sama dengan nilai Joy yaitu 75. Sri mendapatkan nilai 95 yang berarti setingkat di bawah Kartika yang selisih 2 angka dengannya. Disisi lain Siti mampu mengungguli semua temannya dengan nilai sempurna. Berbeda dengan Bariah, ia harus menelan kekecewaan karena berada di urutan terbawah dengan nilai 54. Lalu di atas Bariah, Wudya mampu mengalahkan Nifari yang berbeda 4 angka dengan Wudya. Wudya mendapatkan nilai 74. Selain itu, Nurul mendapatkan nilai 80 dan Angel 81.
3. Berdasarkan ilustrasi cerita di atas, buatlah urutan dari nilai yang terbesar hingga terkecil dan buatlah dalam bentuk tabel!
4. Buatlah grafik dari urutan terkecil hingga terbesar dari ilustrasi di atas!
5. Buatlah sebuah bagan dan diagram dari ilustrasi soal di atas!
C. Membaca Cepat
1. Definisi dan Cara Menghitung Kecepatan Membaca
Membaca Cepat adalah membaca teks bacaan dengan kecepatan yang dihitung. Satuan dalam membaca cepat adalah kecepatan per menit (kpm), seseorang dapat dinyatakan mampu membaca cepat apabila dapat mencapai 200 kpm. Adapun cara menghitung jumlah kpm yang kita punyai, dapat dilakukan dengan rumus:
Kecepatan Membaca = Jumlah Kata yang dibaca (A) X 60 = …. Kpm
Durasi Waktu (detik) (B)
Contoh Soal:
Dalam waktu 2 menit, Nikita Willi dapat membaca teks sebanyak 320 kata. Berapakah kpm yang dihasilkan oleh Nikita Willi?
Penyelesaian:
Diketahui:
A = 320 kata
B = 2 menit = 120 detik
Petanyaan: KM = …..?
Jawab: KM = 320 x 60 = 160 kpm (Lambat)
120
2. Menyimpulkan gagasan Utama 200 kpm
Kebutuhan energi listrik di kota setiap tahunnya terus menunjukkan peningkatan secaa pesat. Sementara daya yang tersedia tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Di samping itu, pembangkit yang ada sekarang sangat terbatas dan berumur tua. Akibatnya, kebutuhan listrik masyarakat belum dapat terpenuhi.
Teks di atas tediri atas 40 kata, secara tematis untuk mencapai 200 kpm kita harus dapat menyimpulkan gagasan pokok di atas tepat 12 detik. Berlatihlah dengan stopwatch , baca paragaf di atas dan berhentilah setelah 12 detik, lalu tulislah gagasan utamanya pada titik-titik di bawah ini!
Jawaban: ……………………………………………………………………………………………….
Contoh Soal:
1. Perhatikan silogisme di bawah ini!
Premis Umum : Siswa aktif Budiwijaya belum lulus SMP.
Premis Khusus : Desi siswa aktif Budiwijaya.
Kesimpulan : .................................................................
Kesimpulan yang tepat dari silogisme di atas adalah.....
a. Desi siswa aktif Budiwijaya yang belum lulus SMP.
b. Siswa Budiwijaya itu bernama Desi.
c. Desi belum lulus SMP.
d. Desi belum lulus SMP karena masih aktif di Budiwijaya.
Jawaban: C
Pembahasan:
Silogisme adalah cara menarik kesimpulan dengan menggunakan premis umum dan khusus, secara umum silogisme mempunyai rumus:
PU : A – B
PK : C – A
Kesimpulan : C – B
Keterangan:
A : Kata umum
B : Kata yang menjelaskan kata umum
C : Kata khusus
Kembali ke soal!
Premis Umum : Siswa aktif Budiwijaya belum lulus SMP.
A B
Premis Khusus : Desi siswa aktif Budiwijaya.
C A
Kesimpulan : Desi belum lulus SMP
C B
2. Seribu rupiah itu mungkin tiadalah berarti. Namun, bagi orang-orang tertentu nominal itu mempunyai nilai yang sulit untuk dimiliki. Sebut saja tuna wisma. Orang-orang yang tak mempunyai tempat tinggal itu merasa kesulitan untuk memperoleh uang tersebut. Maka daripada itu,.....................
Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah.....
a. Kita tidak boleh membuang sekecil apapun uang tersebut, melainkan kita harus
bersyukur.
b. Kita cari uang seribu sebanyak-banyaknya.
c. Kita berikan saja uang seribu itu kepada tuna wisma.
d. Kita suruh si tuna wisma bekerja keras untuk mendapatkan uang seribu.
Jawaban: A
Pembahasan:
Koherensi merupakan sifat wacana yang mengandung pertalian makna dalam satuan kalimat. Agar koheren, maka kalimat A dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk melanjutkan paragraf tersebut. Kita buktikan, ”Seribu rupiah itu mungkin tiadalah berarti. Namun, bagi orang-orang tertentu nominal itu mempunyai nilai yang sulit untuk dimiliki. Sebut saja tuna wisma. Orang-orang yang tak mempunyai tempat tinggal itu merasa kesulitan untuk memperoleh uang tersebut. Maka daripada itu, kita tidak boleh membuang sekecil apapun uang tersebut, melainkan kita harus bersyukur.”
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Dalam waktu 2 menit, Santia mampu membaca sebanyak 760 kata dengan teknik membaca dalam hati. Berapakah jumlah kecepatan membaca per menit dari Santia?
a. 370 kpm b. 380 kpm c. 390kpm d. 400kpm
2. Dalam waktu 2 menit, Sri mampu membaca dengan jumlah kata 450. Marine, mampu membaca sebanyak 310 kata dalam waktu 1 menit. Rifaldo dengan kecepatan 4 menit, ia mampu membaca sebanyak 652 kata.
Pernyataan yang tepat sesuai dengan ilustrasi cerita di atas adalah….
a. Jumlah KMP Sri lebih banyak dibandingkan KMP Marine dan Rifaldo.
b. Jumlah KMP Rifaldo lebih rendah dibandingkan kedua temannya dengan hasil 162kpm.
c. Jumlah KMP Sri lebih rendah daripada Rifaldo, dan lebih tinggi dibandingkan Marine.
d. KMP Sri mencapai 225kpm, KMP Marine mencapai 310kpm, dan KPM Rifaldo adalah 163kpm.
3. Bacalah paragraf di bawah ini!
Sekolah negeri dan swasta merupakan tempat belajar para siswa secara formal. Dalam usaha menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif, sekolah memerlukan sarana yang memadai, guru yang berdedikasi dan disiplin, siswa yang tertib serta patuh terhadap peraturan sekolah, dan lingkungan belajar yang nyaman. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan keterpaduan antara komponen sekolah, orang tua/wali siswa dan masyarakat.
Simpulan tersirat dari paragraf tersebut adalah, kecuali….
a. Berbagai komponen penunjang dalam menciptakan sekolah yang ideal tidak terlalu penting.
b. Keterpaduan dari komponen sekolah dan masyarakat sangat penting.
c. Sekolah yang ideal memerlukan keterpaduan dari berbagai komponen.
d. Keberhasilan pendidikan formal memerlukan keterpaduan dari berbagai komponen.
4. Bacalah paragraf dibawah ini!
Di Indonesia terdapat empat dampak besar kesehatan yang disebabkan oleh pengelolaan air dan sanitasi yang buruk, yakni diare, tipus, polio, dan cacingan. Hasil survei pada tahun 2006 menunjukan bahwa kejadian diare pada semua usia di Indonesia adalah 423 per 1.000 penduduk dan terjadi satu-dua kali per tahun. Ada empat cara untuk mencegah diare yakni pengelolaan air dan penyimpanan di tingkat rumah tangga, melakukan praktik cuci tangan, dan meningkatkan kesadaran untuk tidak buang air sembarangan.
(Sumber: Kompas, 19 Maret 2008 dengan pengubahan
seperlunya)
Pokok bacaan di atas adalah….
a. Dampak kesehatan akibat pengelolaan air dan sanitasi yang buruk, yakni diare,tipus, polio dan cacingan.
b. Kejadian diare pada semua usia di Indonesia adalah 423 per 1.000 penduduk.
c. Diare dapat dicegah melalui pengolahan air dan penyimpanan di tingkat rumah tangga, melakukan praktik cuci tangan, dan meningkatkan kesadaran untuk tidak buang air sembarangan.
d. Diare dapat terjadi satu-dua kali per tahun.
5. Bacalah teks bacaan di bawah ini!
Ibu Santi mempunyai kegemaran menjahit. Di rumahnya banyak terkumpul sisa guntingan kain. Sisa-sisa kain itu tidak dibuangnya., tetapi dikumpulkannya dan disimpan di dalam sebuah dos. Ibu Santi berkeyakinan, bahwa suatu saat sisa-sisa kain itu akan dapat Ibu Santi mempunyai kegemaran menjahit. Di rumahnya banyak terkumpul sisa guntingan kain. Sisa-sisa kain itu tidak dibuangnya., tetapi dikumpulkannya dan disimpan di dalam sebuah dos. Ibu Santi berkeyakinan, bahwa suatu saat sisa-sisa kain itu akan dapat dimanfaatkan.
Simpulan dari paragraph di atas adalah…
a. Ibu Santi adalah seorang ibu rumah tangga yang rajin.
b. Ibu Santi sedikit pemalas.
c. Ibu Santi sering dipuji.
d. Ibu Santi seorang yang darmawan dan ramah.
6. Farhan menyenagi buku-buku fiksi, Meta penggemar komik dan ensiklopedia. Mayang membeli segala novel dan beberapa kamus. Irvan penggemar biografi. Sedang Sonya menyukai buku-buku nonfiksi. Jika dibuat kelompok beranggotakan 3 orang,
susunan kesimpulan anggota yang tidak sesuai adalah
…
a. Farhan-Sonya-Mayang
b. Meta-Irfan-Sonya
c. Mayang-Sonya-Irfan
d. Irfan-Meta-Mayang
7. PU : Siswa SMA pasti lulus UN SMP.
PK : Yogi dan Rika siswa SMP.
Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi kedua premis
di atas adalah.....
a. Yogi dan Rika pasti lulus UN SMP nanti.
b. Yogi dan Rika belum lulus UN SMP.
c. Yogi dan Rika akan lulus UN SMP.
d. Yogi dan Rika bukan siswa SMA karena mereka siswa
SMP.
8. Cermati paragraf di bawah ini!
Sesuatu yang disukai semut adalah gula. Semut akan berbodong-bodong mendekati gula. Sekecil apapun celah yang memungkinkan semut itu untuk masuk ke arena gula. Kadang kala semut itu akan menemui ajalnya bergelimang gula. Sama dengan tempat sumber pencarian kehidupan. Manusia akan berbondong-bondong ketempat itu walau hanya sedikit peluang, mereka akan mencobanya. Sampai di tempat yang dituju, tidak selalu berakhir dengan keberuntungan, tetapi malah sebaliknya sengsara atau mati.
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…
a. Kehidupan ini tidak selalu dilalui dengan mudah atau lancar, tetapi ada yang mendapatkan berbagai cobaan atau seperti semut.
b. Dengan demikian, kita manusia akan diuji kesabaran, kekuatan kita dengan berbagai cobaan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
c. Manusia dan semut perlu kekuatan dan kesabaran untuk menempuh suatu kehidupan penuh rintangan yang dapat mencelakakan diri.
d. Jadi, tempat mencari sumber kehidupan akan banyak didatangi orang, sama halnya dengan gula yang akan dikerumuni oleh semut.
9. Cermati paragraf di bawah ini!
Setelah dilakukan wawancara kepada siswa kelas 9 SMP Budiwijaya Palembang untuk mengetahui minat siswa masuk Sekolah Menengah Kejuruan. Kelas terdiri atas 5 kelas A,B,C,D dan E yang masing-masing kelas berjumlah 35 orang siswa. Hasil wawancara terkumpulah data sebagai berikut. Kelas A yang berminat 5 orang, kelas B yang berminat 4 orang, kelas C berminat 3 orang, kelas D berminat 1 orang dan kelas E tidak ada yang berminat. Jadi…..
Kalimat yang tepat untuk simpulan paragraph tersebut
adalah….
a. Berarti siswa tersebut tidak suka menjadi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan akan mencari Sekolah Menengah lain kelak setelah tamat dari kelas 9 SMP.
b. Jadi, dapat dikatakan bahwa banyak siswa kelas 9 SMP Budiwijaya yang kurang berminat menjadi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan.
c. Dengan demikian, disimpulkan bahwa baru sedikit siswa kelas 9 SMP Budiwijaya yang tahu Sekolah Menengah Kejuruan.
d. Boleh dikatakan bahwa siswa kelas 9 SMP Budiwijaya harus banyak diberitahu penjelasan tentang Sekolah Menengah Kejuruan.
3
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang membaca cepat?
2. Sebutkan manfaat membaca cepat itu sendiri!
3. Ada beberapa hambatan yang dapat menghambat membaca cepat. Sebutkan apa saja yang menjadi penghambat tersebut!
4. Dalam waktu 5 menit, Atun mampu membaca 1.805 kata. Berapakah kecepatan
membaca permenit Atun?
5. Buatlah sebuah paragraf yang terdiri atas lima kalimat, dan tentukan gagasan utama
dan kesimpulannya!
Karya Tulis Pilihan Siswa Lebah
Perjuangan Seorang Ibu
Namaku Fitri Damayanti, aku anak dari tukang sayur yang bernama Sumiati. Parasku sangat cantik. Diantara teman-temanku hanya aku yang mempunyai kulit putih. Aku mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Rindi. Ayahku sudah lama pergi meninggalkan kami. Keuangan kami jauh dari kemewahan. Dengan keadaan itu aku pun berfikir untuk mencari perkerjaan di luar kampungku yaitu dikota Jakarta. Malamnya pun aku berniat membicarakan hal ini ke ibu
“Ibu, Fitri mau mencari perkerjaan di Jakarta” Ujarku kepada ibu
“Untuk apa kamu pergi ke Jakarta?” Ujar ibu penuh tanda tanya
“Aku ingin mengubah nasib kita supaya bisa lebih baik dari sekarang. Supaya Ibu dan Rindi tidak di caci oleh tetangga” Ujarku memastikan.
“Tapi Ibu sangat khawatir disana tidak ada saudara kita” Ujar ibu berkaca-kaca
“Ibu, Fitri sudah besar. Fitri sudah bisa jaga diri sendiri. Ibu jangan khawatir”
“Ya sudah, Kalau itu adalah keputusanmu. Ibu hanya bisa mendoakanmu, supaya kamu bisa sukses bekerja di Jakarta nanti”
“Terima kasih Ibu. Fitri sangat sayang sama Ibu. Fitri janji sama Ibu akan selalu memberi kabar ke Ibu.” Ucapku sambil mencium tangan Ibu.
Keesokan harinya setelah mendapat persetujuan dari Ibu. Aku pun pergi meninggalkan kampungku menuju kota Jakarta.
Setelah sampai di Jakarta aku mulai menjalani hidup baruku dengan membuka sebuah warung makan kecil-kecilan. Usahaku lebih menguntungkan daripada dikampungku dulu. Aku jadi semakin betah tinggal di kota Metropolitan ini. Setelah beberapa tahun hidup di Jakarta. Usahaku pun semakin maju. Aku pun mempunyai beberapa cabang di beberapa kota lainnya. Karena usaha itu aku pun terkenal.
Suatu ketika, Pada saat aku berbelanja di sebuah mall di Jakarta. Ada seseorang yang memanggilku dari belakang.
“Fitri.... Fitri” Ujar seseorang yang tidak kukenal itu.
Aku pun menoleh kesumber suara. Kulihat seorang pengusaha muda. Dia mendekatiku lalu bertanya.
“Apakah kamu benar Fitri Damayanti seorang pengusaha rumah makan yang terkenal itu kan ?” Ujar pemuda.
“Ia kamu bener. Namaku Fitri Damayanti.” Ujarku memperkanalkan diri.
“Oh... Yaa, Namaku Ferry Putra Wijaya. Panggil saja aku Ferry.” Ucapnya. Dan kamipun pergi ke sebuah Cafe yang berada di sana. Setelah beberapa bulan kami berkenalan. Ferry pun kini menjadi sahabat baikku.Kabar tentang diriku pun sampai ke kampung halamanku. Setelah mendapat kabar itu Ibuku pun berniat untuk menyusulku pergi ke Jakarta. Dengan membawa sebuah alamat yang ia dapat dari tetangga sekitar.
Setelah sampai di Jakarta. Ibuku pun sampai di salah satu Restoranku. Dan ibu melihat seorang pelayan. Lalu, Ibu menyuruh Rindi menunggu di salah satu meja dan menuju ke pelayan tersebut.
“Assalamuallaikum, Permisi Mbak. Boleh saya bertanya?” Ucap Ibuku,
“Apa yang bisa saya bantu Bu?”,
“Apakah benar restoran ini milik Fitri Damayanti?”,
“Iyaaa... Restoran ini benar punya Fitri Damayanti. Emangnya kenapa Bu?”
“Itu anak saya mbak”,
“Yang benar Bu?” Ucap si pelayan tidak percaya.
“Benar Mbak. Saya Ibunya Fitri yang berasal dari kampung,” Ucap Ibu
“Bolehkah saya bertemu dengan Fitri?” Lanjut Ibu.
“Maaf Bu, Bos saya sedang tidak ada”
“Oh kira-kira Boleh gak saya meminta alamatnya?”
“Tunggu sebentar ya Bu”
“Iya Mbak.” Ibu tersenyum gembira
Setelah beberapa menit. Si pelayan itu pun datang dengan memberi selembar kertas putih Kepada Ibuku.
“Ini Bu, Alamat Bos saya” Kata si pelayan sambil memberikan selembar kertas ke Ibu”
“Iya makasih ya Mbak” Ucap Ibu sambil tersenyum.
Setelah mendapat alamat itu. Keesokan harinya Ibu pergi untuk mencari alamat rumahku itu. Dia pun menemukan rumahku yang berada di komplek perumahan yang mewah. Ibu pun tidak menyangka bahwa anaknya bisa sesukses ini. Ibu pun menekan bel tersebut.
“Ting... Tong,” Suara bel rumahku.
Setelah beberapa kali ia menekan bel itu. Keluarlah salah satu pembantuku Bik Ina.
“Permisi Bu. Apakah benar ini rumahnya Fitri Damayanti” Ucap Ibuku.
“Ya Bu, ini benar rumahnya non Fitri,”
“Apakah Fitrinya ada?”
“Beliau sedang pergi. Ibu siapanya non Fitri ?”
“Saya ini Ibunya Fitri dari kampung”
“Oohh.. ya.. Silakan masuk Bu. Ibu tunggu disini dulu, Mungkin sebentar lagi beliau pulang.” “Silakan duduk Bu” Lanjut Bi Ina. Ibu hanya tersenyum.
Tiba-tiba mobil yang di kendarai oleh ku datang. Aku dan Ferry terkejut ketika melihat ada seseorang Ibu dan Anak kecil duduk di Sofaku.
“Ibu siapa?” Ucapku dan Ferry hampir berbarengan.
“Saya Ibumu Fitri” Ucap Ibu.
“Hah, Gak mungkin. Ibu saya sudah lama meninggal” Ucapku menyakinkan
“Kamu tidak mengakui aku Nak ?” Ucap Ibu dengan mata berkaca-kaca.
“Aku tidak pernah mempunyai Ibu seperti Kamu. Ibuku bukan seorang miskin Seperti kamu!”
“Tapi Nak”
“Tidak ada Tapi-tapi. Sekarang kamu pergi dari sini jangan kotori rumahku dengan bau busukmu!” Ujarku membentak Ibu. Lalu Ibu dan Rindi keluar dengan muka yang kecewa.
“Ibu kenapa kakak Fitri tidak mengakui kita sebagai keluarganya?” Ucap Rindi sambil menangis.
“Mungkin kakakmu malu mengakui kita karna disana ada temannya.” Ucap Ibu sambil menghapus air mata Rindi.
Tidak jauh dari rumahku. Ibu melihat mobil Ferry dan Aku pergi keluar dengan arah yang berbeda.
“Sepertinya mereka ingin pergi ke restorannya!” Pikir Ibu dalam hati
Karena kelelahan Ibu pun memutuskan untuk kembali kerumahnya, Sorenya Ibu mendapat kabar bahwa mobil yang dikendarai oleh Ferry dan Fitri kecelakaan. Ibu segera pergi menuju rumah sakit
Setelah sampai di rumah sakit. Ibu dan Rindi segera mencari kamar tempat Fitri dirawat. Ibu menitikan air mata ketika melihat aku penuh dengan darah, Ibu pun keluar dan menemui Dokter yang menanganiku.
“Dokter. Bagaimana keadaan anak saya ?” Kata Ibu dengan cemas.
“Anak Ibu mengalami kerusakan pada mata dan mengakibatkan anak Ibu tidak bisa melihat” Ujar Dokter itu
“Astagfilullah jadi anakku buta? Bagaimana cara supaya anakku bisa melihat kembali?” Tanya Ibu.
“Jalan satu-satunya adalah secepatnya mencari pendonor mata pada Fitri” Jelas Doktr
“Oke, Kalau begitu saya akan mendonorkan mata saya untuk Fitri” Ujar Ibu
“Kalau Ibu mendonorkan mata Ibu, Maka Ibu tidak bisa melihat lagi selamanya. Jadi apa anda serius ?”
“Saya serius jika ini untuk kebaikkan anak saya” Kata Ibu dengan serius.
“Baiklah kalau itu keputusan Ibu, Kita akan mempercepat operasinya”
Beberapa jam kemudian operasi pun selesai, Aku dapat melihat lagi. Aku pun penasaran siapa yang telah mendonorkan matanya buatku, Aku pun bertanya kepada Dokter yang telah mengoperasiku.
“Dokter, Siapa yang telah berbaik hati mendonorkan matannya untukku ?” jawabku penasaran.
“Tapi kau harus bersabar. Ayo ikut aku” Ajak Dokter.
Aku pun mengikuti Dokter itu dari belakang, Sambil menangis setelah sampai diruangan itu. Aku pun langsung memeluk Ibu dan berkata.
“Ibuuu...”
“Fitri.. Apakah kau Fitri?” Tanya Ibu.
“Iya Bu, Ini Benar Fitri. Maafin semua kesalahan Fitri, Fitri menyesal Bu” Kataku sambil menangis.
“Tidak apa, Ibu sudah memaafkanmu. Semua ini Ibu lakukan untuk anak yang Ibu cintai” Kata Ibu.
Aku pun tidak kuasa menahan tangis. Aku menyesal telah melakukan ini ke Ibuku. Dia rela berkorban demi anaknya, Aku berjanji tidak akan mengulanginya.Akhirnya kami pun hidup bahagia
Identitas Penulis
Nama:
Meita Nurmala Cabang:
BW KM6 Kelas:
9/2/4 Sekolah:
SMP N 55 Palembang Guru:
Miss Andika
Karya favorit pertama versi FB Budiwijaya Kreatif
(Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia seBudiwijaya Kota Palembang Tahun 2011)
Ayah
Aku selalu membuatmu kecewa
Tak pernah membuatmu jadi bahagia
Itu karena aku tak sempurna
Tak pernah menjadi apa yang kau pinta
Bagiku kau pergi terlalu cepat
Meminta maaf sudah tak sempat
Namun mungkin itu hal yang cukup tepat
Melihat sakitmu yang tak kunjung sehat
Kau telah berkeja susah payah
Melupakanmu bukan hal yang mudah
Aku tak ingin kita berpisah
Maafkanlah segala salahku Ayah..
Identitas Penulis
Nama : Bukhori Muslim Kelas : 9/2/4
Cabang : Parameswara Guru : Sir Ian
Karya favorit kedua versi FB Budiwijaya Kreatif
(Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia seBudiwijaya Kota Palembang Tahun 2011) Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Tiada kata yang pantas terucapkan
Kecuali terima kasih yang dalam
Atas jasa-jasamu ibu, bapak guruku
Yang telah membimbing dan mengajariku
Hanya terima kasih yang dapat kami berikan
Hanya terima kasih yang dapat kami persembahkan
Wahai Ibu, Bapak guruku
Sungguh besar jasa-jasamu
Untuk anak bangsa dan tanah air
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Yang senantiasa
menerangi masa depan kami
Identitas Penulis
Nama : Sari Nurhidayati Kelas : 8/2/5
Cabang : Lemabang Guru : Ms. Nurjana
Karya favorit ketiga versi FB Budiwijaya Kreatif
(Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia seBudiwijaya Kota Palembang Tahun 2011)
A. Menulis Karya Ilmiah Sederhana
1. Sekilas tentang Karya Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah karangan ilmiah yang biasanya disusun oleh siswa dan mahasiswa. Karya tulis tersebut dapat disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat menyelesaikan jenjang sekolah atau mata kuliah atau untuk membahas suatu masalah walaupun tidak secara mendalam dan biasanya berupa kajian pustaka. Selain itu, karya tulis bisa juga merupakan suatu tulisan yang berisi hasil penelitian (kecil-kecilan). Oleh sebab itu, isi sebuah karya tulis dapat berupa hasil pengamatan atau pemecahan masalah.
2. Syarat Karya Tulis Ilmiah
Sebagai karya ilmiah, karya tulis harus emenuhi syarat berikut ini:
a. Mempunyai masalah dan pemecahan.
b. Masalah harus objektif,
c. Penyusunan dengan metode tertentu,
d. Karanan haruslah lengkap,
e. Karangan dikemukakan dengan pemikiran yang sehat,
f. Karangan disusun dengan suatu sistem,
g. Bahasa yang digunakan harus efektif.
3. Tahap-tahap Penulisan Karya Ilmiah
Untuk dapat membuat karya ilmiah, penulis harus menempuh cara sebagai berikut:
a. Pemilihan naskah/pembatasan topik,
b. Pengmpulan bahan,
c. Penyusunan kerangka tulisan,
d. Pengembangan kerangka,
e. Memperbaiki isi,
f. Memperbaiki bahasa.
Contoh Karya Ilmiah
a. Halaman Judul
PENULISAN BAHASA INDONESIA YANG BENAR DALAM SURAT-MENYURAT RESMI
Disusun Oleh : M. Al Ikhsan Nur
NIS : 2008112193
KELAS 9.B
SMP BUDIWIJAYA PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2011-2012
b. Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT, karena atas berkah, rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tanpa suatu kendala apapun.
Dalam hal ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat Ibu Lismayati, S.Pd. selaku guru pembimbing mata pelajaran bahasa Indonesia, serta semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Semoga amal bakti semuanya mendapatkan imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT.Amin.
Karya tulis Ilmiah ini disusun menurut sumber acuan baca, dipelajari, dan dipahami penulis dengan segala keterbatsannya. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan adanya kekeliruan dalam penulisannya. Oleh karena itu, sumbangan pikiran dari pihak pembaca akan menambah ilmu yang bermanfaat bagi penulis dalam upaya perbaikan karya tulis-karya tulis selanjutnya.
Palembang, Januari 2012
Penulis
i
c. Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………………
Kata Pengantar………………………………………………………………………………
Daftar Isi………………………………………………………………………………………
Pendahuluan………………………………………………………………………………….
Pembahasan…………………………………………………………………………………
Penutup……………………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………..
ii
d. Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Surat-menyurat merupakan salah satu kegiatan berbahasa yang dilakukan dalam komunikasi tertulis. dalam kegiatan ini terlibat tiga komponen yaitu penulisan,isi, dan pembaca surat.
Penulisan surat dapat mencapai sasarannya secara efektif bila bahasa yang dipergunakan dapat menungkapkan isi surat sesuai dengan sifat surat, kedudukan penulis, dan pembaca surat. bahasa sebagai alat komunikasi dalam surat memegang peranan penting, dismping bentuk-bentuk nonbahasa.
Surat pada hakikatnya adalah sebuah komposisi atau karangan. oleh karena itu,semua ketentuan mengenai komposisi berlaku juga dalam surat. Surat sebagai salah satu bentuk komposisi khusus tentu terikat oleh kaidah-kaidah khusus mengenai surat-menyurat, supaya surat itu memenuhi syarat penyusunan surat yang baik dan benar serta dapat mencapai sasarannya secara bertepat guna dan berhasil guna.
“Salah satu kegiatan berbahasa di kalangan masyarakat adalah kegiatan surat-menyurat, yaitu kegiatan berbahasa dalam, komunikasi tertulis untuk menyampaikan pernyataan atau informasi. tim penulis beranggapan bahwa kegiatan surat-menyurat pun perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan kebahasaan dewasa ini. Dengan kata lain, perkembangan kosa kata, tata bahasa, dan laras bahasa perlu diterapkan ke dalam bahasa surat, khususnya surat dinas, surat niaga, dan surat resmi.”(sudarsa,dkk.,1991)
Dalam praktek berkomunikasi dengan surat, ternyata masih banyak instansi atau organisasi yang kurang memperhatikan pentingnya penulisan yang benar dalam surat-menyurat.
“Berdasarkan kenyataan, kegiatan surat-menyurat higga saat ini masih memperlihatkan kelemahan yang berkaitan dengan masalah Bentuk dan penggunaan bahasa. Masalah yang sering timbul dalam penulisan surat dewasa ini adalah:
- pemakaian huruf dan tanda baca yang menyalahi kaidah penulisan ejaan;
- bentuk dan pilihan kata yang kurang cermat;
- pemakaian kata, ungkapan, dan istilah yang tidak baku;
- pemakaian kalimat yang kurang lengkap atau terpenggal-penggal;
- bentuk pemerincian yang tidak bernalar;
- pemakaian laras bahasa yang kurang tepat;dan
- penggunaan bentuk surat yang tidak efektif.”(sudarsa,dkk.,1991)
1.2 Perumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam tulisan ini adalah bagaimana penulisan bahasa Indonesia yang benar dalam surat-menyurat resmi.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada pembaca tentang bahasa Indonesia yang benar dalam surat –menyurat resmi serta kaidah-kaidah umum yang berkalu dalam surat-menyurat.selain itu, diharapkan pembaca dapat menulis bermacam-macam bentuk surat resmi sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
1
d. Pembahasan
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Bratawidjaja (1984), penulisan surat resmi yang benar adalah sebagai berikut:
2.1 Bagian-bagian Surat Resmi
Setiap surat resmi mempunyai bagian-bagian surat, dan masing-masing bagian itu mempunyai kegunaan tertentu. Penempatan atau letak bagian-bagian surat tergantung pada bentuk yang digunakan oleh penulis surat. Dalam karya ilmiah ini bagian-bagian surat yang akan dibicarakan terdiri atas:
- kepala surat.
- tanggal surat,
- nomor surat,
- lampiran,
- hal/perihal,
- alamat yang dituju,
- salam pembuka,
- paragraf pembuka surat,
- paragraf penutup surat,
- salam penutup,
- tanda tangan,
- nama jelas penanda tangan,
- jabatan penanda tangan,
- tembusan,
- inisial
2.2 Penulisan Bahasa Indonesia yang Benar dalam Bagian-bagian Surat Resmi
2.2.1 Kepala Surat atau Kop Surat
Dalam kepala surat yang lengkap tercantum (biasanya sudah tercetak):
- Nama instansi atau badan;
- Alamat lengkap;
- Nomor telepon;
- Nomor kotak pos;
- Alamat kawat;dan
- Lambang instansi atau logo.
- Bahkan, jika instansi atau badan tersebut bergerak dalam bidang bisnis atau dunia usaha, selain bagian-bagian di atas, dalam kepala surat tercantum:
- Alamat kantor cabang,
- Nama bank, dan
- Jenis usaha.
Cetaklah nama instansi atau badan usaha yang bersangkutan dengan huruf kapital semua pada bagian atas kertas, di tengah-tengah secara simetris kiri-kanan. Alamat kantor dituliskan dengan huruf kapital pada awal kata, tetapi ukurannya lebih kecil dari pada huruf-huruf untuk nama instansi. Unsur-unsur kalimat dipisahkan dengan tanda koma, bukan dengan tanda penghubung. Kata jalan dituliskan lengkap jalan, jangan disingkat Jl.. atau Jln. Jika kantor tersebut memiliki nomor telepon, dituliskan kata telepon, bukan tilpon, dan bukan pula singkatan telp. Atau tilp. Kemudian nomor telepon tidak perlu diberi tanda titik, karena bukan merupakan suatu jumlah. (telepon 4896558, bukan 4.896.556). tuliskan kata kotak pos jika kantor tersebut memilikinya, bukan PO Box.
2.2.2 Tanggal Surat
Tanggal surat dinas tidak perlu didahului nama kota karena nama kota itu sudah tercantum pada kepala surut. Selanjutnya, nama bulan itu jangan disingkat atau ditulis dengan angkah (November menjadi Nov. Atau 11; Februari menjadi Feb. Atau 2 atau 02). Tahun juga dituliskan lengkap, tidak disingkat dengan tanda koma di atas. Pada akhir tanggal surat tidak dibubuhkan tanda baca apapun, baik titik maupun tanda hubung.
2.2.3 Nomor Surat
Kata nomor (lengkap) diikuti tanda titik dua atau jika nomor itu disingkat dengan No..penulisannya diikuti tanda titik, kemudian diikuti tanda titik dua. Garis miring yang digunakan dalam nomor dan kode surat tidak didahului dan diikuti spasi. Kemudian, angka tahun sebaiknya dituliskan lengkap dan tidak diikuti tanda baca apapun.
2.2.4 Lampiran
Kata lampiran atau lamp.: diikuti tanda titik dua, kemudian, cantumkan jumlah yang dilampirkan dan barang yang dilampirkan , tidak diikuti tanda baca apapun.
2.2.5 Hal Surat
Dalam kaitan dengan ini, kita sering juga menjumpai kata perihal dalam surat dinas. Walaupun kata hal dan perihal itu sinonim, atau berarti sama, sebaiknya digunakan kata hal, lebih singkat. Pokok surat yang dicantumkan dalam bagian ini hendaknya diawali huruf kapital, sedangkan yang lain dituliskan dengan huruf kecil. Pokok surat tidak dituliskan berpanjang-panjang, tetapi singkat dan jelas, serta mencakup seluruh pesan yang ada dalam surat.
2.2.6 Salam Pembuka
Salam pembuka dicantumkan di sebelah kiri garis tepi dengan nomor, lampiran, hal dan alamat surat. Huruf pertama awal kata ditulis dengan huruf kapital, sedangkan kata yang lain dituliskan dengan huruf kecil semua, kemudian salam pembuka itu diikuti tanda koma.
2
e. Penutup
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai surat-menyurat yang cukup panjang ini, dapatlah ditarik kesimpulan dan pokok pemikiran sebagai rangkuman isi dan misi dari makalah ini bahwa surat adalah satu sarana untuk menyampaikan informasi dalam bentuk tertulis dari pihak yang satu kepada pihak yang lain. Informasi ini dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan, sanggahan, pemikiran dan sebagainya.
Surat sering dipandang sebagai utusan atau duta organisasi pengirim surat. Ia merupakan citra, cermin mentalitas, jiwa serta petunjuk kondisi intern dari organisasi pengirim surat.
Mengingat bahwa surat merupakan duta organisasi, maka surat mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam komunikasi antar organisasi. Kedudukan surat semakin penting karena surat juga berfungsi sebagai :
- Tanda bukti tertulis yang autentik,
- Sebagai alat pengingat dan berpikir bilamana diperlukan,
- Sebagai dokumentasi historis,
- Sebagai jaminan keamanan,
- Sebagai pedoman bertindak,
- Dan sebagainya
Dengan membaca dan mencermati uraian di atas, maka penulis berhak kepada semua pihak, mulai dari pimpinan instansi, pimpinan lenbaga atau organisasi serta staf karyawan/karyawati di bawahnya dapat lebih memahami arti penting dari sebuah surat, serta dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuannya tentang surat-menyurat. Tentu, pada akhirnya penulis juga berharap agar ilmu yang sudah diperoleh (tentang surat) tersebut dapat diterapkan secara benar oleh semua pihak dalam aktivitas (komunikasi) sehari-hari.
3.2 Saran
Kepada semua pihak agar selalu memperbaharui wawasan pribadinya tentang arti dan makna surat, selalu menambah ilmu pengetahuannya dengan cara membaca dan mencermati materi tentang penggunaan bahasa indonesia yang benar, terutama dalam bahasa tulis.
3
f. Daftar Putaka
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, E. Zainal. 1979. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas. Jakarta:
Medyatama Sarana Perkasa.
Bratawidjaja, T.W. 1984. Surat Bisnis Moderrn. Jakarta: Pustaka Binama Presindo.
Sudarsa, Caca dkk. 1981. Surat-menyurat dalam Bahasa Indonesia Seri Penyuluhan 2.
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
4
Contoh Soal:
1. Yang bukan termasuk ke dalam bagian kata pengantar adalah.....
a. Sambutan c. Ucapan puji syukur
b. Permohonan kritik dan saran d. Ucapan terima kasih
Jawaban: A
Pembahasan:
Pada umumnya, kata pengantar terbagi atas 3 hal penting. Yaitu: (1) Ucapan puji syukur, (2) Ucapan terima kasih, (3) Permohonan kritik dan saran.
2. Bagian pendahuluan yang berisi tentang rancangan hasil akhir yang diinginkkan/ dicapai dalam penelitian tersebut adalah...
a. Latar Belakang c. Tujuan penelitian
b. Tinjauan Pustaka d. Manfaat penelitian
Jawaban: C
Pembahasan:
Bagian pendahuluan yang berisi tentang rancangan hasil akhir yang diinginkkan/ dicapai dalam penelitian disebut dengan tujuan penelitian.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Perhatikan ilustrasi berikut!
Judul Buku : Anak Perawan di Sarang Penyamun
Pengarang : Sutan Takdir Alisyahbana
Tahun Terbit : 1992
Penerbit : Dian Rakyat
Kota Terbit : Jakarta
Penulisan daftar pustaka berdasarkan data tersebut
adalah ........
a. Alisyahbana, Sutan Takdir. 1992. Anak Perawan di Sarang Penyamun. Jakarta: Dian Rakyat.
b. Alisyahbana. Sutan Takdir, Anak Perawan di Sarang Penyamun. 1992. Jakarta: Dian Rakyat.
c. Sutan Takdir, Alisyahbana Anak Perawan di Sarang Penyamun. Jakarta: Dian Rakyat, 1992.
d. Alisyahbana, Sutan Takdir, 1992, Anak Perawan di Sarang Penyamun, Jakarta: Dian Rakyat.
2. Penulisan judul karya tulis ilmiah yang tepat sesuai dengan ejaan, tanda baca, kebakuan bahasa dan ketepatan diksi adalah…
a. Strategi Bertanding Tinju bagi Kalangan Atlet
b. Hubungan Majas dengan Bahasa.
c. Analisis Kontastif Kemajemukan Bahasa di Indonesia
d. Korelasi Pembelajaran Aktif Dengan Hasil Evaluasi
Siswa
3. (1) Judul,
(2) Pendahuluan,
(3) Daftar Pustaka
(4) Daftar isi
(5) Kata Pengantar
(6) Bagian Inti
(7) Penutup
Kerangka Karya tulis tersebut akan
tepat jika disusun dengan urutan …
a. 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 – 7
b. 1 - 2 - 5 - 4 - 6 - 7 – 3
c. 1 - 3 - 7 - 6 - 2 - 5 - 4
d. 1 - 5 - 4 - 2 - 6 -7 – 3
4. Paragraf yang memiliki ciri-ciri sebagai karya ilmiah adalah…
a. Indahnya bukit ini laksana permadani hijau yang tergelar
luas. Tatkala pagi menjelang, tetesan embun menetes
bak permata tersebar di rerumputan.
b. Pardi melakukan penelitian ilmiah dengan bimbingan
guru fisika di sekolah. Setelah selesai, Pardi akan
menulis karya ilmiah tentang sesuatu yang sudah
ditelitinya.
c. Penelitian ini menghasilkan simpulan penting. Satu
diantaranya, tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan setelah sebuah daerah dilanda banjir.
d. Kebersihan merupakan dambaan setiap insane. Oleh
karena itu, wahai saudaraku, marilah bergandeng
tangan kita ciptakan kebersihan.
5. Bagian penutup sebuah karya ilmiah berisi tentang….
a. Latar belakang permasalahan dan tujuan penulis
b. Pembahasan masalah dan simpulan penelitian
c. Simpulan dan saran atas masalah yang diteliti
d. Manfaat penulisan dan kerangka tulisan
6. Kerangka karya tulis yang tepat adalah….
a. Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Ruang lingkup
1.3 Tujuan
1.4 Sistematika penulisan
Bab II : Isi makalah
Bab III : Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
b. Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Tujuan
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Sistematika Penulisan
Bab II : Isi Makalah
Bab III : Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
c. Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Sistematika Penulisan
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Tujuan
Bab II : Isi Makalah
Bab III : Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
d. Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Ruang Lingkup
1.3 Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
Bab II : Isi Makalah
Bab III : Penutup
3.1 Saran
3.2 Kesimpulan
7. Perhatikan paragraf di bawah ini!
……………………..
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna. Karena itulah penulis sangat mengharapkan saran dari pembaca yang budiman, demi sempurnanya karya tulis ini. Akhirnya penulis berharap, semoga karya ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Paragraf di atas dapat kita temukan dalam bagian…
a. Simpulan c. Pendahuluan
b. Penutup d. Pengantar
8. Cermati kutipan bahasa karya tulis berikut!
Kondisi seperti ini, untuk memperoleh gagasan dan semangat baru, diperlukan kembali penggabungan energi mahasiswa dengan gerakan kelompok lain, seperti petani dan buruh. Akan tetapi, sinergi ini dilakukan tidak untuk kepentingan elite politik tertentu. Segala yang dilakukan harus berada di atas rel.
Bahasa yang tepat untuk mengganti bahasa kias yang bergaris bawah dalam kutipan karangan ilmiah tersebut sehingga bermakna lugas adalah.....
a. memiliki wawasan
b. teguh pada pendirian
c. menurut peraturan
d. memperkuat keberadaan.
9. Topik Karangan Ilmiah: Meningkatkan motivasi siswa
dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia.
Kalimat latar belakang yang sesuai dengan topik tersebut
adalah….
a. Berbagai upaya dilakukan guru untuk meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia.
b. Keberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah angat ditentukan oleh siswa dan guru yang mengajar.
c. Banyak siswa kurang bersemangat mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia yang diberikan guru di kelas.
d. Pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif tidak hanya selalu ditentukan oleh keberhasilan guru, tetapi juga siswa.
10. Cermati kutipan karya tulis berikut!
Tugas daripada orangtua terhadap anaknya, yaitu memberikan kasih sayang serta pendidikan yang cukup daripadanya.
Perbaikan kalimat yang tepat dari kalimat yang bercetak miring di atas adalah…
a. Tugas daripada orang tua terhadap anaknya, yaitu memberikan kasih saying serta pendidikan cukup.
b. Tugas orang tua terhadap anaknya, yaitu memberikan kasih sayang serta pendidikan cukup.
c. Tugas orang tua terhadap anaknya, yang mana memberikan kasih sayang serta pendidikan yang cukup daripadanya.
d. Tugas daripada orang tua terhadap anaknya, yaitu memberikan daripadanya kasih saying dan pendidikan yang cukup.
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang karya tulis sederhana?
2. Buatlah sebuah kata pengantar karya tulis ilmiah dengan tema “Perkembangan
Bahasa Indonesia”!
3. Buatlah pendahuluan karya tulis ilmiah dengan tema yang sama dengan tema soal
nomor 2!
4. Buatlah pembahasan karya tulis ilmiah dengan tema yang sama degan tema soal
nomor 2!
5. Buatlah lima ilustrasi buku sebagai daftar pustaka!
B. Menulis Surat Pembaca
1. Sekilas tentang surat pembaca
Jika kamu pernah membaca sebuah koran atau media tulis lainnya, kamu akan menemukan sebuah rubrik yang berisi tentang sebuah surat yang dikirimkan oleh seorang pembaca dan surat itu dipublikasikan dikoran tersebut, maka itulah yang disebut dengan surat pembaca. Surat pembaca itu sendiri biasanya berisi tentang keluhan, masalah dan lain sebagainya.
2. Ciri-ciri Surat Pembaca
a. dikirim oleh seorang pembaca,
b. berisi tentang laporan, pengaduan keluhan dan lain sebagainya,
c. dimuat di suatu media,
d. termasuk rubrik opini dan lain-lain.
3. Contoh Surat Pembaca
Jelang SEA Games, Palembang Perlu Menata Diri
Redaksi Yth,
Saya adalah wong Palembang yang sedang menuntut ilmu di Jakarta. Minggu lalu saya pulang kampung. Selama dua hari di Palembang saya sempatkan berkeliling di Jakabaring Sport City (JSC), sebagai satu kawasan olahraga terpadu SEA Games XXVI mendatang.
Saya bangga dengan penunjukan Palembang sebagai penyelenggara kembar SEA Games bersama Jakarta. Melintasi Tugu Parameswara, saya mengelilingi stadion sepak bola Gelora Sriwijaya yang megah dengan arsitekturnya yang menawan.
Namun demikian, di tengah kekaguman saya dengan pesatnya kemajuan pembangunan yang dicapai Kota Palembang khususnya dalam menyongsong pelaksanaan SEA Games sebulan mendatang, masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat yakni semakin semrawutnya transportasi kota.
Kondisi ini tercermin dari tidak dapatnya saya memprediksi waktu yang harus ditempuh dari bandara menuju kediaman saya ataupun sebaliknya. Jalanan telah penuh sesak dengan sepeda motor, angkot, bus kota ataupun kendaraan pribadi. Harapan saya, semoga dalam waktu yang sudah sangat singkat ini, pemerintah dapat mengatasi kemacetan lalu lintas Kota Palembang.
Stacia Andani
Mahasiswi BINUS Jakarta
(dikutip dari: Koran Harian Sumatera Ekspres edisi 13 Oktober 2011)
Contoh Soal:
1. Bacalah surat pembaca di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Kemarin saya membeli kulkas bermerk Mawar dari iklan di koran harian widya berita. Kulkas satu pintu itu rupanya terlalu canggih buat saya, karena ada suara tambahan yang cukup keras. Dengungannya mengalahkan ocehan istri saya. Saya senang, karena sekarang istri saya mengoceh ke kulkas. Saya harap perusahaan dapat membuat produk lebih inovatif lagi. Kami nantikan.
Keluhan yang disampaikan penulis dalam surat pembaca di atas adalah....
a. Kurang berkualitasnya barang dagangan yang dibeli.
b. Kulkas yang dapat berbicara.
c. Kurang baiknya suara kulkas kalau dipindahkan.
d. Tertipu memilih produk dari iklan.
Jawaban: D
Pembahasan:
Di awal kalimat sudah disinggung bahwa pembaca membeli kulkas dari iklan yang diterbitkan di suatu media koran. Namun setelah dibeli ternyata kualitas kulkas tersebut tidak sama dengan janji di iklan.
2. Ditujukan kepada siapakah surat pembaca tersebut?
a. Koran harian widya berita.
b. Perusahaan kulkas Mawar.
c. Toko Elektronik.
d. Pembaca koran.
Jawaban: B
Pembahasan:
Pada kalimat terakhir ditulis, “Saya harap perusahaan dapat membuat produk lebih inovatif lagi. Kami nantikan.”, yang berarti ditujukan kepada perusahaan pembuat kulkas tersebut.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Bacalah surat pembaca di bawah ini!
Sarana Olahraga SMPN 12 Tasikmalaya
Hari kamis adalah jadwal olahraga untuk kelas kami, kelas IX-A. Kekecewaan kami timbul karena pelajaran olahraga setiap kamis selalu tidak bervariasi. Jika tidak voli, pasti basket atau sepak bola. Memang kami belum menguasai sepenuhnya ketiga olahraga tersebut. Tapi kami mulai merasa jenuh dengan ketiganya. Kami ingin mempelajari olahraga lain seperti bulu tangkis, tennis atau pingpong. Kami mengerti jika sarana untuk pelajaran olahraga yang kami harapkan tidak ada dan jauh akan tersedia karena keterbatasan tempat dan dana sekolah. Tapi kami, terutama saya, sangat kecewa dengan sarana ketiga olahraga yang biasa dilakukan pun kurang memadai. Seperti halnya olahraga basket, papan ring lapuk dan ringnya pun tak ada untuk sepak bola, meskipun bolanya tersedia banyak di peti bola, tapi gawangnya tak ada. Sehingga keadaan menuntut kami menggunakan gawang imajinasi yang tak kasat mata saat olahraga sepak bola. Dan voli, bolanya banyak tersedia. Jaring voli untuk pembatas kedua regu ada. Dan mungkin sarana untuk pelajaran ini sempurna dan terpenuhi semua. Namun, menurut saya belum. Pagar jaring besi yang kurang tinggi, membuat bola voli sering ke luar ke jalan raya. Itu sangat membahayakan, bukan hanya bagi pengguna jalan tapi juga kami yang akan membawa bola voli itu kembali. Seperti pada kejadian 21 Februari 2009, saat pelajaran olahraga voli, saya dan teman hampir terserempet mobil saat mengambil bola di jalan raya. Kami harap kejadian seperti yang kami alami tidak terulang kembali!
Sebagai Sekolah Standar Nasional, seharusnya hal-hal sepele sebagai sarana olahraga tersebut diperhatikan. Bagaimana mungkin kami akan mengharumkan SMPN 12 Tasikmalaya dalam bidang olahraga, jika kami pun tidak menguasai pelajaran olahraga akibat sarana dan prasarananya yang belum memadai? Kejujuran kami akan semua ini semata-mata untuk menjadikan sekolah kebanggaan kami menjadi lebih baik.
SilmiRahmani
KelasIX-A
Perum Mitra Batik, Kawalu-Tasikmalaya
Pernyataan yang tepat dari surat pembaca di atas
adalah...
a. Pagar jaring besi yang tinggi, membuat bola voli sering ke luar ke jalan raya. Itu sangat membahayakan, bukan hanya bagi pengguna jalan tapi juga penulis dan teman-temannya yang akan membawa bola voli itu kembali.
b. sarana untuk pelajaran olahraga yang penulis harapkan tidak ada dan jauh akan tersedia karena keterbatasan tempat dan dana sekolah.
c. Kami ingin mempelajari olahraga lain seperti bulu tangkis, tennis atau voli.
d. Kekecewaan penulis dan siswa lainnya timbul karena pelajaran olahraga setiap kamis selalu tidak bervariasi. Jika tidak kasti, pasti basket atau sepak bola.
2. Bacalah Surat pembaca di bawah ini!
Kepada RS Mulia Citra, kemarin saya berobat pada pukul 6 sore. Senangnya saya, karena saya tidak sendiri, banyak pasien mengantri di sana. Setelah tanya punya tanya, mereka tidak dilayani sejak dua jam lalu, karena dokter tidak di tempat. Terima kasih atas kondisi ini, akhirnya saya punya banyak kenalan di sana dan sering-seringlah seperti ini. Namun, kalau ada yang akan melahirkan cukup merepotkan nampaknya.
Majas yang digunakan oleh penulis adalah....
a. Ironi c. Sarkasme
b. Retoris d. Hiperbola
3. Bacalah surat pembaca di bawah ini!
Saya pengguna kartu telepon pascabayar matahari. Saya sangat gembira atas surat tagihan yang saya terima dua hari lalu. Angkanya….wow! Fantastis! Cukup banyak nol di sana. Seingat saya, tagihan sebelumnya nolnya tidak sebanyak itu. Darimana nol tersebut dapat bertambah yah?
Hal yang diadukan penulis pada surat pembaca di atas
adalah....
a. Turunnya tagihan bayaran telepon.
b. Membengkaknya tagihan kartu telepon pascabayar.
c. Surat tagihan telepon yang cenderung sangat cepat.
d. Tagihan kartu telepon pascabayar bulan lalu menurun
drastis dibanding bulan sekarang.
4. Bacalah surat pembaca di bawah ini!
Saat pertama kali kuliah di IAIN Sunan Ampel, semua terasa nyaman dan banyak sekali waktu luang. Itulah yang saya rasakan saat masih semester 1-3 dulu. Walaupun Mahasiswa baru harus diwajibkan untuk mengikuti Intensif wajib yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris, namun semua itu masih biasa saja. Berbeda dengan semester 4 saat ini, walaupun tidak ada lagi intensif tapi semua itu diganti dengan tugas-tugas yang di dapat dari kuliah setiap hari. Sungguh semester 4 saat ini sangat melelahkan bahkan ada 1 mata kuliah yang sampai memberikan tugas kepada mahasiswa 11 tugas yang wajib untuk dikerjakan. Dan itupun harus memenuhi nilai minimumnya, jika tidak kita harus mengulang kembali. Itupun harus hanya satu mata kuliah, belum lagi yang lainnya, ada tugas yang dibebankan kepada kita untuk membuat seminar. Sungguh-sungguh ini adalah beban yang melelahkan.
Untuk itu, kepada pihak-pihak yang terkait tolong jika ada Mahasiswa yang mengulang,, janngan dipersulit agar beban mahasiswa tidak terlalu berat.
(dikutip: http://rossi-makalahku.blogspot.com/2010/07/contoh-surat-pembaca.html)
Isi surat pembaca di atas adalah....
a. Seorang mahasiswa yang mengulang karena nilainya kecil.
b. Seorang mahasiswa yang merasakan terlalu banyak diberi tugas kuliah.
c. Seorang mahasiswa yang merasakan dahulunya nyaman disemester bawah.
d. Seorang mahasiswa yang rajin mengerjakan tugas-tugas kuliah.
5. Bacalah surat pembaca di bawah ini!
Perempatan Jalan Dr. Cipto Rawan Macet
Masalah lalu lintas tidak ada habisnya dibicarakan. Walaupun telah banyak saran yang diberikan, penyelesaiannya tidak pernah tuntas. Misalnya, di daerah persimpangan Jalan Dr. Cipto yang cukup strategis. Di daerah ini sering terjadi kemacetan lalu lintas. Hal ini disebabkan para sopir kendaraan umum menurunkan dan menaikan para penumpang seenaknya saja. Selain itu, di daerah ini tidak ada halte dan rambu-rambu lalu lintas.
Sehubungan dengan itu, alangkah baiknya jika pemerintah daerah mengetahui. DLLAJ mengusahakan halte agak jauh dari persimpangan jalan. Selain itu, perlu juga diusahakan penempatan rambu-rambu lalu lintas larangan berhenti atau larangan parkir di sekitar persimpangan jalan Dr. Cipto.
Tanggapan yang logis terhadap cuplikan surat pembaca tersebut adalah...
a. Kemacetan lalulintas terjadi di persimpangan jalan Dr.
Cipto.
b. Para sopir kendaraan umum tidak disiplin dalam
berlalu lintas.
c. Para penumpang dengan tertib menunggu bus menuju
terminal.
d. Jembatan penyebrangan di daerah itu dibangun oleh
Pemda.
6. Bacalah surat pembaca di bawah ini!
Saya setuju atas keinginan Pemda DKI Jakarta atas penggantian bajaj, terutama karena polusinya (polusi suara dan udara). Akan tetapi apa boleh buat, dana negara sangat terbatas untuk memproduksi “kancil” secara massal. Saya usul kepada Pemda agar mengganti bajaj sebatas mesinnya saja. Dengan demikian anggaran dapat efektif dan masalah polusi dapat diselesaikan. Selain itu, keluhan para sopir bajaj tentang kehilangan pekerjaannya, pasti dapat ditiadakan.
Hal yang positif dalam cuplikan surat pembaca tersebut adalah....
a. Penyediaan dana negara untuk memproduksi kancil secara massal.
b. Anggaran yang tersedia dan efektif untuk menyelesaikan polusi suara dan udara.
c. Progam Pemda DKI Jakarta untuk menggantikan bajaj dengan produksi “kancil”
d. Penggantian mesin bajaj merupakan upaya untuk menyelesaikan masalah polusi.
Bacalah surat pembaca di bawah ini untuk menjawab soal nomor 7-10!
Pada Minggu, 18 November 2007, saya dan keluarga berekreasi ke Candi Borobudur, kekecewaan saya timbul karena pengelola tidak memberikan petunjuk arah keluar dengan jelas. Ada tiga petunjuk keluar dan ada tiga pintu keluar, tetapi bila mengikuti pintu keluar tersebut, kita akan masuk ke wilayah blok kios-kios pedagang.
Jika dari kios-kios itu kita bisa langsung keluar, mungkin tidak masalah, tetapi ternyata setelah itu harus mengikuti alur blok kios-kios tersebut yang lumayan panjang. Setelah melewati blok-blok tersebut ternyata tidak keluar, tetapi masuk ke dalam kawasan Borobudur dan pengunjung harus jalan lagi sekitar 300 meter untuk menuju pintu keluar.
Sebagai objek wisata, sekaligus kebanggaan dunia, seharusnya pengelola candi Borobudur memberikan petunjuk yang jelas, bukan malah memaksa pengunjung melewati kios-kios pedagang untuk keluar. Setelah berekreasi dalam kawasan Borobudur tentu pengunjung lelah, jangan dibuat tambah lelah lagi dengan harus berputar-putar dalam blok pedagang.
Setelah saya menanyakan hal itu kepada petugas satpam, dia hanya menjawab ringan, “Ya, Mas, itu kan jalan menuju keluar, bukan jalan keluar.” Kemudian Petugas satpam yang lain menimpali, “Sudah banyak yang kecewa juga kok, Mas.”
Jika sudah banyak yang kecewa mengapa tidak dibenahi? Padahal candi Borobudur merupakan kebanggaan kita dan banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Dedy Pramono
Jalan Pademangan II, Jakarta
(Sumber: Kompas, 8 Desember 2007)
7. Judul yang tepat dari penggalan surat pembaca di atas
adalah....
a. Penataan Alur di Candi Borobudur
b. Candi Borobudur
c. Pintu Keluar Candii Borobudur
d. Kurang Ramahnya Petugas di Borobudur
8. Pertanyaan yang jawabannya tidak ada pada surat pembaca di atas adalah....
a. Kapan peristiwa itu terjadi?
b. Apakah keluahan penulis dalam surat pembaca di
atas?
c. Siapakah yang ia tanyai sewaktu kelelahan?
d. Di mana letak Candi Borobudur?
9. Pokok-pokok yang disampaikan dalam surat pembaca di atas, kecuali.....
a. Identitas penulis
b. Kronologis cerita
c. Tanggapan pembaca
d. Saran dan kritik
10. Saran dan kritikan dari surat pembaca di atas terdapat pada....
a. Paragraf ke-2 c. Paragraf ke-4
b. Paragraf ke-3 d. Paragraf ke-5
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang surat pembaca?
2. Apakah ciri-ciri surat pembaca itu?
3. Sebutkan bagian-bagian dalam surat pembaca!
4. Tulislah sebuah surat pembaca yangg bertema “Jelang Ujian Nasional”!
5. Buatlah pertanyaan dari surat pembaca yang kamu buat dengan rumus 5W+1H!
A. Mengenali Novel 20-30an
1. Pengertian Novel
Novel adalah salah atu bentuk karya sastra. Novel termasuk ke dalam cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai cerita tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Dalam novel, biasanya si pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan melalui cerita yang terkandung dalam novel tersebut.
2. Periodedisasi Sastra 20-30an
Sejarah sastra berpendapat, jika di Indonesia pada tahun 1920-1930an telah dihasilkan novel-novel sejarah sastra Indonesia pada periode tersebut diebut dengan angkatan Balai Pustaka.
Selain dikenal dengan angkatan balai pustaka, angkatan ini juga disebut dengan Angkatan Siti Nurbaya, hal ini dikarenakan pada masa itu roman Siti Nurbaya marak diperbincangkan masyarakat. Beberapa karya yang tercatat pada periodedisasi 20-30an adalah:
a. Azab dan Sengsara karya Merari Siregar,
b. Siti Nurbaya karya Marah Rusli,
c. Salah Asuhan karya Abdul Muis,
d. Puspa Mega karya Sanusi Pane dan lain sebagainya.
Contoh Soal:
1. Berikut ini yang termasuk ke dalam ciri novel angkatan Balai Pustaka adalah…
a. Tema tentang kedurhakaan seorang anak kepada ibunya.
b. Bahasanya kurang santun.
c. Bahasanya dinamis.
d. Pleonasme.
Jawaban: D
Pembahasan:
Dalam ciri-ciri karya sastra angkatan Balai Pustaka, mempunyai banyak ciri khas diantaranya:
- Pleonasme (menggunakan kata yang berlebihan),
- Tema berkisar masalah adat dan kawin paksa,
- Isinya banyak mengkritik keburukan adat dan perkawinan,
- Konflik yang dialami para tokoh kebanyakan dikarenakan perselisihan dalam memilih kehidupan,
- Tokoh-tokoh diceritakan sejak muda hingga meninggal dunia,
- Bahasa terkesan kaku dan statis,
- Bahasanya sangat santun,
- Para penulisnya kebanyakan berasal dari pulau Sumatra.
2. Pada masa angkatan Balai Pustaka, bahasa yang dipergunakan merujuk pada Melayu klasik yang ditandai dengan, kecuali….
a. Ungkapan perumpamaan.
b. Ungkapan langsung.
c. Ungkapan pameo.
d, ungkapan bidal.
Jawaban: B
Pembahasan:
Bahasa Melayu klasik banyak dijumpai dengan jenis-jenis bahasa tidak langsung seperti: perumpamaan, peribahasa, pameo dan sejumlah bidal yang lain.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Berikut ini yang termasuk judul karya sastra dari angkatan tahun 20-30an adalah, kecuali….
a. Azab dan Sengsara karya Merari Siregar.
b. Siti Nurbaya karya Marah Rusli.
c. Salah Asuhan karya Abdul Muis.
d. Atheis karya Achdiat Kartamihardja.
2. Pengarang Novel Sengsara Membawa Nikmat adalah….
a. Tulis St. Sati. c. Sultan Takdir Alisyahbana.
b. Nur St. Iskandar d. Abdul Muis.
3. Berikut ini yang bukan merupakan novel karangan Sultan
Takdir Alisyahbana adalah….
a. Dian yang tak Kunjung Padam
b. Anak Perawan di Sarang Penyamun
c. Mencari Pencuri Anak Perawan
d. Tak Purus Dirundung Malang
4. Berikut ini yang termasuk Sastrawan angkatan Balai
Pustaka adalah…
a. Abdul Muis, Merari Siregar, STA, Ahmad Hatib.
b. Abdul Muis, Tulis St. Sati, Sanusi Pane, Achdiat
Kartamiharja.
c. Marah Rusli, Nur St. Iskandar, Imam Supardi, Chairil
Anwar.
d. Marah Rusli, Merari iregar, Abdul Muis, Sutardji Calzoum
Bachri.
5. Berdasarkan sejarahnya, Ejaan yang dipergunakan dalam angkatan Balai Pustaka adalah ejaan…
a. Ejaan Van Ophusyen c. Ejaan Malindo
b. Ejaan Republik/ Soewandi d. Ejaan yang Disempurnakan
6. Alasan angkatan 20-30an disebut angkatan Balai Pustaka karena…..
a. Nama Balai Pustaka adalah nama Pelopor angkatan 20-
30an.
b. Karya-karya sastrawan angkatan 20-30an diterbitkan oleh
Balai Pustaka.
c. Nama tersebut diresmikan dalam konfrensi Balai Pustaka.
d. Banyak sastrawan pada masa itu bekerja di Balai
Pustaka.
7. Sebuah novel yang ditulis oleh Armin Pane yang pernah ditolak oleh Balai Pustaka karena isinya tidak bersifat membangun dan tidak membantu budi pekerti dan kemudian Novel tersebut disadur oleh Pujangga baru pada tahun 1938 dan dicetak oleh Balai Pustaka adalah novel yang berjudul….
a. Belenggu c. Ratapan Anak Tiri
b. Darah Muda d. Salah Pilih
8. Salah Asuhan ditulis oleh Abdul Muis pada tahun….
a. 1626 b. 1927 c. 1928 d. 1929
9. Yang bukan merupakan genre asli Balai Pustaka yang membedakan dengan angkatan lainnya yaitu….
a. Mantra b. Pantun c. Syair d. Novel
10. Datuk Maringgih merupakan salah satu dari tokoh dalam cerita….
a. Salah Asuhan c. Siti Nurbaya
b. Sengsara Membawa Nikmat d. Azab dan Sengsara
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang Novel angkatan 20-30an?
2. Sebutkan lima sastrawan angkatan 20-30an dan beserta karangannya!
3. Sebutkan ciri-ciri novel angkatan 20-30an!
4. Sebutkan dua nama tokoh cerita yang kamu ketahui dari dua karya sastra angkatan 20-
30an!
5. Buatlah sebuah ringkasan cerita dari salah satu karya sastra angkatan 20-30an yang
kamu ketahui!
B. Menganalisis Novel 20-30an
1. Mengidentifikasi sifat-sifat tokoh novel 20-30an
Dalam penggambaran watak tokoh pada suatu novel, dapat diketahui melalui tiga cara, yakni:
a. Segi Fisis
Penulis menjelaskan sifat tokoh dengan keadaan fisik tokohnya seperti usia, jenis kelamin, keadaan tubuh, ciri wajah dan ciri khas yang spesifik.
b. Segi Psikis
Penulis mendeskripsikan tokoh berdasarkan latar belakang kejiwaan, kebiasaan, sifat dan karakter. Segi psikis meliputi moral, kecerdasan, tempramen, keinginan, perasaan pribadi, dan keahlian khusus yang dimilikinya.
c. Segi Sosiologis
Penulis menggambarkan latar belakang kedudukan tokoh tersebut dalam masyarakat dan hubungannya dengan tokoh lainnya. Segi sosiologis meliputi status sosial, peranan dalam masyarakat, pendidikan, pandangan hidup, kepercayaan, aktivitas sosial, dan suku bangsa.
2. Mengidentifikasi alur peristiwa dan alur sinopsis novel
Alur cerita adalah suatu jalannya suatu cerita, beberapa sumber juga mengatakan bahwa alur atau plot adalah jalinan peristiwa yang melatari sebuah prosa fiksi yang dihubungkan secara sebab-akibat. Alur cerita pada umunya memiliki tahapan-tahapan yang berbeda, yakni:
a. Alur Lurus
Alur ini bergerak dari
- Perkenalan,
- Konfliks,
- Perumitan,
- Klimaks,
- Antiklimaks,
- penyelesaian.
Klimaks
Perumitan
Antiklimaks
Penyelesaian
Konfliks
Perkenalan
b. Alur Sorot Balik
Alur ini bergerak dari
- klimaks,
- perkenalan,
- konflik,
- perumitan,
- antiklimaks,
- penyelesaian.
Klimaks
Perumitan
Konfliks
Antiklimaks
Penyelesaian
Perkenalan
c. Alur Campuran
Alur ini bergerak dari
- Penyelesaian,
- Klimaks,
- Perkenalan,
- Konfliks,
- Perumitan,
- Antiklimaks.
Klimaks
Perumitan antiklimaks
Konfliks
Penyelesaian
Perkenalan
3. Identifikasi Kebiasaan, adat, etika novel 20-30an
Pada setiap periodedisasi sastra, suatu karya sastra pasti memiliki cirri-ciri yang berbeda, adapun ciri kebiasaan, adat, dan etika dalam novel angkatan 20-30an adalah:
a. Masalah berkisaran tentang kawin paksa, perceraian, perebutan warisan dan lain-lain,
b. Pertentangan kaum tua dan kaum muda,
c. Menonjolnya tema pendidikan,
d. Penulis cenderung menggurui pembaca,
e. Dominasi latar kedaerahan,
f. Tema bersifat romatik dan lain sebagainya.
4. Membandingkan karakteristik angkatan 20-30an
Banyak hal yang menjadi perbedaan dari sebuah karya sastra, dalam periodedisasi yang sama terkadang karya sastra mempunyai perbedaan. Perbedaan itu dapat membentuk keunggulan dan kekurangan dari sebuah karya sastra tersebut.
Pada bagian ini, kamu ditugasi mencari dua karya sastra yang merupakan novel angkatan 20-30an. Kamu harus dapat membaca dan memahami kedua novel tersebut. Setelah itu, kamu harus dapat membandingkan kedua novel tersebut dengan analisismu.
Contoh Soal:
1. Bacalah Penggalan novel di bawah ini!
Aku kembali ke Kabinku dengan bahan yang kuperlukan. Di depan kaca kucoba pakaian baruku. Tiba-tiba aku merasa puas. Keyakinan akan kesanggupanku kembali datang merasuk hati. Aku akan menari dengan baik . Tetapi aku masih menyesali pakaian tari Baliku yang ku kirim langsung ke Perancis bersama dengan pakaian dingin kami. Aku dengan tidak mengatakan dengan suamiku mengharapkan akan menemui kenalanku yang bekerja di televisi. Kalau aku berkesempatan menari di sana, aku akan bisa membeli barang-barang keperluanku sendiri. Charles terlalu pelit untuk diharap menghadiahiku sepasang sepatu Perancis yang ramping dan cukup bagus.
( Dikutip dari : “Novel Pada Sebuah Kapal. Karya Nh. Dini) Sudut Pandang dari Pengalan Novel di atas adalah …
a. Orang Pertama Pelaku utama,
b. Orang Pertama Pelaku diluar cerita.
c. Orang kedua pelaku utama.
d. Orang ketiga pelaku utama.
Jawaban: B
Pembahasan:
Kata aku menandakan jika penulis menggunakan suudut pandang orang pertama, namun karena posisi si penulis bukan di dalam cerita, maka sudut pandang itu disebut dengan sudut pandang orang pertama pelaku diluar cerita.
2. Bacalah nukilan novel di bawah ini!
Midun meminta terima kasih kepada anak itu, kemudian berkata kepada Maun. “Jika orang hendak masuk ke dalam, rupanya membayar. Mari kita beli pula yang seperti dibawa orang itu, kita masuk ke dalam.”
(Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Nan Sati)
Pada nukilan novel di atas, lebih banyak mengandung unsur....
a. tema c. latar
b. penokohan d. Amanat
Jawaban: B
Pembahasan:
Penulis memberikan gambaran watak tokoh dengan secara dramatik melalui ucapan si tokoh yang diucapkan..
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Setelah menikah, Saniah tinggal di rumah Asri bersama Asnah dan ibunya. Pernikahan mereka tidaklah mendatangkan kebahagiaan karena Asri selalu cekcok dengan Saniah yang ingin selalu berkuasa dalam rumah tangga. Melihat rumah tangga anaknya, Ibu Asri menjadi sedih dan tak lama kemudian meninggal dunia. Sebelum meninggal, ia masih sempat memanggil Asri dan Asnah. Di hadapan mereka, ia menyatakan penyesalannya karena dahulu tidak menikahkan Asri dan Asnah saja.
Dilihat dari novel di atas, watak tokoh dapat digambarkan dengan…..
a. Segi fisis c. Segi ekonomis
b. Segi sosialis d. Segi Psikis
2. ………………
Terperanjat sungguh Midun mendengar perkataan Syekh Abdullah itu. Ia tahu uang yang dipinjamnya, Cuma f250, tiba-tiba sekarang jadi f500. Maka ia berkata dengan cemasnya, katanya, “Berapa tuan? f500? Mengapa jadi f500, padahal saya terima uang dari Tuan Cuma f250?”
“Ya, f500!” ujar Syekh Abdullah pula. “Midun mesti bayar sekarang, sebab sekian yang ditulis dalam surat utang.”
Muka Midun jadi merah menahan marah, karena ia maklum, bahwa ia sudah tertipu. Amat sakit hatinya kepada orang Arab itu. Ia tidak dapat lagi menahan hati, karena sangat panas hatinya. Ketakutannya hilang, kehormatannya kepada orang Arab lenyap sama sekali.
………………..
Pernyataan yang tepat dari penggalan novel di atas adalah…
a. Midun adalah seorang pemarah yang tidak bisa dengan mudahnya menerima kenyataan pahit.
b. Syekh Abdullah seorang rentenir licik yang pada saat itu hendak meminjami uang kepada Midun.
c. Midun seorang yang baik namun ia miskin sehingga harus berhutang kepada renternir.
d. Syekh Abdullah adalah orang yang riba, dan licik dalam hal utang-piutang.
3. Bukankah sekaliannya itu bergantung kepada untung nasib satu-satunya orang? Jika baik untungnya, tak pandai pun, tetapi akan mendapat pangkat juga. Tetapi apabila tak baik nasib, walaupun melangit kepandaiannya, jatuhnya kepelimbahan juga.
Cuplikan novel tersebut menyiratkan bahwa tokoh itu memiliki keyakinan bahwa…
a. Hidup itu untung-untungan.
b. Jalan hidup manusia ditentukan oleh nasib.
c. Orang mujur biasanya orang yang biasa-biasa saja.
d. Untuk menjadi orang yang berpangkat tidak harus
pandai.
4. “Jadi kau cela ajaran itu? Tanya Saniah dengan tajam. “Tidak, melainkan aku menatapnya suatu kejadian. Tentu saja maksud bunda sesuai dengan maksudku sekarang terhadap kepada anak-anak itu: menjadikan dia tangkas. Akan tetapi, agak berlainan jalan; dalam hatiku telah terbit suatu pikiran, bahwa kita harus memberi kebebasan sedikit kepada anak-anak, supaya mereka itu tahu hidup sendiri kelak.
Unsur adat yang tersirat dari kutipan novel di atas adalah…
a. Orang tua sebagai penentu setiap tindakan anak.
b. Orang tua memberi kelonggaran kepada anak.
c. Anak mendapat kebebasan memilih jalan hidup.
d. Anak boleh menentukan kehidupan sendiri.
5. “Di sini Gusti akan mendapat kesempatan buat mencapai cita-cita itu. Apalah lagi yang Gusti susahkan? Kawan yang akan lebih kuat dan lebih setia daripada Raden Adipati Wironegoro, susah pula akan Tuanku peroleh.”
Nilai historis yang dapat dipetik dari kutipan novel di atas adalah…..
a. Adipati Wironegoro seorang pejuang bangsa.
b. Adipati Wironegoro seorang yang sakti.
c. Adipati Wironegoro seorang yang setia.
d. Adipati Wironegoro seorang yang bercita-cita.
6. “Jangan engkau berkata seperti itu. Pikir dahulu perkataan saya. Tak urung berikan loyang kepadamu, melainkan emas berpadu. Apalagi yang engkau cari? Si Aminah cukup bagus, cakap dan pandai bekerja, ia anak orang kaya, anak mamakmu darah daging ibu.”
Keindahan kutipan novel di atas terletak pada….
a. Isi cerita c. Tema cerita
b. Pilihan kata d. Watak pelaku
7. Sambil melingkarkan tas lusuh itu dipundaknya, Rahman menenteng tas kresek hitam berisi lima puluh potong pisang goreng hangat. Semua juga sudah tahu, Rahman selalu menitipkan gorengan dari ibunya ke warung tempat ia bersekolah. Cibiran teman-teman yang tak bersimpati kepadanya seperti tak pernah sanggup menggoyahkan prinsipnya. Baginya, hanya dengan berdagang gorengan itulah ia tetap dapat sekolah.
Sebuah nilai kehidupan dalam cuplikan cerpen tersebut yaitu…..
a. Seorang ibu menggoreng pisang setiap pagi untuk dijual ke sekolah.
b. Seorang anak bersekolah setiap hari sambil membawa tas kresek.
c. Sekolah membawa tas yang sudah lusuh dan tas kresek berwarna hitam.
d. Demi cita-cita, ke sekolah sambil menjual gorengan tidak masalah.
8. Ketika Baginda Sulaiman mengalami kebangkrutan, Siti Nurbaya tak menolak dijadikan pengganti hutang ayahnya kepada Datuk Maringgih. Dia sangat mencintai ayahnya. Dia harus bersedia dikawinkan dengan Datuk Maringgih yang tidak ia cintai.
Dari kutipan novel Siti Nurbaya tersebut, gambaran adat kebiasaan pada novel 20-30an adalah….
a. utang piutang antarsaudagar.
b. Kebangkrutan yang Kebiasaan melanda Baginda Sulaiman.
c. Datuk Maringgih menagih hutang kepada Baginda Sulaiman.
d. Adat kawin paksa dan kawin muda.
Bacalah penggalan novel di bawah ini untuk menjawab soal 1 dan 2!
Hatta pada keesokan harinya, raju pun berangkatlah ke luar dihadapan orang penuh sesak. Maka titah raja, “Suruhkan orang memalu canang berkeliling negeri itu. Barang siapa menumbuk padi empat gantang, sekamnya delapan gantang dipinta raja. Jikalau tiada diberi demikian, mereka itu dibunuh serta dirampas hartanya dan anak bininya dijualkan,” demikianlah titah. Setelah didengar segala orang isi negeri itu, masing-masing duka cita menjadi huru-haralah isi negeri itu, masing-masing membawa dirinya berpindah ke sana ke mari, ke luar padang hutan, terbanyaklah pula pindah ke negeri lain. Maka Perdana mentri masuklah persembahkan perihalnya negeri itu amat huru-hara, habis berpindah bala tentara oleh terderitanya hukum raja itu....
9. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan karya sastra
di atas adalah...
a. Rakyat rela mengorbankan harta dan jiwanya untuk
raja.
b. Rakyat dan raja yang saling berselisih dan
bermusuhan.
c. Kewajiban rakyat yang menerima hukuman dari
rajanya.
d. Perilaku raja yang menghukum rakyatnya dengan
kejam.
10. Amanat yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah....
a. Patuhilah segala perintah pimpinan agar diri selamat.
b. Rakyat dan raja hendaknya saling menghormati.
c. Raja harus bertindak tegas menegakan peraturan.
d. Raja yang kejam akan ditinggalkan oleh rakyatnya.
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang novel angkatan 20-30an?
2. Bagaimana cara menganalisis sifat-sifat tokoh dalam novel angkatan 20-30an?
3. Buatlah Skema alur maju, mundur dan campuran!
Bacalah penggalan novel 20-30an di bawah ini!
Dan Perang pun Usai
Oleh: Ismail Marahaimin
Secara diam-diam tawanan dalam kamp tawanan di Teratak Buluh merencanakan untuk melarikan diri. Rencana pelarian itu datang dari Wimpie, seorang tawanan bekas serdadu Belanda. Sebenarnya tidak semua tawanan dalam kamp yang oleh Letnan Satu Gentaro Ose setuju dengan rencana Wimpie. Salah seeorang yang paling tidak setuju adalah Pastoor Van Roscott, seorang warga Belanda. Dia selalu berusaha membujuk teman-temannya untuk tidak melarikan diri. Dia yakin bahwa perang tidak lama lagi akan usai. Kalau perang usai, mereka akan dibebaskan dari kamp tawanan di Teratak Buluh itu. Akan tetapi, Wimpie tidak mau mendengar alasan dan nasihatnya. Dia tetap bersikeras untuk segera melarikan diri dari kamp tawanan tersebut. Sebagian dari mereka ada yang setuju dengan Wimpie dan sebagian lain mendukung Van Roscott. Akibatnya, sering terjadi pertengkaran antartawanan dan sering terjadi perselisihan antara pihak Wimpie dengan pihak Van Roscott.
(Disadur dari Buku Bahasa dan Sastra Indonesia 3)
4. Berdasarkan penggalan novel di atas, identifikasilah unsur alur, tokoh dan
penokohannya!
5. Berdasarkan penggalan novel di atas, identifikasilah unsur kebiasaan, etika dan
adatnya!
A. Dasar-dasar Pementasan Drama
1. Pengertian Drama
Secara Etimologi istilah drama berasal dari bahasa Yunani yaitu “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak atau bereaksi. Selanjutnya drama didefinisikan sebagai “Bentuk seni yang berusaha mengungkapkan perihal kehidupan manusia melalui gerak atau aksion dan percakapan atau dialog.”, (Tjahyono: 1998: 186). Drama termasuk kedalam karya sastra baru.
2. Istilah-istilah dalam Drama
a. Adegan : Bagian kecil dari babak drama,
b. Babak : Bagian besar dari suatu babak drama,
c. Dialog : Percakapan antar pelaku drama,
d. Episode : Bagian Cerita,
e. Lakon : Cerita yang dimainkan dalam drama,
f. Naskah : Karangan yang masih ditulis dengan tangan,
g. Komedi : Drama yang lucu dan menggembirakan,
h. Tragedi : Drama menyedihkan,
i. Peran : Pemain drama
3. Tahap-tahap bermain Drama
Karena rumitnya bermain drama atau teater, sehingga seorang pemain haruslah melakukan tahapan-tahapan bermain drama atau teater di bawah ini:
a. Casting (Pemilihan Pemain sesuai dengan watak);
b. Pembacaan Naskah;
c. Penghafalan Naskah;
d. Penghayatan Naskah;
e. Pengembangan latihan dengan improvisasi;
f. Pementasan..
4. Hukum Panggung
Dalam pementasan drama, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh para pemain dari drama itu sendiri. Peraturan itulah yang disebut dengan “Hukum Panggung”. Berikut ini akan diuraikan hukum panggung yang ada dalam pementasan drama;
a. Blocking
Seorang Pemain hendaknya dapat mengatur diri saat berdiri di atas panggung, tidak diperkenankan bagi seorang pemain untuk membelakangi penonton atau juri dalam pementasan atau lomba drama.
b. Backing
Pemain harus dapat mengatur arah berdiri karena tidak boleh melakukan penyampingan badan yang berdampak pada gerakan yang menutupi penonton. Misal : Ketika pemain naik ke panggung, dan mengesampingi penonton, maka si pemain tidak diperkenankan untuk melakukan gerakan tangan yang dapat menutupi penonton.
c. Moving
Perpindahan dilakukan karena adanya motivasi yang tepat untuk berpindah, Ketika Melakukan perpindahan. Si pemain tidak boleh menutupi pemain lain yang sedang berdialog.
d. Grouping
Pengelompokan dimaksudkan untuk menyeimbangkan posisi panggung. Jangan melakukan posisi penumpukan pada satu sudut, melainkan harus mnyeimbangkan kebeberapa sudut di atas panggung.
e. Crossing
Penyilangan dilakukan untuk membagi gerak secara rapi, Penyilangan juga dilakukan pemain untuk menghindari blocking dan penumpukan posisi pemain. Selain itu, arah keluar harus sama dengan arah masuk.
4. Ciri-ciri Pementaan Drama
Ada kemiripan antara drama dan teater, namun dalam pementaan drama ada ciri-ciri yang khas. Ciri tersebut sebagai berikut:
a. Dalam drama vokal tidak harus kuat, karena diperkuat atau diambil oleh mikrofon,
b. Emosi tidak perlu kuat, karena akan diperkuat oleh kamera,
c. Make up cukup tipis karena akan diperkuat oleh kamera.
d. Pengambilangan secara partial atau sebagian-sebagian yang dipotong sangat pendek sesuai dengan yang akan diceritakan, sehingga adegan yang salah bisa diulang-ulang hingga mencapai seperti yang dikehendaki oleh sutradara,
5. Bermain Drama
Setelah kita mengetahui dasar-dasar drama, alangkah baiknya kita berlatih bermain drama, di bawah ini telah disiapkan sebuah naskah drama.
Cinta Fitri di Budiwijaya
(Dengan beberapa perevisian naskah drama “Cinta Fitri di PGRI” oleh: Alvian Kurniawan)
Di sebuah ruang kelas SMP Budiwijaya yang indah,
Miska : (Sambil berjalan di depan kelas) “Aduh pusing kepalaku. Perasaan
mukaku ini cantik tiada tara seperti Dinda kanya Dewi. Tapi kok sampai
sekarang Farel ngak pernah mau sama aku?”
Fais : “Waduh… waduh.. pagi-pagi sudah ngomel. Makanya, jadi orang tu ya
jangan suka nolak rezeki.Jadi kena sialkan?”
Miska : “Rezeki? Maksudmu apa?”
Fais : “Pura-pura nga tau, atau emang kamu nga tau?”
Miska : “Ah. Tidak usah betele-tele. Apa maksudmu itu? Ku pukul nanti!”
(sambil ngenggam tangan)
Fais : “Wah, cantik-cantik seperti ini kok menyeramkan!”
Miska : ( Mendekati Fais) “Nah, ku pukul beneran lho !”
Fais : “Ampun.. ampun.. Jangan sadis-sadis buk! Belum jadi istriku saja
sudah KDRK.” (Kekerasan Dalam Ruang Kelas).
Miska : “Kamu sih. Pagi-pagi sudah buat kesal. Apa maksudmu tadi yang
nolak rezeki?”
Fais : (Sambil menggoda) “Seperti ini lho, Kamu kan tahu kalau ada laki-laki
di kelas ini yang suka sama kamu. Apalagi laki-laki itu cakep mirip
Shandi syarif. Tapi kamu malah nga mau sama dia. Malah kamu mati-
matian ngejar cinta Farel yang nga sebanding dengan laki-laki itu.”
Miska : (bergaya seperti mau muntah) “Shandy Syarif? Maksudmu?.
Sekarang, aku mau tanya, apa kelebihanmu tu?”
Fais : (sambil mikir) “Ahaaa.. banyaklah,. Tau nga? Mami aku tuh keturunan
konglomerat. Harta bendanya nga bakal sekarat sampai tujuh
keturunan.”
Miska : (penasaran) “Nah kok kamu melarat?, sedangkan katamu mamimu
konglomerat.”
Fais : “He..he (sambil menggaruk-ngaruk kepala), masalahnya aku nih anak
kedelapan. Jadi seperti inilah aku sekarang!”
Miska : (sambil ketawa) “Haha.. Fais.. Fais.. nasib sama muka kok ngak jauh
beda! Hahaha….”
Saat Miska dan Fais lagi berdialog ria. Tiba-tiba seperti biasanya nampak ibu Amalia Hutama menghantarkan anak kesayangannya (Farel) ke dalam kelas.
Ibu Amalia : “Anak malas jangan dihukum, Assalamualaikum..”
Miska : “Aduuh, siapa sih ganggu pagi-pagi ini? (sambil menoleh), oh maaf
tante, tadi saya kira siapa? ngak taunya calon mertua!”
Ibu Amalia : “Iss, ngak usah sok baik. Aku ne sering nonton cinta fitri di TV jadi aku
tahu kalau kamu itu orang jahat.”
Miska : (Sambil mendekati ibu Amalia) “Ya ampun tante, itukan di TV. Kalau di sekolah tidaklah tante. Malahan aku ini sebenarnya soleha.Orang
lain yang biasanya sholat 5 waktu sehari. Lha aku 7 waktu lho tante,
maksudnya 7 waktu dalam setahun.seperti waktu shalat idul fitri, idul
adha, tarawih pertama, tarawih terakhir, waktu ada tes ngambil nilai
tugas sholat, dua kalinyanya pas ada Farel di Masjid jadi aku ikut
sholat.”
Ibu Amalia : “Ya ampun, tak memperbaiki keturunan. Farel saja sholat jarang
sekali. Eh calon istrinya malah sepertimu Apa kabar nasib cucuku
nanti?”
Farel : (Sambil menutup muka) “Ah mami nih, jangan bilang kalau Farel
jarang shalat.”
Ibu Amalia : “Ya ampun… cup..cup..cup, maafin mami sayang ya! lupa kalau
sayang ini pernah pesan jangan ngomong-ngomong kalo sayang ini
shalatnya setahun dua kali.”
Farel : (Sambil memukul-mukul Ibu Amalia) “Aaa, mami nih nambah dikasih
tau kalau Farel shalatnya 2x setahun.”
Ibu Amalia : (sambil memukul jidatnya) “Ya ampun lupa sayang!”
Fais : (melihat Miska dan mengejek) “Haha.. itu cowok yang kamu taksir wah
manjanya. Ngak kebayang saja pas sudah nikah nanti. Bisa beli
kasur yang lebar. Karena kasur tersebut untuk tidur kamu, Farel, sama
maminya. Hahaha”
Miska : “Faisssssssssssssssssssssssssssssss…..”
Miska pun akhirnya mengejar Fais, dan Ibu Amalia Hutama pun meninggalkan Farel. Di dalam kelas. Saat Farel tinggal sendirian tiba-tiba muncul seseorang yang mendekatinya.
Fitri : “Permisi mas, mau pesan jamu? Di sini ada jamu gendong spesial
dari mbah Surip,di jamin bagi yang minum akan mengakibatkan bagun
tidur, tidur lagi.”
Farel : “Aaa.. si mbak ini bisa saja.. di sini ngak ada yang jual susu coklat
mbak ya? susu yang diwadahi mami di tempat minum Farel tadi
tumpah, sekarang Farel haus sekali.”
Fitri : “Nah.. di sini nga ada yang jual susu coklat.”
Farel : “Oh seperti itu, baiklah.. nga apa-apa deh yang penting ketemu mbak
yang manis ini. namanya siapa?”
Fitri : (sambil tersenyum malu) “Ah si mas ini bisa saja, nama saya Fi…….”
Belum selesai Fitri menyebutkan namanya. Tiba-tiba datanglah seorang Security…. dan tiba-tiba…
Security : “Tukang jamu ! siapa yang nyuruh kamu masuk ke kelas ini?”
Mendengar teriakan Security tersebut akhirnya Fitri pun lari terbirit-birit. Sampai tak sadar jika sendalnya lepas satu. Singkat cerita Farel sampai tidak mau pulang dari sekolah itu, dia mengancam maminya kalau tak menemukan gadis itu, dia tak mau keluar dari kelas itu. Dipikiran Farel saat ini cuma memikirkan tukang jamu tersebut. Ibaratnya, ia sudah mengalami cinta pada pandangan pertama. Hingga akhirnya, Mami Farel melakukan sayembara di depan kelas itu; Isi sayembara itu menyatakan bahwa bagi wanita yang kakinya pas dengan sandal itu, Maka dia akan dijodohkan sama Farel. Mengetahui informasi tersebut, tentunya Miska menjadi kontestan pertama yang ikut sayembara itu.
Miska : “Permisi tante Amalia Hutama, aku mau ikut sayembara ini!”
Ibu Amalia : “Jangan banyak berharap ya. Lihat tuh kakimu besar banget
bagaimana cukup masuk disandal ini!”
Miska : “Ayolah tante, jangan sentimen terus sama calon menantu seperti aku
ini.”
Ibu Amalia : “Sudahlah, tak usah banyak bicara langsung pakailah!” (dengan nada
kesal)
Akhirnya Miska pun mencobanya, tapi ternyata ukuran kakinya cukup terlalu besar seperti dosanya..
Ibu Amalia : “Hahaha, Miska kakimu itu melambangkan dosamu!”
Miska : “Tenang tante, sebentar lagi aku pulang ke sini. Aku pasti pulang
kesini dengan ukuran kaki yang lebih ramping.”
Ibu Amalia : “Sampai kapan pun kakimu ngak bakal ramping!”
Miska : “Ah tante, jangan nyumpahi aku seperti itu dong!”
Ibu Amalia : “Jadi mau apa? Kamu tidak senang?”
Miska : “Oh.. Seneng kok tante!”
Sayembara pun telah berlangsung selama dua minggu. Tapi, tak ada satu pun wanita yang kakinya cocok dengan sandal itu. Farel tetap bersikeras tak mau keluar dari kelas itu. Karena sekolah itu punya keluarga Amalia Hutama, jadi masalah seperti ini menyebabkan sekolah diliburkan.
(Dua minggu kemudian.)
Ibu Amalia : “Ahh, mengapa jodoh anakku ini susah sekali? atau gara-gara Farel
Ini suka nyanyi lagu Wali band yang cari jodoh itu ya? Aduh mana
sudah siang, panas, tenggorokanku haus.”
Tidak lama kemudian, lewatlah seorang perempuan penjual jamu…
Fitri : “Jamu… jamu…jamu tak gendong… kemana-mana”
Ibu Amalia : “Nah ada jamu, kebetulan haus. Jamuuuuuuuuu…..”
Fitri : “Jamu buk?”
Ibu Amalia : “Iyalah jamu, ngak mungkin baju. Kan kamu jual jamu.”
Fitri : “Haha, ibu ini bisa saja,”
Ibu Amalia : (dengan senyum) “Ada jamu apa saja mbak?”
Fitri : “Ado jamu tak gendong, ado jamu bangun tidur,…”
Ibu Amalia : “Itu jamu atau kaset album mbah surip?”
Fitri : (sambil ketawa) “Jamulah buk, masak kaset. Kan saya jual jamu.”
Ibu Amalia : “Ah bisa saja mbak ini?”
Fitri : “Ibuk juga bisa saja kalau bercanda!” (sambil memberikan segelas
jamu).
Fitri : “Ini ada apa sih buk, kok ada tulisannya sayembara jodoh di depan
kelas?”
Ibu Amalia : “Ini lho, anak saya itu pengen dicarikan jodoh sama orang yang
kakinyo pas dengan sandal ini.”
Fitri : (sambil penasaran) “Sandal mana?”
Ibu Amalia : (sambil mengeluarkan sandal tersebut), “Sandal ini lho mbak!”
Fitri : (kaget) “Astaga, itukan sandal saya yang lepas waktu saya jualan
dua minggu yang lalu, di depan kelas ini!”
Ibu Amalia : (kaget) “Yang benar? Kalau begitu coba mbak, coba sandal ini!”
Fitri : (ngambil sandal itu), “Aku coba buk ya?”
Kaget sekali Ibu Amalia, ternyata sandal itu cocok dikaki Fitri… akhirnya ibu Amalia pun berteriak…
Ibu Amalia : “Fareeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeellllll !!!”
Farel : (tergopoh-gopoh) “Ada apa mami, ngagetin saja. Farel tuh lagi makan
berger di kelas ini.”
Ibu Amalia : “Sayang, mami sudah ketemu pasangan yang kamu cari-cari selama
Ini, gadis ini jodohmu!”
Farel : (melihat Fitri ) “Iya mi, gadis inilah yang aku cari. Ayolah mi lamar dia
sekarang!”
Ibu Amalia : “Nak, bersediakah kamu nikah sama anakku?”
Fitri : (tersenyum sambil mengangguk) “Iya buk!”
Ibu Amalia : “Alhamdulillah..”
Farel : “Namamu siapa?”
Fitri : “Namaku Fitri, eh bukan salah buk. Aku Shireen, tapi juga sering
dipanggil Sungkar. Eh salah bukan Sungkar, tapi …….”
Farel : “Mana yang benar?”
Fitri : (geleng-geleng) “Ngak tau buk!”
Farel : “Kok begitu?”
Tiba-tiba ada dua orang berbaju putih datang mendekati mereka…
Petugas 1 : “Fitri… ikut bapak yuk!”
Fitri : (sambil memberontak) “Ngak mau.. Ngak mau..”
Petugas 2 : “Ayolah.. teman-temanmu kangen pengen main sama Fitri!”
Ibu Amalia : “Ini ada apa, Pak?”
Petugas 1 : “Begini buk, Fitri ini pasien kami yang kabur dari rumah sakit jiwa.
semenjak usaha jamunya bangkrut dia jadi seperti ini.”
Farel : “Ha? Jadi… jadi..dia.. dia… dia…”
Bruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuk (Farel pun pingsan).
Ibu Amalia : “Fareeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeelllllllllllllll.”
Fitri : “Horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee !!!”
(Sumber: http://www.azizvyan.blogspot.com)
Contoh Soal:
1. Drama yang berakhiran dengan kesedihan disebut dengan …
a. Drama tragedi c. Drama tragedi-komedi
b. Drama komedi d. Drama Musikal
Jawaban: A
Pembahasan:
a. Drama tragedi adalah drama yang menceritakan kesedihan
b. Drama komedi adalah drama yang menceritakan kegembiraan
c. Drama tragedi-komedi adalah drama yang menceritakan kesedihan dan kegembiraan
d. Drama musikal adalah drama yang diiringi musik
2. Yang bukan termasuk tugas sutradara adalah …
a. Mengatur jadwalnya latihan
b. Memimpin latihan
c. Menentukan desain kostum pemain
d. Bertanggung jawab atas jalannya pementasan
Jawaban: C
Pembahasan:
Kostum, make up, properti dan lain sebagainya merupakan tanggung jawab tim produksi,
sedangkan sutradara hanya mengurusi bagian tim artistik.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Drama domestik adalah …
a. Drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa
b. Drama yang bertema tentang kaum bangsawan
c. Drama yang menceritakan kepahlawanan
d. Drama yang dialognya pendek-pendek.
2. Yang bukan termasuk perbedaan drama dan teater adalah...
a. Teater harus menggunakan make up tebal, sedangkan drama tidak terlalu tebal.
b. Teater harus bersuara keras karena tidak mengenakan pengeras suara, sedangkan drama bersuara sedang karena mengenakan pengeras suara.
c. Teater cangkupan penontonnya lebih banyak, sedangkan drama cangkupan penontonnya sedikit.
d. Istilah teater diambil dari bahasa Yunani yaitu theatron, sedangkan drama adalah draomai.
3. Yang bukan termasuk hukum panggung adalah.....
a. Standing c. Blocking
b. Crossing d. Moving
4. Yang dimaksud dengan casting dalam persiapan pementasan drama adalah...
a. Latihan terakhir sebelum pentas.
b. Pemilihan pemain sesuai karakter.
c. Rapat persiapan pentas.
d. Pembacaan naskah drama.
5. Dalam memainkan drama, kita dituntut untuk mempunyai interpretasi terhadap naskah drama yang dimainkan. Interpretasi adalah.....
a. Penafsiran
b. Penguasaan
c. Perealisasian
d. Penghafalan
6. (1) Pementasan
(2) Pembacaan Naskah
(3) Penghayatan Naskah
(4) Penghafalan Naskah
(5) Pengembangan latihan dengan improvisasi
(6) Casting
Urutan yang tepat dalam bermain drama adalah...
a. (6), (2), (5), (3), (4), (1)
b. (6), (2), (3), (4), (5), (1)
c. (6), (2), (4), (5), (3), (1)
d. (6), (2), (4), (3), (5), (1)
7. Di atas panggung ada tiga orang pemain, dua pemain berkelompok disebelah kiri, sedangkan dipanggung sebelah kanan hanya terdapat satu pemain. Jika ditinjau dengan hukum panggung, agar dapat menyeimbangkan panggung, bagaimanakah teknik grouping yang harus dilakukan?
a. Pemain satu orang harus membawa properti seperti tongkat atau lain sebagainya.
b. Salah satu pemain dari kiri berpindah ke kanan.
c. Salah satu pemain melakukan crossing untuk keluar kebelakang panggung.
d. Dua pemain kiri melakukan moving ketenggah.
8. Dalam pementasan drama, masuklah peran antagonis seorang nenek sihir yang sedang tertawa terbahak-bahak karena telah berhasil melukai salah satu musuhnya.
Secara teknik lighting, lampu yang menyala lebih baik berwarna.....
a. Biru c. Kuning
b. hijau d. Merah
9. Salah satu daya upaya untuk melatih emosi para pemain, dalam dunia teater dan drama mengenal istilah olah sukma, beberapa komunitas juga menyebutnya dengan olah rasa.
Yang dimaksud dengan istilah di atas adalah....
a. Suatu kegiatan melatih kejelasan pelafalan dengan menggunakan kelenturan rahang.
b. Suatu kegiatan memusatkan pikiran dengan menyimak dan berimajinasi tentang tuturan instruktur.
c. Suatu kegiatan yang mirip dengan olahraga pemanasan guna menjaga stamina tubuh pada saat latihan.
d. Suatu kegiatan melakukan gerakan statis, yang kemudian diikuti dengan dialog bersamaan.
10. Di atas panggung terdapat dua orang pemain yang saling berdialog, satu pemain berdialog dari posisi tengah-belakang panggung, sedangkan satu pemain berada di kiri-depan panggung.
Agar tidak terjadi blocking, maka yang harus dilakukan pemain depan adalah....
a. Melakukan moving ketengah.
b. Melakukan posisi sedikit serong.
c. Melakukan crossing dengan pemain belakang.
d. Tetap melakukan dialog dengan tetap melihat ke depan.
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang drama?
2. Jelaskan maksud dari istilah-istilah drama di bawah ini!
a. Adegan
b. Babak
c. Dialog
d. Episode
e. Lakon
f. Naskah
g. Komedi
h. Tragedi
i. Peran
3. Sebutkan tahap-tahap bermain drama!
4. Sebutkan dan jelaskan hukum panggung dalam pementasan drama!
5. Apa saja tugas seorang sutradara dalam pementasan drama?
B. Analisis Pementasan Drama
1. Membahas dan Menilai Pementasan Drama
Pada kegiatan ini, kamu diminta untuk menyampaikan penilaian pementasan sebuah drama. Aspek yang dinilai dalam pementasan drama meliputi:
a. Tata Panggung
Tata panggung merupakan tempat latar sebuah drama dimainkan. Tata panggung
merupakan pendukung keberhasilan suatu pementasan drama.
b. Tata busana
Keberhasilan seorang pelaku memerankan lakon didukung busana atau kostum. Perlu dipertimbangkan bahwa busana atau kostum harus disesuaikan dengan karakter masing-masing tokoh.
c. Ekspresi Pemeran
Penjiwaan yang total dari para pemeran dalam memerankan tokoh yang mereka mainkan akan menjadi kunci penentu keberhasilan sebuah pentas drama.
Dalam memberikan penilaian terhadap pementasan drama, penilaian haruslah:
a. Objektif dan Santun
Objektif berarti tanpa dipengaruhi rasa suka atau tidak terhadap lakon maupun para pelakon drama tersebut. Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah sampaikan penilaian yang objektif tadi dengan penuh kesantunan agar objek yang kita nilai dengan lapang dada dapat menerima hasil penilaian.
b. Pembicaraan yang komunikatif dan Lancar
Kunci keberhasilan sebuah aktivitas berbicara di depan umum adalah bahasa pembicaraan yang mudah dipahami pendengar dan penyampaian pembicaraan yang lancar. Ketidaksiapan pembicara atau adanya demam panggung, rasa takut yang berlebihan menghadapi pendengar. Hal ini jangan pernah terjadi dalam diri kita.
2. Menulis Naskah Drama berdasarkan Cerpen
Cerpen, novel, dan drama memiliki beberapa kesamaan. Pertama, cerpen dan novel sama-sama berbentuk cerita. Kedua, novel sering pula disajikan dalam bentuk dialog seperti halnya drama. Nah, untuk mengubah cerpen ke dalam naskah drama, kita perlu memerhatikan tema, karakter tokoh, latar, dan rangkaian ceritanya.
Selain itu, ada tiga unsure drama yang tidak boleh dilupakan, yakni:
a. Tokoh adalah pelaku yang memiliki peranan besar dalam drama. Sifatnya bias protagonis
ataupun tritagonis,
b. Wawancang adalah dialog yang harus diucapkan oleh tokoh,
c. Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan yang haru dilakukan oleh tokoh. Bagian ini
biasanya menggunakan huruf miring atau bertanda kurung.
3. Menulis Naskah Drama berdasarkan Peristiwa Nyata
Seperti penulisan karya sastra lain, naskah drama juga terkadang dapat ditulis berdasarkan peristiwa yang pernah dialami oleh penulisnya. Peristiwa tersebut tentunya telah diubah dan disesuaikan dengan bentuk nakah drama.
Beberapa hal yang terkait dengan penulisan drama adalah:
a. Kalimat yang digunakan harus komunikatif dan efektif,
b. Dialog harus ditulis dengan ragam bahasa yang tepat sesuai dengan siapa yang berbicara, tempat pembicaraan itu berlangung, dan masalah yang dibicarakan,
c. Harus dibedakan dengan jelas antara prolog, epilog, dialog dan monolog.
- Prolog adalah kata pendahuluan dalam lakon drama,
- Epilog adalah kata penutup yang mengakhiri pementasan drama,
- Dialog adalah percakapan para pemain,
- Monolog adalah percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri.
Contoh Soal:
1. Teri : “Wah, kira-kira aku harus pergi atau tidak ya?”
Berdasarkan penggalan teks drama di atas, kalimat tersebut tergolong....
a. Polilog c. Epilog
b. Monolog d. Prolog
Jawaban: B
Pembahasan:
Monolog adalah percakapan yang dilakukan tokoh dengan dirinya sendiri.
2. Perhatikan dialog drama di bawah ini!
(1) Vivi : “Yah, lihat nanti deh!”
(2) Vivi : “Masalahnya nanti ibu mengajakku pergi ke pasar, tapi.....”
(3) Vivi : “Baiklah, nanti aku kabari kamu.”
(4) Cindy : “Oh begitu, ya sudah nanti kabari aku ya!”
(5) Vivi : “Maksudku, kalau jadi. Kalau tidak jadi ke pasar berarti aku masuk les.”
(6) Cindy : “Vi, nanti kamu masuk les atau tidak?”
(7) Cindy : “Tapi apa?”
(8) Cindy : “Kok nanti sih, memangnya ada apa?”
Urutan yang tepat dari dialog drama di atas adalah.....
a. (6), (1), (8), (2), (7), (5), (4), (3).
b. (6), (1), (2), (8), (7), (5), (4), (3).
c. (6), (1), (8), (2), (5), (7), (4), (3).
d. (6), (1), (8), (5), (2), (7), (4), (3).
Jawaban:A
Pembahasan:
(6) Cindy : “Vi, nanti kamu masuk les atau tidak?”
(1) Vivi : “Yah, lihat nanti deh!”
(8) Cindy : “Kok nanti sih, memangnya ada apa?”
(2) Vivi : “Masalahnya nanti ibu mengajakku pergi ke pasar, tapi.....”
(7) Cindy : “Tapi apa?”
(5) Vivi : “Maksudku, kalau jadi. Kalau tidak jadi ke pasar berarti aku masuk les.”
(4) Cindy : “Oh begitu, ya sudah nanti kabari aku ya!”
(3) Vivi : “Baiklah, nanti aku kabari kamu.”
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Perhatikanlah kutipan drama berikut!
Tono : (mengadu sesaat, sambil menutup pipi kirinya,
ia berkata) “Kenapa kau menamparku? Apa
salahku?”
Somad : “Jangan banyak omong! Mau kutempeleng
lagi?”
Tono : “Sebentar! Apa yang terjadi sebenarnya?”
Kutipan drama tersebut mengisahkan…
a. Sakit yang diderita Tono karena tamparan Somad.
b. Adanya kesalahpahaman antara Tono dan Somad.
c. Tono takut berkelahi karena ditampar duluan.
d. Somad yang suka mengganggu teman-temannya
2. Bacalah kutipan drama berikut!
Ishak : “Aku akan tetap cinta padamu. Tapi aku tidak
dapat berbuat apa-apa.”
Satilawati : “Perkara cinta jangan disebut juga. Engkau
tahu sendiri, aku cinta pula padamu. Tapi apa
maksudmu?”
Ishak : “Aku tidak mau mengikuti engkau. Artinya
engkau jangan menunggu aku. Kawin saja
dengan orang lain.”
Satilawati : (berontak) “Tapi itu aku tidak mau, tidak bisa,
engkau boleh pergi sekarang, tapi lekas
kembali. Aku tetap menunggu engkau.”
Watak Satilawati dalam drama tersebut adalah ........
a. lembut b. keras c. pasrah d. penurut
3. Pahami teks drama di bawah ini!
Ibu : “Sudahlah, Nak (sambil batuk-batuk). Terima saja,
kita orang susah! (batuk-batuk). Jangan
menambah susah lagi! (melemah dan mengurut
dadanya yang sesak)
Arman : “Tidak, Bu! Aku tidak bisa menerima penghinaan
ini! (sambil memandang jauh). Kita tidak boleh
menerima penghinaan ini terus-menerus, Bu!”
(mendekap ibu).
Setting/tata panggung yang sesuai dengan dialog tersebut
adalah….
a. Rumah sederhana dengan perabotan mewah.
b. Rumah mewah dengan perabotan mewah.
c. Rumah sederhana dengan perabotan sederhana.
d. Rumah mewah dengan perabotan sederhana.
4. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini!
Kala itu, datanglah seorang anak kecil kepada ibu itu, ia berkata bahwa ia kelaparan dan sudah tiga hari ia tidak makan. Sang ibu pun, memberinya beberapa uang kepadanya.
Penulisan naskah drama yang tepat sesuai dengan ilustrasi cerpen di atas adalah....
a. Anak : “Ibu, saya lapar. Sudah tiga hari saya tidak
makan.”
Ibu : “Ah, kamu pasti akting saja. Sudahlah, pergi
sana.”
b. Anak : “Ibu, saya lapar, sudah tiga hari saya belum
makan.”
Ibu : “Wah kasihan sekali kamu, ini ada roti
untukmu.”
c. Anak : “Ibu, saya lapar, tiga hari ini saya tidak
makan.”
Ibu : “Ya sudah, nanti ibu beri kamu uang, tapi
kamu angkat barang ibu ya!”
d. Anak : “Ibu, saya lapar, sudah tiga hari ini aku tidak
makan.”
Ibu : “Oh, kalau begitu kamu beli nasi di sana ya,
ini uang untukmu!”
5. Bacalah cerpen di bawah ini!
Di suatu malam, kulihat kakak duduk melamun di beranda rumah. Lantas kudekati ia dan kutanyai mengapa ia melamun. Namun, dia langsung marah dan malah mengusirku.
Penulisan drama yang sesuai dengan penggalan cerpen di atas adalah....
a. Adik : “Kenapa kakak melamun?”
Kakak : “Tidak apa-apa, sudah malam. Kamu masuk
saja ke kamar!”
b. Adik : “Kok dari tadi kakak melamun?”
Kakak : “Kamu itu masih kecil, lekas masuk kamar!”
c. Adik : “Dor, hayo kakak ngelamunin siapa?”
Kakak : “Ah kamu ini ngagetin saja, sudah kamu
masuk saja!”
d. Adik : “Kok kakak ngelamun? Ada apa kak?
Kakak :“Oh, kakak lagi lihat bintang kok, dek!”
6. Pernyataan yang sesuai dengan komentar untuk menilai ekspresi pemain drama adalah....
a. “Menurutku, baju si Unyil tadi pas banget dengan ukuran pemainnya.”
b. “Menurutku, wajah Bawang Merah tadi tidak terlalu kelihatan garang.”
c. “Menurutku, suara pemain perempuan tadi sangat kecil sehingga tidak terlalu terdengar.”
d. “Menurutku, Pemain Cinderella tadi sangat cantik dan anggun mengenakan gaun itu.”
7. Dalam suatu pementasan drama yang berjudul “Tangkuban Perahu”, tokoh Dayang Sumbi mengenakan gaun yang sangat bagus dan glamor. Penilaian tata busana yang tepat sesuai dengan perwatakan tokoh si pemain adalah....
a. “Wah, menurutku, gaun yang dikenakan Dayang Sumbi kurang pantas, karena watak Dayang Sumbi kan keibu-ibuan dan sederhana.”
b. “Menurut penilaian saya, karakter dan kostum yang dikenakan Dayang Sumbi sangat pas. Karena kelihatan mahal.”
c. “Luar biasa, gaun Dayang Sumbi mampu menarik perhatian orang banyak. Belum lagi pemainnya sangat cantik sekali.”
d. “Gaun Dayang Sumbi itu mahal sekali, aku pernah melihatnya dibutik. Kalau tidak salah harganya Rp 20.000.000,00”
8. Berikut ini adalah penggalan drama yang sesuai dengan peristiwa nyata adalah.....
a. Meita : “Ned, kamu tahu tidak, kalau aku bertemu dengan pangeran berkuda?”
Nedi : “Wah, di mana Met?
Meita : “Di taman itu!”
b. Luqman : “Aku harus menemukan uvo itu sekarang
juga.”
Arif : “Lalu apa yang harus kamu lakukan?”
Luqman : “Aku akan menggunakan mesin waktu untuk
menembus ruang angkasa.”
c. Dora : “Besok, kita nonton di Bioskop yuk!”
Hairun : “Boleh, jam berapa?”
Dora : “Sekitar pukul satu sianglah.”
d. Lailita : “Kamu punya boneka itu dari mana?
Anggi : “Aku dapat dari seorang peri.”
Lailita : “Wah, hebat dong kamu!”
9. Bacalah kutipan drama di bawah ini!
Janaloka : “Oalah Ndil... ndil, kerajaanmu itu ngelamun
terus.”
Kendil : “Masih mending Kendil, daripada Bulek, tidak
ada angin, tidak ada hujan kerjaannya nyanyi
terus.”
Janaloka : “Wah, tidak sopan dengan Bulekmu ini. Jelek-
jelek gini, bulekmu ini pernah ikut lomba nyanyi
tingkat Desa Kentrung.”
Kendil : “Ha? Terus hasilnya gimana Bulek?”
Janaloka : “Ya, belum nyanyi sudah dieliminasi duluan.”
Berdasarkan drama di atas, latar dan logat dialog yang
tepat adalah....
a. Di dalam rumah, logat orang kota.
b. Di belakang rumah, logat orang Jawa.
c. Di dalam kamar, logat biasa.
d. Di kamar mandi, logat orang Jawa.
10. Perhatikan dialog rumpang di bawah ini!
Lisma : “Apa benar Sar, kalau Karel tadi mencariku?”
Sari : “Ya, benar. Tadi kulihat ia mencarimu ke sana!”
Lisma : (1) “................................”
Sari : “Ya, sekitar 20 menit yang lalu. Memangnya ada
apa ya?”
Lisma : (2) “......................................”
Kalimat yang tepat untuk mengisi kalimat dialog rumpang di
atas adalah.....
a. (1) “Kapan kau melihatnya?”
(2) “Ya, sudah aku langsung ke sana!”
b. (1) “Sekarang dia ke mana?”
(2) “Dia mau pulangi kaset ke aku.”
c. (1) “Kira-kira berapa jam yang lalu?”
(2) “Tadi aku lupa mengabarinya.”
d. (1) “Kira-kira sudah lama belum?”
(2) “Oh, tidak ada apa-apa, saya langsung ke sana ya!”
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Sebutkan aspek-aspek yang harus dinilai dalam pementasan drama!
2. Sebutkan dan jelaskan tiga unsur penulisan drama yang tidak boleh dilupakan!
3. Sebutkan beberapa hal yang terkait dengan penulisan drama!
Bacalah cerpen di bawah ini!
Radio Kaset
Malam itu, acara TV tidak ada yang bagus. Cuaca juga agak dingin sebab hujan turun rintik-rintik. Mama dan papa sudah tidur. Intan dan Rizka belum ngantuk. Rizka asyik dengan boneka-boneka kertas yang dibelinya tadi sore. Sedangkan, Intan asyik mendengar radio kaset. Papa membeli radio kaset itu dua hari yang lalu untuk mereka berdua. Jadi, memakainya harus bergantian. Malam itu, kebetulan giliran Intan untuk memakainya. Intan memasukkan sebuah kaset bekas ke dalam radio kaset.
Lalu, ditekannya bersama tombol Rec yang berwarna merah dan play. Ia merekam suaranya sendiri. Lama-kelamaan Intan tertidur. Ia lupa mematikan radio kasetnya. Malam itu sangat hening, hanya suara jangkrik yang terdengar. Tiba-tiba…... “kreeek!” terdengar bunyi jendela berderit. Lalu, dua sosok tubuh manusia melesat masuk keruang tengah. TV dan tape deck kemudian digasak pergi. Sementara itu, penghuni rumah masih tertidur nyenyak. Keesokan harinya, mama dan papa sangat terkejut!
“pa! jendela terbuka! TV dan tape deck kita lenyap!”, seru mama dengan wajah pucat. Wajah papa berubah pucat. Akan tetapi, ia tetap berusaha menghibur mama. “Papa memangmemakainya harus bergantian. Malam itu, kebetulan giliran Intan untuk memakainya. Intan memasukkan sebuah kaset bekas ke dalam radio kaset.
Lalu, ditekannya bersama tombol Rec yang berwarna merah dan play. Ia merekam suaranya sendiri. Lama-kelamaan Intan tertidur. Ia lupa mematikan radio kasetnya. Malam itu sangat hening, hanya suara jangkrik yang terdengar. Tiba-tiba…... “kreeek!” terdengar bunyi jendela berderit. Lalu, dua sosok tubuh manusia melesat masuk keruang tengah. TV dan tape deck kemudian digasak pergi. Sementara itu, penghuni rumah masih tertidur nyenyak. Keesokan harinya, mama dan papa sangat terkejut!
“pa! jendela terbuka! TV dan tape deck kita lenyap!”, seru mama dengan wajah pucat. Wajah papa berubah pucat. Akan tetapi, ia tetap berusaha menghibur mama. “Papa memang salah! Jeruji jendela belum dipasang-pasang juga!”, sesal papa. Sementara itu,
salah! Jeruji jendela belum dipasang-pasang juga!”, sesal papa. Sementara itu, Rizka dan Intan bersyukur. Sebab, radio kaset mereka yang kecil tidak ikut digasak.
Malamnya, giliran Rizka yang memakai radio kasep kecil. Ia menyalakan radio kaset itu. Rizka ingin mendengar rekaman suara Intan. Pada awalnya, rekaman suara Intan yang terdengar. Akan tetapi, setelah itu terdengar rekaman suara orang lain!, ‘eh, rif kamu yang bawa TV, deh!”. “ Ah, ogah! TV, kan, berat Ki! Kamu saja yang bawa! Badan kamu, kan, gede!” sahut sebuah suara lain.
“Maaaaa!Paaaaa!pencurinya ketemu! pencurinya ketemu!”teriak Rizka memecah kheningan rumahnya. Papa, mama, Intan, dan Rizka segera berkumpul diruang tengah.dengan semangat, Rizka memasang tape kecilnya. Suara-suara berat tadi kembali terdengar.
“ Wah! rupanya si Rizki dan Arief malingnya! Dua pemuda yang suka mabuk – mabukan di ujung gang sana! “ seru papa gemas. Rupanya, kedua pencuri itu mengoceh di dekat jendela kamar Rizka. Akibatnya, suara mereka terekam radio kaset. Papa segera mengganti baju. Lalu, ia pergi ke pak RT membawa tape kecil Intan dan Rizka.
Esoknya, Rizki dan Arief digiring polisi. Akan tetapi, sayang! TV dan tape deck nya sudah mereka jual. Uangnya dipakai untuk membeli minuman keras.
“ Yang penting, pencurinya sudah berhasil di tangkap ! “ ujur papa dan mama berusaha menghibur diri. Biarpun demikian, sedih juga hati mereka. Hanya Intan dan Rizka yang senang. Bayang kan, gara-gara radio kaset, mereka berhasil menangkap pencuri.
Identitas Penulis
Nama : Intan Permata Sari
Kelas : 9/1/5
Cabang : Parameswara
Nama Guru : Sr. Ian
Sekolah : SMP Negeri 5 Palembang
Karya favorit ke-10 versi FB Budiwijaya Kreatif
(Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia seBudiwijaya Kota Palembang Tahun 2011)
4. Ubahlah cerpen di atas ke dalam naskah drama!
5. Tulis sebuah pengalaman pribadimu, lalu ubah ke dalam bentuk naskah drama!
1. Pernyataan yang sesuai dengan pidato atau ceramah adalah....
a. Pidato merupakan jenis berbicara lebih dari satu arah, dalam hal ini, orang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar.
b. Ceramah biasanya dilakukan dalam keperluan belajar mengajar modern (CBSA).
c. Tujuan utama seseorang harus berpidato adalah untuk menginformasikan, menghibur,dan mempengaruhi.
d. Pidato rekreatif adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar.
2. Kerangka pembuka suatu pidato, kecuali....
a. Salam pembuka
b. Salam hormat
c. Ucapan puji syukur
d. Ucapan terima kasih
Bacalah penggalan naskah pidato di bawah ini untuk menjawab soal nomor 3--4!
(1)
Assalamulaikumwarahmatullahiwabarakatuh, Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.Yang terhormat Para PKS dan staf.Yang terhormat Ibu dan Bapak Guru serta Staf Tata Usaha dan Perpustakaan.Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan.
(2)
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini.
(3)
Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang shaleh dan shalehah hingga akhir zaman.
(4)
Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala dosa mereka dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita semasa kecil dan kepada para guru yang telah memberikan ilmu yang banyak sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orang-orang yang beriman, berilmu, berakhlak mulia dan bertakwa . Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa mereka kita bukan apa-apa…Amin.
(5)
Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,Kalau di antara kalian yang bertanya, apakah upacara bendera itu? Mungkin kalian sudah tahu jawabannya, yaitu segala tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan tertib dan disiplin dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpin serta membiasakan kesedian dipimpin. dan membina kekompakan serta kerja sama dan yang paling penting adalah untuk mengenang jasa para pendiri negara.
3. Bagian yang termasuk ke dalam kalimat puji syukur pada penggalan pidato di atas ditujukan dengan nomor....
a. (1), (2), dan (3).
b. (2), (3), dan (4).
c. (4), (5), dan (6).
d. (3), (4), dan (5).
4. Tema dari pidato di atas adalah....
a. Manfaat kegiatan upacara
b. Meningkatkan kemampuan memimpin.
c. Pembinaan kekompakan dan kerja sama.
d. Mengenang jasa Pahlawan.
5. Bacalah teks pidato ini dengan seksama!
Saudara-saudara, kegiatan berkemah sangat populer saat ini. Kegiatan tersebut tidak hanya disenangi oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Kegiatan berkemah memang sering dilakukan oleh para pelajar, pramuka, mahasiswa, dan para pegawai pemerintah atau swasta.
Cuplikan pidato di atas menyatakan bahwa....
a. Kegiatan berkemah merupakan progam pemerintah.
b. Kegiatan berkemah adalah kegiatan para pelajar sehari-hari.
c. Berkemah merupakan kegiatan yang sangat populer.
d. Anak-anak sangat menyenangi berkemah daripada orang dewasa.
6. Pada acara perpisahan, siswa perwakilan kelas 9 menyampaikan pidato sambutan.
Sapaan yang tepat dalam pidato sambutan tersebut adalah....
a. Kepala Sekolah yang terhormat, Bapak/Ibu Guru, dan undangan yang saya hormati serta teman-teman yang saya sayangi.
b. Bapak Kepala Sekolah yang terhormat, Bapak/Ibu guru yang terhormat, undangan yang terhormat, dan teman yang saya sayangi.
c. Kepala Sekolah yang terhormat, Bapak/Ibu guru dan undangan yang terhorrmat serta teman yang saya hormati.
d. Kepala Sekolah yang kami hormati, Bapak/Ibu guru yang yang kami muliakan, dan teman-teman yang saya hormati.
7. Berikut ini merupakan syarat tercapainya suatu diskusi adalah....
a. Ada anggota kelompok yang terlibat dalam dikusi, ada topik yang akan dibicarakan, kurang adanya interaksi, adanya jadwal rutin diskusi, berlangsung secara sistematis.
b. Ada anggota kelompok yang tidak terlibat dalam dikusi, ada topik yang akan dihilangkan, adanya interaksi satu arah, adanya tujuan bersama yang hendak dicapai, berlangsung secara sistematis.
c. Ada anggota individual yang terlibat dalam dikusi, ada topik cadangan yang akan dibicarakan, adanya interaksi,adanya tujuan bersama yang hendak dicapai, berlangsung secara sistematis.
d. Ada anggota kelompok yang terlibat dalam dikusi, ada topik yang akan dibicarakan, adanya interaksi,adanya tujuan bersama
8. Yang merupakan tugas dari moderator adalah....
a. Mempersiapkan materi yang berkenaan dengan masalah yang didiskusikan sebelum diskusi berlangsung.
b. Berunding dengan peserta mengenai masalah yang akan di diskusikan maupun tatacara berdiskusi.
c. Menyiapkan dan menguraikan bahan atau materi yang akan didiskusikan.
d. Mencatat hal-hal penting selama jalannya diskusi, misalnya yang berkaitan dengan pendapat, usulan dan keputusan hasil diskusi.
9. Dalam mengajukan pertanyaan dalam diskusi, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, diantaranya, kecuali...
a. Disampaikan penanya sebelum mendapat kesempatan dari moderator.
b. Diajukan secara singkat dan jelas.
c. Diberi acuan yang jelas sehingga penyaji dapat menjawab secara tepat.
d. Mempunyai focus yang jelas dan tidak mempunyai pengertian yang ganda.
10. Berikut ini yang termasuk ke dalam pernyataan dalam mengajukan pertanyaan yang tepat adalah...
a. Apa pendapat Bapak tentang progam kali bersih yang Anda canangkan bersama staff jajaran lainnya?
b. Sebagai juara umum sekaligus tuan rumah dari SEA Games XXVI, apakah manfaat yang diperoleh pada pendapatan devisa negara dan jaminan apakah yang diberikan pemerintah kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyuksesan acara ini?
c. Sebagai kota besar, Jakarta sering sekali banjir. Jika hal ini tidak diperhatikan pemerintah dikhawatirkan akan menjadi satu masalah yang amat serius. Lalu, apa yang akan Bapak dan personil bawahan Bapak dalam menanggulang masalah ini?
d. Menurut saya, ini adalah langkah awal yang baik untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia, apa pendapat Bapak tentang pernyataan yang saya sampaikan ini, Pak?
11. Pengurus OSIS membicarakan tentang kegiatan yang sekiranya bermanfaat untuk menghadiri kegiatan belajar di kelas 9. Pengurus OSIS saling memberi usul, saran dan tawaran.
Kalimat yang menyatakan persetujuan sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah.....
a. Menurut prendapat saya, untuk mengakhiri kegiatan belajar di kelas 9 ini, kita lebih baik mengadakan acara perpisahan di gedung karena banyak siswa yang dapat menunjukkan kreativitasnya.
b. Menurut saya, perpisahan sekolah memang tepat tetapi tempatnya bukan di gedung, melainkan di luar kota.
c. Menyimak usul kedua teman tadi, saya sependapat dengan mereka tentang perpisahan sekolah di luar kota..
d. Saudara ketua yang saya hormati, saya usul bagaimana kalau untuk mengakhiri kegiatan belajar, kita lakukan bakti sosial ke panti asuhan.
12. “Kalimat yang Anda susun kurang sesuai dengan struktur bahasa.”
Kalimat tanggapan yang logis untuk menanggapi pernyataan tersebut adalah....
a. “Maaf, saya tidak menerima kritik Saudara!”
b. “Terima kasih atas kritik Saudara, akan saya perhatikan.”
c. “Tanggapan Saudara tidak tepat disampaikan dalam diskusi ini.”
d. “Maaf, bukan saya yang menyusun, melainkan saya hanya menyampaikan saja.”
13. Perhatikan tabel di bawah ini! Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada tabel tersebut adalah ..
a. Bagaimana cara pedagang mendapatkan sarung dan baju koko?
b. Berapa banyak sarung yang terjual di bulan Oktober
dan November?
c. Berapa banyak sarung dan baju
koko yang terjual tiap tahunnya?
d. Mengapa penjualan baju koko
paling sedikit di bulan
September?
14. Bacalah paragraf di bawah ini dengan seksama!
Perubahan posisi kembali terjadi di posisi kedua dan ketiga Pada SEA Games di hari ke-9 ini. Jika kemarin Thailand berada di posisi ketiga, kini mereka mampu menyalip posisi Vietnam di peringkat kedua dengan 85 emas, 76 perak dan 94 perunggu. Vietnam harus puas turun satu peringkat dengan 80 emas, 77 perak dan 82 perunggu.
Gagasan pokok paragraf di atas adalah....
a. Pemerolehan medali emas
b. Hasil sementara SEA Games
c. Hasil pemerolehan Thailand dan
Vietnam
d. Perubah posisi kedua dan ketiga
di hari ke-9 SEA Games
16. Perhatikan diagram di bawah ini!
Diagram Perkembangan Tinggi Badan Nabila
Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada diagram di atas adalah......
a. Berapakah jumlah kenaikan tinggi badan Nabila antara Januari 2001 hingga Maret 2011?
b. Mengapa tinggi badan Nabila dapat naik?
c. Mengapa pengukuran tinggi badan itu tidak dilakukan pada tahun 2005?
d. Apa tujuan diadakan pengukuran tinggi badan kepada Nabila?
17. Bacalah paragraf di bawah ini!
Kehidupan bangsa di Indonesia mengalami kemunduran yang sangat pesat. Hal, ini tercermin dari beberapa aspek yang benar-benar memprihatinkan diantaranya muncul banyak sekali tindakan kriminal yang terjadi, belum lagi menurunnya kualitas pendidikan dan daya saing dibandingkan negara luar. Segalanya, itu mencerminkan kemunduran bangsa yang dimaksudkan.
Sesuai dengan letak gagasan pokoknya, paragraf di atas termasuk ke dalam jenis pargraf....
a. Deduktif c. Campuran
b. Induktif d. Tidak ada
18. Cermati diagram lingkaran di bawah ini!
Berdasarkan urutan persentase kegemaran pelajaran di atas, urutan terbesar hingga terkecil yang tepat adalah....
a. PPKN, IPS, Bahasa Indonesia,
IPA, Matematika.
b. PPKN, IPS, IPA, Bahasa
Indonesia, Matematika.
c. Matematika, IPA, Bahasa
Indonesia, IPS, PPKN.
d. Matematika, IPS, Bahasa
Indonesia, IPA, PPKN.
19. Sebagai karya ilmiah, karya tulis harus memenuhi syarat berikut ini, kecuali....
a. Mempunyai masalah dan
pemecahan.
b. Masalah harus objektif.
c. Penyusunan dengan metode
tertentu.
d. Karangan haruslah lengkap.
20 (1) Judul,
(2) Pendahuluan,
(3) Daftar Pustaka
(4) Daftar isi
(5) Kata Pengantar
(6) Bagian Inti
(7) Penutup
Kerangka Karya tulis tersebut akan
tepat jika disusun dengan urutan …
a. 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 – 7
b. 1 - 2 - 5 - 4 - 6 - 7 – 3
c. 1 - 3 - 7 - 6 - 2 - 5 - 4
d. 1 - 5 - 4 - 2 - 6 -7 – 3
21. Ciri-ciri surat pembaca adalah....
a. dikirim oleh seorang penulis koran.
b. berisi tentang laporan, pengaduan
keluhan dan lain sebagainya,
c. dimuat di suatu media iklan baris.
d. termasuk rubrik fakta.
22. Anak itu berciri-ciri putih, tinggi 146 cm, usianya sekitar belasan tahun, dan ia mengenakan baju bewarna biru muda dan celana pendek abu-abu.
Berdasarakan sifatnya, wacana di atas tergolong wacana...
a. Persuasi c. Narasi
b. Deskipsi d. Eksposisi
23. Perhatikan penggalan surat pembaca di bawah ini!
Saya bangga dengan penunjukan Palembang sebagai penyelenggara kembar SEA Games bersama Jakarta. Melintasi Tugu Parameswara, saya mengelilingi stadion sepak bola Gelora Sriwijaya yang megah dengan arsitekturnya yang menawan. Namun demikian, di tengah kekaguman saya dengan pesatnya kemajuan pembangunan yang dicapai Kota Palembang khususnya dalam menyongsong pelaksanaan SEA Games sebulan mendatang, masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat yakni semakin semrawutnya transportasi kota.
Berdasarkan penggalan surat pembaca di atas, hal yang dibicarakan adalah tentang.....
a. Keluhan tentang sulitnya
memperoleh transportasi kota.
b. Penyelenggaraan SEA Games.
c. Kondisi Gelora Sriwijaya.
d. Kemegahan Palembang menjelang
SEA Games.
24. Dalam waktu 5 menit, Yunus mampu membaca sebanyak 560 kata. Berapakah jumlah Kpm yang dihasilkan oleh Yunus?
a. 110 kpm c. 112 kpm
b. 111 kpm d. 113 kpm
25. Kamu akan menyusun karya bertema “Lingkungan Sekolah”. Kerangka karangan yang dapat ditulis pada bagian II . pembahasan adalah......
a. 2.1 Pengertian
2.2 Faktor pendukung terciptanya
lingkungan sekolah
2.3 Gerakan bersih lingkungan
sekolah
b. 2.1 Keputusan Kepala Sekolah
2.2 Progam OSIS
2.3 Progam Wali kelas
c. 2.1 Lingkungan sekolah
2.2 Bersih itu indah
2.3 Progam sekolah
d. 2.1 Faktor lingkungan sekolah
2.2 Keadaan lingkungan sekolah
2.3 Penyebab lingkunggan yang
asri
26. Berikut merupakan karya sastra yang ditulis Tulis Sutan Sati pada tahun 1928 adalah....
a. Sengsara Membawa Nikmat
b. Tak Disangka
c. Memutuskan Pertalian
d. Tidak Membalas Guna
Bacalah penggalan novel di bawah ini dengan seksama untuk menjawab soal nomor 27-28!
Pada malam itulah Hanafi baru dapat menguak utangnya kepada ibunya, yaitu utang yang kira-kira belum akan langsung terbayar, meskipun ia memperbuat mahligai tinggi bagi ibunya. Hanafi mengakulah sekarang bahwa ibunya bukan orang bodoh, oleh karena itulah makin timbulah sebab adab dan cinta kepada orang itu. Sebab selamanya itu, ibunya hanya memperturutkan saja segala kehendaknya dengan tidak melakukan kekerasan sekali juga.
Penggalan novel di atas berjudul....
a. Kasih Tak Terlelai oleh Suman
H.S.
b. Karena Mertua oleh Nur Sutan
Iskandar.
c. Kalau Tak Untung oleh Selasih.
d. Salah Asuhan oleh Abdul Muis.
28. Watak Ibu dari Hanafi bila dianalisis melalui metode analitik adalah, kecuali.....
a. Bukan orang bodoh
b. Tidak keras.
c. Perhatian.
d. Tukang hutang.
29. Bacalah dialog drama di bawah ini!
Ibu Amalia
“Hahaha, Miska kakimu itu melambangkan dosamu!”
Miska
“Tenang tante, sebentar lagi aku pulang ke sini. Aku pasti pulang kesini dengan ukuran kaki yang lebih ramping.”
Ibu Amalia
“Sampai kapan pun kakimu ngak bakal ramping!”
Miska
“Ah tante, jangan nyumpahi aku seperti itu dong!”
Ibu Amalia
“Jadi mau apa? Kamu tidak senang?”
Miska
“Oh.. Seneng kok tante!”
Unsur intrinsik yang menonjol dari penggalan drama di atas adalah.....
a. Petunjuk laku c. Penokohan
b. Majas d. Latar
30. Berikut ini yang merupakan komentar pementasan drama dalam aspek tata “panggung adalah....
a. “Saya merasa risih dengan sampah dipanggung tadi.”
b. Menurutku, replika pedesaan tadi indah sekali ya lukisannya.”
c. “Pendapat saya, panggung itu terlalu banyak properti dan itu kurang efisien.”
d. “Panggung itu semakin menegangkan ketika tokoh raksasa naik ke atas panggung.”
Amirin, Tri dan Agus Hartanto. 2006. Lembar Kerja Sisiwa Wajar. Jakarta: Graha Pustaka.
Anindyarini, Atikah. 2008. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Http://www.azizvyan.blogspot.com/ diunduh pada hari Sabtu, 19 November 2011 pukul 19.38wib.
Muda, Ahmad. 2008. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Reality Publisher.
Sumarna. 2010. Lembar Kerja Siswa Galileo. Klaten: Grafika Dua Tujuh.
Sutopo, Maryati. (tidak ada tahun). Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Sumatera Selatan: Pusat Perbukuan Depenas.
Tim. 2010. “Modul Mipa Kelas 9 SMP”. Palembang: Budiwijaya.
61. Pidato yang berfungsi untuk menghibur seseorang disebut.....
a. Pidato Intruktif
b. Pidato Rekreatif
c. Pidato Persuasif
d. Pidato Argumentatif
62. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita, sehingga dapat mengikuti upacara ini dalam keadaan sehat walafiat.
Kalimat di atas merupakan bagian dari....
a. Pembuka pidato
b. Isi Pidato
c. Amanat Pidato
d. Penutup Pidato
63. Berikut merupakan penggalan isi pidato yang berisi tentang himbauan untuk menjaga lingkungan kebersihan sekolah adalah....
a. “Hadirin yang berbahagia, lingkungan akan terasa nyaman dan aman apabila kita sebagai warga dapat menjaga silaturahmi dan kebersamaan antarsesama!”
b. “Sehubungan dengan akan memasuki peringatan hari proklamasi Indonesia, mari bersama-sama kita bahu membahu untuk menjaga lingkungan sekolah kita!”
c. “Kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor pendukung berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif, maka untuk itu hendaklah selalu bersihkan semua sampah yang ada di lingkungan sekolah kita ini!”
d. “Langkah terakhir setelah kita menjaga kebersihan sekolah, kita juga dituntut untuk dapat merawat dan menanam pohon agar sekolah kita terasa sejuk dan sehat.”
64. “Hadirin yang berbahagia, Ujian Nasional selalu menjadi momok bagi dunia pendidikan. Ketakutan dan ketegangan pelajar dalam menyambut perjuangan besar itu memberikan tekanan psikis bagi calon peserta UN. Maka tidak heran jika,............
Kalimat yang tepat untuk menyimpulkan pidato di atas adalah.....
a. “Ujian Nasional dianggap sebagian
besar kalangan mempunyai
dampak yang kurang baik juga.”
b. “Ujian Nasional tetap diharuskan
untuk diadakan setiap tahun untuk
mengukur potensi hasil belajar
siswa.”
c. “Ujian Nasional merupakan
alternatif pilihan pertama bagi
Pemerintah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa ini.”
d. “Ujian Nasional tetap dikokohkan
sebagai cara yang tepat untuk
menggeluarkan siswa-siswa yang
handal dan berkompeten.”
65.Berikut ini merupakan komentar yang berisi persetujuan terhadap pidato dan jawaban dari soal di atas adalah...
a.“Menurut pendapat saya, benar yang dinyatakan pemidato pagi ini. Ujian Nasional memberikan dampak yang kurang begitu baik bagi faktor kejiwaan siswa sebab dapat memberi tekanan pada pemikiran siswa.”
b. “Menurut pendapat saya, pendapat Orator tidak salah jika UN harus tetap diadakan karena dengan itu potensi hasil belajar siswa dapat terlihat dengan akurat.”
c. “Menurut hemat saya, tiada cara lain yang tepat selain UN untuk membantu Pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tertera pada tujuan nasional Negara ini.”
d. “Menurut penilaian saya terhadap apa yang telah disampaikan Pembina upacara barusan itu sudah tepat sasaran kompetensi akan kompetisi akan terlihat antara siswa yang handal dan kurang handal dengan adanya jaluur Ujian Nasional tersebut.”
66. Berikut merupakan cara mengajukan pertanyaan yang tepat dalam diskusi adalah...
a. “Penyaji, saya mau tanya. Apa pendapatmu benar mengenai penyebab bencana alam itu karena ulah manusia?”
b. “Bencana alam yang sering terjadi ini bukan semata-mata karena faktor alam, saya berpendapat bahwa manusia juga turut terlibat. Apa pendapat Saudara dalam hal ini?”
c. “Saya hendak bertanya apa yang menyebabkan bencana alam rentan terjadi di negara ini? Berikan alasan Anda sedetilnya!”
d. “Sebelumnya saya mohon maaf, jika saya tidak mengerti penjelasan Anda. Dapatkan Anda jelaskan dengan kalimat yang baik!”
67. Untuk menguji kualitas tulisan, siswa dapat mengikuti lomba menulis artikel antarpelajar. Dengan mengikuti lomba tersebut, kita dapat mengetahui sejauh mana mutu tulisan yang dihasilkan. Walaupun tidak menjadi juara, paling tidak sudah berani mencoba sebagai wahana latihan yang baik. Atau juga sekolah dapat mengadakan lomba menulis antarsiswa tingkat sekolah.
Gagasan utama teks tersebut adalah....
a. Mengikuti lomba menulis antar pelajar.
b. Menguji kualitas tulisan siswa
c. Lomba menulis tingkat sekolah
d. Wahana latihan menulis bagi
siswa
68. Perhatikan tabel di bawah ini!
No. Barang Jumlah Ekspor Jumlah Impor
1. Kopi 34,5% 65,5%
2. Kapas 23,6% 26,4%
Pernyataan yang sesuai dengan tabel di atas adalah....
a. Jumlah ekspor kapas lebih rendah
daripada harga ekspor kopi.
b. Jumlah impor kopi sama dengan
jumlah impor kapas.
c. Jumlah ekspor kopi lebih lebih
tinggi dari jumlah impor kopi.
d. Jumlah ekspor kapas lebih tinggi
daripada jumlah impor kapas.
69. Dalam waktu 10 menit, Meita mampu membaca jumlah kata hingga mencapai 2.020 kata. Berapakah jumlah kpm yang dihasilkan Meita?
a. 202kpm c. 204kpm
b. 203kpm d. 205kpm
70. Petikan surat pembaca yang berisi saran untuk menjaga kebersihan Terminal adalah....
a. Terboyo adalah sebuah terminal kebanggaan kami dan kami akan menjaga kebersihan terminal tersebut.
b. Sungguh sangat memprihatinkan kebersihan terminal kebangaan orang Semarang itu, kami pun ikut prihatin.
c. Apakah tidak sebaiknya pengelola terminal lebih memperhatikan kebersihan terminal orang Semarang itu.
d. Saya tidak pernah tahu, ke mana saja para tukang kebersihan di Terminal Terboyo sehingga terminal itu kelihatan sangat kumuh.
71. Dalam hubungannya dengan sekolah secara luas, perpustakaan merupakan salah satu unsur dalam komponen tersebut. Disamping bengkel kerja, laboratorium dan lain sebagainya. Jika kita perhatikan bagan struktur organisasi perpustakaan sekolah diatas dapat dilihat secara jelas bahwa kedudukan atau posisi perpustakaan sekolah adalah langsung di bawah kepala sekolah dan sejajar dengan bagian-bagian lainnya. Maka perpustakaan tidak bergantung dan bertanggungjawab terhadap bagian-bagian tersebut, melainkan langsung kepada kepala sekolah.
Kalimat Kesimpulan pada paragraf di atas adalah…
a. Dalam hubungannya dengan sekolah secara luas perpustakaan merupakan salah satu unsur dalam komponen tersebut.
b. Disamping bengkel kerja, laboratorium dan lain sebagainya. Jika kita perhatikan bagan struktur organisasi perpustakaan sekolah diatas dapat dilihat secara jelas bahwa kedudukan atau posisi perpustakaan sekolah adalah langsung di bawah kepala sekolah dan sejajar dengan bagian-bagian lainnya.
c. Perpustakaan tidak bergantung dan bertanggungjawab terhadap bagian-bagian itu melainkan langsung kepada kepala sekolah.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
72. Yang tidak termasuk penggalan dalam kata pengantar pada karya tulis ilmiah adalah....
a. Dalam hal ini, penulis menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
b. Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya, penulis mampu menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan tanpa kendala.
c. Diharapkan dengan hadirnya karya tulis ilmiah ini, saya selaku penulis dapat termotivasi untuk terus menulis tentang penelitian baru yang saya amati secara observasi.
d. Penulis sadari, masih banyak kesalahan dalam penyusunan maupun penulisan karya tulis ini sendiri. Untuk itu, penulis meminta kritik dan saran pembaca untuk perbaikan karya tulis selanjutnya.
73. Novel Pada Sebuah Kapal dikarang oleh....
a. N.h. Dini
b. Achdiat Kartamihardja
c. Subagio Sastrowardoyo
d. Merari Siregar
74. Keempat bersaudara sedang dilanda duka. Ramli anak tertua itu sangat terpukul dengan kematian ibunya. Ruslan adiknya, dari kemarin tak lepas dari tasbihnya, bibirnya basah dengan zikir-zikirnya. Anak ketiga yang bernama Rafiah mengurung diri di kamar menelusup di atas seprei. Si bungsu Ramdan, bergelayut dilengan ayahnya tapi tak tahu apa yang harus diperbuatnya.
Tokoh yang memiliki karakter tegar dan tabah dallam menghadapi musibah adalah....
a. Ramli
b. Ruslan
c. Rafiah
d. Ramdan
75. Pada akhir novel cerita Siti Nurbaya, Samsul Bahri pun meninggal dalam keadaan memberontak. Ia dimakamkan disamping makam Siti Nurbaya yang lebih dulu meninggalkannya.
Dari kutipan novel 20-30an tersebut, terungkap salah satu karakteristik novel 20-30an yaitu....
a. ada cerita kepahlawanan
b. tokohnya sepasang manusia
c. mematikan tokoh utama
d. ada pmakaman kematian
76. Seorang Pemain hendaknya dapat mengatur diri saat berdiri di atas panggung, tidak diperkenankan bagi seorang pemain untuk membelakangi penonton atau juri dalam pementasan atau lomba drama. Uraian tersebut dalam hukum panggung pementasan drama disebut dengan....
a. Moving c. Grouping
b. Crossing d. Blocking
77. Dalam menulis sebuah drama dari suatu cerpen, ada sebuah unsur penulisan dialog drama yang diucapkan oleh tokoh.Hal itu disebut dengan....
a. kramagung c. lisensi
b. wawancang d. Grafis
78. Bacalah dialog drama di bawah ini!
Perhatikan Penggalan naskah drama di bawah ini!
Tami : “Saya tidak pernah tahu
apa yang ada dipikiranmu,
kau terlalu kolot untuk
menyatakan sesuatu,”
Feni : “Kamu pikir, kamu sudah
terlalu objektif dalam
hidupmu. Kau jua terlalu
picik dalam bertindak”
Fiqih :“Sudah, jangan diperpanjang
lagi. Kita ini teman, jangan
mudah terpecah hanya
karena masalah sepele ini.”
Watak Tami dalam penggalan naskah Drama di atas adalah ….
a. Cerewet, tukang mengatur, tegas
b. Baik, keras, jujur
c. Keras kepala, sombong, berani
d. Pemarah, keras kepala, mudah tersinggung.
79. Bacalah penggalan drama di bawah
ini!
Lara : “Bangkai kau !!, telah
Kutinggalkan Pepujaanku oleh tajamnya bisikanmu.Kuturuti tunjuk tanganmu oleh detak Laranya pilu hidup yang menakik medium derita. Lalu, kini kauhanya menampak dengan cerca tak berkesudahan.”
Iblis : “Telah tercantum pada Kitab- kitab, Jika aku takkan binasa. Lidahku yang menyayat iman. Dan kau, kau adalah penista agama”
Unsur intrinsik yang mencolok dalam kutipan drama di atas adalah …
a. Dialog, tokoh dan penokohan, Amanat, tema, sudut pandang.
b. Sudut pandang, alur, latar, amanat,tokoh dan penokohan,
c. Tema, latar, amanat, dialog, sudut pandang, alur.
d. alur, penokohan, sudut pandang, amanat, tema.
80. Yang tidak termasuk ke dalam petugas dalam diskusi adalah...
a. Moderator
b. Bintang Tamu/ narasumber
c. Penanya
d. Notulis
Komentar
Posting Komentar