Soal UTS/MID Ganjil Bahasa Indonesia Kelas XI SMA BSI Palembang 2016 KTSP

1. Tuliskan pengertian sambutan, khotbah, dan wawancara!
2. Bacalah teks penggalan sambutan di bawah ini, dan seolah-olah kamu sedang menyimak sambutan tersebut!
Peserta didik yang Bapak sayangi,
Pada pagi hari yang cerah ini, Bapak hendak menyampaikan sambutan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kedisiplinan di sekolah kita. Kebersihan merupakan suatu kondisi yang dapat menunjang kelancaran aktivitas belajar mengajar. Kita akan merasakan nyaman untuk belajar, apabila kelas kita bersih. Demikian pula ketika peserta didik selalu disiplin dalam berbagai hal, seperti: disiplin masuk sekolah, disiplin mengerjakan PR, dan lain-lain, maka guru pun akan terbantu dalam tugasnya mengajar di kelas.
....

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
a) Apa yang menjadi tema dalam sambutan tersebut?
b) Di manakah hal yang dimaksudkan oleh si pemberi sambutan untuk selalu dijaga kebersihan, dan kedisiplinannya?
c) Siapa yang menyampaikan sambutan tersebut?
d) Mengapa kita harus menjaga kebersihan, dan kedisiplinan di sekolah?

Teks wawancara di bawah ini untuk menjawab soal nomor 3, dan 4!
Pewawancara : “Menurut Pak Wais sebagai polisi lalu lintas, apa saja penyebab kemacetan di jalan raya?”
Pak Wais : “Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan, diantaranya adalah pengemudi dan pejalan kaki.”
Pewawancara : “Mengapa pengemudi dan pejalan kaki Pak?”
Pak Wais : “Pengemudi sering memberhentikan dan memarkir kendaraannya sembarangan. Terutama supir angkot yang menaikan dan menurunkan penumpang ditengah jalan. Pengendara sepeda motor yang kurang disiplin juga menyebabkan kemacetan. Semakin banyaknya jumlah pengendara sepeda motor, semakin menambah parah kemacetan. Begitu juga pejalan kaki yang menyebrang jalan tidak ditempat-tempat yang telah disediakan.
Tulislah dua rangkuman penting dari teks wawancara di atas!
4. Jika kamu ditugaskan untuk mempresentasikan laporan hasil wawancara di atas dalam bentuk teks lisan, maka tulislah uraian laporan lisanmu itu minimal lima baris!
5. Bacalah artikel di bawah ini dengan seksama!

BERLATIH MEMBAWAKAN ACARA BAGI PARA PEMULA
Oleh: Alvian Kurniawan, S.Pd.

Pembawa acara merupakan komponen penting dalam suatu acara. Kehadiran pembawa acara mampu menentukan suksesnya jalannya acara tersebut. Tugas yang diemban dalam kegiatan ini juga tidak mudah, sebab tidak semua orang lahir dengan bakat ini. Sama halnya dengan saya. Saya terlahir bukan dari orang tua yang memiliki keahlian membawakan acara. Aktivitas ini mulai saya tekuni semenjak kelas 10 SMA dengan cara bergabung dengan aktivitas yang menuntut saya untuk berbicara, seperti: organisasi intra dan ekstrakurikuler, penyiar radio, bergabung di agency, hingga ikut casting presenter di luar.
Saya pernah menjadi pembawa acara pemula. Tentunya saya juga pernah merasakan ketakutan dan ketegangan saat pertama kali mencoba menjalankan tugas ini. Namun, seiring berjalannya waktu, hal yang dulu pernah saya takuti, justru menjadi kegemaran bagi saya.
Berikut merupakan cara bagi para pemula yang tertarik ingin berlatih menjadi seorang pembawa acara.
1) Munculkan niat untuk mau mencoba dan memulai.
Niat merupakan landasan awal untuk menjalankan sesuatu yang kita ingini. Anda harus menanamkan niat tersebt untuk mencoba berlatih menjadi pembawa acara. Jika, Anda sudah memiliki niat mencoba, sekarang lanjutkan kepada niat selanjutnya, yaitu: memulai.
2) Pelajari teori, dan teknik praktik membawakan acara.
Teknologi saat ini sudah canggih. Anda dapat mengakses berbagai sumber, seperti: buku, internet, video, dan lain-lain. Carilah informasi mengenai teori, dan praktik membawakan acara!
3) Berlatih dari yang kecil hingga yang besar.
Setelah cukup memperoleh informasi dalam bentuk teori dan praktik, mulailah untuk berlatih dari yang kecil dulu, seperti: olahvokal, olahraga, dan lain-lain. Lalu, mulailah untuk berlatih membuka acara. Jika sudah dirasakan cukup, maka mulailah dibagian inti acara, hingga ke penutup.
4) Ulangi terus menerus, dan cobalah kesempatan untuk membawakan acara.
Berlatih satu kali, dua kali itu tidak cukup. Anda perlu terus berlatih hingga akhirnya bisa. Setelah Anda yakin bisa membawakan acara, cobalah menerima tawaran membawakan acara. Di situlah awal pembiasaan itu akan muncul.

Tuliskan kembali hasil membaca artikel di atas dengan uraian topik secara lisan!
6. Tuliskan pengertian membaca intensif, dan membaca nyaring!
7. Bacalah teks paragraf di bawah ini dengan memergunakan teknik membaca intensif!
Setiap orang mengingini hidup bahagia dan sehat. Hidup bahagia adalah hidup yang memiliki kegembiraan, contohnya adalah hidup bersama orang-orang yang membuat nyaman. Sedangkan, hidup sehat adalah hidup yang terhindar dari penyakit. Kedua pola ini menjadikan seseorang dapat menjalankan aktivitasnya dengan normal. Namun, sebagian orang tidak memiliki kesempatan itu. Coba Anda bayangkan apabila Anda bertemu dengan seorang dokter yang menyatakan bahwa Anda menyidap penyakit yang mematikan! Anda akan merasakan suatu kesedihan yang membuat putus asa. Dalam hal ini, Anda jangan khawatir, karena berdasarkan data Survey Penduduk Antar Sensus (SUSPAS) yang dikutip dari http://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=48 menyatakan bahwa peningkatan harapan hidup seseorang yang hidup pada tahun 2000an meningkat menjadi 65,5%, setelah pada tahun 1990an dinyatakan bahwa harapan hidup seseorang adalah 59,8%. Data ini mengisyaratkan bahwa banyak faktor yang dapat menunjang peningkatan harapan hidup.
Berdasarkan paragraf di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
a) Apakah kalimat utamanya? b) Apakah ide pokoknya? C) Tergolong ke dalam paragraf apakah itu?
8. Tuliskan perbedaan definisi, dan pola pengembangan paragraf deduktif, dan paragraf induktif!
9. Salin kembali teks berita di bawah ini, lalu berikan tanda ( / ), ( // ), ( = ), ( v), (^) pada bagian-bagian yang tepat agar dapat membatu Anda dalam membaca berita!
Pemirsa kabut asap yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Palembang memberika dampak yang sangat merugikan beberapa dampak diantaranya adalah munculnya berbagai macam penyakit gangguan mata tenggorokan dan pernafasan selain itu juga menganggu aktivitas transportasi masyarakat

10. Penerbit Cahaya Abadi menerbitkan buku berjudul “Gemar Membaca” pada tahun 2012 di Kota Bogor. Buku ini ditulis oleh dua orang penulis, yaitu: Desta Ningrum, dan Nopan Reynaldi. Beradasarkan ilustrasi tersebut, tulislah daftar pustakanya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Ulasan Artikel Jurnal Penelitian

Contoh Proposal Kegiatan Bulan Bahasa di Sekolah

Ringkasan dan contoh soal Materi Bertelepon dengan kalimat yang sopan dan efektif, Modul Bahasa Indonesia Kelas 7SMP Semester 2 Budiwijaya Karangan Alvian Kurniawan