Contoh Soal Mengidentifikasi Teks Cerpen
Bacalah teks cerpen di bawah ini dengan seksama!
CATATAN SORE SI GADIS PENJUAL KUE
Waktu sudah menunjukan pukul 3 sore. Aku masih saja duduk di sudut trotoar terminal yang ramai ini. Ku pandangi pelan-pelan kue-kue daganganku yang mulai terlihat pucet dan tak secerah ketika ku bawa tadi pagi.
“Tuhan, permudah jalanku meraup rizki-Mu hari ini!” sejenak aku mulai melamun, sesekali mataku mengantup karena ngantuk.
“Heh, anak udik!” terdengar suara kenceng yang mengusik lamunanku. Ku alihkan penglihatanku pada sumber suara itu berasal. Ku dapati dari kejauhan Amel, temen sekelasku menatapku dengan sinis dari mobil mewahnya.
“Eh, kalau sore itu mending jalan-jalan. Ngapain betah lama-lama di situ?” sindirnya sekali lagi kepadaku. Namun, aku tidak membalas sindiran itu. Aku hanya berkata di dalam hati bahwa aku harus sabar menerima sindiran itu.
Tak lama kemudian, ku amati mobil Amel mulai berjalan meninggalkanku. Ku amati dari kejauhan, bibirnya mencibir atas kemiskinan yang aku punyai. Aku berusaha bertahan dengan kesabaranku. Pelan-pelan aku tak melihat lagi mobil Amel itu.
Aku bersyukur masih bisa sabar hari ini. Coba kalau aku terpancing emosi tadi. Mungkin pekaranya akan panjang. Aku selalu ingat kepada pesan ibu bahwa kaya yang sesungguhnya adalah apabila kita memiliki tabiat yang menyenangkan dan berguna untuk orang lain. Sama halnya dengan sore ini, meskipun daganganku belum habis, paling tidak Tuhan masih menitipkanku rizki lain dari rasa tidak laparku, sehingga uang jajanku masih utuh dan bisa ku tabung hari ini.
Aku mulai berlalu dari dudukku dan aku mulai kembali melangkah dengan harapan masih ada orang-orang yang mau membeli kueku sore ini.
1) Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!
a) Berprofesi sebagai apakah tokoh “aku” pada teks cerpen di atas?
b) Apakah yang dilakukan Amel kepada tokoh “aku”?
c) Bagaimanakah reaksi tokoh “aku” terhadap ejekan Amel?
d) Apakah harapan tokoh “aku” pada akhir cerita?
2) Tulislah ringkasan isi cerita pendek di atas berdasarkan strukturnya!
Orientasi
Komplikasi
Resolusi
Koda
3) Identifikasilah unsur intrinsik pada cerita pendek di atas!
Tema
Tokoh dan Watak
Penokohan
Latar
Amanat
Sudut Pandang
4) Identifikasilah lima diksi tidak baku yang dipergunakan pada teks cerpen di atas, lalu tuliskan pula bentuk bakunya pada tabel di bawah ini!
Diksi Tidak Baku Diksi yang Baku
1.
2.
3.
4.
5) Suntinglah penulisan berikut ini menjadi tulisan yang benar!
a) “dimana kau beli kue itu,” tanya Rina.
b) banyak anak-anak terlihat bermain ditaman.
c) andi bergegas mengabil uang itu, dan meninggalkan susi.
d) Nenek itu kata, “Saya belum makan dari pagi!”
e) Bayi yang masih kecil itu terlihat tertidur pulas di atas keranjang.
Kunci Jawaban
1) a. Tokoh “aku” berprofesi sebagai penjual kue.
b. Hal yang dilakukan tokoh Amel kepada “aku” adalah menatap sinis sambil mengejek tokoh “aku”.
c. Hal yang dilakukan tokoh “aku” saat mendengar ejekan Amel adalah tidak membalas/diam saja dan berusaha untuk tetap sabar.
d. Harapan tokoh “aku” diakhir cerita agar ada orang yang mau membeli kuenya.
2) RingkasanIsi Cerita Berdasarkan Struktur Teks Cerpen
Orientasi Pukul tiga sore tokoh “aku” duduk di trotoar terminal sambil memandangi kue dagangannya.
Komplikasi Saat tokoh “aku” mengantuk, tiba-tiba ada suara Amel yang mengejeknya dari dalam mobil.
Resolusi Tokoh “aku” tidak membalas ejekan Amel dan mobil Amel terlihat berjalan meninggalkan Amel dan Amel pun bersyukur akan kejadian yang dialaminya.
Koda Amel melanjutkanberjualan kue.
3) Unsur Intrinsik
Tema Kesabaran hati seorang gadis penjual kue.
Tokoh dan Watak Aku : penyabar, selalu bersyukur, pekerja keras.
Amel : sombong, suka menghina.
Penokohan Menggunakan metode dramatik yang terlihat dari reaksi tokoh dan dialog tokoh.
Latar Tempat : di trotoar terminal, di dalam mobil.
Waktu : pukul 3 sore
Suasana : ramai
Amanat 1. Kita tidak boleh membalas tindakan jahat dari orang lain.
2. Terus bersabar dalam menghadapi masalah dan terus bersyukur.
3. Jangan menghina orang yang miskin.
Sudut Pandang Orang pertama pelaku utama
4) Penggunaan Diksi
Diksi Tidak Baku Diksi yang Baku
1. pucet
2. mengantup
3. ngapain
4. kenceng 1. pucat
2. menutup
3. mengapa
4. kencang
5) Hasil Suntingan
a) “Di mana kau beli kue itu?” tanya Rina.
b) Anak-anak terlihat bermain ditaman.
c) Andi bergegas mengabil uang itu dan meninggalkan Susi.
d) Nenek itu berata, “Saya belum makan dari pagi.”
e) Bayi itu tertidur pulas di atas keranjang.
CATATAN SORE SI GADIS PENJUAL KUE
Waktu sudah menunjukan pukul 3 sore. Aku masih saja duduk di sudut trotoar terminal yang ramai ini. Ku pandangi pelan-pelan kue-kue daganganku yang mulai terlihat pucet dan tak secerah ketika ku bawa tadi pagi.
“Tuhan, permudah jalanku meraup rizki-Mu hari ini!” sejenak aku mulai melamun, sesekali mataku mengantup karena ngantuk.
“Heh, anak udik!” terdengar suara kenceng yang mengusik lamunanku. Ku alihkan penglihatanku pada sumber suara itu berasal. Ku dapati dari kejauhan Amel, temen sekelasku menatapku dengan sinis dari mobil mewahnya.
“Eh, kalau sore itu mending jalan-jalan. Ngapain betah lama-lama di situ?” sindirnya sekali lagi kepadaku. Namun, aku tidak membalas sindiran itu. Aku hanya berkata di dalam hati bahwa aku harus sabar menerima sindiran itu.
Tak lama kemudian, ku amati mobil Amel mulai berjalan meninggalkanku. Ku amati dari kejauhan, bibirnya mencibir atas kemiskinan yang aku punyai. Aku berusaha bertahan dengan kesabaranku. Pelan-pelan aku tak melihat lagi mobil Amel itu.
Aku bersyukur masih bisa sabar hari ini. Coba kalau aku terpancing emosi tadi. Mungkin pekaranya akan panjang. Aku selalu ingat kepada pesan ibu bahwa kaya yang sesungguhnya adalah apabila kita memiliki tabiat yang menyenangkan dan berguna untuk orang lain. Sama halnya dengan sore ini, meskipun daganganku belum habis, paling tidak Tuhan masih menitipkanku rizki lain dari rasa tidak laparku, sehingga uang jajanku masih utuh dan bisa ku tabung hari ini.
Aku mulai berlalu dari dudukku dan aku mulai kembali melangkah dengan harapan masih ada orang-orang yang mau membeli kueku sore ini.
1) Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!
a) Berprofesi sebagai apakah tokoh “aku” pada teks cerpen di atas?
b) Apakah yang dilakukan Amel kepada tokoh “aku”?
c) Bagaimanakah reaksi tokoh “aku” terhadap ejekan Amel?
d) Apakah harapan tokoh “aku” pada akhir cerita?
2) Tulislah ringkasan isi cerita pendek di atas berdasarkan strukturnya!
Orientasi
Komplikasi
Resolusi
Koda
3) Identifikasilah unsur intrinsik pada cerita pendek di atas!
Tema
Tokoh dan Watak
Penokohan
Latar
Amanat
Sudut Pandang
4) Identifikasilah lima diksi tidak baku yang dipergunakan pada teks cerpen di atas, lalu tuliskan pula bentuk bakunya pada tabel di bawah ini!
Diksi Tidak Baku Diksi yang Baku
1.
2.
3.
4.
5) Suntinglah penulisan berikut ini menjadi tulisan yang benar!
a) “dimana kau beli kue itu,” tanya Rina.
b) banyak anak-anak terlihat bermain ditaman.
c) andi bergegas mengabil uang itu, dan meninggalkan susi.
d) Nenek itu kata, “Saya belum makan dari pagi!”
e) Bayi yang masih kecil itu terlihat tertidur pulas di atas keranjang.
Kunci Jawaban
1) a. Tokoh “aku” berprofesi sebagai penjual kue.
b. Hal yang dilakukan tokoh Amel kepada “aku” adalah menatap sinis sambil mengejek tokoh “aku”.
c. Hal yang dilakukan tokoh “aku” saat mendengar ejekan Amel adalah tidak membalas/diam saja dan berusaha untuk tetap sabar.
d. Harapan tokoh “aku” diakhir cerita agar ada orang yang mau membeli kuenya.
2) RingkasanIsi Cerita Berdasarkan Struktur Teks Cerpen
Orientasi Pukul tiga sore tokoh “aku” duduk di trotoar terminal sambil memandangi kue dagangannya.
Komplikasi Saat tokoh “aku” mengantuk, tiba-tiba ada suara Amel yang mengejeknya dari dalam mobil.
Resolusi Tokoh “aku” tidak membalas ejekan Amel dan mobil Amel terlihat berjalan meninggalkan Amel dan Amel pun bersyukur akan kejadian yang dialaminya.
Koda Amel melanjutkanberjualan kue.
3) Unsur Intrinsik
Tema Kesabaran hati seorang gadis penjual kue.
Tokoh dan Watak Aku : penyabar, selalu bersyukur, pekerja keras.
Amel : sombong, suka menghina.
Penokohan Menggunakan metode dramatik yang terlihat dari reaksi tokoh dan dialog tokoh.
Latar Tempat : di trotoar terminal, di dalam mobil.
Waktu : pukul 3 sore
Suasana : ramai
Amanat 1. Kita tidak boleh membalas tindakan jahat dari orang lain.
2. Terus bersabar dalam menghadapi masalah dan terus bersyukur.
3. Jangan menghina orang yang miskin.
Sudut Pandang Orang pertama pelaku utama
4) Penggunaan Diksi
Diksi Tidak Baku Diksi yang Baku
1. pucet
2. mengantup
3. ngapain
4. kenceng 1. pucat
2. menutup
3. mengapa
4. kencang
5) Hasil Suntingan
a) “Di mana kau beli kue itu?” tanya Rina.
b) Anak-anak terlihat bermain ditaman.
c) Andi bergegas mengabil uang itu dan meninggalkan Susi.
d) Nenek itu berata, “Saya belum makan dari pagi.”
e) Bayi itu tertidur pulas di atas keranjang.
Komentar
Posting Komentar