RPP KELAS X KD 3.12 DAN 4.12 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 REVISI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

A.    IDENTITAS
1.      Satuan Pendidikan      : SMA
2.      Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
3.      Kelas / Semester          : X/II
4.      Materi Pokok              : Debat
5.      Alokasi Waktu            : 2 JP
6.      Jumlah pertemuan       : (1 kali pertemuan)

B.     KOMPETENSI INTI
KI.1  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,        toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia”.

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI.4Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C.     KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12     Menghubungkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat.
3.12.1    Mengelompokkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat.
3.12.2    Menyajikan argumen dari debat untuk menemukan esensi dari debat.
3.12.3    Menyimpulkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat.
4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.

4.12.1    Membuat permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.
4.12.2    Memaparkan permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.

D.    TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran Inquiry learning dan discovery learning tentang  debat,  maka diharapkan siswa dapat Mengelompokkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat, menyajikan argumen dari debat untuk menemukan esensi dari debat, menyimpulkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat, Membuat permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat, memaparkan permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.

E.     MATERI PEMBELAJARAN
Debat :
·         Esensi debat
·         Mosi (permasalahan yang didebatkan)
·         Argumen untuk menguatkan pendapat sesuai sudut pandang yang diambil
·         Tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen)

      Fakta         :  Debat
      Konsep      :  Mosi, Argumen, dan Tanggapan
      Prinsip       :  Esensi Debat
      Prosedur     :  Mosi (permasalahan yang didebatkan)

F.      STRATEGI KEGIATAN PEMBELAJARAN

     Pendekatan                        : Scientific
Model Pembelajaran         : Inquiry learning dan discovery learning
Metode Pembelajaran       : - Eksperimen
  - Diskusi Kelompok

G.    MEDIA/ALAT DAN BAHAN
Alat:
·         Komputer/LCD
Bahan:
·         Bahan presentasi, gambar-gambar penerapan untuk pengamatan

H.    SUMBER BELAJAR
Sumber belajar:
-          Mulyadi, Yadi. 2016. Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
-          Pengalaman peserta didik dan guru

I.       KEGIATAN PEMBELAJARAN

Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.12.1    Mengelompokkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat.
3.12.2    Menyajikan argumen dari debat untuk menemukan esensi dari debat.
3.12.3    Menyimpulkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat.
4.12.1    Membuat permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.
4.12.2    Memaparkan permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa  pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.

No
Tahap
Kegiatan
Estimasi Waktu
1
Pendahuluan
Orientasi
Ø  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Ø  Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
Ø  Menyiapkan fisik dan psikis siswa untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Ø  Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman siswa dengan materi sebelumnya.
Ø  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Ø  Mengajukan pertanyaan  yang berkaitan  dengan pelajaran  yang akan dipelajari.
Motivasi
Ø  Memberikan gambaran manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari.
Ø  Diharapkan siswa dapat menjelaskan  materi esensi debat dan mosi (masalahb yang akan diperdebatkan)
Ø  Menyampaikan tujuan pembelajaran  pada pertemuan berlangsung
Ø  Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan
Ø  Memberitahukan materi yang akan dibahas
Ø  Memberitahukan tentang Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar. Indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
Ø  Pembagian kelompok belajar
Ø  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

15’
2
Inti
Sintak Model Pembelajaran
Stimulasi / Pemberian Rangsangan

Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi Esensi Debat dan Mosi ( masalah yang diperdebatkan) dengan cara :
1.      Melihat
Ø  Menayangkan gambar/foto/video materi esensi debat dan mosi ( masalah yang diperdebatkan)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
2.      Mengamati
Ø  Lembar kerja materi esensi debat dan  mosi
Ø  Pemberiam contoh-contoh materi debat untuk dikembangkanpeserta didik dari media interaktif dan sebagainya.
3.      Membaca
Ø  Membaca materi Debat dari buku paket atau buku penunjang lainnya.
4.      Mendengar
Ø  Mendengarkan penjelasan guru tentang materi Debat, peserta didik mendengarkan kegiatan itu.
5.      Menyimak
Ø  Kegiatan ini dilakukan oleh peserta didik untuk melatih keunggulan, ketelitian ,mencari  informasi.

Identifikasi Masalah

Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi  pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disampaikan, baik itu video atau gambar yang berkenaan dengan Debat.

Pengumpulan Data

Pesertta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telahb diidentifikasi melalui kegiatan :
Ø  Mengamati obyek kejadian
Mengamati dengan seksama materi Debat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar, video, slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterpretasikannya.
Ø  Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan  membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Debat yang sedang dipelajari.
Ø  Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami yang diajukan kepada guru berkaitan dengan  materi yang sedang dipelajari.
Ø  Wawancara sumber lain selain buku teks
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi Debat
Ø  Mendiskusikan
Perserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Debat.
Ø  Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang Debat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Ø  Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengomunikasikan secara lisan ataumempresentasikan materi Debat sesuai dengan pemahamannya.
Ø  Saling tukar informasi
Kegiatan ini dilakukan agar peserta didik memperoleh informasi baru yang dapat dijadikan bahan diskusi kelompok lainnya.sehubungan dengan  materi Debat yang sedang dipelajari.

Pengolahan Data

Peserta didik  dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Ø  Berdiskusi  tentang data dari materi Debat yang sudah dikumpulkan /terangkum dalam kegiatan sebelumnya
Ø  Mengolah Informasi dari materi Debat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan sebelumnya maupun dari hasi lkegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan  pada lembar kerja.
Ø  Peserta didik mengerjakan beberapa soal tentang materi Debat.

Pembuktian

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Ø  Menambah keluasan dan kedalaman sampai pada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan materi Debat, antara lain dengan cara peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soa-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Menarik Kesimpulan

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan :
Ø  Menyampaikan hasil diskusi  tentang Debat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Ø  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang Debat
Ø  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang Debat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikannya.
Ø  Bertanya atas presentasi tentang Debat, peserta lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Ø  Menyimpulkan tentang hal-hal penting dari laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Debat.
Ø  Menjawab pertanyaan tentang Debat dalam buku pegangan atau lembar kerja yang telah disediakan.
Ø  Bertanya tentang hal yang belum dipahami yang berkaitan dengan Debat
Ø  Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Debat yang terdapat dalam buku pegengan peserta didik  atau pada lembar kerja untuk mengecek secara penguasaan siswa terhadap materi Debat.




70’








3
Penutup
a.       Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b.      Melaksanakan penilaianuntuk mengetahui ketercapaian indikator 
c.       Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya, yaitu tekanan osmosis
d.       Berdoa dan memberi salam(religius)
15’
    

J.   PENILAIAN
a.       Pengetahuan
-          Tertulis  berupa uraian dan pilihan ganda
-          Lisan/Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
Penilaian Aspek Percakapan

          

No.

Aspek yang Dinilai
Skala
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
25
50
75
100
1.
Intonasi







2.
Pelafalan







3.
Kelancaran







4.
Ekspresi







5.
Penampilan







6.
Gestur








    
-          Penugasan
Tugas Rumah
a.       Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik.
b.      Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik.
c.       Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

b.      Keterampilan
-          Penilaian  Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian  unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut :

Instrumen Penilaian

No.


Aspek yang dinilai
Sangat Baik (100)
Baik
(75)
Kurang Baik
(50)
Tidak Baik
(25)       
1.
Kesesuaian respon dengan pertanyaan




2.
Kesesuaian pemilihan kata




3.
Kesesuaian penggunaan tata bahasa




4.
Pelafalan






Pembelajaran  Remedial dan Pengayaan

a.      Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasanb minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
            1). Jelaskan tentang esensi debat !
            2). Jelaskan tentang mosi (permasalahan yang didebatkan)!
            3). Jelaskan tentang argumen untuk menguatkan pendapat sesuia dengan sudut pandang
                 yang diambil !
4). Jelaskan tentang tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen)!


CONTOH PROGRAM REMIDI

             Sekolah                                     :  ..................................................................
             Kelas/Semester                         :  ..................................................................
             Mata Pelajaran                          :  ..................................................................
             Ulangan Harian Ke -                 : .................................................................
             Tanggal Ulangan Harian          :  .................................................................
             Bentuk Ulangan Harian            :  .................................................................
             Materi Ulangan Harian             :  .................................................................
             (KD/Indikator)                          :  ..................................................................
             KKM                                         :  ..................................................................

          
No.
Nama Peserta Didik
Nilai Ulangan
Indikator yang Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan Remedial
Nilai setelah Remedial
Keterangan
1.






2.






3.






4.






5.






6.






dst







b.      Pengayaan
Guru  memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1). Membaca buku-buku tentang debat yang relevan
2). Mencari informasi secara online tentang debat
3). Membaca surat kabar, majalah, serta berita online.
4). Mengamati langsung debat yang ada di lingkungan sekitar.
                                                                                     


                                                                                                 Palembang,   Nopember 2017


Mengetahui,                                                                             Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA  .......                                                                   Bahasa Indonesia,



......................................                                                         Alvian Kurniawan, M.Pd.
NIP. .............................                                                          NIP. ..................................


Instrumen Soal Pengetahuan
1.      Jelaskan Pengertian Debat?
2.      Tuliskan Hal-Hal Pokok dalam Debat?
3.      Tuliskan Pihak dan Unsur dalam Debat?
4.      Tuliskan Tata Cara Berdabat?
5.       Buatlah Contoh Teks Debat!
  
Rublik Penilaian Uraian
No
URAIAN
SKOR
1
Jika semua jawaban terjawab dengan benar dan lengkap
0-20
2
Jika semua jawaban terjawab dengan benar dan lengkap
0-20
3
Jika semua jawaban terjawab dengan benar dan lengkap
0-20
4
Jika semua jawaban terjawab dengan benar dan lengkap
0-20
5
Jika semua jawaban terjawab dengan benar dan lengkap
0-20

TOTAL
100

KUNCI JAWABAN

1.      Debat adalah Debat adalah kegiatan argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara individual maupun kelompok dalam mendiskusikan dan memecahkan suatu masalah. Debat dilakukan menuruti aturanaturan yang jelas dan hasil dari debat dapat dihasilkan melalui voting atau keputusan juri.

2.      Hal-Hal Pokok dalam Debat
a.       Topik
b.      Debat melibatkan beberapa pihak
c.       Setiap kelompok menyatakan argumennya masing-masing
d.      Debat dipimpin oleh seorang moderator

3.      Pihak dan Unsur dalam Debat
Pihak dan peran yang terlibat dalam debat
a.       Moderator
Moderator merupakan orang yang memimpin jalannya debat.
b.      Peserta
Peserta adalah orang yang mengambil peran dan terlibat langsung untuk menyumbangkan gagasan dalam sebuah debat.

            Unsur-Unsur dalam Debat
a.       Mosi atau Topik
b.      Definisi
c.       Argumentasi
d.      Sanggahan

4.      Tata Cara Berdebat
a.       Kedua tim debat dipersilahkan menyusun topic
b.      Kedua tim memperkenalkan diri
c.       Pembicaraan pertama dari tim alfirmatif maju dan memberikan defenisi dari topik yang diberikan.
d.      Pembicara pertama dari tim oposisi maju dan memberikan tanggapan dari topik positif yang diberikan.
e.       Pembicara kedua tim alfirmatif maju dan merespon kasus dari pembicara pertama tim oposisi.
f.       Pembicara kedua tim oposisi maju dan merespon kasus dari pembicara pertama dan kedua dari  tim alfirmatif..
g.      Pembicara  ketiga dari tim alfirmmatif maju dan membuat suatu respon terhadap semua kasus dari tim oposisi.
h.      Pembicara ketiga dari tim oposisi maju dan membuat suatu respon terhadap semua kasus dari tim alfirmatif.
i.        Terakhir, waktu untuk memberikan pandangan terhadap kasus dari masing-masing tim, dimulai dari tim oposisi terlebih dahulu kemudian disusul tim alfirmatif.

5.      Contoh teks debat

Saya sangat menyesalkan pemikiran teman-teman semua tentang kontroversi UN terutama yang berpikir untuk menghapuskan UN. Mengapa? Sekali lagi saya  tekankan, UN sangat penting sebagai standar kelulusan. Untuk menjaga kualitas suatu sistem, wajib diperlukan suatu standar termasuk untuk sistem pendidikan. Jika tidak ada standar kelulusan tersebut maka suatu sistem tidak akan terjaga kualitasnya. saya sadar bahwa pelaksanaan UN memang banyak kekurangan.  Namun, solusinya bukan dengan menghapuskannya. Seharusnya, kita disini termasuk seluruh stake holder dapat meningkatkan kkualitas UN itu sendiri, baik dari segi jenis soal, teknik pelaksanaan, pengawasan, dan lain-lain. Pada akhirnya, jenis ujian nasional yang diterapkan di Indonesia mampu menilai semua aspek pembelajaran siswa seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik. Itu tugas kita bersama.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Ulasan Artikel Jurnal Penelitian

Contoh Proposal Pengajuan Kegiatan Ekstrakurikuler

Contoh Proposal Kegiatan Bulan Bahasa di Sekolah